Pada hari kedua, Yu Ming akhirnya tak jadi pergi karena Yan San terlalu kenyang hingga masuk rumah sakit. Mungkin inilah kelemahan Yan San, seperti perokok yang dihadapkan pada sebungkus rokok saat berusaha berhenti. Meski tahu harus mengendalikan diri, godaan tetap ada di sana. Di hari ketiga, Yu Ming berbincang dengan asisten pribadi Yan San, kemudian saling bertukar nomor telepon. Asisten pribadi itu mengantar Yu Ming ke bandara dengan mobil, lalu Yu Ming terbang ke Swiss.
Ada seorang selebriti politik dan hiburan yang mengatakan negara kuat baru rakyat makmur, namun Swiss adalah salah satu dari banyak pengecualian. Kekuatan militer mereka biasa-biasa saja, atau bisa dibilang lemah, namun kekayaan per kapita mereka nomor satu di seluruh dunia. Swiss sangat indah dengan lingkungan yang terjaga baik. Sedikit yang tahu, dalam kondisi kekayaan tinggi dan lingkungan bagus, 50% pantat ayam di Swiss berasal dari industri. Yu Ming terbang ke Jenewa, kota terkenal yang dibangun di tepi danau. Tidak banyak gedung pencakar langit di pusat kota, banyak pohon klasik terlihat dengan puncak bersalju Mont Blanc. Yang paling terkenal di Jenewa tentu Konvensi Jenewa. Bagaimana menjelaskannya? Jika berkesempatan berlibur ke Eropa, Jenewa wajib dikunjungi.
Yu Ming tidak memberi tahu Liu Ziying yang sedang beristirahat di vila kecil tepi Danau Jenewa. Rumput, bunga, air tawar, dan pemandangan salju terlihat jelas - tempat perawatan untuk sultan kaya raya. Yu Ming menginap di hotel tak jauh dari Liu Ziying. Saat tiba, ia sudah bertemu penyelidik Swiss. Yu Ming meminta maaf telah menunda perjalanan dan membuang waktunya. Penyidik itu cukup sopan, menyerahkan beberapa barang pada Yu Ming sambil mengatakan barang-barang sudah sampai. Yu Ming membayar sesuai aturan. Biasanya penyelidik saling membantu, namun jika biaya melebihi jumlah tertentu, penerima manfaat harus memberi imbalan minimal lima ribu dolar AS ke penyelidik - saudara dekat pun harus jelas perhitungannya.
，，，，。，。，。，，，。，，。，，。，，，。，。，，，，。
Di Organisasi Penyelidik, yang diakui relatif menonjol adalah Montoro dan Marian - mantan dan ketua saat ini. Selain itu Molly, Yu Ming, dan Adolf termasuk dalam tingkat kedua, disusul Vern, penyelidik Swiss, dll di tingkat ketiga. Meski Ye Zhan sudah menjadi batu mulia, ia tak pernah memberi kesan mendalam, mungkin memang karakternya seperti ini. Kali ini Ye Zhan mengambil alih mandat rapat Federasi Hitam yang membuatnya dikenali banyak orang, sebagian besar memberi simpati - tugas yang mengeruk nyawa orang tanpa kompensasi ini.
Saat malam tiba, Yu Ming beristirahat sebentar lalu bangun jam satu pagi. Keluar dari hotel ia naik mobil, mengganti pakaian dengan seragam dokter dari penyelidik Swiss yang disediakan - setelan dokter di tempat perawatan kelas Sultan yang tentu memiliki banyak dokter. Selain dokter patologi, ada psikolog, dokter kandungan, dokter jaga, dll. Selain pakaian, ada ID card sebagai pas jalan. Penyidik Swiss dan Yu Ming tak punya sejarah kerja sama sebelumnya. Tak yakin dengan tujuan Yu Ming mengambil barang-barang ini, setelah interogasi memastikan Yu Ming bukan untuk pembunuhan, barulah membantu Yu Ming mendapatkan peralatan resmi ini.
