"Bajingan! Dasar anjing terkutuk ini mengakali kita! Seharusnya dari awal pertemuan kita langsung bekerja sama menghabisi dia!"
"Bagaimana dia bisa selamat setelah bertarung dengan Fang Shiming waktu itu? Kok belum mati juga sih?"
"Feng Quan si binatang itu, diam-diam mengakui seorang komandan tim, malah belajar main pola. Padahal jelas tahu Yang Jian ada di sebelah, sengaja berpura-pura terjebak."
Di pasar ramai sebuah desa dekat Kabupaten Xiao'an, Pei Dong dan beberapa orang tiba-tiba muncul di sini. Setelah memeriksa sekitar, dia langsung paham apa yang baru saja terjadi.
Pasti di saat-saat genting terakhir, Zhou Jiefeng mencoba memindahkan wilayah hantu untuk menghindari serangan Yang Jian.
Melihat sudah keluar dari wilayah hantu itu, dia tak bisa menahan diri memarahi dengan kasar. Meski Pei Dong sendiri baik-baik saja, hari ini kerugiannya sangat mengerikan. Kalau tidak kabur cepat, hampir saja seluruh tim dihabisi.
"Yang Jian terlalu berbahaya, dan orang ini sangat waspada. Seluruh proses pertemuan tidak menunjukkan kelemahan sama sekali, malah kami yang dikalahkan satu per satu. Jika bertemu orang seperti ini lagi, mustahil bisa kabur." Seorang anggota di sebelah membuka mulut setelah terdiam sejenak, hingga sekarang dia masih merasakan ketakutan pasca trauma.
Sebelumnya terlihat setara, begitu kesempatan muncul, aksi Yang Jian langsung membuat mereka tak bisa melawan.
"Zhou Jiefeng, kemana dia? Setelah mengantar kami, kenapa dia sendiri menghilang?"
Meski marah, setelah sedikit tenang Pei Dong menyadari masih ada anggota tim yang hilang.
Yang paling krusial, Zhou Jiefeng telah lenyap.
Sedangkan Zheng Long sudah menjadi mayat di tanah.
"Terakhir kulihat dia diserang Yang Jian, mungkin tidak sempat kabur. Lagipula saat itu Yang Jian benar-benar berniat membunuhnya. Jika dia kabur, Yang Jian pasti akan mengejar. Selain itu kita tidak bisa berlama-lama di sini. Jaraknya tidak jauh dari Xiao'an County. Begitu Wilayah Hantu Yang Jian menemukan kita, kita pasti mati."
Seorang anggota mengingatkan.
Amarah Pei Dong langsung hilang, langsung menggigil. Saat ini bahkan tatapan biasa orang lewat di sebelahnya terasa mencurigakan, seolah bahaya bersembunyi di kerumunan.
"Pergi, cepat pergi! Tidak bisa menyelamatkannya. Utamakan keamanan diri sendiri dulu."
Tanpa ragu-ragu, dia mulai melarikan diri.
Pei Dong saat ini merasa kesalahan terbesar dalam hidupnya adalah hari ini bertemu dengan Yang Jian si Mata Hantu ini. Hanya dalam sekali pertemuan, dua anggota timnya tewas. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan jika bertemu hantu sejati pun kekalahan tak akan secepat ini.
"Lebih baik daripada dihabisi semua......"
Dia hanya bisa menghibur diri seperti ini sambil bersumpah, mulai sekarang mutlak tak akan berurusan dengan Yang Jian lagi.
Rombongan yang datang dengan gagah perkasa, kabur dengan tergesa-gesa penuh kegerahan.
Dan pada momen ini.
Zhou Jiefeng terpaksa mengungkap situasi Tong Qian: "Dia kami kurung di Xiao'an County, sama sekali belum pergi dari sini."
"Dikurung oleh kalian? Kenapa?" Yang Jian mengerutkan alutnya.
"Karena kami menemukan Tong Qian sangat khusus," kata Zhou Jiefeng.
"Khusus? Ada apa yang khusus darinya?" Yang Jian terus bertanya.
Zhou Jiefeng menjelaskan: "Masalah ini seharusnya Feng Quan yang lebih paham. Tong Qian pernah menyebut namamu, meski informasinya sedikit... Setelah SATU KALI peristiwa supranatural, Tong Qian mengalami perubahan. Awalnya dia perempuan, tapi sekarang berubah menjadi laki-laki. Wajahnya masih asli, tapi tubuhnya sudah bukan. Ini membuktikan selama periode itu dia mengganti tubuh orang hidup."
"Alasan Pengendali Hantu berumur pendek adalah karena tubuh terkikis oleh hantu gentayangan, akhirnya dibunuh hantu. Baik mengendalikan dua hantu maupun tiga, tujuan sebenarnya adalah memperlambat tingkat pengikisan hantu."
Yang Jian menyeretnya sambil berjalan: "Lanjutkan."
"Di sebelah, Huang Ziya dan Feng Quan terus menatap orang ini, seolah mengantisipasi kemungkinan dia tiba-tiba bebas, atau mungkin juga penasaran apa tujuan sebenarnya mereka membawa pergi Tong Qian."
"Zhou Jiefeng diseret oleh Yang Jian seperti mayat, seluruh tubuhnya yang masih bisa bergerak hanyalah sepasang mata dan mulut."
"Dia tidak menyembunyikan apapun, malah kooperatif menjelaskan: 'Jadi kami para anggota menemukan harapan pada Tong Qian. Jika bisa mengganti tubuh, tidak hanya masalah kebangkitan Hantu Gentayangan yang teratasi, tapi juga bisa melepaskan diri dari sebuah kutukan.'"
