“Semalam tak ada kejadian, hari kedua Li Fu mengantar mayat Kola kembali ke Amerika. Dari nada bicara pihak Amerika, Li Fu mengetahui mereka masih sangat menghargai mayat Kola, mungkin karena Feiya yang menghargainya. Yu Ming menghela nafas, perempuan cantik seperti itu dibunuh begitu saja... Mungkinkah telepon Laba-laba Darah kehabisan pulsa sehingga tidak bisa memberi tahu polisi?”
Yu Ming mengantar Li Fu ke bandara. Suasana percakapan mereka agak berbeda. Li Fu adalah tipe orang yang serius. Ia memberitahu Yu Ming bahwa ia sangat ingin mendiskusikan kasus Du Lei, namun telah berjanji pada Tim Kriminal 6 untuk menjaga kerahasiaan. Yu Meng memahami, lalu menyarankan Li Fu untuk menempuh jalan yang jujur dan tidak menyulitkan Yan Liqiang. Dengan begitu bisa menyentuh inti Du Lei sekaligus mencegahnya nekat. Li Fu senang Yu Ming paham. Hubungan mereka tidak menjadi renggang meski Li Fu dipindahtugaskan. Teman sejati tak perlu bertemu dan mengobrol setiap hari.
Dimana ada Yu Ming, disitu pasti ada kejadian. Tentu yang tidak tercatat dianggap tidak terjadi. Jadi jangan salah paham bahwa selalu ada hal terjadi di sekitar Yu Ming setiap saat, hanya saja yang tidak tercatat dianggap tidak ada.
"Sang Ninja." Di bandara, Yu Ming langsung mengenali Ksatria Meja Bundar - salah satu Penghukum yang merupakan ninja.
Sang Ninja sedang menunggu taksi. Melihat Yu Ming, ia terkejut dan hampir kabur. Yu Ming menunjuk parkiran seberang, menawarkan tumpangan ke Kota A. Setelah berpikir, ninja itu menyetujui.
"Aku pasti tidak mengantarmu karena suka menolong orang," kata Yu Ming. "Bisa beri tahu targetmu? Jika itu temanku, akan kusuruh dia kabur sejauh-jauhnya. Jika bukan, aku pura-pura tidak tahu apa-apa."
Sang Ninja di kursi depan: "Aku sedang liburan."
"……" Yu Ming memutar matanya.
"Tiga Pendekar." Sang Ninja masih mengatakannya.
"Tiga Pendekar? Mengapa? Bagaimana bisa sampai ke Kota A?" Yu Ming kebingungan.
Sang Ninja menjelaskan situasinya. Ketika Tiga Pendekar menyergap Iblis Laba-laba di Paris Prancis, sang Iblis yang kejam menghilangkan satu anggota mereka. Setelah interogasi, yang tersisa dilepaskan. Alasan inilah yang membuat para pendekar kehilangan nilai eksistensi bagi Perantara Malaikat Maut. Setelah negosiasi, mereka memilih 'bunuh diri' palsu dengan status kematian kecelakaan, lalu meninggalkan dunia pembunuh bayaran dengan identitas asli. Mereka menggunakan metode mati palsu ala sinetron: memabukkan tiga gelandangan, menaikkan mereka ke pesawat kecil, lalu pilot terjun payung meninggalkan pesawat yang akhirnya jatuh dengan tiga korban tak bersalah.
Ketiga korban adalah gelandangan tak dikenal. Berdasarkan informasi dokumen yang tidak terbakar, identitas asli Tiga Pendekar resmi dinyatakan meninggal. Kalangan industri ada yang meragukan, namun pembunuh bayaran hanyalah alat - setelah pensiun mereka menjadi orang biasa. Intelijen Nabi hanya merilis informasi spekulatif tentang kemungkinan tiga mayat tersebut adalah Tiga Pendekar milik Perantara Malaikat Maut, sementara perantara itu sendiri tidak menyangkal maupun mengakui.
