Baik menghadapi Pengendali Hantu maupun manusia, yang terpenting bukanlah sekuat apa kemampuanmu, melainkan seberapa detail informasi dan intelijen yang kau miliki.
Hantu memang mengerikan.
Tapi begitu kau pernah berhadapan, memahami aturan pergerakan sebuah hantu, serta menguasai metode dan strategi pembunuhannya, bertahan hidup dari cengkeramannya jadi lebih mudah.
Kecuali beberapa peristiwa supranatural tak terpecahkan, sebagian besar situasi masih menyisakan secercah harapan - tergantung apakah kau bisa menemukannya.
Wang Xiaoqiang yang membawa Ye Feng ke sini pasti telah mempersiapkan segalanya.
Tentang data Yang Jian, semua yang perlu mereka tahu pasti sudah diketahui.
Tapi Yang Jian sama sekali tak memahami kondisi Ye Feng.
Hanya tahu bahwa dia mengendalikan dua hantu, seorang Pengendali Hantu dengan tingkat bahaya tinggi, selain itu semua tetap menjadi misteri.
Jadi ini jelas bukan pertarungan yang adil.
Dari awal sampai akhir, Yang Jian selalu berada dalam posisi yang mutlak lemah. Bisa bertahan hidup sampai sekarang tanpa tewas, hanya bisa dikatakan kemampuan bertahannya melalui Wilayah Hantu benar-benar tak terpecahkan. Jika digantikan dengan Pengendali Hantu lain, mungkin sekarang sudah menjadi mayat.
"Aku ingin menghadapimu, sama sekali tidak sulit. Kau ingin menghadapiku? Bukan hal yang mudah kaulakukan. Setelah menggunakan kemampuan dua hantu, kau tetap hanya segini."
Ye Feng memandangi Yang Jian yang mundur, sudut bibirnya menampakkan senyuman sinis.
Sesuai rencana, selama Wilayah Hantunya berhasil dibatasi, menghadapi Yang Jian akan menjadi urusan yang sangat mudah.
Yang Jian mengerutkan alut, diam seribu bahasa dengan kewaspadaan terpancar di wajahnya.
Dia tidak terlalu memusingkan jubah panjang yang dikenakan Ye Feng, justru lebih mengkhawatirkan hantu kedua apa yang dimilikinya. Jika bisa memastikannya, situasi hari ini mungkin segera menemui titik terang.
Menunda-nunda hanya akan merugikan kedua belah pihak.
Penggunaan kekuatan hantu gentayangan yang berlebihan tetap akan berujung pada tewas di tangan kebangkitan hantu. Bahkan bagi mereka yang mengendalikan dua hantu sekalipun.
"Ngomong panjang lebar buat apa? Keahlianmu cuma segini?" ujar Yang Jian.
"Jangan terburu-buru. Tak lama lagi kau akan paham, meski sama-sama mengendalikan dua hantu, jarak antara kita tetap ada." Ye Feng perlahan mendekati Yang Jian.
Sambil melangkah, dari balik lengan jubah panjangnya, tetesan darah merah pekat mulai menetes berirama tik-tok.
Yang Jian mengamati darah kental kehitaman itu, seolah diambil dari mayat yang sudah lama meninggal.
Melihat darah tersebut, teringatlah ia pada darah hantu milik Yan Li.
"Yan Li adalah orang yang seluruh tubuhnya dipenuhi darah hantu."
Tapi dia tidak percaya ini adalah kemampuan Ye Feng, sejauh ini seharusnya belum ada dua kemampuan yang benar-benar identik.
"Tidak, bukan darah. Ada sesuatu di bawah jubah panjang Shou-nya." Ekspresi Yang Jian menjadi tajam.
Dia melihat sesuatu yang sedang bergerak-gerak gila di bawah jubah panjang Shou Ye Feng, membuat jubah itu menggelembung.
Apapun itu, pasti sesuatu yang sangat ganjil dan berbahaya, bahkan jubah Shou di tubuhnya tidak bisa mengendalikan gerakan benda itu.
Seperti Yang Jian, meski mata hantu dan bayangan hantu terlihat seimbang, sebenarnya ada yang lebih dominan. Saat ini mata hantu mengendalikan bayangan hantu, begitu pula dengan Ye Feng.
Jubah Shou di tubuhnya mungkin tidak sebanding dengan sesuatu yang ada di bawah jubah itu.
Tetesan darah membuktikan bahwa hantu kedua dalam tubuh Ye Feng sudah mulai aktif.
"Untuk keamanan, jangan biarkan dia bertindak duluan. Wajib ditaklukkan." Mata Yang Jian menyipit. Meski terus mundur di wilayah hantu, segera dia tidak bisa mundur lagi.
Daripada was-was dengan hantu lain yang tidak diketahui, lebih baik mengambil inisiatif.
Tapi saat ini wilayah hantu yang lahir dari mata hantu sudah terpaku di tanah oleh jari kering itu, bayangan hantu juga tidak bisa melukai Ye Feng. Sepertinya semua strateginya sudah habis.
Tapi kenyataannya tidak demikian.
Di tangannya masih ada satu hantu.
Tali hantu yang sebelumnya digunakan untuk membunuh Wang Yue di pusat Kota Dachang dan berhasil dikurung.
Tali hantu yang bahkan bisa mengikat arwah gentayangan.
"Tali itu bisa mengikat hantu gentayangan, tentu juga bisa mengikat Pengendali Hantu."
Hanya saja sekarang barang itu disimpan di vila.
Mundur dulu.
Mata Yang Jian menyipit, Wilayah Hantu merambat ke arah vila yang tak jauh.
Meskipun Wilayah Hantu dibatasi dalam area tertentu, batasan ini bisa diubah.
