“Kerumunan sepertinya familiar dengan nama Li Leping, tapi setelah dipikir-pikir justru tidak tahu siapa dia.”
Tidak ada ciri wajah spesifik yang terbentuk di otak, membuat identitasnya tidak bisa dikenali. Saat dia berbicara, hadirin awalnya penuh tanya, lalu sedikit bergidang ketika melihat nama di meja depannya.
Rupanya dialah Pengendali Hantu yang wajahnya tak bisa diingat, Li Leping?
Diamati lebih seksama, penampilannya benar-benar biasa. Bahkan jika bukan Pengendali Hantu, di jalanan pun pasti paling mudah dilupakan.
Namun analisa Li Leping luar biasa akurat.
Kesimpulan dari dokumen itu benar: Guicha bukan seekor hantu, melainkan Wilayah Hantu berbentuk peti mati, sehingga disebut juga peti mati hantu.
Inilah yang sebenarnya dari peristiwa supranatural ini.
Skema penahanan dari luar yang diajukannya ternyata sama persis dengan kesimpulan Yang Jian dan Wang Xiaoming.
Ternyata tidak semua anggota di sini ikan asin pemalas. Ada beberapa orang kompeten yang terselubung. Terlepas dari seberapa mengerikan hantu yang dikendalikan Li Leping ini, kemampuan analisisnya saja sudah cukup untuk bertahan hidup dalam peristiwa gaib biasa.
“Kemampuan analisis yang mengagumkan. Apa dia terus menatap dokumen di layar tadi?” Yang Jian tidak memperhatikan orang di sebelahnya.
Seorang Pengendali Hantu dengan nilai eksistensi sangat rendah.
“Kesimpulan yang bagus.”
Saat ini, Wang Xiaoming memuji dengan wajah datar: "Sumber Guicha baru saya temukan setelah terlibat dalam peristiwa supranatural ini. Tapi biasanya sudah terlambat, karena korban sudah masuk ke Wilayah Hantu dan tidak bisa keluar, hanya bisa dihabiskan oleh waktu akibat Guicha yang terus restart tanpa henti. Saat ini, hanya ada satu bocah nakal yang suka berkelahi yang bisa keluar-masuk wilayah ini."
Bocah nakal yang suka berkelahi?
Apa ini maksudnya aku?
Yang Jian memalingkan pandangan ke Wang Xiaoming. Rupanya dia sedang menyindir tindakan gegabahnya sendiri.
"Jadi, apa skema Profesor Wang?" Li Leping tidak melanjutkan pendapatnya, tapi bertanya dengan serius.
Cao Yanhua merasa lega melihat rapat kembali ke topik utama.
Ternyata Qin Lao masih bisa mengendalikan situasi. Kalau tidak, pasti sudah terjadi keributan seperti ketika Gao Zhiqiang dibunuh Yang Jian dalam hitungan menit. Kejadian serupa terulang.
Wang Xiaoming mulai berbicara perlahan: "Karena sumber Guicha adalah Wilayah Hantu ini, maka untuk mengurungnya kita harus mengurung wilayahnya juga. Tapi sejauh ini, baik markas besar maupun seluruh dunia belum mampu mengurung area seluas beberapa kilometer."
"Tapi dari penelitian saya pada peti mati hantu, muncul pertanyaan aneh: Bagaimana mungkin peti mati sekecil ini bisa menampung Wilayah Hantu yang begitu besar?"
"Itu karena efek penekanan. Antar Wilayah Hantu saling menekan satu sama lain."
Yang membuka mulut berbicara adalah Li Jun, wajahnya serius berkata; "Jika dua hantu yang memiliki wilayah hantu muncul bersamaan, sekaligus membentuk wilayah hantu, maka pasti salah satu wilayah hantu akan tertekan. Jika jarak kemampuannya terlalu besar, hantu lainnya bahkan tidak bisa membentuk wilayah hantu. Saya pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya."
Kode namanya adalah Api Hantu.