Tapi Ksatria Meja Bundar mencium sesuatu. Jalan Putih dan Jalan Gelap hanya sibuk memperdebatkan apakah tiga mayat itu benar Tiga Pendekar, tapi tak seorangpun bertanya: "Jika bukan mereka, lalu siapa?" Karena pembunuhan sembarangan ini, target berikut Ksatria Meja Bundar adalah Tiga Pendekar sendiri - assassin lawan assassin.
“Lalu kenapa datang ke China？”Yu Ming bertanya.
“Karena kapal pesiar‘Alam Semesta’ akan berlabuh di China besok sore.” Ninja Jalan berkata: “Kami yakin, setidaknya satu dari Tiga Pendekar sedang menggunakan kapal pesiar ini untuk menjalani rencana wisata pensiun mereka.”
Yu Ming mengusap jantung kecilnya: “Aku hampir mati ketakutan, kukira kalian datang ke Kota A untuk membunuh orang.”
Ninja membalas bertanya: “Apakah ada orang yang sangat jahat di antara teman-temamu?”
“Tidak, semua temanku adalah perwujudan nilai-nilai agung, kebenaran, dan keadilan.” Yu Ming buru-buru menjelaskan, sambil menyadari bahaya mengganggu para setan ini. Para setan ini juga punya sisi lucu - tampar mereka, mereka tak akan membunuhmu. Tapi saat kejahatanmu sudah terlalu banyak, meski kau beri mereka 15 juta, mereka tetap akan menembakmu sampai mati. Kenapa 15 juta？Jumlah lebih besar dari itu belum pernah disita darinya.
“Kami juga sedang menyempatkan diri untuk menangani hal ini.”
“Oh？Apa yang sedang kalian kerjakan sekarang?”
“Kami sedang mencari seorang setan.” Ninja Jalan berkata: “Klub Pemburu.”
Yu Ming menginjak rem mendadak. Mobil di belakang bereaksi cepat, langsung membelok sehingga menghindari tabrakan. Sopir itu menjulurkan jari tengah sambil mengumpat. Yu Ming tetap tenang, perlahan menyalakan mobil: “Klub ini?”
“Sepertinya kamu tahu?”
“Aku tidak tahu. Aku hanya heran ada klub dengan nama seekasar ini.” Yu Ming bertanya: “Ada hubungan apa?”
Ninja Jalan terdiam lama, lalu berkata: “Palu Perang tewas.”
Yu Ming berkata: “Palu Perang... pasti punya banyak musuh ya？”Salah satu dari Empat Ksatria Meja Bundar.
Sang Ninja mengeluarkan guntingan koran dan menyerahkannya kepada Yu Ming. Yu Ming meletakkan guntingan koran di atas setir mobil. Ini adalah berita kecil yang mengatakan terjadi ledakan tak terduga di SPBU lokal dimana bos SPBU tewas dalam ledakan. Korban adalah pemilik sekaligus satu-satunya karyawan SPBU kecil ini, juga warga terhormat kota kecil ini yang pernah kehilangan kaki kanannya karena berani bertindak benar. Warga kota secara spontan datang ke lokasi kematiannya untuk mengirimkan bunga sebagai bentuk belasungkawa.
"Palu Perang sudah lama pensiun, tepat setelah kehilangan kaki kanannya." Jalan Ninja berkata: "Dia sudah menjadi orang normal, tapi dengan begitu banyaknya penduduk dunia, mengapa harus menargetnya? Kami punya alasan untuk mencurigai ada yang sengaja memburunya."
"Siapa?"
