Di pinggiran Kota Dajing, di luar sebuah pangkalan eksperimen.
Pemandangan di sini terlihat aneh. Area lain dipenuhi sinar matahari cerah dengan kehangatan nyaman dan pemandangan indah, namun wilayah ini diselimuti kegelapan pekat.
Persis seperti ramalan cuaca yang menyebutkan hujan lokal di area tertentu.
Di sini cuaca lokal berubah dari berawan menjadi mendung.
Namun kegelapan yang menyelimuti area ini terasa menyeramkan secara ganjil. Kegelapannya begitu pekat seperti tinta, menyerupai awan kegelisahan tebal, atau bagai tembok hitam yang memutus semua akses jalan.
Jika dilihat dari ketinggian, akan terlihat bahwa kegelapan ini tidak bergerak acak melainkan terkonsentrasi di satu area membentuk sesuatu yang menyerupai peti mati raksasa.
Hanya saja "peti mati" hitam ini berukuran sangat besar, mencakup area beberapa kilometer.
Di dalam area yang diselimuti kegelapan ini, sekelompok orang terseret masuk secara tak menguntungkan.
Atau mungkin mereka bukan korban ketidakberuntungan, karena kegelapan ini sengaja mengejar mereka. Seandainya mau, sebenarnya mereka sudah bisa kabur sebelumnya.
"Sudah melapor ke markas?"
Di luar area kegelapan, di sebuah bukit, beberapa Pengendali Hantu mengerutkan alut sambil menatap tajam ke depan dengan ekspresi serius.
“Sudah melaporkan ke markas, tapi kemungkinan dapat bantuan dari luar kecil. Lagipula saat ini para Pengendali Hantu termasyhur di Kota Dajing semuanya ada di sini. Jika mereka sampai tumbang, situasi pasti bakal kacau balau. Kau tak perlu khawatir, mereka-mereka itu pemberani semua. Kalau mau menghindari peristiwa gaib ini, pasti sudah mingkem dari awal. Sekarang ini sedang masa implementasi Rencana Komandan Tim.”
“Jika bisa menyelesaikan peristiwa gaib Tingkat S, hampir pasti dapat menguasai hak suara berikutnya.” Seorang di sebelah berkata sambil tertawa.
Mereka beberapa orang tidak terlibat, sejak awal sudah mengundurkan diri untuk mengawasi situasi luar. Sekaligus karena sadar tak mungkin bersaing jadi komandan tim, jadi memilih tak ikut campur dalam konflik ini.
“Kalau bisa mengurung Hantu berkode Gui Cha ini dengan mulus, itu yang terbaik. Aku takut kalau gagal... Jika di momen krusial ini para Pengendali Hantu papan atas sampai tewas, kita yang diam di pinggir juga bakal kena imbas. Tanpa mereka yang jadi tameng di depan, hari-hari indah kita juga bakal tamat.” Orang yang tadi berbicara itu menegaskan dengan suara berat.
Dia lebih berpikir rasional, menganggap gugurnya satu saja Pengendali Hantu top adalah kerugian besar.
“Tenang, Profesor Wang pasti punya cara. Kalau tidak, dia tak akan dipilih untuk langsung berhadapan dengan entitas berkode Gui Cha ini.” Seorang di sampingnya menyatakan tidak khawatir.
Saat ini di dalam Wilayah Hantu berkode Gui Cha.
Suara kesal dan frustrasi tiba-tiba menggema: “Lelucon apa lagi ini? Restart lagi? Barusan kita hampir berhasil membatasi benda sialan ini, tinggal selangkah lagi mau dikurung. Kok tiba-tiba muncul lagi sekejap mata?”
"Kelompok Pengendali Hantu termasyhur ini, setelah Yang Jian sebelumnya, membuat pilihan berani."
"Mengumpulkan semua orang, melawan Hantu Hitam secara langsung, dan mengurungnya sekaligus."
"Lagipula rombongan sudah datang ke sini. Jika kabur begitu saja tanpa tindakan, tentu tidak bisa memberi laporan ke markas. Apalagi peristiwa supranatural terjadi di Kota Dajing, banyak anggota memang memiliki kewajiban menanganinya. Sebelumnya di pangkalan pelatihan, situasi terjadi tiba-tiba saat personel belum lengkap dan tidak bisa langsung turun tangan, sehingga bantuan tidak dikirim."
