Yu Ming dan Montoro kembali, membentangkan tembok panjang - mahjong pun dimulai. Sementara itu para kandidat sibuk berlarian. Di malam Tahun Baru Imlek, jika melihat bule mengayuh sepeda terburu-buru, jangan kira mereka sedang olahraga malam. Mereka benar-benar perlu mengejar waktu.
Tiga puluh enam lokasi memiliki klaim masing-masing. Yang paling khas: kamar mayat rumah sakit. Tempat ini seolah tak mungkin jadi safehouse, tapi di dunia ini tak ada yang mutlak. Bagaimana cara masuk ke kamar mayat? Para kandidat menunjukkan kemampuan ilahi masing-masing. Liu Mang jelas yang paling jago: bayar, masuk, putar sekeliling, keluar, lalu berkendara ke target berikutnya. Tapi Liu Mang juga pernah kalap - salah satu safehouse ternyata berada dalam kompleks konsulat suatu negara.
Soal ini sepertinya menguji keberuntungan semua orang. Jika beruntung, mungkin posisi pertama sudah benar. Jika tidak beruntung, bisa saja 35 posisi pertama yang ditemukan semuanya palsu. Soal yang dibuat Yu Ming ini mempertimbangkan poin pertama: pengejaran di lingkungan asing yang merupakan keharusan. Poin kedua yang juga sangat penting adalah memahami kondisi psikologis kandidat. Di mana ada orang, di situ ada konflik karena pandangan antarindividu berbeda, kecuali penguasa yang bertapa dan mengunci negara, mencuci tiga pandangan hidup semua orang menjadi identik.
Montoro cukup kecewa. Dari 36 lokasi yang menyembunyikan 36 ponsel, saat ini semua ponsel masih berada di 36 tempat tersebut. Montoro tidak meremehkan diri sendiri. Menurutnya, jika dia yang mengikuti seleksi kali ini, dia akan menghancurkan ponsel yang bukan safehouse agar peserta lain menghabiskan lebih sedikit waktu.
Ada poin kritis di sini: seleksi kali ini tidak membatasi jumlah kelulusan, ini merupakan penyesuaian besar pertama yang dilakukan Organisasi Penyelidik selama bertahun-tahun. Secara prinsip, kandidat bukanlah lawan satu sama lain. Tindakanmu menghancurkan ponsel tidak melanggar aturan, dan menghancurkannya pun tidak membutuhkan banyak waktu atau energi. Tapi banyak yang berpikir: "Jika semua kandidat punya pemikiran ini, maka aku juga boleh berpikir demikian - semua orang untukku, aku untuk semua orang." Namun kenyataannya, tidak ada koordinasi antar kandidat. Menghancurkan ponsel di lokasimu hanya akan membuat seleksi orang lain lebih mudah, sementara tingkat kesulitan seleksimu sendiri tetap sama.
Montoro dan Yu Ming berharap melihat seseorang yang berani merusak ponsel pertama dalam situasi ini. Dengan begitu, mungkin akan memicu orang lain untuk merusak ponsel kedua, secara bertahap membentuk kerja sama diam-diam dalam memproses penugasan. Kharisma pemimpin bukan hanya tentang bisa berpidato, kalau tidak sekretaris pun bisa jadi pemimpin. Kharisma pemimpin terletak pada keberanian melakukan hal yang belum tentu memberi imbalan baik, hal yang memudahkan orang lain tapi belum tentu menguntungkan diri sendiri, namun tetap dilakukan. Inilah pesona pengabdian yang mengagumkan.
Tapi para pengawas ujian hanya bisa geleng-geleng kepala. Terjadi kejutan: satu ponsel rusak. Ada banyak kemungkinan penyebab kerusakan ponsel - selain faktor manusia, bisa karena durasi panggilan terlalu panjang atau terlalu pendek, sinyal terlalu kuat atau terlalu lemah... Penjelasan tentang kualitas produk atau keamanan pangan dari beberapa orang sama sekali tidak perlu pakai etika. Intinya ponsel itu rusak...
Kejutan ini menjadi domba pemimpin. Ketika para peserta melihat satu titik pancaran sinyal hilang dari komputer atau ponsel mereka, banyak yang mulai merenung. Dalam sepuluh menit, ponsel kedua sengaja dirusak, target menyusut menjadi tiga puluh empat. Kecepatan perusakan ponsel berikutnya semakin cepat. Saat pergantian tahun di pukul dua belas malam, hanya tersisa lima ponsel. Pada pukul satu pagi, tinggal satu sinyal ponsel yang bertahan.
