Meski agak simpati dengan nasib keluarga orang tua tunggal Xiong Wenwen, dia tidak siap tiba-tiba memiliki anak lelaki berusia sepuluh tahun.
Perkenalan ini hanya bisa berakhir dengan penolakan.
Soal apakah ibunya cantik atau tidak, Yang Jian tidak tertarik. Keadaannya sendiri sudah cukup buruk, mana sempat ikut perjodohan.
"Kau ingin menjodohkan ibumu, itu niat baik. Tapi kau harus tahu orang seperti kami tidak cocok berkeluarga. Bisa mati kapan saja dalam peristiwa supranatural. Bahkan jika tidak mati di situ, umur kami pendek. Masalah kebangkitan Hantu Gentayangan masih belum terpecahkan. Lebih baik ibumu menikah dengan orang biasa saja."
Yang Jian berbicara jujur pada Xiong Wenwen.
Belum lagi sebagian besar Pengendali Hantu punya masalah fisik dan mental. Kalaupun tidak, menikah dan punya anak hanya akan menambah kesedihan.
Yan Li, Zhao Kaiming, Zhang Han... Para Pengendali Hantu yang sudah berkeluarga hidupnya tidak mudah.
Bahkan Yang Jian sendiri dulu terpaksa mencari cara untuk mencari uang membiayai ibunya. Jika bukan karena keberhasilannya bertahan dalam Peristiwa Desa Huanggang yang memperlambat waktu kebangkitan hantunya, nasibnya akan sama seperti yang lain.
“Kau begitu hebat pasti tidak mudah mati, orang biasa semua sampah, mereka kalau ketemu peristiwa supranatural cuma bisa lari, cuma bisa teriak, nggak bisa lewatin tiga detik.” Xiong Wenwen berkata: “Ibuku kalau mau nikah harus sama orang paling kuat.”
“Xiong Wenwen, ucapanmu ini saya setuju, saya semakin yakin saya adalah ayah terkuat yang kau cari, jadi... jadilah anak lelaki saya.” Cao Yang yang di samping datang sambil berkata: “Ibumu nikah kedua, saya benar-benar nggak keberatan.”
“Dasar sampah, ditakdirkan jadi dikorbankan seperti sampah.”
Xiong Wenwen tanpa ampun mengacungkan jari tengah ke arahnya: “Orang mati masih mau cari istri, pulang sana bikin peti mati terus tidur di dalam!”
Cao Yang tertawa: “Kau yakin Yang Jian bisa hidup lama? Sekarang dia kan Polisi Mata Hantu yang terkenal di lingkaran sosial, tanggung jawab ke depannya pasti berat.”
Orang yang paham situasi bisa melihat, meski Yang Jian sudah terkenal, kalau ada peristiwa besar serupa nanti markas pasti akan memindahkannya.
Bisa bertahan dari satu peristiwa supranatural tingkat S, belum tentu bisa lewati kedua kalinya, ketiga kalinya, siapa tahu suatu saat dia tumbang.
“Saya yakin dia hidup lebih lama dari sampah sepertimu.” Kata Xiong Wenwen.
Cao Yang santai menjawab: “Kalau begitu mari kita lihat, saya ini cuma punya satu keahlian yaitu bisa nggak neko-neko. Dari angkatan yang sama sepertinya hanya saya yang masih hidup dengan baik. Oh iya, ada juga Feng Quan, katanya terperangkap dalam suatu peristiwa, kemudian diselamatkan, nggak tahu sekarang bagaimana keadaannya.”
Sambil bicara, dia melirik ke arah Yang Jian.
“Cao Yang pernah bertemu Feng Quan, orang itu juga punya kemampuan menyelamatkan diri yang cukup kuat. Di awal, dalam situasi di mana tingkat keberhasilan sangat rendah, dia sudah bisa mengendalikan dua hantu. Sayangnya tetap jatuh, kalau bukan karena Yang Jian menyelamatkannya, mungkin sudah mati.”
Melihat Yang Jian tidak berbicara.
Cao Yang merasa tidak bisa menggali awal dan akhir kejadian khusus itu, akhirnya tidak melanjutkan serangan taktis. Dia berkata lagi: “Sudahlah, tidak usah dibahas. Waktu sudah larut, aku harus buru-buru ke penerbangan berikutnya. Menurut operator, di kota yang menjadi tanggung jawabku ada kejadian khusus lagi, entah apakah ini peristiwa supranatural atau bukan, harus dipastikan.”
“Yang Jian, kalau ada waktu lewat daerahku, aku traktir makan.”
Mengucapkan basa-basi, tak perlu mencari masalah dengan Yang Jian yang terasa mengerikan ini, Cao Yang segera pergi.
Anggota Pengendali Hantu lainnya juga semuanya dikerahkan sementara dari seluruh negeri. Kini peristiwa telah berakhir, terlalu lama menetap di Kota Dachang, mereka harus kembali bertahap ke wilayah yurisdiksi masing-masing.
