【Untuk mengendalikan Bayangan Hantu dengan sempurna, saya perlu memanfaatkan Tali Hantu dan kemampuan Cermin Hantu.】
“Setelah bicara omong kosong sebanyak ini, kau berhasil membuatku penasaran. Jadi, metodenya apa?” Mata Yang Jian menyipit.
Tulisan di Kertas Kulit Manusia menghilang sepenuhnya, hanya menyisakan sebaris huruf besar berwarna hitam:
【Satukan Bayangan Hantu ke dalam tubuh, lalu gantung diri dengan Tali Hantu di depan Cermin Hantu.】
Melihat metode yang muncul di Kertas Kulit Manusia ini, Yang Jian langsung terkejut sampai tak bisa menahan diri mundur beberapa langkah.
Rasa takut tak jelas menyergap hatinya, membuat sekujur tubuhnya menggigil, hawa dingin pun menyapu.
Menyatukan Bayangan Hantu ke dalam tubuh, lalu gantung diri dengan Tali Hantu di depan Cermin Hantu?
Hanya satu kalimat pendek, tapi mengungkap tiga akhir hidup yang pasti.
Pertama, Bayangan Hantu yang benar-benar menyatu dengan tubuh, pasti mati tanpa ampun.
Begitu Bayangan Hantu lepas kendali, tubuhnya akan langsung pecah berkeping-keping. Bisa-bisa saat tidur kepalanya sendiri terlepas. Inilah alasan mengapa Bayangan Hantu selalu dibatasi di luar tubuh.
Menggunakan Tali Hantu untuk bersumpah, ini adalah akhir hidup kedua yang pasti.
Tali Hantu sudah aktif kembali. Siapa pun yang terjerat pasti mati, bahkan Pengendali Hantu sulit kabur. Tak semua Pengendali Hantu memiliki jasad kematian seperti Ye Feng yang bisa mengisolasi serangan hantu gentayangan.
Berdiri di depan Cermin Hantu.
Itu sama sekali mustahil.
Situasi kakak sepupu Shangguan Yun sebelumnya jelas terlihat. Begitu Cermin Hantu memantulkanmu, bayanganmu akan tertinggal. Itu bukan dirimu, melainkan hantu dalam cermin yang berubah bentuk. Ini terbukti dari pengalaman Zhang Wei.
Jika terlalu lama berdiri di depan Cermin Hantu.
Yang Jian akan terkunci dalam cermin, lalu hantu penggantinya akan muncul.
Ini akhir hidup ketiga yang pasti.
Tapi Kertas Kulit Manusia ini menyuruhnya melakukan semuanya sekaligus.
Ini jelas bunuh diri gaya profesional.
Jika ada Penghargaan Pencari Masalah Terbaik di dunia ini, Yang Jian yakin operasinya ini tak terkalahkan. Piala pasti bisa ditaruh di depan makamnya.
Namun Kertas Kulit Manusia tiba-tiba kembali menampakkan guratan huruf.
【Untuk bisa mengendalikan hantu dengan sempurna, kita harus membuat hantu itu bangkit. Jika menggunakan tali hantu untuk bunuh diri, itu bisa merangsang kebangkitan total Bayangan Hantu. Bahkan jika ada Mata Hantu di dalam tubuh, tidak bisa menekannya. Begitu Bayangan Hantu bangkit dengan mulus, dia akan mengambil alih tubuhku sepenuhnya. Ini adalah akhir yang pasti mati, tapi juga prasyarat untuk menguasai hantu secara sempurna.
Hantu di cermin hantu bisa menukarku ke dalam cermin. Namun kemampuan cermin hantu tidak berguna pada hantu lain. Setelah aku mati, Bayangan Hantu benar-benar bangkit. Aku yang bunuh diri di depan cermin hantu akan menciptakan situasi khusus: Bayangan Hantu yang mengontrol tubuh dan cermin hantu berebut tubuhku.
Lalu siapa yang akan menang?
Tidak ada yang menang. Pemenang terakhir hanya aku. Saat kepalaku muncul lagi dari cermin hantu, aku hidup kembali. Saat perebutan antara cermin hantu dan Bayangan Hantu lenyap, aku berhasil mengendalikan Bayangan Hantu dalam tubuhku dengan sempurna.】
Yang Jian melihat metode mengerikan dan gila ini. Di satu sisi merasa tak percaya, tapi di sisi lain merasa penjelasannya masuk akal.
Ini seperti memanfaatkan karakteristik hantu untuk menciptakan siklus buntu logika secara buatan.
Hasil akhirnya adalah dua hantu ini sama-sama hang, sementara Yang Jian sebagai pihak ketiga menjadi pemenang terakhir.
"Kau benar-benar jenius, metode seperti ini bisa kau pikirkan." Yang Jian menatap Kertas Kulit Manusia ini. Di balik rasa takutnya, ada dorongan untuk bertindak.