Kota-kota di China asing, saluran pembuangannya bahkan lebih asing lagi. Sudah jelas bahwa safehouse yang mereka cari berada dalam jaringan saluran pembuangan yang rumit. Tentang saluran pembuangan Kota A, banyak warga yang kecewa - terutama saat hujan badai, tidak bisa naik kapal di pusat kota, tidak bisa berenang di pusat kota, tidak boleh terseret arus di pusat kota, tidak boleh menangkap ikan di pusat kota. Saat melihat berita tentang warga kota Rusia yang berhasil menangkap ikan besar di jalanan dengan bahagia, mereka dipenuhi perasaan iri dan dengki.
Para kandidat berkumpul, lalu berbicara sendiri-sambil menghindari aturan yang melarang anggota kelompok sama. Tapi jika percakapanmu terdengar orang, itu tidak dihitung. Seorang master matematika menyimpulkan jarak terdekat ke safehouse adalah lima kilometer lurus, dengan 4-6 pintu masuk. Jarak terdekat 6 km, terjauh 12 km. Selama 30 tahun terakhir, saluran pembuangan Kota A telah mengalami tiga transformasi besar-besaran. Tiga set gambar teknis disimpan di pemerintah kota - dua fisik, satu digital.
Para kandidat telah mendapatkan gambar digital, tapi frustasi karena hanya mencatat bagian dari konstruksi ketiga yang menyambung dan memperbaiki saluran pembangunan pertama dan kedua. Setelah pemeriksaan, tempat ini ternyata bekas fasilitas perlindungan udara era "Gua Luas", dengan terowongan saling terkoneksi secara horizontal dan vertikal yang sangat kompleks. Ditambah tiga kali renovasi besar, area ini telah menjadi labirin bawah tanah.
Prinsip "Pekerja yang baik harus mempertajam peralatannya" dipahami banyak orang. Untuk menguasai safehouse ini, dua dokumen pertama harus dicuri. Mencurinya tidak sulit, kecuali di beberapa area tertentu. Pemerintah Kota A tidak memiliki rahasia - warga bisa berkeliling bebas, tidak ada polisi bersenjata, polisi, atau penjaga gerbang. Bahkan jika ingin ke toilet saat lewat pun diperbolehkan. Gambar teknis tidak termasuk data rahasia, disimpan rapi di basis data pemerintah sesuai nomor kode.
Fungsi basis data pemerintah adalah ketika ada konstruksi bawah tanah atau pemasangan jaringan, harus mengajukan permohonan ke pemerintah kota. Setelah 48 jam personel memastikan proyek tidak mengancam fasilitas bawah tanah, izin akan diberikan. Jika ditolak, alasan harus dijelaskan secara tertulis di atas kertas. Ini memudahkan pabrik dan pengusaha merevisi rencana mereka, daripada membuat mereka menebak-nebak lalu mencari kenalan atau cara lain untuk mengetahui alasannya.
Hari ini adalah Malam Tahun Baru Imlek. Seorang wakil walikota sedang bertugas mengawasi kesiapan pemadam kebakaran selama Festival Musim Semi, berkantor di markas pemadam kebakaran. Di pemerintah kota hanya ada empat satpam luar yang dipekerjakan, hampir tidak ada personel lain.
Masalahnya kembali ke konflik kepentingan pribadi vs kelompok. Meski kebanyakan orang di sini bisa dengan mudah mengambil data dari pemerintah kota, apakah mereka akan berbagi setelah mendapatkan gambar teknis? Ini masalah moral. Ada juga masalah teknis: gambar teknis atau peralatan listrik menggunakan banyak aksara China, sistem pengarsipan basis data juga menggunakan urutan aksara China seperti Korban A, B, C, D.
Yu Ming sangat ingin memberi tahu mereka, di kantor walikota ada bagian data. Di bagian data ada dua gadis yang khusus bertugas memindahkan semua dokumen kertas ke dalam komputer. Semua itu ada di komputer di kantor sebelah kantor walikota. Sayangnya, komputer ini tidak ada kabel internetnya.
Minum teh jam dua pagi, Wu Youyou pamit. Beberapa penguji utama dan observer sambil mendengarkan rekaman sambil mengobrol. Dua orang sudah memasuki labirin bawah tanah hanya dengan lembar ketiga gambar teknis. Yu Ming berkata: "Awalnya sesuai desainku, harus dipasang mekanisme di dalamnya."
"Usulan ini bagus." Kata Marian: "Ada nuansa eksplorasi pencarian harta, kenapa tidak diusulkan?"
