Menangkap bayi hantu?
Mendengar misi ini, kerumunan mengerutkan alut.
Meski terlihat mudah, tapi kenapa membuat orang merasa sangat cemas.
“Profesor Wang, apakah Anda yakin ada lebih dari seratus orang yang mengandung bayi hantu? Kenapa tidak merekrut relawan saja, harus repot-repot seperti ini?” Kata Sun Yi.
Wang Xiaoming menjawab: “Saat bayi hantu masih di tubuh Zhou Zheng dulu, sudah kueliti. Sebenarnya saat berada di tubuh manusia, bayi hantu tidak berwujud fisik. Kau bisa merasakan bayi hantu di kandungan, melihat lekuknya di perut, tapi saat kau membedah perut untuk mengeluarkannya, kau akan temukan tidak ada apa-apa di dalam.”
“Jika tidak, jika melakukan operasi caesar langsung untuk mengeluarkan bayi hantu, tidak akan ada banyak masalah.”
"Tentu saja, setiap misi yang saya terima pasti ada imbalannya. Setelah peristiwa kali ini terselesaikan, kalian bisa mengajukan permintaan apa pun selama masih dalam batas kemampuan saya."
Mendengar ini, kerumunan mulai menunjukkan ketertarikan.
Semua tahu Profesor Wang Xiaoming adalah otoritas internasional yang sangat diakui. Tidak ada yang lebih memahami penelitian tentang hantu gentayangan dibanding dirinya. Syarat yang diajukan memang sangat menggoda.
"Menangkap bayi hantu untuk penelitian Profesor Wang tidak masalah. Tapi setelah berhasil, saya perlu metode untuk mengendalikan hantu kedua," kata He Chuan dengan wajah muram.
"Setuju."
"Saya minta satu lilin hantu. Apakah Profesor Wang bersedia?" tanya Ye Feng.
Wang Xiaoming berkata: "Ini tidak mungkin. Itu sumber daya tingkat strategis. Seekor bayi hantu tidak sebanding nilainya. Kecuali kamu bisa menyelesaikan peristiwa supranatural ini, baru saya bisa berikan satu lilin hantu."
Ye Feng menjawab: "Cuma iseng bertanya saja. Bagaimanapun, saya ingin satu ton emas yang nilainya sekitar 1 miliar sesuai harga pasar."
"Setuju," kata Wang Xiaoming.
Zhang Han tiba-tiba bertanya: "Profesor Wang, jika saya berhasil, bisakah langsung menjadi polisi kriminal?"
"Bisa," jawab Profesor Wang. "Tapi syarat ini hanya berlaku untuk orang pertama yang menangkap bayi hantu. Jika tidak ada yang berhasil, kalian semua boleh mencoba mulai sekarang."
Yang lain mulai gelisah. Bagaimanapun, transaksi ini memang sangat menguntungkan.
"Berhenti berebut, memalukan sekali. Bayi hantu kan? Sini ada satu, kemarin baru saja saya tangkap."
Tiba-tiba, Yang Jian mengambil sebuah kotak emas dari tas di sebelahnya dan melemparkannya: "Selain itu, Profesor Wang, kesimpulanmu ini kurang tepat. Bayi hantu bukan tidak berwujud fisik, juga bukan tidak bisa dikeluarkan. Hanya butuh metode tertentu. Kebetulan saya sudah menemukan caranya."
Hm?
Yang lain serentak menatap Yang Jian.
Dia membawa bayi hantu?
Wang Xiaoming segera mengambil kotak emas di depannya. Meski terbungkus beberapa lapis foil emas, kotak itu tidak dilas sehingga mudah dibuka.
"Tenang, sudah aman. Sudah saya pakukan mati," kata Yang Jian.
Ternyata.
Saat dibuka, terlihat bayi sebesar kepalan tangan orang dewasa berwarna hijau kehitaman di dalam kotak emas. Seluruh tubuhnya dingin dan lemas tak bertenaga, seperti mayat yang sudah mati beberapa hari.
