"Hantu gentayangan berhasil dipancing oleh Wang Xiaoming masuk ke dalam peti mati hantu. Sepertinya peristiwa supranatural telah diselesaikan. Wilayah Hantu yang menyelimuti area sekitar mulai lenyap. Cahaya matahari segera pulih di sekitarnya, membuat semua terlihat jelas.
Lagipula hantu gentayangan itu tidak melakukan restart lagi.
Saat seberkas cahaya matahari menyinari tubuh kerumunan, banyak orang memandangi Wang Xiaoming di sebelah peti mati hantu dengan ekspresi tak percaya.
Mungkinkah peristiwa gaib Tingkat S yang dikodekan sebagai Hantu Penagih Hutang ini bisa diselesaikan Profesor Wang dengan cara seperti ini?
Kalau benar begitu, alurnya terlalu dramatis. Saat rapat di markas sebelumnya, semua orang tegang seperti menghadapi musuh dengan serius. Informasi dari pangkalan pelatihan juga membuktikan tingkat kengerian hantu ini.
Meski sudah memahami aturan dan metode pembunuhannya, tak ada yang berani menjamin bisa menangani peristiwa seperti ini.
Namun yang paling tidak terduga justru terjadi.
Wang Xiaoming yang bukan Pengendali Hantu dan sama sekali tidak punya kemampuan melawan arwah gentayangan, justru berhasil menetralisir peristiwa mengerikan ini dengan cara mengembalikan hantu ke petinya.
"Ini main-main saja? Sudah selesai?" seseorang masih tidak percaya sampai sekarang.
"Sama seperti pengalamanku dulu di Desa Huanggang. Peristiwa berakhir saat hantu kembali ke peti," kata Feng Quan menatap peti hantu di kejauhan.
Adegan ini terasa familiar baginya, jadi dia tidak merasa aneh.
"Apa ini, setelah sekian lama ternyata berakhir begitu saja? Kukira ini peristiwa yang sangat serius. Menurutku kematian anggota pangkalan pelatihan itu sia-sia."
Jiang Shangbai menggelengkan kepala sambil menyeringai sinis di sudut bibirnya: "Peristiwa mengerikan benar-benar mudah menjadi lelucon bagi orang lain. Menurutku ini tidak layak diklasifikasikan sebagai S. Paling banter cuma peristiwa supranatural Tingkat A. Bahkan beberapa peristiwa Tingkat A lebih menyeramkan dari ini. Lebih tepat dikategorikan B."
"Jangan bicara sembarangan. Jika bukan karena kita mengetahui cara membunuh hantu ini sebelumnya, mengubah aturan pembunuhnya berkat hubungan Yang Jian, ditambah pengalaman penelitian Profesor Wang yang memahami kaitan antara peti mati hantu dan makhluk ini - mana mungkin kita bisa menanganinya semudah ini? Jika atasan terjebak tanpa informasi awal, pasti kerugiannya akan sangat besar."
Tong Qian menatapnya: "Jangan karena kau menikmati buah jerih payah orang lain lalu menyangkal jasa mereka. Tanpa pengorbanan nyawa Yang Jian, peristiwa ini takkan terselesaikan. Semua tahu mengerikannya Hantu Penjaga Peti ini - kemampuannya menekan hantu lain secara mutlak. Siapa pun yang jumlah hantunya lebih sedikit darinya akan langsung terbunuh tanpa bisa melawan."
"Sebelum Yang Jian mengubah aturan pembunuhnya, menurut kalian seberapa jauh hantu ini sudah berkembang?"
Tatapan Jiang Shangbai bergetar lemah saat menatap Tong Qian.
Feng Quan yang mendukung Yang Jian masih bisa dimaklumi - toh sama-sama Pengendali Hantu asal Kota Dachang. Tapi kenapa Tong Qian juga membelanya?
Kapan pula Yang Jian bisa punya hubungan baik sebanyak ini?
"Perkataan Tong Qian ini benar, tidak ada gunanya kita berkomentar setelah kejadian. Ketika jalan sudah dipersiapkan untuk kita, tentu semuanya terasa mudah. Kalau sejak awal harus berhadapan langsung dengan benda ini, dalam kondisi tidak mengetahui aturannya, kita semua pasti akan terisolasi dan dibunuh satu per satu. Yang terbaik sekarang adalah segera menyelesaikan ini. Saya ingin cepat-cepat pulang tidur." Cao Yang menguap, terlihat benar-benar ingin segera beristirahat.
Sementara mereka berdiskusi, Wang Xiaoming saat itu terus menatap peti mati hantu dengan alut berkerut.
Tutup peti mati di sebelah masih dalam kondisi rusak. Kembalinya hantu gentayangan ke peti tidak menyebabkan perubahan anomali pada peti mati hantu, juga tidak memperbaiki bagian yang rusak.
Namun peti mati hantu tetap mempertahankan bentuk sempurna. Pengganti tutupnya bukan lagi papan kayu, melainkan kegelapan pekat yang membentuk pola tutup peti, menutupi peti yang sebelumnya dalam keadaan terbuka.
Kegelapan ini bukanlah wujud fisik. Wang Xiaoming melemparkan sebuah peluru emas yang menembus kegelapan dan jatuh ke dalam peti.
"Papan kayu hanyalah penyamaran. Hakikat peti mati hantu bukanlah sebuah peti, melainkan wilayah hantu... atau mungkin seorang hantu..."
Tatapan Wang Xiaoming berkelip-kelip: "Sebuah wilayah hantu yang berbentuk peti mati. Artinya sebelumnya kita bukan berada di wilayah hantu biasa, melainkan di dalam sebuah peti mati. Inilah sebabnya hantu itu bisa terus restart dan tidak bisa dikurung."
