"Kabar terbaru dari Kota Dachang: Adik laki-laki Profesor Wang, Wang Xiaoqiang, tewas ditembak mati oleh Yang Jian, polisi kriminal baru Kota Dachang."
Divisi Interpol Asia.
Karena menyangkut urusan Profesor Wang, diadakan rapat kecil khusus.
Dalam rapat ini tidak hanya operator penghubung Yang Jian, Liu Xiaoyu yang hadir, tapi juga Komandan Tim Zhao Jianguo, serta berbagai anggota utama departemen.
"Sudah kukatakan, Yang Jian ini faktor ketidakpastian. Menjadi polisi kriminal hanya akan membuatnya semakin liar. Bahkan satu-satunya keluarga dekat Profesor Wang pun ditembak mati. Jika Profesor Wang bersikeras menuntut, ini akan memicu kontradiksi internal."
Yang memimpin rapat ini adalah seorang pria paruh baya berjas rapi bernama Cao Yanhua, wakil direktur di sini.
"Lihatlah jawaban ujian kepolisian kriminal Yang Jian ini."
“Cao Yanhua membuka dokumen di tangannya: ‘Benar-benar dingin dan kejam, sama sekali tidak mempedulikan keselamatan warga. Baru saja menjabat dia langsung membunuh Wang Xiaoqiang, ke depannya pasti akan menimbulkan kekacauan lagi. Menurut saya kita harus mencari kesempatan untuk mencopot Yang Jian ini, memberi penjelasan yang masuk akal kepada Profesor Wang.’”
“Ini pendapat saya, bagaimana menurut kalian?”
Seorang pria yang mengenakan seragam polisi kriminal berkata dengan tenang namun berwibawa: “Tak peduli siapa kerabat Wang Xiaoqiang, perlu diketahui dia mengorganisir aksi pembunuhan bayaran terhadap calon polisi kriminal cadangan, bahkan menggunakan banyak senjata api. Ini jelas-jelas aksi teror. Di era apapun, orang seperti ini wajib ditangani dengan tegas.”
“Tindakan Yang Jian membunuh Wang Xiaoqiang segera setelah menjabat adalah prestasi, bukan kesalahan. Wakil Menteri Cao, jika hanya karena Wang Xiaoqiang adalah adik laki-laki Profesor Wang lalu kita memberi kelonggaran, lalu di mana letak hukum?”
“Saya tidak setuju dengan pencopotan Yang Jian.”
“Eksistensi Profesor Wang sangat krusial bagi situasi. Setiap gerak-geriknya bisa mempengaruhi masa depan negara. Kita tidak boleh mempermainkan masa depan. Jika Profesor Wang menjadi emosional karena masalah ini dan membawa amarahnya ke dalam pekerjaan, siapa yang akan bertanggung jawab atas konsekuensinya?”
Cao Yanhua berkata: “Menurut saya memberi penjelasan kepada Profesor Wang adalah hal yang perlu dilakukan.”
“Wakil Menteri, izinkan saya menyampaikan pendapat. Menurut saya keputusan mencabut Yang Jian sebaiknya mendengarkan opini Zhao Jianguo. Dia sudah lama berinteraksi dengan Yang Jian, bahkan pernah bertemu langsung. Tentunya dia memahami detail Yang Jian dengan baik. Jika dia menilai Yang Jian merupakan ancaman besar yang tidak terkendali, saya setuju untuk mencabutnya. Jika tidak, justru sebaiknya kita berikan peran penting. Bukankah dari dokumen terlihat dia telah menyelesaikan beberapa kasus supranatural, menyelamatkan tiga polisi kriminal, dan membubarkan klub Pengendali Hantu yang tidak terkontrol? Prestasi gemilang seperti ini jarang ditemukan di arsip kita. Zhao Jianguo, bisakah kau berikan pendapatmu?”
Seorang anggota lain di meja konferensi berbicara.
Sorotan beralih ke Zhao Jianguo.
Wajah Zhao Jianguo berkerut, setelah merenung dia berkata: "Saya sepakat dengan Wakil Menteri Cao. Memang benar Yang Jian sulit dikendalikan. Masih muda dan emosional, pemikirannya belum matang. Saat terpojok, sifat balas dendamnya sangat kuat. Bahkan pernah mengancam akan menghancurkan seluruh departemen."