"Jika tidak menemukan cara menyelesaikan, meski jumlah kita banyak, kita akan dihabiskan oleh waktu di sini. Stamina hantu tak terbatas. Meski bisa mengendalikan dua atau tiga hantu, kita takkan tahan serangan berulang ini," ujar pria muda berbaju jas dengan wajah muram. Ia berdiri sambil matanya terus menyapu kegelapan di sekeliling.
"Sebelumnya, mereka menerima pemberitahuan dari markas: Peristiwa supranatural di pangkalan pelatihan telah berakhir. Hantu tidak terkunci, namun mengubah wilayah geraknya menuju arah laboratorium."
"Saat menerima pemberitahuan, semua personel langsung dievakuasi dari laboratorium dan bersiap pergi."
"Tapi kemudian mereka menemukan: Setelah mendekati laboratorium, hantu langsung bergerak menuju Wang Xiaoming yang dijaga ketat kerumunan."
"Dalam kondisi normal, Li Jun pasti sudah membawa Wang Xiaoming kabur langsung untuk melindungi keselamatan sang profesor."
Tapi Wang Xiaoming malah menolak, dan berkata: "Kita bisa pergi, bisa kabur, tapi warga biasa di sekitar Kota Dajing tak mungkin mengungsi. Daripada membiarkan Hantu Penjara ini berkeliaran, lebih baik kita hadapi langsung di sini. Kita sudah mengumpulkan para Pengendali Hantu termasyhur dalam negeri, banyak yang masuk nominasi Rencana Komandan Tim. Jika kalian semua bekerja sama pun tak bisa menyelesaikan peristiwa supranatural ini, berarti Rencana Komandan Tim memang tak layak dipertahankan."
Usulnya ini disetujui oleh Li Jun, Tong Qian, dan beberapa Pengendali Hantu lainnya.
Soal peristiwa gaib toh harus diselesaikan juga. Persiapan mereka sekarang sudah matang, personel cukup banyak, sepenuhnya mampu menangani.
Selain itu, aturan membunuh hantu sudah jelas: hanya membunuh orang yang terisolasi.
Jumlah hantu yang dikendalikan para Pengendali Hantu di sini totalnya lebih dari 20. Sekalipun semua anggota pangkalan pelatihan tewas, mereka tak akan berada dalam status terisolasi.
Sementara diri mereka aman di hadapan hantu, secara alami tak perlu kabur. Lebih baik langsung bekerja sama menyelesaikan ini.
Namun setelah benar-benar berhadapan dengan fenomena gaib ini, barulah mereka sadar situasinya sangat tidak beres.
Pertama sudah dipastikan tak bisa keluar dari Wilayah Hantu ini, meski beberapa orang menggunakan strategi khusus sekalipun.
Lalu ditemukan bahwa aturan membunuh hantu sepertinya berubah.
Meski mereka masih berada di luar area serangan hantu, tapi setiap kali hantu langsung menyerang Wang Xiaoming, seolah ingin memastikan kematiannya di tempat ini.
Dari awal sampai sekarang, mereka sudah mengalami tiga gelombang serangan.
Tetapi semuanya berjalan mulus. Setiap kali serangan terjadi, mereka dengan mudah menyelesaikannya. Bagaimanapun jumlah personel yang unggul ditambah pemahaman pola serangan yang matang membuat entitas bergelar Hantu Gentayangan ini tak berdaya menghadapi para Pengendali Hantu terbaik negeri. Bahkan bisa dikatakan mereka benar-benar menggilas hantu ini dan mampu membatasinya dengan sangat mudah.
Namun sakit kepala justru muncul di sini.
Serangan gelombang pertama berhasil ditahan. Selama hantu masih memiliki sedikit kemampuan bergerak, ia akan terus menyerang Wang Xiaoming. Tak ada cara lain selain membatasi geraknya.
Setelah pembatasan berhasil, hantu gentayangan melakukan restart dan melancarkan serangan gelombang kedua.
Kemudian mereka mengubah strategi: menahan serangan hantu dan memasukkannya ke dalam koper yang dirancang khusus.
Tapi hantu tetap melakukan restart.