Lagipula dalam kondisi saat ini, personel Interpol masih sangat kurang.
Sebagian alasannya karena sedikitnya personel, tapi yang terpenting adalah tingkat kematian yang terlalu tinggi. Beberapa anggota Interpol mungkin tewas dalam waktu kurang dari sebulan setelah menjabat.
Tingkat kematian yang ekstrem ini membuat para Pengendali Hantu enggan menjadi anggota Interpol.
Soalnya kalau jadi pengecut, bisa hidup lebih lama.
Sebelum pergi, anggota lain semuanya menyapa Yang Jian. Bagaimanapun juga, kemampuan Yang Jian sudah terbukti. Meskipun peristiwa supranatural Tingkat S bukan sepenuhnya prestasinya, tetapi dengan kemampuannya sendiri, tidak boleh diremehkan. Seperti Lin Long yang serakah akan Lilin Hantu di tangan Yang Jian, banyak orang sebenarnya memiliki keinginan serupa namun tidak berani menunjukkannya lagi.
Jika Yang Jian benar-benar seorang orang lemah, maka maaf, bukan hanya Lin Long, anggota lain juga pasti akan merebut Lilin Hantu itu.
Yang kuat memangsa yang lemah, tanpa alasan apapun. Paling-ping hanya akan memberikan sedikit uang untuk menjaga suasana.
"Saya juga akan pergi. Semoga lain kali ada kesempatan bertemu kalian lagi." Pandangan Yang Jian menyapu Tong Qian, Li Jun, Zhao Jianguo, dan lainnya.
Pertemuan berbagai pihak kali ini, mungkin banyak yang tidak akan pernah bertemu lagi di kemudian hari.
Namun saat hendak pergi, Wang Xiaoming tiba-tiba muncul lagi. Dia melempar beberapa lembar dokumen tercetak: "Sebelumnya saya melihat bekas penanganan manual di tubuhmu, tapi tidak sempurna. Sebagai orang yang sedikit obsesi kompulsif, saya sudah membuat Rencana untuk perbaikan fisikmu. Jika dijalankan dengan baik, mungkin akan terlihat seperti orang biasa."
Dia melihat bercak mayat di tubuh Yang Jian, teringat kondisi sebelumnya.
Tampaknya ada perubahan manual di tengah proses.
Hanya saja orang yang mengubahnya kurang pengetahuan medis, tanpa dukungan teori, tidak bisa memperbaiki tubuh dengan lebih baik. Ini butuh sedikit bimbingan.
"Baik, terima kasih banyak."
Yang Jian melihat sekilas isinya - pemikiran dan langkah praktis tentang menghilangkan bercak mayat, memulihkan fungsi tubuh, mengubah struktur tubuh manusia.
Sangat terstruktur dengan baik dan mudah dipahami, jauh lebih baik daripada dia yang hanya memeluk beberapa buku kedokteran untuk belajar secara dadakan.
"Tidak perlu berterima kasih padaku, kau hanya menunjukkan nilai yang cukup. Aku hanya akan membantu orang yang bernilai dan berkemampuan," kata Wang Xiaoming dengan wajah dingin.
Yang Jian tersenyum tanpa bicara, tak lama kemudian mengemudi pergi dari stadion.
"Dia sosok yang sangat berbahaya, bahkan Mayor Jenderal Li Jun tidak bisa mengendalikannya."
Setelah kepergiannya, Wakil Menteri Cao Yanhua muncul dengan raut wajah muram: "Meski sangat kompeten dan telah berjasa besar, sifatnya yang belum matang bahkan cenderung ekstrem ini mungkin menjadi potensi masalah di masa depan. Jika suatu hari terjadi masalah, dampaknya mungkin lebih besar daripada hantu gentayangan."
"Masih muda, mana ada yang matang? Asal tidak anti-sosial saja sudah bagus. Setidaknya dia masih bisa diajak berkomunikasi dan mampu menyelesaikan peristiwa supranatural. Ini saja sudah layak untuk dibina secara khusus. Lagipula, mengharapkan orang patuh pada perintah sekaligus punya kemampuan menyelesaikan peristiwa supranatural Tingkat S, plus bertindak dengan sikap tenang - ini terlalu memaksa, Pak Menteri. Saat ini bukan waktunya untuk pilih-pilih. Sistem kontrak luar negeri sudah mencetak Pengendali Hantu termasyhur. Situasi genting sekarang, orang berkemampuan harus dimanfaatkan, tak peduli ada masalah atau tidak," ujar Zhao Jianguo dengan senyum getir.
Meski pola pikir penguasa seperti ini tidak salah, tapi harus dilihat konteks waktunya.
Cao Yanhua merenung sejenak, lalu memilih untuk diam.
