"...Situasi luar negeri tidak banyak kuketahui. Tapi di dalam negeri, sejak awal kemunculan peristiwa supranatural, yang pertama terlibat adalah kelompok masyarakat umum. Mereka berkumpul membentuk forum gaib awal, yaitu organisasi yang sekarang dikelola Ye Zhen di Kota Dahai."
"Meskipun forum gaib pimpinan Ye Zhen ini paling awal berdiri, tapi yang benar-benar punya tujuan tersembunyi dalam intervensi peristiwa supranatural bukanlah dia, melainkan mereka."
Di dalam ruangan, Li Yao duduk di sofa, mengenakan jubah mandi, sambil menyesap kopi dan menggunakan suara sensualnya untuk menjelaskan beberapa situasi kepada Yang Jian yang ada di hadapannya.
"Jadi, siapa mereka? Sekelompok besar Pengendali Hantu?" tanya Yang Jian dengan wajah tenang.
Li Yao tersenyum penuh keyakinan seperti sebelumnya: "Tidak, mereka mengacu pada sekelompok kapitalis. Kau juga tahu banyak orang kaya yang cukup takhayul, sehingga melalui rangkaian kesalahpahaman mereka bertemu dengan hal gaib yang sebenarnya, dan menjadi penasaran. Inilah motif yang perlahan membentuk lingkaran sosial mereka."
"Para orang kaya yang paling awal masuk ke lingkaran ini telah menjadi kekuatan mengerikan yang tak bisa diabaikan di dalam negeri."
"Dengan cara kerja investasi, mereka memiliki dana yang cukup dan gerakan cepat untuk menggali kebenaran di balik peristiwa supranatural. Maka mereka membangun laboratorium, merekrut Pengendali Hantu yang memiliki kemampuan gaib, bahkan mengakuisisi hantu gentayangan yang diurung."
"Harus diakui ketajaman mata para kapitalis ini sangat jitu. Saat orang lain gentar menghadapi medan gaib ini, mereka justru melihat kesempatan khusus."
"Tapi situasi ini tidak bertahan lama. Belakangan organisasi mulai campur tangan, menyita secara agresif hal-hal khusus tertentu. Para kapitalis ini secara alami tidak melawan, melainkan terus berpartisipasi dalam serangkaian rencana berikutnya melalui kerja sama."
Mata indah Li Yao berkeliling mengamati Yang Jian: "Kau sebelumnya mungkin pernah bertemu Profesor Wang itu? Awalnya dia bekerja untuk geng itu, lagipula di fase awal hanya mereka yang meneliti barang-barang ini. Bahkan Gedung 'Keselamatan' di Kota Dajing saat ini, termasuk Hotel Selamat Damai, semuanya dibangun dengan dana mereka. Mereka memiliki saham yang cukup besar."
Mendengar ini, Yang Jian akhirnya paham.
Sejak dini sudah ada sekelompok orang kaya yang menggali peristiwa supranatural dan mulai melakukan penelitian. Pada fase awal peristiwa gaib, kekuatan uang sangat mengerikan. Begitu sistemnya berjalan, keunggulannya akan menjadi luar biasa besar.
Baik merekrut Pengendali Hantu, mengakuisisi hantu gentayangan yang diurung, maupun meneliti kejadian khusus, hasil yang mereka dapatkan jauh melebihi perkiraan orang-orang.
Kemudian di belakang, organisasi mulai campur tangan. Para kapitalis ini menyerahkan segalanya melalui skema kerja sama.
Meski terlihat merugi, namun karena hubungan kerja sama, mereka tetap memiliki sumber daya yang sangat masif.
"Pantas saja geng itu begitu percaya diri, blak-blakan mau menghabisiku. Setelah dengar penjelasanmu, memang benar mereka punya hak untuk itu," kata Yang Jian.
Li Yao melanjutkan: "Sayangnya keunggulan mereka tidak sebesar yang diperkirakan orang-orang. Seiring meningkatnya peristiwa supranatural secara bertahap, kenaikan level jabatan, serta target sengaja dari markas, ditambah dengan pembentukan klub-klub rakyat, mereka tetap mengalami banyak kerugian. Sekarang Rencana Komandan Tim telah dimulai, ini merupakan perubahan besar lagi."
“Kau juga tahu tentang Rencana Komandan Tim, markas harus bekerja sama dengan Profesor Wang untuk membina sekelompok Pengendali Hantu termasyhur. Jadi pemilihan personel ini sangat krusial. Jika kuota yang mereka perjuangkan tidak mencukupi, maka keunggulan yang terkumpul sebelumnya akan musnah tak bersisa.”
