Sebelumnya, kerumunan moment masih rapat, mendiskusikan apakah akan pergi atau menahan diri. Lagipula situasi yang terjadi di dalam kota telah melebihi prediksi mereka. Jika terus menahan diri di sini kemungkinan besar akan mati. Hasilnya tak disangka, sesaat kemudian muncul kejutan.
Seberkas cahaya merah membawa pandangan ganjil terarah ke sini.
Seperti hantu gentayangan yang mengintai dari bayangan, saat itu juga membuat seluruh kerumunan merasakan merinding. Bersamaan mereka menemukan satu hal yang lebih menakutkan.
Cahaya merah ini bisa memengaruhi dunia nyata, tubuhnya sendiri seakan akan menghilang dari dunia ini.
Semua orang di ruang rapat merasakan hal mengerikan pada saat ini.
Karena serangan ini datang terlalu cepat, sebelumnya sama sekali tidak ada tanda-tanda, dan meskipun kamu curiga pun tidak bisa bereaksi.
Di bawah cahaya merah, semua orang tidak peduli apapun lagi, berusaha memanfaatkan hantu dalam tubuh mereka untuk menahan segala sesuatu di sekitar.
"Direktur Fang, tolong saya..." seseorang dengan wajah panik mengulurkan tangan mencoba memohon bantuan ke Fang Shiming.
Dia juga seorang Pengendali Hantu, tapi menemukan hantu dalam tubuhnya sedang menghilang, sama sekali tidak punya kemampuan melawan. Kecuali dalam situasi Hantu Gentayangan dibangkitkan, baru masih ada kesempatan bertahan.
Tapi cahaya merah yang menyelimuti ini bukan ditujukan pada hantu gentayangan, melainkan lebih banyak menyasar manusia. Jadi sebelum sempat menggunakan kemampuan hantu, tubuhnya sendiri sudah mulai menghilang dengan cepat.
Seperti tulisan di buku yang sedang dihapus bersih oleh penghapus dengan gesit.
Tidak ada mayat, juga tidak ada luka. Seluruh tubuh lenyap secara misterius dalam cahaya merah. Bahkan hantu dalam tubuhnya pun menghilang tanpa bekas, sama sekali tidak menyisakan jejak. Seolah-olah dia tidak pernah ada di dunia ini.
Selain itu.
Bahkan seluruh Gedung 'Keselamatan' yang terdiri dari tiga lantai ini juga menghilang seketika.
Yang paling membuat putus asa adalah, cahaya merah ini tidak hanya sesaat. Ia terus-menerus menyala tanpa henti, seolah-olah tidak akan berhenti sebelum membunuh mereka semua.
Beberapa orang tidak bisa bertahan dari serangan hantu gentayangan yang mengerikan ini, langsung tewas di tempat.
Sebagian berhasil bertahan dengan susah payah, namun tubuh mereka sudah rusak parah hanya menyisakan mayat setengah hancur, dan diduga akan segera mengalami kebangkitan hantu.
Tapi ada juga yang dengan paksa bertahan dari serangan ini.
Jas luar Jiang Shangbai telah lenyap, memperlihatkan pakaian aneh di dalamnya. Baju ini jelas merupakan jubah Shou yang khusus dikenakan pada mayat di era sebelumnya, bertuliskan huruf hitam "Shou", serta terdapat noda darah kering yang tidak bisa dihilangkan. Terlihat sangat kuno dan kotor.
Baju kematian hantu?
Baju ini sangat familiar bagi Yang Jian. Pemilik pertama pakaian ini adalah Ye Feng. Dulu saat bertarung sengit dengan Yang Jian di Kota Dachang, setelah peristiwa mayat hidup kelaparan meletus, Ye Feng tewas di tangan mayat hidup itu. Kemudian baju kematian hantu ini berpindah ke tubuh mayat hidup tersebut.
Tak disangka, baru setengah tahun berlalu, jubah Shou hantu ini sudah berganti pemilik ketiga kalinya.
Tapi melihat penampilannya, jelas markas besar telah menemukan cara untuk melepasnya dari tubuh mayat hidup yang kelaparan.