"'Kutukan? Kutukan apa?' Langkah Yang Jian terhenti saat ia bertanya balik."
"Kutukan yang mengharuskan ganti tubuh membuatnya penasaran. Meski solusi kebangkitan hantu memang mungkin, tapi setelah ganti tubuh seseorang akan menjadi orang biasa. Apalagi proses penggantiannya melibatkan kekuatan gaib - apakah ada efek samping? Masih belum pasti."
"Karena itu, ide mengganti tubuh sudah lama dipadamkan dalam hati Yang Jian."
"'Tidak jelas. Kutukan kehidupan dari jam bandul tua... Jam itu memberi kami tenggat waktu. Begitu waktunya habis, kami akan mati. Satu-satunya cara adalah memperpanjang durasi kutukan. Bukan cuma kami - Pei Dong dan yang lain juga terkena. Sekarang semua korban sedang berusaha membebaskan diri.' Raut wajah Zhou Jiefeng terlihat muram saat menjelaskan."
“Mengganti tubuh adalah [satu-satunya] metode yang layak, baik untuk terbebas dari kutukan maupun melepaskan status sebagai Pengendali Hantu, memulai kehidupan baru.”
Yang Jian berkata dingin; "Jadi kalian mengincar Tong Qian."
"Benar." Zhou Jiefeng mengakui mentah-mentah.
"Kutukan itu seharusnya tidak sesederhana itu, kau masih menyembunyikan sesuatu."
Yang Jian terus mendesak, kutukan ini membuatnya teringat kotak musik yang juga mengambil nyawa begitu waktunya habis.
Hanya metodenya yang berbeda.
Zhou Jiefeng menjelaskan: "Sebenarnya bagi Pengendali Hantu, menerima kutukan tidak sepenuhnya buruk. Kutukan ini memiliki efek menekan kebangkitan hantu gentayangan, dengan syarat tidak mengendalikan lebih banyak hantu. Jika tidak, efek penekanannya akan melemah... Ada yang mencoba setelah mengendalikan tiga ekor hantu, kutukan akan hilang sepenuhnya tapi sang Pengendali justru mati seketika."
"Para senior menduga durasi kutukan terkait dengan sisa nyawa. Saat kutukan lenyap, nyawa pun ikut sirna."
"Luar biasa, di dunia ini ternyata ada benda mengerikan seperti jam pendulum yang bisa melepaskan kutukan."
Feng Quan terlihat kaget: "Dulu kudengar markas besar mengumpulkan benda-benda gaib. Tampaknya jam pendulum yang kau sebutkan ini juga termasuk benda gaib."
Huang Ziya mengusap kalung kristal di lehernya: "Kalau ini benda terkutuk, kenapa tidak mengurungnya saja? Bungkus dengan emas untuk memutus pengaruh kutukannya."
“Tidak berguna, tempat itu tidak besar, tapi sangat khusus, dan sampai saat ini tidak ada yang menemukan jam dinding itu, penampilannya hanya terlihat di beberapa foto tua yang disimpan di sana. Kami tinggal di sana beberapa waktu dan hanya mendengar suara dentang jam itu setelah waktu tertentu.” Zhou Jiefeng berkata.
Orang lain semakin terkejut.
Sebuah jam dinding yang tak pernah ditemukan, kutukan di mana waktu adalah nyawa, sebuah tempat khusus yang tak bisa dipahami.
Tatapan Yang Jian bergetar lemah, merasakan banyak hal terlibat di balik ini, dan sepertinya informasi dalamnya tidak sesederhana yang dikatakan Zhou Jiefeng, masih banyak hal tersembunyi yang tidak dia ketahui.
Tapi dari perkataannya ini, dirinya akhirnya mengerti mengapa orang-orang yang mengendalikan hantu ini tidak khawatir tentang kebangkitan hantu gentayangan.
Rupanya ada kutukan lain yang membantu mereka.
“Tidak peduli apa yang kalian alami atau kutukan apa yang kalian terima, kalian tidak seharusnya mengincar Tong Qian. Aku juga penasaran, dengan level kemampuan kalian seharusnya tidak mampu melawannya. Aku sangat paham kondisinya - dia adalah luar biasa yang mengendalikan dua hantu, bahkan aku sendiri merasa waspada.” Yang Jian berkata.
Zhou Jiefeng menggerakkan tatapannya: “Dia memang mengerikan, aku hampir dibunuhnya. Tapi ini kami ketahui setelah kejadian. Sebelumnya untuk kehati-hatian, kami menggunakan strategi kecil.”
“Strategi apa?” Yang Jian bertanya.
“Obat tidur dosis tinggi.” Jawab Zhou Jiefeng; “Tong Qian lebih naif dari perkiraan, kami tidak menyangka akan semudah itu.”
“Sial, ini juga bisa.” Feng Quan membelalakkan matanya.
“Tong Qian Sang Wajah Hantu, orang yang mampu mengendalikan dua hantu, ternyata dijatuhkan oleh obat tidur. Ini pasti lelucon.”
Meski Yang Jian juga merasa ini sulit dipercaya, dia tahu bahwa perkataan itu bukan bohong.
Kondisi fisik Tong Qian sangat baik.
Justru karena terlalu baik, dia memiliki banyak karakteristik orang hidup: butuh makan-minum, perlu tidur meski sebentar, bahkan bisa mengganti wajah hantunya untuk tetap sadar. Namun tetap ada kebutuhan fisik yang harus dipenuhi.
Lagipula dua wajah hantunya sedang hang. Jika benar tertidur, wajah hantu itu takkan membuat gerakan mencurigakan.
