Kemunculan tiba-tiba seekor anjing jahat ini di luar perkiraan semua orang.
Seperti diketahui umum, benturan di lingkaran gaib selalu berupa pertarungan antar hantu gentayangan. Kehadiran seekor anjing saat ini terasa tak selaras, karena dalam pengetahuan semua orang, hewan peliharaan mustahil eksis di dunia supernatural.
Hewan tidak memiliki kebijaksanaan untuk menguasai keseimbangan kekuatan gaib, hanya manusia hidup yang mampu melakukannya.
"Anjing ini... ternyata seekor hantu? Bagaimana mungkin? Di dunia ini mana ada anjing jahat yang bisa mengendalikan arwah gentayangan? Jangan-jangan benturan kekuatan gaib menciptakan makhluk luar biasa ini?" Di atas kapal kayu hitam, bahkan Bos Liu yang berpengalaman pun terkejut.
Pemandangan ini sedikit menjungkirbalikkan nilai-nilai hidup.
Orang tua bermata satu yang memimpin masih menunjukkan keterkejutan: "Ini bukan kecelakaan benturan gaib. Anjing jahat ini sengaja dibesarkan manusia. Kehadirannya untuk melindungi generasi muda ini. Kalau kecelakaan, pasti sudah menyerang tanpa pandang bulu. Ini adalah karya agung yang belum pernah ada sebelumnya - seseorang berhasil membuat anjing menguasai hantu!"
"Mustahil!" Bos Liu masih belum bisa percaya.
“Faktanya memang seperti ini, di dunia supranatural segala hal mungkin terjadi.” Orang tua bermata satu itu meski awalnya tidak percaya, tapi fakta yang terpampang nyata memaksanya untuk percaya.
Yang Jian juga menatap anjing jahat yang berada di permukaan danau itu.
Anjing itu tidak tenggelam ke dalam Danau Hantu, karena jika benar anjing ini telah berhasil mengendalikan Hantu Mimpi, maka ia tidak memiliki wujud fisik. Bahkan saat meretas dunia nyata sekarang, ini hanyalah fenomena gaib yang termanifestasi secara fisik. Hantu sejati selamanya hanya muncul dalam mimpi.
Sekalipun anjing jahat di permukaan danau ini dibunuh, Hantu Mimpinya tetap ada.
Dia pernah mengalaminya, dan di hatinya sangat paham bahwa Hantu Mimpi adalah peristiwa gaib level tak terpecahkan. Bahkan hantu gentayangan dalam mimpipun tak bisa dikurung.
“Kemunculan anjing jahat ini menandakan ia telah berhasil menggantikan Hantu Mimpi. Kini ia adalah Hantu Mimpi itu sendiri, setara dengan hantu gentayangan sejati. Tapi dengan munculnya anjing ini sekarang, apakah ini berkah atau malapetaka?” Yang Jian saat ini pun tak berani bertindak gegabah.
Mata hantu merah darahnya menatap anjing serigala hitam yang mondar-mandir di permukaan danau, rasa waspada menggelayuti hatinya.
Ini adalah monster yang dibesarkan oleh Yang Jian bekerja sama dengan ayahnya yang telah meninggal bertahun-tahun lalu.
Dulunya Ayah Yang pernah berkata, begitu anjing jahat ini selesai dibina, ia akan datang mencari Yang Jian. Tapi tidak dijelaskan bagaimana cara mengontrol atau mengendalikan anjing ini.
“Apakah penampilannya yang seperti ini bisa menurut padaku?” Hati Yang Jian tidak punya kepastian.
Melihat anjing jahat ganjil seukuran anak sapi, seluruh tubuhnya hitam legam dengan taring yang menganga ini, bukan hanya manusia, bahkan hantu pun mungkin akan gentar menghadapinya.
“Generasi muda itu sepertinya tidak menyadari ada seekor anjing jahat di dekatnya.” Wanita itu melanjutkan, “Lagipula, cuma binatang biasa, sehebat apa bisa? Kami saja tidak takut hantu, apalagi cuma anjing?”
Perahu kecil hitam terus mendekat, tidak berhenti meski anjing hitam jahat ini telah muncul.
Saat ini.
Perahu itu melayang-lambai, melewati batas tengah, langsung memasuki wilayah danau milik Yang Jian.
Mungkin, bagi mereka, danau gaib yang dikuasai Yang Jian tidak semenakutkan Danau Hantu sejati. Keberadaan mereka di sini mungkin juga karena masih ada rasa segan terhadap Danau Hantu.
“Meski anjing ini istimewa, tidak cukup untuk mengintimidasi orang-orang tua kolot itu. Kita harus siap bertindak.” Cao Yang berbisik sambil memberi isyarat ke Ahong.
Ahong mengangguk, tangannya tiba-tiba memegang kotak rias merah.
