Jika Alice benar-benar orang pintar, sekarang harus pura-pura lemah dan menyerah pada Feiya. Sayangnya, dia yang bisa memikul tugas seperti ini tidak akan menundukkan kepala pada bangsawan. Masa depannya tergantung sikapnya. Jika masih terus-menerus melakukan investigasi, Feiya tidak akan segan-segan. Jika dia melepaskan investigasi dan menerima takdir, Feiya masih mungkin memberikan kelonggaran.
Dari sudut pandang ini, Yu Ming secara objektif dan rasional berpendapat bahwa keberadaan Feiya bukanlah hal baik bagi orang Amerika, dan laporan Alice sangat diperlukan. Meskipun Feiya bisa memberikan keuntungan sementara atau terputus-putus bagi orang Amerika, namun menembus sistem hukum Amerika, menjadi entitas yang berada di atas hukum dengan kelompok generasi baru Hoover-nya sendiri. Seperti pembatasan pembelian suatu barang bagi penduduk luar di sebuah kota, jangka pendek mungkin menguntungkan kehidupan masyarakat kota, namun mengabaikan pasar bebas global dan status surga belanja, berubah menjadi sistem ekonomi terencana dengan campur tangan pemerintah. Meskipun Amerika dan Australia juga melakukan pembatasan pembelian, itu merupakan tindakan perusahaan sendiri, bukan kebijakan pemerintah. Apakah pembatasan itu karena permintaan warga kota atau tekanan dari produsen tertentu, sulit ditelusuri. Seperti halnya memerangi pengumpulan dana ilegal dan XX Bao, meski melindungi kekayaan masyarakat, juga memperkuat posisi monopoli bank domestik, sehingga pembagian kue monopoli oleh pihak luar sama sekali tidak diizinkan. (Tiga pandangan hidup Yu Ming selalu cacat, terdistorsi, dan tidak benar, murni merupakan contoh buruk.)
Alice juga segera memahami hal ini, bahkan Monica pun mengerti. Dia bersedia mempercayai bahwa atasannya bersih. Jika demikian, misi penyamarannya berakhir, laporan menjadi tidak valid, Alice harus menghadapi pengadilan, dan dirinya sendiri harus menjadi saksi yang menunjukkannya. Mungkinkah ini yang disebut politik?
Yu Ming berbisik rendah: "Saya sangat tidak senang dianggap sebagai pion."
Mandy berbisik: "Jika ini Feiya, berarti dia bahkan berani mempertaruhkan nyawa anak kandungnya sendiri."
"Saat ini aku hanya kasihan pada Alice." Yu Ming tertawa getir: "Orang baik tidak panjang umur, penjahat bisa hidup ribuan tahun."
Alice sudah pergi, Monica juga pergi. Departemen peradilan Amerika pasti akan melanjutkan penyelidikan. Yu Ming menemukan satu kelebihan Alice: meski tahu dirinya dijebak, dia tidak marah atau murka. Ini jelas menunjukkan dia sudah terbiasa melihat cara gelap. Mungkin Alice seharusnya menyelidiki dulu mengapa password enkripsi 2D khususnya bisa bocorkan. Mampukah pihak kepolisian menemukan siluet hacker? Yu Ming tidak berbagi inferensinya dengan Mandy. Jika orang di balik layar adalah Feiya, kasus Alice tidak akan muncul di berita. Jika bukan Feiya, mereka pasti akan membocorkan ke media berita - jenis skandal seperti ini sangat laku dijual. Tentu saja, tidak muncul di koran bisa karena alasan lain, belum tentu membuktikan itu ulah Feiya. Tapi kalau sampai terpublikasi, bisa dipastikan dalangnya bukan Feiya.
Tom sangat pandai memaki, sifatnya sangat buruk. Ia memarahi Kapten Satpam Internal selama beberapa menit. Saat makan siang, karena tak sengaja menggigit bibir sendiri, ia mengamuk menyapu semua barang di meja ke lantai. Menurut Supervisor Satpam Internal, untungnya Mandy ada di situ, jadi Tom sudah lebih bisa mengendalikan diri. Yu Ming bertanya padanya, kalau merasa begitu tertekan, mengapa masih mau melakukan pekerjaan ini. Supervisor Satpam Internal menjawab, karena gajinya besar. Lagipula Tom tidak setiap hari marah-marah, terkadang dia juga sangat baik pada mereka. Supervisor menjelaskan, Tom hanya memiliki emosi berlebihan karena pandangan ekstrem terhadap beberapa hal dan menyimpan dendam. Ketika Yu Ming menanyakan rekaman komunikasi, Supervisor terdiam lama sebelum menjawab bahwa telepon itu milik selir barunya. Makanya dia menyuruh selirnya menggunakan telepon prabayar dan sering ganti nomor, agar istri sahnya tidak curiga.