Fasilitas pemulihan ini longgar di dalam, ketat di luar. Masuk ke dalam tidak mudah. Yu Ming menjalani pemeriksaan prosedur, pihak keamanan memverifikasi data komputer bahwa Yu Ming memiliki catatan dinas, lalu memintanya meninggalkan barang logam non-esensial sebelum akhirnya diizinkan masuk. Konsep fasilitas pemulihan bukan hal asing bagi orang China. Sejak zaman kuno hingga kini, setiap Kaisar China memiliki vila peristirahatan pribadi. Namun kini fasilitas ini telah merambah ke sektor rakyat biasa. Yu Ming melihat data yang diberikan orang Swiss: Di sini ada selir koruptor Rusia, anak kembar, di sana ada ayah koruptor Rusia yang mengidap kanker stadium akhir, di sana ada koruptor Rusia... 70% adalah keluarga pejabat, 30% sultan sejati. Vila kecil tempat Liu Ziying berada terletak di bagian terdalam. Setelah memarkir mobil di samping vila, Yu Ming pertama-tama memeriksa jalur kabel, lalu menuju gubuk kecil di sebelah vila yang berfungsi sebagai pos dokter jaga. Di dalamnya terdapat seorang dokter yang bertugas menerima telepon, mendengarkan keluhan tamu di malam hari, dan memberikan saran profesional.
Yu Ming berjabat tangan dengan dokter. Meski wajahnya asing, dokter tidak curiga. Banyak dokter di sini yang berasal dari rumah sakit besar bekerja paruh waktu, mengingat imbalannya cukup besar. Setelah berbincang sebentar, dokter pun mengemudi pulang.
Yu Ming duduk di ruangan nyaman ini. Di komputer terpasang banyak permainan, jelas ini pekerjaan yang membosankan. Telepon di meja berdering pelan disertai getaran. Yu Ming terpaku sejenak sebelum mengangkat gagangnya. Suara perempuan: "......"
Yu Ming berbahasa Inggris: "Maaf, bisakah Anda menggunakan bahasa Inggris?" Dia tidak sampai hati meminta orang lain berbahasa Mandarin, lagipula di China tidak ada koruptor...
“Cepat, ada seorang perempuan menggunakan bahasa Inggris berkata: ‘Nyonya kami terbangun sendiri karena suara dengkurannya, semalaman tidak bisa tidur.’”
Yu Ming melihat telepon, istri kedua koruptor Rusia, sekitar tiga puluh tahun, Yu Ming bertanya: “Apakah sebelum tidur melakukan olahraga?”
“Ya, tapi hanya olahraga ringan.”
“Itu wajar...” Yu Ming mencari di internet, mengapa bisa mendengkur: “Besok tidak usah olahraga saja sudah baik.”
Perempuan itu berkata: “Tapi malam ini?”
“Malam ini minumlah pil tidur saja.”
“Tapi dia sudah mengandung tiga bulan.”
Baru sekarang Yu Ming melihat catatan, mencari di internet: Bagaimana ibu hamil mengonsumsi pil tidur... Sial! Tidak boleh diminum, teknologi sudah begitu maju, ternyata tidak ada pil tidur yang aman untuk ibu hamil, bukankah ini diskriminasi? Yu Ming berpikir sejenak: “Ini hal bagus, orang biasa tidak akan terbangun oleh suara dengkurannya sendiri, hanya ibu hamil dalam kondisi tertentu yang mengalami ini, ini menandakan anak dalam kandungan sangat sehat, sangat aktif, ibunya tidak bergerak, dia yang bergerak, menyebabkan stamina ibu terkuras, jadi ini fenomena normal. Bisa coba pakai penyumbat telinga... Tentu, lebih baik tidak minum obat kalau bisa, ibu hamil minum pil tidur... Kurasa tidak akan ada efek samping, bagaimana kalau coba minum dua hari dulu? Anak menyerap nutrisi dalam tubuh ibu, kalau dia tenang, stamina ibu juga tidak akan terkuras banyak, benar kan? Ibu hamil istirahat cukup, besok janin akan lebih bersemangat. Boleh diminum, tidak masalah... Dosis? Ini mohon tunggu sebentar.”
"Yu Ming mencari di internet dosis penggunaan pil tidur, ternyata tidak mendapat jawaban yang jelas, semua bilang harus dengar dokter. Pada label produk pil tidur juga tertulis harus ikuti resep dokter. Yu Ming menjawab: 'Minum dua pil dulu, kalau tidak bisa tidur tambah dua lagi, tambah sampai tertidur... Saya dokter atau kamu dokter? Konstitusi tubuh orang berbeda-beda, ini namanya batu ujian. Pertama uji dulu resistensi tubuh, baru perlahan ditambah. Benar... Ya.' Sial! Aku X ibu tua, pil tidur jenis ini belum pernah dengar, cari di internet juga tidak ada, ternyata barang lokal Rusia. Yu Ming tidak sabar: 'Ya yang ini saja, makanlah.' Sudah makan, sudah menjalankan kewajiban sebagai dokter, kalau mati anggap saja membasmi parasit rakyat Rusia. Anak ini lahir, lalu dipelihara sampai mati, berapa banyak darah rakyat Rusia yang dihisap. Misi yang agung dan mulia...