"Tidak tahu. Palu Perang telah membunuh terlalu banyak orang. Kemungkinan balas dendam tidak bisa diabaikan. Awalnya kami kira ini kecelakaan biasa, tapi kami menemukan jejak aktivitas pembunuh bayaran. Lagipula di dunia hitam tidak pernah ada kabar tentang perintah pengejaran untuk Palu Perang." Sang Ninja mengeluarkan sebuah lembar kertas: "Dan kami mendapatkan ini. Kami menemukan Senior Es Salju yang sudah pensiun, dia memberitahu ini adalah ciri khas Organisasi Pemburu dari abad lalu. Kami yakin ada setan yang menghidupkan kembali Klub Pemburu."
Pupil mata Yu Ming menyempit. Buruan Pemburu, benar, ini memang Buruan Pemburu. Yu Ming kehilangan senyum khasnya dan bertanya serius: "Kapan kau mendapatkan kertas ini? Apakah ada yang menyadarinya?"
“Kau takut? Hmm? Kau ternyata orang yang tahu fakta? Palu Perang juga orang yang tahu, setelah menerima Buruan, dia langsung sadar dirinya akan diburu. Dia menyembunyikan Buruan dengan cara yang hanya kami yang tahu.” Sang Ninja membalikkan tangan, sebuah pisau muncul di tengkuk Yu Ming: “Apa lagi yang kau ketahui?”
“Bagaimana kau bisa membawa pisau melewati bea cukai?” Yu Ming penasaran bertanya.
“Ini... Mari kita bahas topik utama dulu, ya?” Ninja menarik pisau sambil menghela napas: “Kau tahu aku tidak akan menyakitimu.” Jika berniat menyakiti Yu Ming, mereka bukanlah Penghukum.
Yu Ming berkata: “Ninja, aku tak ingin membahas ini. Aku juga berharap kau bisa menjaga kerahasiaan. Tenang, kita berada di barisan yang sama.”
Ninja menatap Yu Ming sejenak: “Boleh, jika kau punya jejak atau tahu siapa Pemburunya, kami tidak keberatan menjadi pembunuh bayaran gratis.”
“Hmm.” Yu Ming mengangguk, di mana ada orang di situ ada kepentingan, Klub Pemburu pun begitu. Saat memiliki hak mengeluarkan Buruan, hal pertama yang mereka pikirkan adalah: Siapa yang kuharapkan mati? Kematian Palu Perang pasti bukan karena dia orang biasa yang terpilih, tapi karena pembuat Buruan di Klub Pemburu punya dendam, beruntung menemukan persembunyian Palu Perang, lalu mengeluarkan Buruan, menikmati balas dendam.
Ini bukan pertama kalinya. Pertama kali seharusnya penyelidik Kanada, ditambah penyelidik Amerika, mereka pernah bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Tampaknya telah menyinggung beberapa pihak yang ternyata anggota Klub Pemburu. Menyingkirkannya secara spontan bisa dianggap wajar. Ada juga Buruan Zhang Nuonan. Yu Ming menduga penyebabnya adalah Duguyang yang ditangkap karena kasus suap di Kota A, kasus yang ditangani langsung oleh Zhang Nuonan. Penangkapan itu membuat Duguyang menyimpan dendam - martabat bangsawan tak boleh dihina polisi kecil. Kini Organisasi Pemburu karena memiliki ambisi pribadi, juga menarik lawan profesional. Jika mereka hanya membunuh orang biasa, yang memperhatikan pasti hanya polisi. Tapi sekarang bukan hanya Organisasi Penyelidik yang mengawasi, bahkan Ksatria Meja Bundar pun menjadi musuh mereka. Klub ini sepertinya sudah di tepi jurang kehancuran. Investigasi bawah tanah Perak 036 ditambah percobaan pembunuhan mistis Ksatria Meja Bundar, gempuran senjata seperti ini bukanlah hal yang bisa disaingi orang biasa.
Sudah lama tidak berkomunikasi dengan 036, bagaimana perkembangannya? Dalam setahun terakhir, Klub Pemburu menghadapi banyak masalah, kehilangan beberapa anggota. Pengisian ulang personel seperti ini tidak sederhana, jauh lebih sulit daripada proses seleksi anggota Organisasi Penyelidik. Orang hebat belum tentu membosankan, orang hebat yang membosankan belum tentu tidak normal.