Makan siang berlangsung dengan suasana tidak nyaman. Yu Ming berencana mencari alasan untuk pergi, tapi Tom malah memaksanya tetap untuk makan malam bersama. Tadinya Tom ingin mengobrol dengan Yu Ming di siang hari, tapi semua urusan jadi tertunda karena masalah Monica. Yu Ming yang tergila-gila pada kecantikan Mandy, akhirnya dengan setengah hati menyetujui. Du Lei, Yan Liqiang dan kawan-kawannya biarlah mati saja, kebutuhan fisiologisnya sendiri yang paling utama. Makan dan nafsu adalah kodrat manusia.
Saat makan malam, atas nama Mandy, Tom bersikap cukup baik terhadap Yu Ming. Sikap Tom berbeda dengan Feiya, dia menyukai apa yang disukai putrinya. Yu Ming secara tepat mengangkat topik pernikahan. Pendapat Tom adalah mengadakan pernikahan mewah. Mandy sangat setuju, namun menurutnya hanya upacara pernikahan yang perlu megah. Saat ini, baik dari segi religius maupun praktis, Mandy dan Yu Ming sudah dianggap sebagai suami-istri, hanya kurang pengesahan hukum. Tom tidak ambil pusing tentang hal ini, dan memutuskan besok Yu Ming dan Mandy akan mengurus prosedur pernikahan ulang di pemerintah kota. Setelah makan malam, ketiganya berjalan-jalan. Tom mengajukan pertanyaan, Yu Ming menjawab. Sekitar pukul setengah sepuluh malam, Tom kembali beristirahat. Ruang istirahat Tom berada di lantai tiga, kamar terpisah tanpa satpam di dalamnya. Yu Ming menganalisis jadwal istirahat Tom: tidur pukul sepuluh malam, baru bangun antara pukul sembilan sampai sepuluh pagi keesokan harinya. Durasi istirahat ini tergolong panjang, bahkan untuk seorang pasien. Yu Ming menduga, waktu ini mungkin merupakan jam operasional Klub Pemburu Tom - hobinya yang suka bermain sendiri. Dari sini juga disimpulkan bahwa Tom pasti memiliki perantara: ada orang kepercayaan yang menerima instruksinya, atau mungkin pengganti? Tom sendiri tidak pernah ikut dalam perburuan... Ada satu orang, tapi belum tentu pengganti. Mungkinkah asisten pribadi Tom? Kemungkinannya kecil, sebab asisten pribadi Tom pun tidak memasuki kamarnya selama jam istirahat. Dia beristirahat di luar kamar Tom, menghalangi semua tamu dan menangani urusan kehidupan sehari-hari Tom.
Yu Ming dan Mandy telah memesan pernikahan besok. Di Balai Kota terdapat sebuah gereja kecil yang khusus menangani pekerjaan semacam ini, menyediakan layanan prosedur lengkap yang utuh.
Semalam tak ada kejadian, semua berjalan wajar. Pukul delapan pagi hari kedua, Yu Ming dan Mandy berangkat. Meski pernikahan disederhanakan, tatanan rambut dan pakaian harus tetap rapi. Pernikahan digelar sore hari. Hantu mengirimkan tangan kanan yang kompeten untuk bertanggung jawab atas pengamanan global Tom. Saat ini ia sedang berdiskusi panas dengan Feiya tentang apakah Tom harus pindah lagi. Feiya mempercayai kemampuan Hantu menangani hal-hal sepele ini, termasuk urusan Monica dan Alice. Fokus Feiya sekarang adalah Iblis Laba-laba. Melalui telepon, baik Hantu maupun Feiya telah terhubung dengan Iblis Laba-laba, namun wajah aslinya belum pernah dilihat. Bahkan di arena yang mengharuskan kehadiran langsung, hanya seorang bernama Laba-laba Baru yang muncul. Melalui provokasi interogasi Feiya, terungkap bahwa Laba-laba Baru ini benar-benar belum pernah melihat rupa asli Iblis Laba-laba.
"Di dunia ini hanya ada satu orang yang diketahui pernah melihat wajah asli Iblis Laba-laba, yaitu Laba-laba Darah. Feiya lebih memilih data Iblis Laba-laba daripada menangkap atau menghentikan Laba-laba Darah dalam proses seleksi, ini menunjukkan betapa pentingnya Iblis Laba-laba di mata Feiya. Alasan sederhana Iblis Laba-laba tidak mau menampakkan diri ke Feiya adalah karena Amerika adalah markas besar Feiya, sementara posisi Federasi Hitam saat ini belum ditetapkan secara resmi. Jika terjadi perseteruan, Iblis Laba-laba jelas bukan lawannya. Feiya berkata, "Bagaimanapun juga kau adalah anakku." Iblis Laba-laba menjawab, "Ini juga salah satu alasan aku tidak ingin bertemu denganmu." Setelah menerima telepon dari Mandy, Feiya kembali menghubungi Iblis Laba-laba. Tiga ahli waris akan mengadakan rapat terbuka, dan setelah rapat ini dia akan berhenti mengurus urusan-urusan ini untuk fokus pada pengobatan dan secara resmi menyerahkan kekuasaan.