Jubah Shou hantu memang eksistensi yang unik. Saat dikenakan, ia bisa menahan serangan hantu gentayangan lain. Namun di sisi lain, jubah ini juga membawa kutukan atau kekuatan gaib yang perlahan menggerogoti pemakainya seiring waktu, secara bertahap mengubah orang hidup menjadi mayat.
Selain itu, begitu jubah Shou hantu dikenakan, sepertinya tidak bisa dilepas lagi.
Dulu Yang Jian pernah memikirkannya, namun karena mempertimbangkan kengerian mayat hidup kelaparan, dia tidak melakukan gerakan-gerakan kecil tersebut.
Kini, jubah kematian yang dikenakan hantu ini kembali membawa masalah baginya.
Cahaya merah Wilayah Hantu lima lapisan terhalang oleh jubah ini.
Jiang Shangbai tidak langsung menghilang seperti yang lain, juga tidak tewas di tangan kebangkitan hantu gentayangan saat melawan pengikisan cahaya merah.
Sedangkan Fang Shiming justru lebih ganjil lagi. Cahaya merah dari mata hantu lenyap di sekitarnya, bahkan dia sama sekali tidak terpengaruh, sedikitpun tidak ada masalah.
Ada lagi seorang Pengendali Hantu bernama Wu Yun yang tidak dikenal Yang Jian, namun pernah muncul dalam dokumen Direktur Fei. Pria ini termasuk kategori luar biasa, tentu saja tokoh penting di moment, sama seperti He Tianxiong yang sebelumnya kabur dari sini. Sebelumnya Yang Jian pernah mempertimbangkan untuk menghabisi kandidat ini, tapi akhirnya mengurungkan niat.
Alasan Wu Yun tidak menghilang adalah karena tubuhnya terus-menerus mengeluarkan darah segar. Sejenis kekuatan ganjil membantunya menahan serangan. Darah yang mengalir itu membentuk beberapa huruf di tubuhnya, namun karena tidak terhubung, tidak bisa dikenali.
Ini adalah bentuk santet.
Menurut dokumen, prosesnya menjadi Pengendali Hantu berawal dari petualangan nekad di alam terbuka. Entah karena taruhan dengan teman atau ingin membuktikan keberanian, suatu saat dia pergi ke tanah pemakaman di desa dan mengukir namanya di batu nisan yang ditinggalkan. Sejak itu, dia seolah dijangkiti arwah penasaran...
Isolasi ganjil Fang Shiming, jubah Shou Jiang Shangbai, dan kutukan batu nisan Wu Yun ini.
Di seluruh ruang rapat, hanya mereka yang tetap utuh. Hampir semua anggota lain telah lenyap, menyisakan kepala manusia mati yang kempot dan cekung. Mata abu-abu tak bernyawa, ekspresi wajahnya memancarkan ketakutan dan ketidakrelaan sebelum kematian.
Tapi kepala kering itu ternyata tidak benar-benar mati. Setelah mereda sesaat, tiba-tiba matanya mulai berkedip. Bola mata keabu-abuan berputar perlahan, daging dan kulit di wajahnya mulai membusuk dengan cepat.
Ini adalah hantu gentayangan yang tidak bisa diusir bahkan oleh Wilayah Hantu lima lapisan. Kini makhluk itu mulai bangkit.
Cahaya merah yang bertahan beberapa saat seolah menyadari serangannya tak efektif lagi. Perlahan cahaya itu memudar hingga akhirnya menghilang sama sekali.
Namun tiga lantai teratas Gedung 'Keselamatan' telah lenyap tanpa bekas.
Beberapa orang yang berhasil selamat hanya bisa berdiri di atas bangunan yang rusak, menyaksikan dengan mata kepala sendiri kejadian yang baru saja terjadi dan berakhir, semuanya terdiam seribu bahasa, hanya merasakan aura mengerikan dan getar aneh di hati yang tak bisa dijelaskan. Jelas mereka belum sepenuhnya tersadar dari serangan mengerikan tadi.