Tutup telepon, beristirahat sebentar menunggu. Yu Ming menelepon perawat jaga di vila Liu Ziying: "Bagaimana kondisi nomor 20?"
"Sangat stabil."
Yu Ming tidak setuju: "Sangat stabil berarti tidak stabil. Perempuan hamil berbeda dengan perempuan biasa, apakah dia sudah tidur?"
"Sudah tertidur."
"Bagaimana kualitas tidurnya?"
"Sangat tinggi."
"Sebentar saya akan datang memeriksa." Yu Ming berkata: "Saya perlu mengamati suara napasnya. Suara napas terbagi dua jenis: satu dalam dan panjang (memiliki tenaga dalam tinggi), satu pendek dan terburu-buru (kehilangan kendali). Benar, saya dokter baru, panggil saya Dokter Charlie. Tenang saja, saya lulusan doktor medis MIT Amerika... Baik, sebentar saya datang." Siapa bilang baca novel silat tidak bisa dapat ilmu pengetahuan.
Yu Ming memasuki ruangan. Perawat membuka pintu. Di dalam bangunan, dua bodyguard wanita melirik Yu Ming sejenak tanpa berkata apa-apa. Yu Ming dan perawat belok kiri menuju depan kamar tidur Liu Ziying. Yu Ming memejamkan mata: "Napasmu agak tersengal-sengal. Apakah kamu baru saja makan sesuatu?"
"……" Perawat terpaku.
"Jangan makan mentega di malam hari, mudah gemuk." Yu Ming memperhatikan sisa-sisa kecil di punggung jari perawat: "Tunggulah di luar, aku akan cepat selesai."
Di kamar Liu Ziying terdapat lampu malam berwarna merah. Yu Ming menarik kursi dan duduk di sampingnya. Memandangi wajah Liu Ziying yang sedang tertidur lelap dengan ekspresi manis, ia berpikir lama sebelum akhirnya berbisik: "Soal... ini... begini. Menurutku, hal ini harus diberitahukan, tapi aku tidak ingin kamu mengetahuinya. Jadi begini saja. Ada sebuah fakta yang sulit diungkapkan, baiklah... Aku adalah putramu yang tidak mati. Setelah kakekmu membuangku, aku diselamatkan orang. Semasa kecil, para nenek di desa sering membicarakan asal-usulku, ditambah reputasi ayah angkatku yang buruk, secara alami aku jadi antipati. Ceritanya akan panjang kalau dijelaskan, aku hanya punya sepuluh menit. Singkatnya, yang jadi masalah adalah Ye Zhan si keparat itu. Dia mencari seorang ibu, lalu aku jadi... Kamu... kamu takkan mengerti. Aku tidak terlalu menginginkan ikatan keluarga, atau bisa dibilang belum siap mental, jadi secara alami timbul keinginan untuk menghindar."
“Sikap kalian memberiku anak tangga, pria tua yang disebut ayah kandung itu tidak perlu dibicarakan, kamu masih beruntung punya beberapa hal... Menurutku, ini akan membuatku merasa lebih baik.” Yu Ming berbicara dengan gagap, berpikir sejenak lalu melanjutkan, “Aku juga tidak ingin mengganggu hidupmu, sekarang aku punya kehidupan sendiri, ini pertemuan pertama kita. Soal ayah kandung itu... tidak ada firasat, kamu memberiku kelegaan dan kehangatan, kelembutan seperti ini sulit dijelaskan, apakah syaratku terlalu rendah? Meski kamu sudah menceritakan beberapa hal, tapi... Aku besar bersama pria, tidak kekurangan kasih sayang ayah... Ayah angkatku adalah penipu, penipu ulung bernama Lintah, sangat terkenal. Dia secara tak terduga membuat ayah Du Qingqing tewas, lalu dua anaknya sendiri mati, merasa telah melakukan terlalu banyak dosa. Akhirnya aku pergi menebus dosa. Tapi, aku sangat menyukai Du Qingqing, menganggapnya sebagai kakakku. Mulai melenceng... Harus cepat menyelesaikan penjelasan, aku tidak ahli membicarakan hal-hal seperti ini.”