Saat serangan gelombang ketiga tiba, mereka kembali mengubah skema - mencoba membongkar dan mengurung bagian-bagian hantu secara terpisah. Dengan cara ini mungkin kekuatan hantu bisa dilenyapkan sampai tingkat terendah sebelum diselesaikan tuntas.
Tapi tetap gagal.
Hantu gentayangan masih memilih restart. Mereka gagal mengurung bagian supranatural apapun dari hantu ini.
Tiga kali berturut-tutur, setiap aksi direncanakan matang. Jika ini peristiwa supranatural biasa, pasti sudah selesai. Namun Hantu Gentayangan ini justru memberi tamparan di depan umum.
Begitu perlawanan tak berhasil, hantu ini akan langsung memilih restart tanpa ragu dan mengulangi pola serangan yang sama persis.
“Aturan pergerakan Hantu memang telah berubah. Berdasarkan informasi sebelumnya, Hantu tidak akan menyerang kita. Jumlah Hantu di sisi kita jauh melebihi Hantu Peti Mati, tidak memenuhi target serangan Hantu. Namun sekarang Hantu telah melakukan restart berkali-kali, setiap kali targetnya adalah saya, sepertinya berniat membunuh saya.”
Wang Xiaoming yang berdiri di tengah kerumunan berkata dengan tenang: “Apakah ada perubahan anomali di sisi Yang Jian? Atau mungkin sekarang aturan Hantu berubah menjadi membunuh orang biasa, bukan Pengendali Hantu?”
“Jika memang seperti ini, kita harus lebih cepat menyelesaikan barang ini. Sekali pun tidak bisa diselesaikan tuntas, setidaknya harus dibatasi di area tertentu. Jika tidak, Hantu yang berkeliaran ini akan membawa bencana besar. Ini tidak bisa dibiarkan.”
“Yang Jian berhasil bertahan hidup. Dia tidak mati di pangkalan pelatihan, bahkan menyelamatkan banyak orang dan mempertahankan beberapa Pengendali Hantu. Mungkin dia punya informasi baru.” Seorang Pengendali Hantu bernama Zhong Shan mengerutkan kening.
“Li Jun, kamu konfirmasi ke markas besar. Tapi saya punya kecurigaan lain, bahwa Hantu ini mengejar peti mati hantu ini.” Wang Xiaoming melihat ke arah peti mati di belakangnya.
Dia membawanya keluar dari laboratorium. Mempertimbangkan kegagalan eksperimen dan gravitasi situasi peti mati hantu, dia memutuskan untuk menyegel dan menyimpannya.
Tapi sebelumnya mendengar Hantu bergerak ke arah laboratorium, Wang Xiaoming memutuskan memindahkan peti mati untuk menjaganya.
Hasilnya membuktikan, Hantu tidak menuju ke arah laboratorium, kemungkinan besar memang mengejar peti mati hantu.
Mungkin karena pengaruh peti mati hantu, saya sendiri terlibat dalam target serangan hantu gentayangan... Tapi tidak masalah, Wang Xiaoming tidak mengkhawatirkan keselamatannya sendiri. Jika benar-benar mati di sini pun dia tidak akan takut. Yang harus dilakukannya adalah memanfaatkan statusnya dan kesempatan ini untuk menyelesaikan kasus hantu gentayangan.
"Selanjutnya kita coba memisahkan peti mati hantu ini dari kita, lihat apakah hantu akan kembali ke dalam peti. Jika iya, peristiwa supranatural ini mungkin bisa diselesaikan dengan cara paling mudah." Wang Xiaoming kembali berbicara.
Saat itu Feng Quan dari kerumunan bertanya: "Seperti saat di Desa Huanggang dulu?"
"Benar." Wang Xiaoming menjawab: "Saya curiga Yang Jian telah melakukan sesuatu pada hantu ini, menyebabkan perubahan tertentu. Kalau tidak, situasi seperti ini tidak mungkin terjadi."
Situasi yang dimaksud adalah hantu mulai melakukan restart berulang kali, terus-menerus menyerang dirinya sendiri.
Andai bukan karena jumlah orang banyak yang menahan beberapa kali serangan, dia pasti sudah mati di sini.
Sebelum gelombang keempat serangan tiba, Wang Xiaoming membuat perubahan.
Daripada berusaha mengurung hantu itu dengan jumlah orang banyak, lebih baik secara aktif menyerahkan peti mati hantu, mengulang skenario Desa Huanggang.