"Sialan, apa yang terjadi ini?" Wu Yun berteriak ketakutan sambil melirik sekeliling.
Di atas meja konferensi, hanya tersisa beberapa orang dari mereka. Liu Dong, salah satu anggota, tubuhnya sudah menghilang tanpa bekas, hanya menyisakan kepala manusia mati yang membusuk. Terlebih menyeramkan, kepala busuk itu masih menunjukkan gerakan - bola matanya yang keabu-abuan berputar pelan, seakan sedang memeriksa sekeliling.
Seketika.
Hanya dalam sekejap, Moment menerima pukulan menghancurkan. Bahkan tiga lantai gedung pencakar langit itu menghilang secara misterius.
"Kita diserang hantu."
Jiang Shangbai masih gemetar ketakutan, wajahnya dipenuhi kecemasan. Ia menatap ke kejauhan: "Cahaya merah tadi sepertinya datang dari arah hotel. Yang Jian mati di sekitar sana... Itu pasti Mata Hantu miliknya. Serangan mengerikan seperti ini pernah kulihat sebelumnya, saat Yang Jian membuat sebuah pohon menghilang begitu saja."
"Aku pikir jubah Shou ini takkan bertahan. Ternyata keputusanku menukar Baju Kematian Hantu dari mayat hidup itu dengan markas adalah langkah tepat."
Pada saat itu, ia benar-benar mengira ajalnya tiba. Sebab tubuhnya tidak sepenuhnya menjadi hantu, masih ada bagian yang rentan terhadap kekuatan gaib. Jika sebagian tubuhnya hilang, nyawanya pasti takkan bisa dipertahankan.
Hanya tingkat kengerian jubah kematian hantu yang membuat Jiang Shangbai terkejut sekaligus senang, bahkan melebihi perkiraannya.
Lagipula ini pertama kalinya dia mengalami serangan seperti ini, biasanya jubah hantu ini hanya membantu mempertahankan keseimbangan tubuhnya sebagai hantu yang tidak penting.
"Kenapa tiba-tiba diserang hantu? Itu pula hantu milik Yang Jian? Kami tidak melakukan apa-apa, hanya duduk rapat sambil minum teh, mungkinkah ini sesuai dengan aturan membunuh hantu?" Wu Yun membelalakkan kacamatanya, suaranya gemetar.
Tidak boleh tidak takut.
Karena serangan seperti ini mungkin akan terulang lagi, kondisinya tidak akan bertahan di kesempatan berikutnya. Kali depan mungkin dia tidak akan tewas di bawah cahaya merah ganjil itu, tapi pasti akan mati karena kutukan diri sendiri.
Risiko kebangkitan hantu gentayangan hampir mustahil diatasi.
Wajah Fang Shiming dingin, alutnya mengernyit dalam-dalam saat menatap pemandangan mengerikan di sekelilingnya.
Beberapa orang telah menghilang, yang tersisa hanya mereka bertiga dan sebuah kepala manusia mati... Selain Zhang Jian dan He Tianxiong yang hilang sebelumnya, anggota inti pengendali hantu di momen hampir punah.
"Ini kebetulan, atau sengaja ditargetkan?"
Fang Shiming bahkan sempat curiga Yang Jian belum mati dan sedang membalas dendam, tapi setelah dipikir-pikir lagi dia mengurungkan anggapan itu.
Yang Jian jelas-jelas sudah tewas oleh gunting hantunya sendiri, bahkan arwahnya pun telah bangkit. Mustahil dia masih hidup. Barusan mungkin mereka benar-benar secara tidak sengaja memicu aturan membunuh hantu.
Namun seperti yang dikatakan Wu Yun.
Tidak mungkin ditatap oleh mata hantu, kami sama sekali belum pernah mendatangi tempat kematian Yang Jian. Jika hantu gentayangan mulai membunuh, di kota sebesar ini mengapa harus memilih lokasi ini?
Terlalu banyak hal yang tidak masuk akal.
Fang Shiming pun sulit menyimpulkan jawaban yang logis.