“Jadi ini adalah kegilaan terakhir. Siapapun yang menghalangi jalan mereka akan mereka singkirkan, termasuk kau.”
Yang Jian mengerutkan kening mendengar itu: “Kuota yang begitu berharga, para investor besar berebut sampai bulu kuduk merinding. Jadi anak kecil tak beruang seperti aku pasti akan disingkirkan?”
“Tepat seperti itu.” Li Yao mengangguk dan berkata: “Lagipula Rencana Komandan Tim hanyalah prasyarat untuk rencana selanjutnya. Meski aku tak tahu detailnya, pasti sesuatu yang sangat besar. Sebenarnya kau tidak akan terjebak dalam perselisihan ini, tapi karena berhasil menyelesaikan peristiwa gaib Tingkat S, jasamu terlalu mencolok. Jadi kau dinominasikan.”
“Dalam persaingan memperebutkan kuota ini, jika tak ada pihak yang puas dengan hasilnya, orang tak berprivilege seperti kau mungkin akan menjadi titik keseimbangan dan mendapatkan jatah secara tak terduga.”
Yang Jian akhirnya mengerti maksudnya.
Maknanya sederhana: sumber daya terbatas, berebutan sampai tak ada yang puas, akhirnya sisa sedikit diberikan ke pihak netral.
Kau tak dapat, aku pun tak dapat. Dengan begitu semua pihak senang.
“Jadi ada yang akan berusaha merekrutmu, karena dengan merekrutmu berarti mendapatkan kuota potensial. Tentu saja, jika kau tolak, mereka akan memendam kebencian, karena tidak ingin melihat jatah itu jatuh ke tangan orang lain.” Li Yao berkata; “Ini adalah permainan hak dan investor. Kau hanya kebetulan terbawa-bawa saja.”
“Membosankan.” Yang Jian mendengus dingin.
“Sudah saatnya seperti ini, masih main strategi seperti ini. Jika sebuah peristiwa supranatural datang menerjang, semua akan hancur, jangan berebut apa pun lagi.”
Li Yao meletakkan kopi di tangannya, sudut bibirnya terlihat senyum; “Tidak bisa dikatakan begitu. Lagipula ini dunia manusia, di mana ada kepentingan pasti ada perselisihan. Meski kemunculan peristiwa supranatural bisa memicu konsekuensi serius, tapi kan belum terjadi. Setidaknya di Kota Dajing belum ada. Situasi saat ini masih dalam area terkendali.”
“Mereka sangat paham dunia ini sedang berubah. Semakin begitu, semakin harus merencanakan masa depan. Lagipula tidak semua orang adalah Pengendali Hantu. Bahkan para Pengendali Hantu pun punya risiko Hantu Gentayangan dibangkitkan kembali, bukan?”
“Urusan ini untuk sementara waktu kesampingkan. Sebelum aku menjadi Komandan Tim, tidak ada yang akan mengerahkan stamina untuk melawanku. Hanya setelah aku dipastikan masuk Rencana Komandan Tim, baru akan jadi target. Nanti jika ada bahaya datang, beri tahu aku, akan kucari cara untuk menyelesaikannya.” Yang Jian berpikir sejenak, merasa masalah ini belum penting. Yang utama adalah mengubah kondisi dirinya sendiri.
Tidak bisa mengendalikan hantu ketiga, tidak menyelesaikan masalah kebangkitan Hantu Gentayangan, semua rencananya sia-sia.
"Tenang saja, saya akan menjaga mereka di perusahaan untukmu. Begitu ada gerakan, saya akan langsung memberitahumu. Jika benar-benar harus bertindak, pasti kita yang duluan. Mereka tidak tahu hubungan kita, nanti bisa kita serang mereka secara mendadak. Sebelum itu, saya juga akan mengumpulkan arkap Pengendali Hantu di sana untukmu, agar kamu bisa bersiap-siap."
"Bagus." Yang Jian mengangguk.
"Ngomong-ngomong, kekuatan yang mereka bentuk saat ini di internal disebut... moment."
Yang Jian tertegun sejenak, lalu berkata: "Nama yang cukup rendah profil."
"Brak brak brak!"
Saat mereka berdua sedang berbicara, terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah.
"Sepertinya hari ini kamu masih ada urusan lain. Saya harus ganti baju dan pergi dulu. Lain kali jika ada kesempatan, kita bisa ngobrol lebih lanjut." Li Yao segera berdiri sambil menunjukkan senyum menggoda yang memikat.