Di dalam kotak rias itu terdapat berbagai pigmen berwarna mencolok yang mengeluarkan aroma aneh – seperti darah segar, bau mayat, dan keharuman misterius yang tak tergambarkan. Ia mulai mengoleskan pigmen itu ke wajahnya.
Tak lama kemudian, wajah Ahong berubah total menjadi asing. Bukan lagi wajahnya sendiri, seolah berganti orang – bahkan bukan wanita lagi, melainkan menyerupai pria.
Ia sedang mengubah penampilannya menjadi pria dengan cepat melalui riasan, hanya saja proses ini membutuhkan sedikit waktu...
Namun setelah perahu melewati batas, yang pertama bereaksi bukan Yang Jian, Cao Yang, atau Ahong.
Melainkan anjing jahat hitam yang mondar-mandir di atas permukaan danau.
"Guk!"
Suara raungan rendah seperti peringatan terdengar, kedua mata garang anjing jahat itu menatap tajam ke arah orang-orang di kapal sambil memperlihatkan giginya, lalu tiba-tiba berlari kencang menuju mereka.
Anjing jahat itu berlari kencang di atas air.
Tidak bisa tenggelam ke dalam danau.
Namun perasaan waspada yang kuat menyelimuti hati mereka.
"Bagus."
Tapi Yang Jian justru terlihat senang melihat pemandangan ini.
Apakah anjing ini bisa dikendalikan atau tidak, apakah bisa membedakan musuh atau sekutu, setidaknya sekarang mereka sedang diawasi oleh anjing jahat ini.
"Halangi anjing itu!" serorang tua bermata satu yang memimpin langsung berkata.
Dia tidak memilih untuk bertindak. Kondisinya yang telah dibongkar bukan sekadar kehilangan kepala, bahkan kekuatan gaib dalam dirinya juga terganggu parah. Sebelum lukanya pulih, dia tak berdaya untuk melawan. Tapi saat ini dia tidak sendirian, melainkan berempat, sehingga sikapnya tetap tegas.
"Lao Liu." wanita paruh baya itu mendesak.
Wajah bos Liu berubah pucat. Dia tak ingin ikut campur dalam konflik tak berarti ini, tapi melihat anjing jahat itu menyerbu, jika tidak bertindak sekarang pasti akan berbahaya.
"Hah."
Dalam hati ia menghela nafas, situasi ini tak mungkin diabaikan lagi.
Bos Liu mengangkat kedua tangannya lalu merapatkannya, kesepuluh jarinya berdiri sejajar. Jari-jarinya terlihat sangat khusus - kurus, keriput, mirip tangan orang tua, padahal usianya baru sekitar lima puluhan, terlihat tak selaras dengan usia sebenarnya.
Sepuluh jari aneh yang berdiri tegak mengarah ke anjing jahat yang berlari mendekat.
Seiring dengan perlahan terbukanya beberapa jari Bos Liu ini, yang membuat orang tak percaya adalah permukaan danau di depan mata tiba-tiba memanjang, jarak pun diubah dengan paksa.
Perubahan jarak ini sangat norak. Jelas sebelumnya hanya selebar belasan meter, namun kini seolah terpisah ratusan kilometer, menciptakan ilusi "orang di depan mata namun terpisah ribuan mil".
"Kekuatan gaib mengubah jarak? Talenta ini baru membuka tiga jari saja sudah bisa memperlebar jarak 300 kilometer. Orang ini jelas bukan orang biasa. Jika kesepuluh jarinya terbuka semua, minimal bisa memperpanjang jarak hingga seribu kilometer, bahkan lebih..."
Mata Hantu Yang Jian mengintai, bahkan pandangannya mulai buram.
Sepertinya karena jarak berdiri sosok itu terlalu jauh, sudah tidak bisa dilihat dengan jelas lagi.
Tapi penglihatan mata hantu terganggu, sedangkan pandangan orang biasa tetap normal. Sensasi ini benar-benar aneh.
Namun, anjing jahat itu bukanlah makhluk gaib dari dunia nyata. Kehadirannya hanyalah proyeksi gaib belaka.
Anjing jahat sejati berada dalam mimpi.
Jarak dalam mimpi tak ada artinya.
Karena itu, meski jarak sudah ditarik hingga mencapai area yang cukup aman, anjing jahat itu tetap tak terganggu sedikit pun.
"Tak bisa dihalangi, anjing ini tidak ada di dunia nyata."
Begitu menyadari hal ini, Bos Liu langsung berteriak kaget.
"Apa?" Orang tua bermata satu itu juga tertegun.
Tadi jelas melihat anjing jahat itu melompat keluar dari air dan meretas dunia nyata, bagaimana bisa sekarang tiba-tiba tidak ada di realitas?
Upaya pencegahan gagal.