Yu Ming kembali ke asrama, membuat file terenkripsi yang berisi kecurigaan bahwa putra Feiya adalah Ketua Klub Pemburu. File tersebut disimpan di surel yang aman. Ini merupakan kartu as yang sengaja ditahan untuk sementara waktu. Sang Ninja tidak mengganggu Yu Ming, setelah tiba di Kota A dia menghilang di kerumunan. Baik Bingxue lama maupun baru, sudah kehilangan cahaya masa jayanya, juga reputasi sebagai organisasi multinasional. Kini ketika menyebut Bingxue, orang pertama yang terpikir adalah Ksatria Meja Bundar Es Salju, tak ada yang tahu salah satu ksatria meja bundar telah meninggal. Yang belum Yu Ming ketahui adalah pembunuh ksatria tersebut adalah 036 - demi hak suara dan hak menerbitkan Buruan, 036 bertindak. Dia tidak tahu korban adalah Palu Perang yang legendaris, namun sekalipun tahu, dia tidak akan peduli.
Di dunia ini tidak ada orang baik secara tradisi, juga tak ada si jahat secara tradisi.
……
Sebelum Tahun Baru Imlek, Organisasi Penyelidik pernah menerima tugas menangkis. Pasar Gelap Quanpin mempercayakan Logistik Kucing Terbang untuk mengangkut sebuah lukisan. Logistik Kucing Terbang menggunakan berbagai strategi, Organisasi Penyelidik melakukan pengejaran global dengan medan tempur utama di Eropa, namun akhirnya gagal. Pengawal berhasil membawa kargo ke tangan pembeli.
Tanggal 14 bulan pertama penanggalan lunar, Intelijen Nabi mengirimkan informasi: Logistik Kucing Terbang telah merekrut tiga pengawal barang. Diketahui ketiganya memiliki pengalaman dalam pengiriman barang Asia. Yu Ming berdiskusi dengan Marian yang telah kembali ke Kota A, menyimpulkan perlu memperhatikan intel ini. Yu Ming khawatir Bai Xiaoshan akan menggunakan rute dunia hitam untuk menyewa pengawal mengirim harta karun. Namun, bahkan dengan pengawal, Bai Xiaoshan tetap harus mengangkut harta karun keluar dari Pegunungan Jiulang terlebih dahulu.
Perang siap meletus. Sore tanggal 14, dua polisi dari tim internal tiba di lapangan pelatihan polisi khusus yang sedang melakukan pelatihan intensif di pinggiran kota. Mereka menunjukkan surat penahanan dari jaksa. Di hadapan semua orang, Kapten Tim Polisi Khusus diborgol dan dimasukkan ke mobil polisi. Semua anggota polisi khusus saling pandang bingung - Pelatihan pencarian di hutan dan lereng akan segera dimulai, bagaimana pemimpin bisa ditangkap? Wakil kapten juga terkejut, segera mengkonsolidasikan tim dan melanjutkan pelatihan khusus sesuai kurikulum. Setelah mengatur semuanya, wakil kapten buru-buru pergi ke kantor polisi untuk mengetahui situasi.
Wakil ketua tim internal menerimanya dan menunjukkan bukti-bukti terkait. Kapten dituduh melakukan maladministrasi, korupsi, dan menerima suap. Dua tahun lalu, tim polisi khusus membeli rompi anti peluru dimana satu batch terbukti merupakan produk bekas berkualitas rendah yang telah diidentifikasi oleh militer Amerika. Peluru biasa yang mengenai rompi anti peluru akan tersangkut, namun pada batch ini peluru mampu menghancurkan keramik di dalam rompi dan menyebabkan serpihan keramik menyembur masuk ke dalam tubuh.