Seketika, cahaya merah merayap di sepanjang lantai dan menghilang ke dalam vila dekat itu.
"Mau kabur?" Melihat ini, Ye Feng langsung mengejar.
Dengan mengandalkan kekuatan ganjil tertentu, dia nekat menerobos masuk ke dalam Wilayah Hantu.
Setelah tahu Yang Jian sudah tak punya strategi lagi, dia takkan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Jika hari ini gagal membunuh Yang Jian, ini akan jadi masalah besar di kemudian hari.
Di balik jubah panjang umur panjang, tetesan darah semakin rapat.
Tapi Ye Feng tetap memilih mengendalikan hantu lain karena belum saatnya bertindak.
Wilayah Hantu yang sempit tak memberi ruang gerak, dan jubah panjangnya membuat kekuatan hantu lain hampir tak berpengaruh padanya.
"Braak~!"
Suara tembakan menggema, peluru melesat dari tempat tak terlihat tepat menghantam Ye Feng.
Ye Feng tak terluka. Peluru itu jatuh lemah dari jubah panjangnya.
"Percuma. Jubah Hantu bukan sekadar baju, tapi hantu sungguhan. Kau pikir bisa bunuh aku dengan beberapa peluru? Mimpi kali!" kata Ye Feng.
"Braak~!"
Tembakan kedua terdengar.
Kali ini mengincar kepala Ye Feng.
Tapi baju kematian di tubuhnya seolah diterbangkan oleh angin dingin, mengangkat satu sudut kain yang menutupi wajahnya.
Peluru kembali dihalangi dengan paksa oleh baju kematian tipis ini.
Dari sudut manapun serangan dilancarkan, tidak ada yang berhasil melukai Ye Feng sedikitpun.
Belum lagi hantu lain dalam tubuhnya, baju kematian hantu ini saja sudah merupakan takdir yang tak terelakkan.
Baik kekuatan hantu gentayangan maupun senjata api, tidak ada yang bisa melukainya.
Tapi tujuan Yang Jian menembak bukan untuk membunuhnya, hanya memperlambat waktu sebentar.
Melalui Wilayah Hantu, dia tiba di vila dan segera mengambil kantong emas yang disegel rapat.
Di dalam kantong itu tersimpan Tali Hantu.
"Benda ini sudah dibangkitkan sepenuhnya. Orang biasa takkan bisa mengendalikannya. Jika dilepaskan, bukan hanya area ini - mungkin seluruh kota akan kena musibah. Jadi hanya boleh digunakan dalam Wilayah Hantu." Kata Yang Jian dengan waspada.
Dia teringat kasus kebangkitan Tali Hantu saat peristiwa supranatural Hantu Ketuk Pintu dulu.
Seluruh jalan dipenuhi tali jerami penuntut nyawa.
Begitu tersentuh, tali akan langsung membelit tubuhmu dan menggantungmu dengan paksa.
Bahkan Pengendali Hantu sekalipun takkan selamat.
Karena itu benda ini tak boleh muncul di dunia nyata. Harus digunakan dalam area terbatas untuk memudahkan pengurungan berikutnya.
Tanpa pikir panjang, Yang Jian merobek kantong emas itu dalam Wilayah Hantu.
Seutas tali jerami kuno muncul di hadapannya.
Tanpa ragu-ragu.
Langsung Yang Jian melemparkan benda itu keluar.
“Apa ini?” Ye Feng tidak melihat Tali Hantu, hanya melihat sesuatu terbang ke arahnya, lalu refleks menangkapnya.
Tekstur kasar, aura dingin yang menyeramkan, seperti tali anyaman rumput liar tak berharga.
Sama sekali tidak terlihat seperti ancaman.
Tapi saat Ye Feng memegang benda ini, bola matanya menyempit tiba-tiba: "Tali Hantu Wang Yue?"
Sial~!
Hampir seketika ingin melemparkan tali ini.
Namun tali itu memang sudah terlempar.
Tapi tiba-tiba ia menyadari banyak tali hantu melayang-layang di atas kepalanya.
Bukan hanya dari atas, depan, belakang - semua tali rumput ini seolah dikendalikan oleh kekuatan tertentu, mengambang ke arahnya.
"Yang Jian, berani-beraninya kau melepaskan hantu gentayangan yang sudah dibangkitkan?" Ye Feng langsung paham benda ini sudah lepas kendali Pengendali Hantu.
Seketika kaget dan marah.
"Meski kau merepotkan, sekarang kita harus berlomba siapa yang bisa bertahan lebih lama di wilayah hantu ini." Yang Jian sudah tak punya ruang mundur lagi, berdiri tegak menghadapi Ye Feng tanpa gentar.
Tali Hantu yang terus dibangkitkan ini akan segera memenuhi seluruh wilayah hantu.
Karena sifatnya yang tidak terkendali.
Bukan hanya Ye Feng, Yang Jian sendiri juga akan diserang.
Hantu gentayangan tak bisa membedakan kawan atau lawan.
Sama seperti sebelumnya Wang Xiaoqiang, karena keberadaan Ye Feng, dia tidak berani melepaskan hantu dalam tubuhnya sembarangan, khawatir akan menyerang Ye Feng sehingga merusak rencana seluruh operasi.
"Kau ingin menyeretku mati bersamamu?" Ye Feng menggeram rendah, mulai kehilangan ketenangannya.
Yang Jian berkata: "Tidak, yang akhirnya mati pasti kau. Menurutku aku bisa bertahan lebih lama darimu."
Di depan terlihat tali-tali hantu yang telah memutus jalan maju.
Saat ini berada dalam Wilayah Hantu, situasi kedua orang ini saling terhubung.
Satu-satunya perbedaan adalah siapa yang lebih dulu diserang oleh tali hantu.