"Anjing jahat sudah menerjang."
Raungan rendah dan deruan terdengar, anjing jahat sebesar perut sapi ini sudah menyerbu ke perahu kecil dan menerjang.
Bos Liu menyadari sesuatu yang tidak beres, tangannya sudah mengeluarkan selembar uang kertas tujuh yuan.
Asal diberikan ke anjing jahat ini, ia tidak akan menyerangnya lagi.
Bola mata pucat orang tua bermata satu itu berputar-putar gelisah, tanpa tindakan apapun. Kutukan golok kayu bakar masih menempel di tubuhnya, tak bisa diusir dalam waktu sesingkat ini.
"Pakai baju, binatang ini takkan melukai kita." Perempuan itu dengan cepat menyampirkan jas ke tubuh orang tua bermata satu.
Pakaian kedua ditanggalkan, perempuan ini masih memiliki pakaian ketiga, hanya tubuhnya yang terlihat agak menyusut.
Manusia tanpa wajah di buritan kapal hanya mengangkat lentera minyak, lalu membalikkan badan membelakangi anjing jahat, seolah perilaku aneh ini juga menggunakan semacam metode gaib.
Beberapa pasang mata membelalak menatap anjing jahat yang terjun menyerang.
Tapi saat anjing itu menerjang, ia tiba-tiba menghilang...
Bagai ilusi semu yang lenyap dalam sekejap.
Keempat orang itu mengalami alarm palsu, terlihat gelisah.
"Tidak, menghilang?"
Bos Liu tertegun sejenak, lalu menyadari sesuatu. Dengan cepat ia membuka telapak tangannya.
Uang kertas tujuh yuan yang berwarna-warni itu sudah lenyap entah sejak kapan.
"Anjingnya?" Orang tua bermata satu itu curiga, bola mata pucatnya menyisir sekeliling mencari keanehan.
Tapi tak ada yang terlihat.
Anjing itu sudah menghilang.
Keadaan tak terlihat ini membuat hati sangat tidak tenang, memberikan perasaan seperti bencana besar sedang di ambang kematian.
Yang Jian berdiri di kejauhan sambil memicingkan mata tanpa bicara, dia memahami apa yang terjadi.
Anjing jahat telah meretas masuk ke dalam mimpi seseorang.
Jika tidak ada halangan, tak lama lagi akan ada orang yang dibunuh.
Tak seorang pun bisa melawan anjing jahat ini dalam mimpi, karena orang yang dibawa secara paksa ke dalam mimpi hanyalah orang biasa. Bahkan Pengendali Hantu paling hebat sekalipun akan digigit sampai mati oleh makhluk ini, tanpa pengecualian.
Satu-satunya metode adalah dengan tidak tidur sama sekali.
Namun, Hantu Mimpi akan memaksa orang masuk ke dalam mimpinya tanpa peduli apakah korban mengantuk atau tidak. Begitu diawasi, korban akan dipaksa tidur. Yang Jian pernah mengalami ini sendiri dulu - meski berusaha tetap waspada sepenuh hati, tiba-tiba saja terjerumus ke dalam tidur. Kecuali kau bisa mengendalikan Hantu Begadang yang membuatmu tak pernah tidur.
Tanpa gangguan gaib di bidang ini yang mengganggu tidurmu, invasi anjing jahat akan berlangsung seenaknya.
Braak!
Sesaat kemudian.
Wanita itu tiba-tiba limbung dan terjatuh di perahu kecil, kehilangan kesadaran dan terjerumus dalam tidur lelap.
Tapi serangan anjing jahat tidak hanya terbatas pada satu orang.
Bos Liu baik-baik saja karena dia kekurangan tujuh uang kertas - saat anjing jahat mendekat, tujuh uang itu mengeluarkan efek perlindungan.
Orang tua bermata satu yang memimpin telah menutup satu matanya, sepertinya terlelap. Tapi bola mata putih pucatnya masih terbuka lebar, seolah separuh dirinya sudah ditarik ke dalam mimpi sementara separuh lainnya masih sadar.
Lentera minyak di tangan orang tanpa wajah di buritan kapal padam.
Ditambah lagi tadi dia membelakangi anjing jahat, mungkin menggunakan metode tertentu untuk menghindari dilirik oleh anjing jahat.
"Anjing jahat yang hebat, bisa mencapai tahap seperti ini."
Si tua bermata satu itu bicara seperti mengigau, dengan rahang bergetar menahan amarah, wajahnya berkedut seolah separuh kesadarannya yang tertidur sedang mengalami mimpi buruk yang tak terbayangkan.
Dalam mimpi buruk itu, separuh kesadarannya dikejar-kejar oleh seekor anjing jahat. Di dalam mimpi, dia hanya seorang tua biasa yang tak bisa lari cepat dan gerakannya kaku.