Dia tidak ingin orang lain tahu hubungannya dengan Yang Jian, khawatir tersebar dan memengaruhi rencana mereka berdua.
Yang Jian juga tidak berbicara, hanya berjalan membuka pintu.
Di luar pintu berdiri Zhang Lei dengan wajah kaku secara tiba-tiba.
"Yang Jian, kamu akan terlambat."
Yang Jian berpikir sejenak: "Hal pelatihan ya?"
"Kukira kau sudah lupa, makanya aku sengaja datang memanggilmu. Kemarin sepertinya kau tidak ada di kamar, aku mengetuk pintumu tapi tidak ada yang membuka."
Wajah kaku Zhang Lei sama sekali tidak menunjukkan ekspresi, seperti mayat dingin yang berbicara secara mekanis dengan mulut terbuka.
Yang Jian berkata: "Maaf, aku tidak mendengar."
"Dia bilang tidak ada di rumah. Kalau Li Yao mendengar, mungkin akan curiga, karena dalam ingatan Li Yao mereka berdua pernah menghabiskan malam yang gila namun indah di sini."
Zhang Lei baru ingin bicara, tapi secara tak sengaja melihat di balik Yang Jian seorang cewek cantik yang matang dan seksi dengan rambut acak-acakan melintas cepat di ruangan belakang.
"Tak kusangka kau masih punya minat seperti ini. Bagus. Kukira kau sudah kehilangan ketertarikan pada wanita sama seperti aku."
Dia menyunggingkan senyum yang seharusnya terlihat mesum, tapi karena wajahnya kaku justru tampak ganjil dan menyeramkan.
"Harus ada sesuatu untuk meredakan tekanan dong? Sementara waktu sudah tiba, tunggu beberapa menit. Aku bersiap dulu lalu berangkat," kata Yang Jian.
Zhang Lei menjawab: "Oke, aku tunggu di bawah."
Setelah melihatnya pergi, Yang Jian kembali ke dalam rumah untuk mempersiapkan barang-barang.
Sebenarnya tidak banyak yang perlu disiapkan, hanya koran usang terkutuk ini dan kertas kulit manusia yang harus dijaga baik-baik. Lainnya tidak ada.
"Mau ikut pelatihan? Berarti kita tidak bisa bertemu setidaknya tujuh hari ya."
Suara sensual Li Yao terdengar. Dia mendekat dan memeluk Yang Jian dari belakang dengan raut penuh kerinduan.
Gerakan Yang Jian terhenti sejenak. Dengan santai dia berkata: "Kau sudah tahu jadwalku. Selama aku tidak ada, tolong jaga ibuku di perusahaan. Kalau ada masalah sedikit saja, langsung kabari aku."
"Tenang saja. Bibi akan aman bersamaku. Lagi pula anggota moment tidak akan iseng menyakiti orang biasa," kata Li Yao.
"Bagus kalau begitu."
Yang Jian berkata: "Kau juga jangan menunjukkan kelemahan di depan mereka, kalau tidak akan sangat berbahaya."
"Tak kusangka kau begitu peduli padaku, baik-baik saja, aku akan melindungi diri sendiri, kau juga begitu." Li Yao berkata dengan manja.
Bahaya Yang Jian bukan merujuk pada dia, melainkan diri sendiri.
Masalah manipulasi memori sama sekali tidak boleh bocor sekarang. Jika sampai bocor, kemungkinan besar dirinya akan ditangani.
Tak ada yang tega melepas Pengendali Hantu dengan kemampuan manipulasi memori tetap hidup.
Karena ini benar-benar terlalu berbahaya.
Hanya setelah Yang Jian memiliki cukup keyakinan, kemampuan ini baru tidak membawa bahaya.
Setelah membereskan semuanya, Yang Jian menatap Li Yao dalam-dalam.
Perempuan yang masih sangat dijijikinya kemarin, kini setelah dimanipulasi memoranya seolah benar-benar telah menjadi perempuan miliknya, fokus mempertimbangkan kepentingannya dengan ekspresi bahagia manis di wajah, tanpa sedikitpun keengganan.
Di dalam hati Yang Jian sedikit bergidik, meninggalkan ruangan sambil Li Yao tersenyum melambai.
Tak lama setelah kepergiannya, masih terdengar samar-samar suara Li Yao bersenandung riang dari ruangan, persis seperti orang yang sedang dimabuk cinta tanpa kesadaran.
"Hantu gentayangan memang benar-benar mengerikan."
Mendengar senandung riang yang terus bergema, Yang Jian kini merasakan hawa dingin tak jelas, hanya mempercepat langkah.