Jika benar-benar berhasil, artinya tubuhnya sudah sepenuhnya berubah menjadi hantu.
Bagaimana mungkin ini tidak cukup hebat?
Namun, kalimat berikutnya di Kertas Kulit Manusia membuat wajahnya memerah gelap:
【Tentu saja, metode ini memiliki kemungkinan gagal. Jika saya gagal, saya akan menggantung diri di langit-langit, menyelesaikan bunuh diri sempurna tanpa ada yang berani mengurus jenazah saya.】
Bukan 100% berhasil.
Jika dua hantu yang saling melawan tidak hang bersama, melainkan satu hantu lebih kuat dan mengalahkan yang lain.
Maka Yang Jian akan mati dengan sangat mengenaskan.
Seperti taruhan nyawa orang kaya.
Ini bukan permainan yang bisa diulang jika gagal. Jika tidak dimainkan dengan baik, sekumpulan Hantu Gentayangan akan bangkit kembali.
"Metode ini terlalu mengerikan. Jika hanya untuk menghadapi Ye Feng, risiko ini tidak worth it. Lebih baik saya membuang waktu dengan Ye Feng itu. Sumpah bunuh diri masih ada persentase gagalnya, ini terlalu tidak efisien."
Akhirnya kehati-hatian mengalahkan dorongan.
Yang Jian menyimpan Kertas Kulit Manusia, kembali menguncinya di Kotak Emas, lalu menaruhnya dengan rapi.
Dengan wajah perenungan, dia meninggalkan lantai lima.
Sebelum pergi, melirik ruangan berisi Cermin Hantu.
Meski tidak langsung membuat keputusan, metode gila yang diungkap Kertas Kulit Manusia malam ini telah terpatri dalam otak Yang Jian.
Dia tidak akan membuat keputusan ini sekarang. Begitu berada dalam situasi terjepit, Yang Jian pasti akan menggunakan metode ini untuk bertaruh nyawa.
Hanya saja saat ini, waktu yang tepat belum matang.
“Tidak bisa mengikuti metode kertas kulit manusia ini untuk mengambil risiko, saya sudah terlalu sering mempertaruhkan nyawa, tidak mungkin setiap kali bisa bertahan hidup dengan beruntung seperti itu. Sepertinya harus mencari cara sendiri untuk meningkatkan kemampuan saya.”
Dengan pemikiran ini, Yang Jian pulang ke kamar untuk tidur.
Tapi meski istirahat, dia tidak tertidur.
Kondisi tubuhnya tidak memungkinkannya untuk tidur nyenyak sepenuhnya, dan sekarang dia juga tidak perlu tidur. Kondisi operasional normal tubuh manusia sudah lama dihancurkan.
Di hari berikutnya, Yang Jian menerima telepon dari ponsel positioning satelit.
Yang menelepon adalah Zhao Jianguo.
Penunjukan polisi kriminal Kota Dachang telah resmi turun.
Yang menangani masalah ini adalah seseorang bernama Sun Yi. Zhao Jianguo meminta Yang Jian pergi ke lokasi yang ditentukan untuk bertemu, sekaligus memberitahukan bahwa begitu penunjukan jabatan selesai, semua pihak di Kota Dachang akan mendukung Yang Jian dalam mengejar Wang Xiaoqiang dan Ye Feng.
"Tepat waktunya. Sepertinya Zhao Jianguo juga sudah membuat pilihan." Gumam Yang Jian dalam hati sambil meletakkan telepon.
Jika Zhao Jianguo memilih mengulur waktu, itu jelas menunjukkan niatnya untuk melindungi Wang Xiaoqiang.
Tapi dia tidak melakukannya.
Dari sudut pandang tugas resmi, kontribusi Yang Jian jelas jauh lebih besar daripada Wang Xiaoqiang.
Wang Xiaoqiang hanya membuat masalah, sementara Yang Jian bisa menyelesaikan peristiwa supranatural di Kota Dachang.
Jika pilihan sederhana seperti ini saja bisa salah, Yang Jian pasti tidak akan memilih menjadi anggota Interpol.
"Aku akan keluar sebentar."
Setelah meletakkan telepon, dia mengambil kunci mobil dan langsung bersiap pergi.
"Mau ke mana? Ajak aku juga, dong. Aku takut sendirian di sini."
Jiang Yan mengenakan setelan profesional yang rapi, terlihat cukup kompeten. Ia bergegas keluar sambil menarik tangan Yang Jian dengan nada merengek.
"Aku pergi menangani peristiwa supranatural, kamu ikut?" kata Yang Jian.
"Aku berangkat kerja, pulang cepat ya. Manis deh, sayang kamu." Jiang Yan segera melepas tangan Yang Jian sambil melambaikan tangan untuk berpamitan.
