"Meski Yang Jian dan Fang Shiming bertarung habis-habisan di lantai atas Gedung 'Keselamatan', tak ada yang tahu karena terjadi dalam tiga lapis Wilayah Hantu."
"Saat ini."
"Di lantai bawah gedung."
"Li Jun dan Chen Yi, Su Fan serta yang lain baru saja selesai menangani urusan Jiang Shangbai, baru saja lega sebentar tiba-tiba menyadari perubahan di sekitar mereka."
"Lampu-lampu jalan di sekitar tiba-tiba menyala serentak, cahaya merah ganjil yang sebelumnya menyelimuti langit dunia ini ternyata sudah menghilang. Selain itu, jalan raya yang tadinya kosong melompong kini dipenuhi mobil-mobil, terdengar klakson bersahutan di telinga."
"Kemacetan jalan, trotoar yang ramai, lampu neon yang berkilauan."
"Semuanya kembali ke pemandangan malam perkotaan yang familiar."
""Wilayah Hantu lenyap?" Li Jun tertegun sejenak."
"Kemudian semakin bingung: Mereka sama sekali belum melakukan apapun, mengapa Wilayah Hantu bisa tiba-tiba menghilang? Mungkinkah tim moment berhasil mengatasi hantu yang bangkit dalam tubuh Yang Jian? Atau jangan-jangan ada Pengendali Hantu yang tak sengaja terlibat terpaksa melakukan perbuatan baik dan berhasil menyelesaikan peristiwa ini?""
"Saat Li Jun sedang berandai-andai seperti itu,"
""Sial! Minggir! Ada yang jatuh lagi!" Teriakan Guo Fan tiba-tiba membuyarkan lamunannya."
"Yang lain serentak menengadah ke atas. Namun baru saja mengangkat kepala, mereka melihat bayangan hitam melesat melintasi pandangan sebelum menghantam tanah dengan dentuman keras."
"Ubin tebal di depan gedung pencakar langit itu retak berantakan, bahkan getarannya sampai menggoncangkan lantai."
"Suara dan perubahan sebesar ini langsung menarik perhatian pejalan kaki di sekitar."
"Meski di malam hari."
Tapi orang-orang yang lewat di depan pintu gerbang Gedung 'Keselamatan' sama sekali tidak berkurang.
"Hati-hati, dua orang lagi jatuh." Su Fan matanya menyipit, hanya melihat sekilas tanpa mengidentifikasi siapa yang jatuh, ia langsung mundur menjauh.
Karena layar ponselnya berkelip cahaya biru tua, menampilkan peringatan merah tentang hantu yang akan menyebabkan kematian.
Peringatan seperti ini merupakan bahaya mutlak baginya.
Su Fan yakin, jika mendekat kemungkinan besar nyawanya akan melayang di sini.
Dari sudut pandang lain, dua mayat yang tiba-tiba jatuh ini jauh lebih mengerikan daripada Jiang Shangbai sebelumnya, hampir tak berbeda dengan hantu gentayangan sejati.
"Tidak mungkin! Tadi Jiang Shangbai jatuh sudah cukup, sekarang tambah dua lagi? Apakah mereka anggota Moment?" seseorang berteriak kaget.
Cao Yang menggerakkan tatapannya: "Tidak jelas, kepala mereka seperti terbenam. Tapi salah satu mayat itu terlihat familiar... seperti Yang Jian."
"Yang Jian? Jangan bercanda! Bagaimana mayatnya bisa ada di sini? Bukannya mayatnya tertinggal di jalan sana?"
"Kan sudah terjadi kebangkitan hantu, wajar saja jika mayat bergerak sembarangan. Tidak perlu berlebihan."
Gosip tetap gosip, tapi tak ada yang berani memeriksa langsung. Bahkan Li Jun ragu-ragu, karena dua mayat jatuh ini sangat tidak biasa, memancarkan aura bahaya yang kuat. Ditambah Wilayah Hantu tiba-tiba menghilang, mungkin terkait dengan dua mayat ini.