Juga bisa membentuk wilayah hantu, memiliki otoritas di bidang ini.
"Jadi tingkat keberhasilan paku peti mati tidak tinggi, karena tidak ada yang bisa menjamin barang itu bisa mengunci sebuah wilayah hantu." Kata Wang Xiaoming.
Wajah Jiang Shangbai langsung memerah gelap. Kalimat Profesor Wang ini hampir langsung memasukkan skemanya ke dalam situasi buntu, hampir mustahil untuk digunakan lagi.
Dan paku peti mati itu juga tidak mungkin didapatkan lagi.
"Jadi skema Profesor Wang adalah menggunakan wilayah hantu lain untuk mengendalikan wilayah hantu Guicha, sehingga membatasi area aktivitasnya ke yang paling kecil, sampai bisa dimasukkan ke dalam sebuah koper?" Li Yueping langsung memahami apa yang akan dikatakan Wang Xiaoming selanjutnya.
Wang Xiaoming berkata: "Ini satu-satunya skema yang mungkin. Sekarang yang harus dilakukan adalah mencari di mana benda yang bisa menekan wilayah hantu Guicha?"
"Hampir tidak mungkin ditemukan."
Li Yueping merenung sejenak lalu berkata: "Guicha memang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hantu lain. Ini adalah situasi buntu yang tak terpecahkan."
"Untuk menghadapi Hantu Guicha, tidak perlu mendekat, cukup lewat begitu saja di jalan. Jika gagal, pengaruhnya juga tidak besar. Paling tidak, barang itu akan dihabisi oleh Guicha. Jika berhasil, maka Guicha bisa diselesaikan. Saat ini, aturan membunuh hantu itu seharusnya sudah dibatasi. Meski masih berbahaya, setidaknya lebih mudah dihadapi daripada Guicha." Profesor Wang berbicara perlahan.
"Dua peristiwa gaib Tingkat S yang bertabrakan, kemungkinan besar bisa menyelesaikan satu kasus."
Mendengar hal itu, Cao Yang terkejut: "Apa? Kau ingin memancing hantu itu ke Kota Dajing?"
Dia tahu intensi Wang Xiaoming.
Memanggil hantu dari peristiwa supranatural Tingkat S sebelumnya ke Kota Dajing, memanfaatkan wilayah hantu itu untuk mengendalikan Guicha, lalu menghabisi Guicha.
Jika gagal.
Minimal hantu Tingkat S itu akan dihabisi oleh Guicha. Itu juga bisa dianggap sebagai penyelesaian satu peristiwa besar.
"Profesor Wang, pemikiranmu ini terlalu gila. Lebih baik mencoba mengeluarkan paku peti mati. Kalau sampai kena batunya, konsekuensinya tak terbayangkan." Jiang Shangbai berkata serius.
"Aku tahu. Tapi jika harus melepaskan satu hantu, lebih baik hantu di luar itu yang dicoba. Paling tidak dia belum terkurung. Kalau mayat hidup sudah dikurung, kegagalan masih bisa ditanggung." Kata Wang Xiaoming.
Saat ini, meski Yang Jian mengerti, tetap ada keraguan di hatinya.
"Karena dia belum lama bergabung dengan markas, dia tidak terlalu paham dengan peristiwa besar yang terjadi sebelumnya, juga tidak mempelajari dokumen terkait dengan giat. Lagipula, beberapa dokumen di markas bersifat rahasia tingkat tinggi, tidak terbuka untuk Pengendali Hantu biasa. Hanya ketika jabatanmu memadai, mereka akan membuka akses sedikit demi sedikit."
"Apakah Wang Xiaoming ingin memancing entitas Hantu dari peristiwa gaib Tingkat S itu?" dia bertanya kepada Feng Quan di sebelahnya.
Feng Quan heran: "Kakak Kaki tidak tahu?"
"Apa maksudmu? Aku baru bertugas berapa lama? Tentunya pengetahuanku tentang peristiwa besar sebelumnya terbatas. Lagipula jabatanku baru dinaikkan akhir-akhir ini, dan arsip yang baru dideklasifikasi belum sempat kubaca. Apa anehnya kalau tidak tahu?" kata Yang Jian.