Tapi di perut bayi itu tertancap sebatang jari kering.
Melihat jari itu, Wang Xiaoming berkata: "Jari ini produk laboratorium saya. Kenapa ada padamu?"
"Hasil rampasan perang," jawab Yang Jian.
Wajah Wang Xiaoming berubah drastis, jelas terkait kematian Wang Xiaoqiang. Dia menutup kotak itu: "Kemampuanmu memang luar biasa. Itulah sebabnya saya masih mau memanggilmu rapat meski kau membunuh adikku. Tapi bayi hantu ini hanya bisa jadi cadangan material penelitian. Untuk kondisi saat ini, materialmu tidak cukup memenuhi syarat."
Yang Jian membalas: "Profesor Wang, jangan-jangan ini balas dendam pribadi?"
"Tidak."
Wang Xiaoming berkata: "Bayi hantu yang kau tangkap ini masih terlalu kecil, perlu berkembang. Tapi menurutku kita tidak punya waktu untuk menunggu pertumbuhannya. Jika memungkinkan, aku ingin mendapatkan bayi hantu yang melebihi fase ketiga sebagai material penelitian. Baru dengan begitu kita bisa memahami semua informasi tentang hantu ini dalam waktu singkat."
"Melebihi fase ketiga?" Yang Jian bertanya: "Maksudmu melebihi bentuk pemuda bayi hantu itu?"
"Benar. Bentuk tak dikenal itu sementara kusebut sebagai bentuk keempat." Wang Xiaoming menjelaskan.
"Jika memulai penelitian langsung dari bentuk keempat, efisiensinya akan jauh lebih tinggi. Tentu ini situasi paling ideal. Kalau tidak memungkinkan, bayi hantu fase ketiga dalam bentuk pemuda masih bisa diterima."
"Apakah maksud Profesor Wang bahwa bayi hantu yang sudah berkembang tidak hanya satu lagi?" Ye Feng menyela.
Wang Xiaoming menjawab: "Ya. Aku perlu mencari cara menentukan sumbernya melalui pertumbuhan bayi hantu lain, untuk menyelesaikan peristiwa supranatural ini secara tuntas."
"Sumbernya sudah jelas pasti bayi hantu dalam tubuh Zhou Zheng. Jika itu diselesaikan, peristiwa ini pasti berakhir." Zhang Han langsung menyahut.
Wang Xiaoming menanggapi: "Inferensimu ada benarnya, tapi bayi hantu Zhou Zheng sudah keluar terlalu lama. Bagaimana kau memastikan bentuknya sekarang? Bahkan jika berhasil dieliminasi, bagaimana menjamin bayi hantu lain akan hilang? Jika tidak, bagaimana solusi pertumbuhan jumlah mereka saat ini?"
"Ini..." Zhang Han terlihat canggung: "Lalu apa saran Profesor?"
“Meneliti dan memahami segala hal tentang bayi hantu adalah satu-satunya cara untuk menemukan solusi tuntas atas peristiwa ini. Dalam menghadapi peristiwa besar, kita wajib bersikap tenang. Tentu saja, jika kalian bisa membereskan bayi hantu milik Zhou Zheng, saya akan memenuhi tiga syarat untuk masing-masing kalian. Meski awalnya saya tidak ingin membuang waktu mengejar bayi hantu Zhou Zheng, tapi jika ada kesempatan, saya tidak keberatan langsung melompati persiapan awal dan melihat hasil akhirnya.” kata Profesor Wang Xiaoming.
Yang Jian berkata: “Sebenarnya Profesor Wang sudah paham di hati, bayi hantu Zhou Zheng-lah ancaman terbesar saat ini. Semua kejadian terkait dengannya. Meski membasminya belum tentu menyelesaikan semua masalah, setidaknya bisa menstabilkan situasi. Hanya saja... makhluk itu masa tumbuh kembangnya paling lama, sudah pasti paling mengerikan. Jika dipaksakan, kerugiannya mungkin akan sangat besar.”