Tapi di lubuk hatinya, ada firasat samar bahwa jika para Pengendali Hantu ini terus berkembang, cepat atau lambat mereka akan menjadi keberadaan khusus yang tidak dapat dikendalikan oleh negara-negara manapun.
Yang tidak diketahui adalah, apakah kedatangan hari itu akan membawa kebaikan atau keburukan bagi masa depan?
"Berangkat, kembali ke Kota Dajing."
Wang Xiaoming juga tidak memilih untuk terus tinggal di Kota Dachang. Dibekingi Li Jun yang bertugas melindunginya, ia segera meninggalkan tempat ini dengan pesawat khusus.
Kali ini dia mengumpulkan cukup banyak bahan penelitian, terutama rekaman video Yang Jian yang menggantung diri di depan cermin. Dipadukan dengan risetnya terkait peti mati hantu, mungkin akan muncul metode baru untuk mengendalikan hantu gentayangan.
Meski tingkat keberhasilannya cukup rendah, begitu berhasil, ini akan kembali mengubah ketidakberdayaan manusia dalam menghadapi peristiwa supranatural.
Hanya saja ini membutuhkan sedikit waktu.
Personel penting satu per satu mulai mundur dari Kota Dachang, yang tersisa hanyalah pasukan penyelamat.
Jalan-jalan di Kota Dachang mulai ramai kembali. Meski tidak sebanyak dulu, tetap lebih baik dibandingkan kota mati yang sebelumnya dipenuhi hantu.
Tapi kota ini sudah mengalami kerusakan parah. Kemungkinan untuk pulih sepenuhnya tampaknya sangat kecil.
Lagipula, frekuensi kejadian supranatural semakin meningkat. Menurut data big data saat ini, ini masih termasuk dalam periode peningkatan.
Peristiwa supranatural Tingkat S adalah tanda bahayanya.
Tepat ketika dia mengemudi kembali ke Kompleks Perumahan Guanjiang, tiba-tiba seseorang menerobos dari pinggir jalan dan menghalangi mobilnya.
"Sial~!"
Yang Jian spontan mengumpat sambil buru-buru menginjak rem.
Sekarang sedang ada pengaturan lalu lintas, jalanan sepi. Kok masih ada yang sengaja mencari masalah? Atau jangan-jangan peristiwa supranatural ini terlalu memicu tekanan mental sebagian orang, sampai ada yang nekat menabrakan diri untuk bunuh diri?
Tapi saat dia melihat jelas wajah penghalang itu, dia tertegun.
Itu wajah yang dikenalnya - Zhao Lei, salah satu teman sekelasnya.
Salah satu dari sedikit orang yang diselamatkannya dari Peristiwa Mayat Hidup Kelaparan kala itu.
"Yang Jian, ini aku." Zhao Lei menepuk kaca jendela mobil.
"Zhao Lei? Kau ternyata masih di Kota Dachang, tapi syukurlah kau baik-baik saja." Ekspresi Yang Jian terlihat terkejut, kemudian berubah gembira.
Sejak terpisahkan saat reuni kelas terakhir, kami tak pernah bertemu lagi. Tak kusangka dia bisa bertahan dari peristiwa supranatural kali ini.
Bertahan hidup tanpa bantuan siapapun sama sekali hanya bisa disebut sebagai keberuntungan yang luar biasa besar.
"Aku tahu." Tiba-tiba Zhao Lei mengucapkan kalimat yang tak jelas konteksnya.
Yang Jian berkata: "Apa yang kau tahu?"
"Aku tahu bagaimana kau menjadi Pengendali Hantu. Kaulah yang membinasakan Fang Jing, Zheng Fei, Duan Peng, juga kertas kulit manusia itu, mata hantu yang mengerikan, pohon aneh itu..." Ucapannya terputus-putus, namun membeberkan banyak informasi.
Yang Jian sempat terdiam. Dia tak heran mengapa Zhao Lei tiba-tahu mengetahui banyak hal, karena semua ini pernah mereka alami bersama - dia tahu tentang kertas kulit manusia itu, juga pernah melihat mata hantuku.
Tunggu.
Bagaimana dia tahu tentang pohon itu?
Zhao Lei jelas-jelas tak pernah memasuki tempat mengerikan itu.
Namun sebelum Yang Jian sempat merenung lebih lanjut, Zhao Lei melanjutkan: "Kau yang menyelesaikan masalah di Kota Dachang, kan?"
"Aku tahu kau sejak dulu tertarik dengan urusan Pengendali Hantu, tapi semakin banyak kau tahu tentang hal ini hanya akan membawa malapetaka. Semua ini mewakili ketakutan dan kematian, bukan sesuatu yang baik." Kata Yang Jian.
Zhao Lei melompat ke topik lain dan bertanya hal lain: "Keluarga Wang Shanshan masih hidup, keluarga Zhang Wei juga masih hidup, benar?"