"Oh iya juga, aku lupa mempertimbangkan itu."
Feng Quan tersenyum: "Ini peristiwa gaib Tingkat S yang terjadi di luar negeri. Di arsip disebut Peristiwa Galeri Seni, tapi itu terjemahan dari arsip asing. Kau tahu sendiri, orang asing memang payah dalam memberi nama. Dengar-dengar seperti kasus pembunuhan di galeri seni biasa, sama sekali tidak berbau supranatural. Markas kita lebih langsung menyebutnya Peristiwa Lukisan Hantu."
Peristiwa Lukisan Hantu?
Ekspresi Yang Jian berubah: "Bisa cerita lebih detail?"
"Tidak ada yang istimewa. Intinya ada Hantu yang keluar dari lukisan dan melakukan pembunuhan acak. Tampaknya siapa pun yang pernah melihat lukisan itu akan diawasi Hantu. Tapi ini masih dugaan saja. Namun kenyataannya, semua korban saat itu memang pernah mengunjungi galeri seni itu." Feng Quan menggelengkan kepala.
"Masalahnya, jumlah turis asing yang pernah mengunjungi galeri itu sangat banyak. Ketika mereka menyadari bahayanya, sudah terlalu banyak orang yang terbunuh oleh Hantu."
Yang Jian bertanya: "Berapa banyak korban?"
"Jauh lebih banyak daripada di Kota Dachang."
Feng Quan menyeringai: "Karena korban jiwa terlalu tersebar, jadi sulit dihitung, tapi sejak kejadian itu tidak ada yang berani menggantung lukisan di rumah lagi. Sepertinya hantu itu bisa muncul di lukisan mana pun, tapi ini cuma kesimpulan setelahnya, kurang pasti. Tapi bahkan jika benar, hantu itu sekarang tidak bisa masuk ke dalam lukisan lagi."
"Kenapa?" tanya Yang Jian.
Feng Quan menjelaskan: "Dengan risiko menghabiskan seluruh tim Pengendali Hantu, seseorang meninggalkan penyangga lilin emas di tubuh hantu itu. Meski tidak bisa mengurungnya, jika ada benda emas menempel di tubuh hantu, seharusnya dia tidak bisa masuk ke lukisan untuk membunuh."
"Sekitar segitu yang kuketahui. Detail lain tidak jelas, lagipula ini arsip luar negeri yang mungkin banyak menyembunyikan info penting. Jadi anggap saja sebagai referensi, jangan terlalu dipercaya. Tapi aku juga tidak paham kenapa markas besar waktu itu memberikan lilin hantu sebagai bantuan, padahal urusan kita sendiri masih numpuk sementara hantu itu berkeliaran di luar negeri."
Semakin dijelaskan, Feng Quan justru terlihat semakin bingung.
Barang itu...
Yang Jian tidak terlalu memperhatikan kelanjutan penjelasan Feng Quan, tapi saat mendengar soal penyangga lilin emas, hatinya mendadak dingin.
Dia teringat identitas asli hantu yang dimaksud.
Dulu ketika masih di Kota Dachang, saat menginap di apartemen Jiang Yan, dia pernah melihat hantu yang bersembunyi di Wilayah Hantu melintasi kota.
Waktu itu dia cukup beruntung tidak terperangkap dalam wilayah hantu tersebut.
Kalau tidak, diri saya saat itu mungkin sudah pasti mati.
"Apakah itu sumber peristiwa gaib Tingkat S, Hantu dengan kode nama Lukisan Hantu?" Yang Jian merenung.
Maksud Wang Xiaoming adalah memancing hantu itu datang, menggunakan hantu dari Lukisan Hantu untuk mengendalikan Guicha. Jika gagal, Guicha juga bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah Lukisan Hantu.
Setelah dipikir-pikir, ini memang agak seperti bermain api.