Yu Ming menjawab: "Aku khawatir kau akan mensyaratkan aku bertanggung jawab memasangnya." Bau saluran pembuangan itu membuat Yu Ming tak ingin berlama-lama di dalam.
"……" Marian tak tahu harus berkata apa.
Montoro mendengarkan sejenak, bertanya: "Bagaimana dengan masalah keamanan?"
Lix menjawab: "Kecuali mereka merusak sistem pelacak, kami pasti bisa menemukan mereka. Saluran pembuangan Kota A selain tikus dan kecoa, tidak ada manusia."
Montoro menatap Yu Ming: "Kau yakin?"
"Tidak yakin. Aku sendiri tidak pasti bisa menemukan mereka, tapi belakangan tidak hujan. Jika sampai waktunya mereka belum muncul, kita laporkan ke polisi, minta pihak kepolisian membantu pencarian. Toh mereka sudah gugur." Yu Ming melanjutkan: "Bicara soal saluran pembuangan, sistem pembuangan Inggris juga cukup kompleks ya?"
Montoro langsung menggelengkan kepala: "Jangan pakai kata 'kompleks'. Saluran pembuangan London sudah menyamai tingkat kerumitan password." Sepertinya pernah menyelam masuk.
Marian masih gemetar ketakutan: "Masih lumayan, saluran pembuangan Paris itu baru benar-benar mimpi buruk. Katakombe bawah tanah, pabrik penggalian batu bawah tanah, klub malam bawah tanah... Tapi kalau bicara tentang bawah tanah, aku dengar orang Meksiko pernah menggali terowongan bawah tanah ke Amerika di perbatasan, puluhan ribu imigran ilegal masuk ke Amerika melalui terowongan ini."
Ye Zhan menyela: "Beberapa hari lagi kita juga akan pusing dengan terowongan harta karun tambang batu bara. Bisakah kita tidak membicarakan terowongan untuk saat ini?"
Montoro dan yang lain setuju dengan analisis Yu Ming. Lokasi persembunyian harta karun Sekop As kemungkinan besar berada di tambang batu bara kecil, dan sangat mungkin yang sudah ditutup. Untuk wilayah Pegunungan Jiulang saja, ada lebih dari sepuluh ribu tambang kecil jenis ini. Sebenarnya jumlahnya akan bertambah, namun karena kerusakan ekologi di Pegunungan Jiulang sudah parah, pemerintah kota melalui pengadilan melakukan penertiban ketat dan memaksa menutup sebagian besar tambang. Karena ini pernah terjadi beberapa kontroversi. Para tokoh lokal sama sekali tidak peduli lingkungan, mereka menghasut warga setempat dengan rumor bahwa pemerintah akan memutus sumber uang dan pekerjaan mereka. Sedangkan mayoritas lapisan bawah masyarakat masih bodoh, mereka bergabung dalam pasukan perlindungan tambang. Kedua pihak bersitegang sekitar dua bulan, akhirnya dengan campur tangan pengadilan barulah eksploitasi liar yang mengorbankan ekologi ini dihentikan. Namun untuk memulihkan keindahan Pegunungan Jiulang seperti dulu, paling tidak dibutuhkan waktu seratus tahun. Sepuluh tahun menghancurkan, seratus tahun membayar hutang.
Setelah penertiban tambang batu bara di Pegunungan Jiulang, tingkat keamanan meningkat drastis. Jumlah kecelakaan dan korban meninggal jauh lebih rendah dibandingkan negara maju seperti Amerika. Namun kekayaan tetap terkonsentrasi di segelintir orang. Kemunculan kaum ultra kaya memicu konflik sosial. Untuk meredakan ketegangan, kabupaten tetangga meningkatkan pajak orang kaya dan mengalokasikannya untuk pembelian Maotai, tas LV... Glek, maksudnya untuk pembangunan infrastruktur kota, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan. Kabupaten itu dijuluki "Hong Kong Kecil" yang membuat warga A kesal. Mereka menganggap Hong Kong seharusnya disebut "Kabupaten Tetangga Kecil".
Dalam percakapan, seseorang pergi ke balai kota. Dengan cepat dia menemukan gambar teknis. Tapi saat hendak membawanya keluar, muncul masalah. Dua kandidat menghadangnya. Meski tak ada dialog, maksud mereka jelas: "Barang bagus harus dibagi". Sang pencuri enggan berbagi hasil jerih payahnya. Lagipula, dia bukanlah pihak yang lemah.
Yu Ming yang asyik menonton keributan menelepon 110: "Ada perkelahian di pintu belakang balai kota."