Ini adalah alasan yang tidak bisa ditolak. Akhirnya Iblis Laba-laba menjawab: "Kota A." Mengapa Kota A? Karena itu bukan wilayah kekuasaan siapapun, termasuk wilayah Yu Ming. Dalam situasi dimana dua ahli waris, Kola dan Utusan, menjadi target percobaan pembunuhan, pergi ke negara yang melarang senjata api dengan keamanan yang baik adalah pilihan yang relatif lebih baik. Bersamaan itu, Iblis Laba-laba mengajukan satu syarat rapat: "Aku ingin meminta Montoro dan Marian dari Organisasi Penyelidik yang bertanggung jawab mempersiapkan rapat ini."
"Mengapa?" Feiya merasa sangat ragu.
“Operasi aliansi tidak bisa menghindari Organisasi Penyelidik. Terutama Nona Juliet yang memiliki pertunangan dengan Yu Ming. Saat ini Organisasi Penyelidik murni berperan sebagai penengah... Atau lebih tegasnya, bukan aku tidak percaya padamu, tapi tidak percaya pada hantu. Kecurigaanku adalah orang yang selama ini melawanmu berasal dari internal, dengan jabatan yang cukup tinggi di dalam. Hantu menguasai berbagai sumber daya, meski pengaruhnya di Kota A relatif lemah. Ditambah keterlibatan Organisasi Penyelidik, bisa menjamin penyelesaian maksimal rapat kita kali ini.” Iblis Laba-laba menambahkan: “Benar, alasan aku tidak pernah muncul adalah karena aku tidak mempercayai hantu.”
Feiya bertanya: “Apakah maksudmu menggunakan rapat ini untuk menjatuhkan hukuman atas nama hantu?”
“Mengapa hantu tidak pernah muncul?” Iblis Laba-laba membalas bertanya.
“Ini kebutuhan pekerjaan. Dalam rapat ini kau bisa melihatnya.”
Iblis Laba-laba terdiam sejenak lalu bertanya: “Apakah kau juga tidak 100% percaya padaku, sehingga selama ini membiarkan hantu berkeliaran dalam kegelapan sebagai kartu as untuk menghajarku?”
Feiya merenung sejenak, tidak menyangkal: "Jika aku benar-benar mempercayai kalian semua, akan kuserahkan seluruh kekuasaan padanya. Mengerti budaya kuno China? Suamiku orang China, dia bercerita bahwa kaisar-kaisar pendiri di China sepanjang generasi relatif bijaksana. Meski ada beberapa keturunan yang luar biasa, mayoritasnya pikun. Mengapa? Karena warisan. Aku tak percaya kalian bisa menguasai seluruh kekuasaan dengan baik, harus ada sistem pengawasan. Manusia itu egois, punya keinginan pribadi. Tak mungkin mempertaruhkan segalanya sambil berharap dia jadi raja bijak. Solusinya? Batasan dan pengawasan. Kau pasti mengerti prinsip ini. Sejak lama kulihat hantu punya nafsu kekuasaan tertentu, bukan hal buruk, tapi tanpa batasan akan jadi kejahatan. Mandy kandidat tepat, objektif dan adil. Tapi Organisasi Penyelidik yang kau sebut memang fakta tak terbantahkan. Kukhawatir karena dia pernah menjadi bagian dari Organisasi Penyelidik, dan suaminya sekarang adalah orang berpengaruh di sana, kebijakannya mungkin berat sebelah. Sayangnya, dokterku sudah empat kali memberi peringatan, jadi kalian harus segera mengambil alih Federasi Hitam."
Iblis Laba-laba berkata: "Tapi kudengar ada beberapa orang di Kongres yang menentang Federasi Hitam. Akhirnya mereka mengutus seorang detektif senior netral bernama Alice untuk menyelidiki."
“Sebuah Kongres jika tidak ada suara oposisi, apa gunanya mempertahankan Kongres ini? Pemerintah Amerika lebih baik langsung membeli mesin voting, untuk apa membuang-buang uang pajak? Mengenai Alice, kamu tidak perlu khawatir, aku sudah menyelesaikannya. Jika dia pintar, seharusnya tahu harus bagaimana.” Feiya berkata: “Kita bahas topik utama, aku setuju dengan usulanmu. Kota A, biarkan Organisasi Penyelidik yang mengatur rapat. Saat ini masih ada satu hal lagi yang perlu kamu tangani.”