“Karena itu saya tidak menyarankan kalian langsung mengejar benda itu. Lebih baik mulai dari bayi hantu yang masih dalam tahap tumbuh kembang.”
Wang Xiaoming berkata: “Kepentingan dan kerugian harus ditimbang. Pilihan paling efisien adalah memburu bayi hantu fase ketiga, yaitu bentuk pemuda. Fase keempat mengandung terlalu banyak faktor ketidakpastian.”
“Demi keamanan, saya sarankan kalian membentuk tim. Sembilan orang bisa dibagi menjadi tiga tim, masing-masing tiga orang. Tiap tim bertanggung jawab di wilayah berbeda. Jika tidak ada masalah, aksi bisa dimulai sekarang.”
“Semakin lama ditunda, semakin banyak bayi hantu yang lahir. Jumlah hantu gentayangan yang harus kita hadapi nanti akan semakin menakutkan. Ini adalah perlombaan antara efisiensi dan peluang bertahan hidup.”
“Selain itu, dalam arsip peristiwa ini, saya memberi nama 'Peristiwa Mayat Hidup Kelaparan'.”
“Kenapa disebut kasus mayat hidup? Kenapa bukan kasus bayi hantu atau kasus kelebihan populasi?” seseorang bertanya.
Wang Xiaoming berkata: “Dalam kepercayaan rakyat ada istilah reinkarnasi mayat hidup. Bayi-bayi hantu itu muncul secara misterius, menjadi parasit di tubuh manusia, memakan organ dalam inang untuk tumbuh, lalu setelah keluar dari perut memakan orang hidup untuk berkembang. Ini sangat mirip dengan legenda reinkarnasi mayat hidup. Jadi saya beri nama demikian. Jika kalian keberatan dengan penamaan arsip kasus ini, silakan protes.”
“Tentu saja, hanya Zhao Kaiming dan Yang Jian yang punya hak mengganti nama.”
Yang Jian berkata: “Tidak masalah, nama arsip hanya formalitas saja. Boleh disebut apa pun.”
“Saya tidak keberatan,” kata Zhao Kaiming.
“Ngomong-ngomong, barang saya itu kalau tidak dipakai Profesor Wang, tolong dikembalikan.” Yang Jian menunjuk kotak emas itu.
Wang Xiaoming berkata: “Tidak, ini bahan penelitian cadangan yang masih punya nilai penelitian besar. Tidak bisa dikembalikan.”
“Lalu bagaimana dengan biayanya? Satu batang emas, satu jari, satu bayi hantu, plus upah kerasku.” Yang Jian melanjutkan: “Terutama jari itu, sangat berguna bagiku. Tidak bisa kuserahkan.”
Jari itu bisa mengunci Wilayah Hantu-nya. Dia sama sekali tidak rela orang lain memilikinya.
“Setelah kasus selesai saya bisa mengembalikan semua ini. Tapi untuk sementara masih saya butuhkan. Beri harga.” Wang Xiaoming menawar.
Yang Jian langsung menjawab: “Bagaimana dengan seluruh cadangan emas di semua bank besar Kota Dachang?”
Mendengar syarat ini, wajah Zhao Kaiming langsung berubah.
“Dasar bocah ini mau memonopoli semua sumber daya logistik?”
Bagi orang biasa, emas adalah uang. Tapi bagi Pengendali Hantu, emas adalah peralatan.
Wang Xiaoming berkata: "Bisa, tapi sebelumnya saya sudah menggunakan banyak, hanya bisa memberikan sisanya semua padamu, kira-kira masih tersisa dua ton."
"Cukup." Yang Jian berkata tenang.
Yang dia butuhkan bukan kuantitas, melainkan sisa-sisa persediaan terakhir di Kota Dachang ini.
Dia wajib mempersiapkan strategi jangka panjang, sekaligus menyiapkan beberapa Langkah Cadangan untuk menyelamatkan nyawa.
Emas adalah hal yang mutlak diperlukan.