"Wilayah Hantu adalah Hantu itu sendiri, Hantu adalah peti mati hantu. Jika ini merupakan satu kesatuan, maka orang yang berada di dalamnya secara alami tidak mungkin bisa dikurung. Sama seperti cacing yang tidak bisa melompat keluar dari kotak tertutup. Satu-satunya cara menyelesaikan ini adalah dengan bertindak dari luar kotak untuk mencapai keberhasilan."
Melalui analisa singkat dan pengamatan langsung, dia berhasil menyimpulkan sebuah jawaban.
Jawaban ini hampir identik dengan kesimpulan Yang Jian.
Satu-satunya perbedaan adalah, Yang Jian membutuhkan waktu lama dan menghadapi banyak bahaya untuk mendapatkan jawaban ini, sedangkan Wang Xiaoming bisa menyimpulkan seluruh proses dengan mudah.
"Tapi, bagaimana caranya Pengendali Hantu zaman dulu mengurung sebuah wilayah Hantu?" Wang Xiaoming sedang merancang sebuah skema.
Namun gerakan dari dalam peti mati langsung memotong renungannya.
"Braak! Braak!"
Dari dalam peti mati hitam pekat terdengar suara ketukan berat, seolah ada yang sedang memukul sesuatu. Kekuatan pukulan semakin bertambah, suaranya semakin keras, hingga seluruh peti mati terguncang.
"Profesor, masih banyak potensi masalah pada peti mati hantu ini. Kau tidak boleh mendekat lagi." Li Jun di sebelah langsung berubah wajahnya, segera menarik Wang Xiaoming untuk mundur.
"Segera lakukan penahanan sesuai rencana pada peti mati hantu ini. Jangan biarkan kejadian tak terduga terjadi lagi."
Persiapan kali ini cukup matang. Meski tidak menyiapkan koper sebesar peti mati hantu, namun persediaan emas dan material lain cukup banyak untuk membatasi peti mati ini.
Asal pembatasan awal berhasil, nantinya akan dimasukkan ke wadah yang lebih aman.
"Jika diperlukan, barang ini juga akan seperti hantu-hantu lain yang dikurung, tidak akan pernah muncul lagi di dunia."
Wang Xiaoming sambil ditarik Li Jun, terus merenung.
Dia telah meneliti peti mati hantu cukup lama, namun karena pertimbangan faktor tertentu tidak berani meneliti secara terbuka. Tapi peristiwa supranatural ini membuatnya tiba-tiba memahami semua hal yang sebelumnya tidak dimengerti.
Alasan peti mati hantu bisa menyelesaikan masalah kebangkitan Hantu Gentayangan pada orang lain, kemungkinan besar karena dirinya sendiri adalah seekor hantu gentayangan. Hanya saja karena alasan tertentu tertidur pulas, atau dalam keadaan hang, sehingga Pengendali Hantu yang masuk ke dalam peti mati hantu sama dengan menyatu dengan hantu mengerikan. Masalah kebangkitan Hantu Gentayangan pada diri mereka secara alami terkendali paksa.
Tapi jika begitu, bukankah berarti peti mati hantu sedang dalam proses kebangkitan bertahap?
Jika demikian, apakah dugaan sebelumnya bahwa penelitian gagal menyebabkan Wei Jing menjadi hantu dalam peti mati hantu itu salah?
Bukan eksperimen yang gagal, melainkan sebagian hantu pada tubuh Wei Jing yang bangkit.
"Bagian yang bangkit berada di luar, bagian yang belum bangkit tetap menjadi peti mati hantu. Jadi Wei Jing yang berubah menjadi hantu mewakili tutup peti mati..." Tatapan Wang Xiaoming semakin muram: "Mengembalikan Hantu Gentayangan ke peti bukanlah pembatasan, tapi pelepasan diri. Asalkan diberi waktu, peti mati hantu akan menghilang sepenuhnya, berubah menjadi hantu utuh."
Setelah menyadari hal ini, dia dengan cepat menoleh dan berkata tergesa: "Segera kurung peti mati hantu dengan kecepatan tertinggi, jangan biarkan perubahan anomali terjadi lagi."
Tapi belum selesai bicara.
Suara ketukan di dalam peti mati hantu tiba-tiba berhenti. Pada saat yang sama, wajah beberapa Pengendali Hantu yang sedang mengurung peti mati hantu di sebelah membeku.
Mereka melihat tutup peti mati yang terbentuk dari kegelapan pekat mulai perlahan buyar, seperti gumpalan kegelapan tebal yang kembali menyelimuti sekitarnya, seolah ingin mengulangi kejadian sebelumnya.
"Tidak mungkin?" Suara seseorang di sebelah gemetar.
Sebagai ahli berpengalaman, mereka langsung menyadari bahwa upaya mengurung peti mati hantu ini sudah terlambat. Fenomena gaib telah meresap keluar dari peti mati hantu. Tanpa pembatasan terhadap hantu, upaya pengurungan ini ibarat keranjang bambu menimba air - sia-sia belaka.
Mundur.
Tanpa menunggu peringatan, mereka mulai meletakkan pekerjaan di tangan mereka dan bergegas menjauhi peti mati hantu.
Namun semuanya sudah terlambat. Sebelum sempat mundur beberapa langkah, leher mereka tiba-tiba terpuntir ke belakang secara ganjil. Dua suara retak tulang yang nyaring menggema.
Dua Pengendali Hantu dengan leher patah sudah tergeletak di tanah, tewas seketika.
Yang paling mengerikan, hantu dalam tubuh kedua Pengendali Hantu ini sama sekali tidak membantu mereka bertahan dari serangan ganjil ini, membuat mereka tak berdaya seperti orang biasa.
Menyaksikan adegan ini, bola mata yang lain langsung menyipit tajam.