“Jangan ada yang mendekat, amati dulu. Kita belum bisa memastikan apakah orang yang jatuh itu benar-benar sudah mati. Bahkan jika ingin mengurus jenazah, pastikan identitasnya dulu. Chen Yi, kau tangani warga sekitar, jangan sampai mereka terbawa-bawa.” Li Jun mengingatkan.
Dengan mengonfirmasi identitas, banyak informasi bisa didapat yang memudahkan aksi selanjutnya.
Setelah identifikasi singkat,
kondisi kedua mayat yang jatuh telah dipastikan.
Satu jenazah adalah Yang Jian.
Jenazah lainnya adalah CEO, Fang Shiming.
“Benarkah itu Yang Jian? Aku tadi hanya asal bicara.” Cao Yang heran, tak menyangka identitas mayat itu ternyata sama persis dengan dugaannya sebelumnya.
“Ini tidak beres. Jika jenazah Yang Jian ada di sini, seharusnya dia tidak mungkin tewas di tangan peristiwa gaib sebelumnya. Jika benar mati, kenapa tidak di tempat lain malah datang ke Gedung 'Keselamatan'? Bukankah sebelumnya Jiang Shangbai sudah dihabisinya, ditambah Fang Shiming ini, jelas-jasar ini target spesifik.” Zhong Shan menganalisa.
“Informasi menyebutkan Yang Jian diduga tewas dalam peristiwa supranatural, belum tentu benar-benar mati. Melihat kejadian ini, mungkin 'peristiwa gaib' tersebut sengaja dibuat. Bisa jadi ini terkait. Bukankah kemarin pagi saat rapat dia bertengkar dengan Jiang Shangbai?”
“Mungkin saja. Jadi Yang Jian datang ke sini untuk balas dendam.”
Beberapa orang, dengan informasi terbatas, berhasil menyusun dugaan garis besar seluruh peristiwa.
Sebagai Pengendali Hantu yang telah melewati beberapa kasus gaib, reaksi mereka terhadap situasi dan informasi tentu tidak sembarangan.
Namun di saat yang sama,
"Mayat yang tengkurap di tanah itu tiba-tiba bergerak lagi."
"Yang pertama bergerak adalah mayat Fang Shiming. Jasad kurus kering itu jatuh dari ketinggian begitu tanpa mengalami perubahan bentuk atau pecah berkeping-keping. Sebaliknya, mayatnya mempertahankan kondisi yang relatif utuh, terlihat agak tak masuk akal."
"Mayatnya sedang berjuang, berguling-guling menjauh dari sisi Yang Jian."
"Akhirnya Fang Shiming melepaskan diri dari genggaman telapak tangan pucat kaku Yang Jian, lalu perlahan bangkit dari samping. Tapi lehernya masih terpelintir, kepala terjuntai dengan posisi aneh, sepasang mata penuh darah memancarkan kemarahan dan rasa takut pasca-trauma."
"Barusan, dia benar-benar hampir tewas terjatuh."
"Batuk-batuk!"
"Dengan batuk menyakitkan, Fang Shiming tak kuasa memuntahkan darah beku. Perlahan dia mengeluarkan boneka kain penyok dan robek dari saku bajunya lagi."
"Boneka yang dilempar tadi hanyalah umpan."
"Siapa yang akan melakukan gerakan mencolok seperti itu di saat genting? Semua itu hanya untuk mengalihkan perhatian Yang Jian."
"Upayanya mengganggu Wilayah Hantu Yang Jian yang terlihat seperti perjuangan sekarat, sebenarnya bertujuan mencegah Yang Jian menemukan boneka kedua di tubuhnya."
"Dia benar-benar gila, mau mati bersama sekalipun," geram Fang Shiming yang pertama kali melihat pendatang baru seperti ini.
Sayangnya dia menjadi Pengendali Hantu terlalu lama, sudah mendekati batas maksimal. Jika tidak, mana mungkin dia merasakan kerugian dari seorang pendatang baru seperti ini.