"Jadi menurutmu lebih baik mencabut Yang Jian?" tanya Cao Yanhua.
Zhao Jianguo melanjutkan: "Tapi dari pengamatan saya, meski memiliki kekurangan tersebut, dia menyimpan potensi mengerikan. Bukan dalam bidang akademik, tapi dalam menangani kasus supranatural. Mulai dari Insiden Hantu Mengetuk Pintu di Sekolah Menengah 7 Kota Dachang, Yang Jian tidak hanya selamat tapi juga menjadi Pengendali Hantu. Bahkan berhasil menyelamatkan enam teman sekelasnya."
“Sangat menakutkan bahwa seorang murid bisa melakukan hal seperti ini. Perlu diketahui, polisi kriminal Zhou Zheng dari Kota Dachang saat itu justru mengorbankan diri dalam peristiwa tersebut.”
“Selanjutnya ada insiden bayangan hantu di Mal Furen, peristiwa peti mati hantu Desa Huanggang - terutama peristiwa peti mati hantu. Dia tidak hanya membersihkan peti mati hantu, tapi juga menyelamatkan polisi kriminal pertama Kota Dachang, Feng Quan. Prestasinya bisa dibilang sempurna. Semua harus paham, Yang Jian saat itu berhasil melakukannya dalam kondisi arsip Peristiwa Desa Huanggang telah dimanipulasi.”
“Kemudian Kota Dachang kembali dilanda insiden hantu mengetuk pintu. Polisi kriminal ketiga, Zhao Kaiming, terseret dalam peristiwa ini. Saya salah perhitungan dengan memanggil polisi kriminal Tong Qian dari kota terdekat sebagai bantuan. Hasilnya, kedua orang itu terjebak dalam insiden hantu mengetuk pintu yang berada di ambang kehancuran.”
“Yang Jian kembali bertindak. Dia tidak hanya menyelamatkan Tong Qian, Zhao Kaiming juga selamat. Bahkan dia berhasil membawa keluar sekelompok korban selamat.”
Zhao Jianguo melanjutkan: “Insiden hantu mengetuk pintu diklasifikasikan sebagai peristiwa supranatural Tingkat A, level Bencana. Fakta bahwa Yang Jian bisa selamat dua kali dari situasi itu dan masih bisa menyelamatkan orang lain menunjukkan betapa luar biasanya kemampuannya.”
“Polisi kriminal dalam negeri saja sudah kesulitan menangani peristiwa Tingkat C dan B. Orang yang mampu menangani peristiwa Tingkat A sangat langka.”
“Karena itu saya rasa, kelebihan Yang Jian jauh melebihi kekurangannya. Dia layak dibina.”
Setelah selesai, Zhao Jianguo menambahkan: “Ini bisa dilihat dari jawaban ujiannya, terutama soal terakhir. Saat menjawab, dia tanpa ragu memilih untuk menembak mati anak kecil yang menenteng tas ransel. Bukan sekadar tebakan keberuntungan, tapi hasil analisa rasional. Jawaban sebenarnya memang begitu - anak kecil pembawa tas itu adalah hantu.”
“Dari Sun Yi mengajukan pertanyaan hingga dia memberikan jawaban, hampir tidak ada waktu yang dihabiskan untuk merenung. Ini adalah reaksi yang hampir naluriah.”
“Berbeda dengan polisi biasa, Yang Jian memiliki kemampuan menangani peristiwa supranatural. Menurutku di masa depan, jika dia belum mengorbankan diri, bahkan berhak mengikuti Rencana itu.”
“Cukup. Laporanmu sudah cukup detail.”
Cao Yanhua memotong pembicaraannya dengan ekspresi tidak senang.
“Dari analisa Zhao Jianguo terlihat bahwa kelebihan Yang Jian melebihi kekurangannya. Setidaknya dia lebih berguna daripada Zhao Kaiming yang tidak berbuat apa-apa. Menurutku harus dikembangkan. Sedangkan Zhao Kaiming, cari waktu tepat untuk memindahkannya dari Kota Dachang agar tidak terjadi konflik keputusan antara mereka yang merugikan.” Orang sebelumnya menyampaikan pendapatnya.