Dia tidak terlalu terburu-buru. Karena punya keunggulan di pihaknya, dia memperbolehkan toleransi kesalahan. Setelah mencoba berbagai skema, pasti akan menemukan cara untuk menyelesaikan peristiwa supranatural ini.
Pada saat yang sama.
Di Hotel Damai, Kota Dajing.
“Apa? Kau sekarang kembali ke hotel, malah membawa orang lain bersama. Perintah markas jelas…” Dalam komunikasi dengan Yang Jian, Liu Xiaoyu memastikan posisinya dan terkejut menemukan dia berada di Kota Dajing.
Sebelumnya dia tahu kondisi Yang Jian tidak baik. Setelah peristiwa Hantu Penjemput terakhir, penilaian atasan terhadapnya buruk. Pertimbangan inilah yang membuat mereka memerintahkannya tinggal di pinggiran kota.
“Aku tahu batasan. Takkan ada masalah.” Yang Jian berkata: “Bagaimana kabar Wang Xiaoming? Bukannya katamu dia pergi ke laboratorium?”
Liu Xiaoyu langsung menelan kata-katanya. Saat ini sepertinya bukan waktu tepat menuntut kepulangan Yang Jian ke Dajing untuk istirahat.
“Untuk meneliti sumber peristiwa Hantu Penjemput, Profesor Wang membawa beberapa Pengendali Hantu termasyhur markas ke laboratorium tengah malam tadi. Tujuannya mengurus barang khusus dan menyelidiki peti mati hantu.”
“Yang kutanya keadaan sekarang. Apa mereka terlibat peristiwa gaib?” tanya Yang Jian.
Liu Xiaoyu menjawab; “Dugaanmu tepat. Sebelumnya Profesor Wang dan lainnya memutuskan langsung menghadapi kasus Hantu Penjemput. Kini mereka terjebak di Wilayah Hantu.”
“Ternyata sesuai perkiraanku. Wang Xiaoming tidak mau kabur, kemungkinan besar akan ikut campur.” Mata Yang Jian memicing.
Dengan status sebagai Profesor Wang, jika ingin pergi pasti dikawal banyak pengawal. Mustahil terlibat peristiwa supranatural tanpa pemberitahuan.
Kecuali... dia sengaja ikut serta.
"Ini sangat sesuai dengan karakternya, dia ternyata ingin menyelesaikan Peristiwa Hantu Penjemput."
Dengan mengerahkan sekelompok Pengendali Hantu termasyhur dari markas, Wang Xiaoming merasa cukup percaya diri untuk menangani peristiwa ini.
Namun, secerdas apapun Wang Xiaoming, dia kekurangan informasi tangan pertama dari sisi Yang Jian. Intelijennya yang sudah ketinggalan zaman tidak cukup untuk menopangnya menangani Peristiwa Hantu Penjemput. Sekarang dia mungkin sedang direndam dalam masalah.
Mati, dalam waktu singkat pasti tidak akan terjadi, lagipula dia tidak sendirian.
Tapi untuk menyelesaikan Peristiwa Hantu Penjemput, itu mustahil.
"Progresnya mungkin sangat tidak mulus ya." Yang Jian membuka mulut bertanya.
Liu Xiaoyu berbisik: "Secara spesifik aku tidak tahu, tapi Wilayah Hantu itu masih ada. Seharusnya belum terselesaikan, tapi juga belum ada kabar kematian Pengendali Hantu."
"Berhadapan dalam kebuntuan? Tapi kebuntuan seperti ini sebenarnya merugikan pihak Wang Xiaoming. Anggota tidak bisa membuang waktu melawan hantu."
Yang Jian merenung: "Untuk sementara biarkan saja seperti ini. Aku akan menjaga komunikasi. Jika ada kabar baru, kamu bisa memberitahuku."
Memang ada beberapa dugaan informasi berguna dalam pikirannya, tapi tidak diungkapkan.
Karena jika Wang Xiaoming benar-benar membutuhkan bantuan, pasti akan datang mencarinya. Sekarang dia mungkin ingin mengandalkan kemampuannya sendiri. Bagaimanapun, para Pengendali Hantu itu tidak mungkin dalam bahaya.
Yang benar-benar dalam bahaya hanyalah Wang Xiaoming sendiri.