"Fang Shiming masih hidup?" Seseorang mengenalinya dengan ekspresi yang sangat tidak percaya.
Li Jun, Cao Yang, Su Fan, Xu Yiping... kerumunan memandanginya.
Fang Shiming melirik sekilas dengan ekspresi terkejut, sepertinya jumlah Pengendali Hantu yang berkumpul di sini melebihi perkiraan, dan semua orang ini berasal dari markas besar, tidak ada satu pun dari lingkaran temannya.
Apakah mereka datang untuk membantu Yang Jian?
Di hatinya timbul kecemasan, dia merasa tidak boleh berlama-lama di sini lagi dan sebaiknya pergi sementara waktu.
Dua Boneka Pengganti Nyawa sudah habis terpakai, kemampuan hantu juga sudah terlalu banyak digunakan. Jika terus bertahan di sini, dia pasti mati tanpa ampun.
Kelompok yang awalnya datang membantu Jiang Shangbai justru disalahpahami Fang Shiming sebagai pasukan pendukung Yang Jian.
Fang Shiming kehilangan ingatan beberapa jam sebelumnya sehingga memilih mundur dengan sikap tenang karena tidak memahami situasi.
Tapi baru beberapa langkah dia melangkah, wajahnya langsung berubah muram.
Memandangi lalu lintas padat dan kerumunan pejalan kaki di kota malam, dia menyadari masih berada dalam Wilayah Hantu.
"Dia ini..." Fang Shiming tiba-tiba menoleh ke arah Yang Jian yang masih berbaring di lantai dengan tubuh sudah tidak berbentuk manusia.
Pada saat itu, mayat Yang Jian mulai bergerak.
Tubuh yang tulangnya remuk dan terlipat secara tidak wajar mulai pulih dengan cepat. Bayangan hantu tanpa kepala mulai menyambungkan tubuhnya.
Kutukan kotak musik masih ada.
Dering yang familiar namun ganjil masih bergema dalam kesadaran Yang Jian, membuatnya menyadari dengan jelas bahwa dirinya belum mati.
Hanya saja setelah terjatuh, tubuhnya kembali menjadi rongsokan.
"Tidak masalah, setelah situasi ini selesai baru diperbaiki." Pikir Yang Jian, lalu seekor mata hantu menatap Fang Shiming, tubuhnya meliuk-liuk dan perlahan kembali normal.
Tapi kali ini kepalanya masih utuh, tanpa kerusakan yang terlihat.
Setelah terjatuh, dia secara sengaja melindungi kepalanya.
"Yang Jian juga tidak mati? Ini gedung 100 lantai lho." Guo Fan terkejut dalam hati.
Keduanya kembali saling bertatapan saat ini, seolah kembali ke penampilan saat pertemuan sebelumnya.
Kali ini, pandangan Fang Shiming sudah tidak meremehkan, malah terlihat muram yang sulit diungkapkan.
Setelah benar-benar berinteraksi, baru mereka saling menyadari betapa merepotkan dan menakutkannya lawan masing-masing.
Jika bukan karena kutukan kotak musik, Yang Jian mungkin sudah dihabisi.
Jika bukan karena Hantu Gentayangan Fang Shiming yang hampir bangkit, dia juga tidak bisa menahan serangan tak terduga Yang Jian.
Satu terkutuk, satu di ambang kebangkitan.
Keduanya sama-sama mengendalikan tiga ekor hantu dalam tubuh.
Ini bisa dianggap benar-benar setara, bahkan dalam arti tertentu Fang Shiming lebih menakutkan.
Karena dengan satu hantunya saja dia bisa menahan tekanan dari tangan hantu Yang Jian plus tiga kuota.
Sementara kemampuan hantu itu belum sepenuhnya digunakan.
Keunggulan sedikit yang dimiliki Yang Jian hanyalah Wilayah Hantu.