Pria paruh baya berbaju seragam polisi kriminal berkata dengan suara berat: “Di masa-masa khusus, talenta khusus harus diprioritaskan. Aku juga berpendapat tidak boleh sembarangan mencopot polisi kriminal yang sudah berjasa hanya karena seorang penjahat, sekalipun itu keluarga Profesor Wang.”
“Mengingat pendapat kita sama, maka urusan Polisi Mata Hantu Yang Jian diputuskan begitu saja. Profesor Wang masih perlu diperhatikan.” Kata Cao Yanhua.
“Rapat penting ini berakhir di sini. Acara bubar.”
Setelah keputusan dibuat, acara langsung bubar dan para peserta mulai kepergian.
"Berjalan di jalan pulang, Liu Xiaoyu yang tidak berbicara sama sekali selama rapat bertanya dengan suara rendah: 'Komandan Tim, mengapa Wakil Menteri Cao bersikeras mencopot Yang Jian? Dia baru saja dilantik, dan sebelumnya bukan diam-diam menyetujui aksinya? Bahkan mengirim Sun Yi dan Zhao Kaiming untuk mendukungnya. Sekarang Yang Jian sudah berhasil menembak mati Wang Xiaoqiang, mengapa harus mencopotnya?'"
Zhao Jianguo menunjukkan senyum getir di sudut bibirnya: "Ini sangat kontradiktif, benar?"
Liu Xiaoyu mengangguk.
"Sebenarnya tidak sulit dimengerti, karena sebagian besar orang mengharapkan aksi Yang Jian, tapi sekaligus tidak ingin dia sukses."
"Saya kurang paham, bisakah Komandan menjelaskannya?"
"Ketika kamu sudah paham, kamu akan paham dengan sendirinya." Zhao Jianguo tidak menambahkan penjelasan lagi.
Namun tiba-tiba seorang pegawai berlari terburu-buru mendekat dengan panik: "Komandan Zhao, situasinya memburuk!"
"Ada apa?" Zhao Jianguo menoleh.
"Keadaan di Kota Dachang tidak normal, ini foto satelit terbaru yang baru diterima."
Pegawai tersebut membuka folder berisi peta satelit.
Zhao Jianguo melihatnya, bola matanya tiba-tiba menyempit dan wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut: "Terkutuk! Bagaimana ini bisa terjadi? Segera beri tahu Menteri dan Wakil Menteri!"
"Sudah dikirim orang untuk memberi tahu. Menteri sedang dalam perjalanan ke sini, memerintahkan kita berkumpul di ruang rapat utama."
"Baik, saya segera datang." Zhao Jianguo mengembalikan folder dengan wajah muram: "Kamu beritahu yang lain."
Liu Xiaoyu bertanya: "Bukankah rapat baru saja selesai? Mengapa harus rapat lagi?"
"Zhao Jianguo berkata: "Kau segera kembali ke ruang komunikasi, koordinasi dengan Yang Jian. Begitu komunikasi tersambung, tanpa perintahku jangan sampai terputus. Suruh juga petugas penghubung Zhao Kaiming tetap menjaga sambungan, situasinya sama sepertimu.""
"Komandan, apakah terjadi peristiwa besar?"
Liu Xiaoyu merasakan suasana yang tidak biasa.
"Kemungkinan besar ini peristiwa supranatural skala besar... Jika terbukti benar, mungkin bisa diklasifikasikan sebagai Tingkat S. Ngapain masih terpaku di sini? Segera bertindak!""
Zhao Jianguo membentak, lalu bergegas menuju ruang rapat utama tanpa jeda.
Peristiwa supranatural Tingkat S?
Bercanda, ya?
Sambil berlari menuju ruang komunikasi, pikiran Liu Xiaoyu masih berkabut.
Perlu diketahui bahwa peristiwa supranatural Tingkat S memiliki kemampuan untuk menghancurkan populasi beberapa kota.
Peristiwa seperti ini hanya terjadi dua atau tiga kali secara global. Terakhir kali, dengan mengandalkan hasil penelitian Profesor Wang dan pengorbanan banyak anggota Interpol, kerusakan berkelanjutan dari peristiwa itu baru bisa dibatasi.
Tapi peristiwa itu belum benar-benar berakhir.
