Wang Shanshan bukan perempuan bodoh, malah termasuk cerdas. Namun pengalamannya menangani peristiwa supranatural masih minim, apalagi kali ini berhadapan dengan kasus gaib yang sangat rumit dan mengerikan. Wajar jika dia terjebak.
Setelah merenung dengan serius, barulah Wang Shanshan memahami kengerian kertas kulit manusia.
Padahal kertas itu tidak melakukan apapun, hanya memunculkan beberapa informasi sederhana saja sudah bisa membinasakan kerumunan.
Tapi yang paling membuatnya khawatir bukan itu, melainkan kesan bahwa kertas kulit manusia sengaja dimakan oleh anak hantu.
"Jika nanti kami semua benar-benar dibunuh hantu gentayangan yang bangun dari rumah kayu ini, lalu anak hantu juga mati, mungkinkah terjadi skenario dimana mayat anak hantu dikendalikan oleh kertas kulit manusia di perutnya?"
Wang Shanshan tiba-tiba membayangkan hasil yang mengerikan.
"Begitu anak hantu mati dikendalikan kertas itu, peristiwa mengerikan yang terjadi di dunia supranatural tiga tahun lalu mungkin akan terulang di dunia nyata."
Wang Shanshan mulai merasakan ketakutan yang mengerikan di hatinya.
Di dunia supernatural tiga tahun lalu, dia melihat langsung bagaimana anak hantu berkembang, hanya saja saat itu anak hantu yang telah menyantap kertas kulit manusia masih dalam kendali.
Namun jika terbalik, anak hantu dikendalikan oleh kertas kulit manusia, maka situasinya akan benar-benar buruk.
Jika itu terjadi, tidak hanya mereka akan mati, tetapi juga telah membesarkan hantu gentayangan yang sangat mengerikan. Begitu hantu ini keluar dari Bai Shui Zhen, akan menjadi pukulan penghancur bagi lingkaran gaib di luar, bahkan dalam skala lebih parah, seluruh dunia mungkin akan hancur.
“Masih bisakah menghentikan terjadinya situasi ini?”
Saat ini, Wang Shanshan menggigit bibirnya. Dia tidak berpikir untuk menyerah atau mundur, melainkan memikirkan apakah dirinya bisa memperbaiki keadaan melalui beberapa strategi.
Melihat ke tangannya.
Hanya ada satu kalung Hantu Penipu.
Tapi fungsi barang gaib ini disini hampir tidak berarti.
Peti-peti mati lain di lobi masih bergetar dan bergoyang, fenomena supernatural mengerikan mulai bermunculan di rumah kayu ini.
Semua terjadi terlalu cepat dan tiba-tiba, bahkan Pengendali Hantu termasyhur sekalipun akan kebingungan menghadapi situasi seperti ini, apalagi Wang Shanshan yang hanya orang biasa.
Melihat ke peti mati yang baru saja ditutup di sebelahnya.
Tanpa ragu, Wang Shanshan dengan aktif membuka kembali peti mati tersebut.
"Sebuah mayat tanpa kepala yang kuno tiba-tiba duduk tegak."
Hanya saja kali ini, mayat tanpa kepala ini lebih mengerikan, tiba-tiba mengangkat lengannya menyangga peti mati, ingin keluar dari dalamnya.
"Daripada membiarkan konspirasi kertas kulit manusia berhasil, lebih baik saya, Liu Qi dan anak hantu mati bersama di sini." Wang Shanshan membuat keputusan kejam, memutuskan untuk meminimalisir kerugian.
Tapi dia tidak tahu apakah tindakannya ini berguna, namun dia sadar situasi sekarang sudah yang terburuk, tindakan sembrono apapun tidak akan membuatnya jadi lebih buruk lagi.
"Kembali ke lantai dua."
Wang Shanshan kembali bergerak, dia ingin kembali ke lantai dua sebelum semua hantu di lantai satu muncul. Jika bisa kembali hidup-hidup, dia akan tanpa ragu mengeluarkan kertas kulit manusia dari kandungan anak hantu.
Dengan mengabaikan keamanan diri sendiri, kecepatan aksi Wang Shanshan sangat tinggi.
Hanya dalam sepuluh detik, kakinya sudah menginjak tangga kayu, lalu bergegas menuju lantai dua secepat mungkin.
Sama seperti kejadian sebelumnya.
Meski lantai satu dan dua hanya terpisah satu tingkat, tangga ini terasa sangat panjang. Bahkan orang biasa tanpa hambatan pun hampir mustahil bisa langsung lari ke lantai dua.
Wang Shanshan tidak punya pilihan, terpaksa mengeraskan hati melanjutkan naik.
Dia tidak menghitung berapa langkah yang sudah dilewati, hanya tahu masih berada di tangga, bahkan bayangan lantai dua pun belum terlihat.
Lari kencang membuat Wang Shanshan cepat terengah-engah.
Meskipun tubuhnya dipengaruhi oleh kekuatan gaib yang memberinya stamina luar biasa, pada dasarnya ia tetap orang biasa. Seiring waktu, fisik biasa ini justru menjadi beban, bahkan gerakan paling sederhana pun sulit dilanjutkan.
"Gunakan kalung hantu penipu."
Wang Shanshan tidak melupakan satu-satunya benda gaib yang bisa dimanfaatkan. Dengan memutar-mutar kalung kristal yang tampak biasa itu, ia mengaktifkan kekuatan gaib di dalamnya.
Seketika.
Stamina-nya pulih sepenuhnya, seluruh tubuhnya seperti tak kenal lelah melanjutkan aksi.
Tapi persis di saat ini.
Dalam perjalanan kembali ke lantai dua, ia mendengar suara derap kaki yang terburu-buru menuruni tangga.
"Liu Qi sebelumnya mengingatkanku, hantu dari lantai dua sedang menuju lantai satu. Aku harus berhati-hati. Dari situasinya, aku akan bertabrakan dengan hantu di tangga ini."
Wang Shanshan tetap tidak memperlambat langkah. Ia tidak takut bertemu hantu, hanya khawatir aksinya harus berakhir jika terbunuh oleh makhluk itu.
"Coba gunakan kalung Hantu Penipu untuk menipu arwah gentayangan, hindari diawasi hantu. Jika gagal, satu-satunya akhir adalah mati di sini."
Dengan tekad mati-matian, ia terus maju meski hantu gentayangan yang turun ke bawah menghadang.
Tapi masalahnya tidak sesederhana itu.
Saat Wang Shanshan terus naik, ia perlahan menyadari kenyataan mengerikan: Bagaimanapun ia berjalan maju, lantai dua tak kunjung tercapai. Ia terjebak di tangga tanpa henti.
Dan bukan hanya dirinya yang terjebak.
"Hantu dari lantai dua sepertinya juga terjebak," Wang Shanshan sudah lama mendengar langkah kaki terburu-buru itu, tapi tetap belum melihat hantu gentayangan turun.
Ini jelas berbeda dengan situasi sebelumnya.
Satu-satunya penjelasan adalah tangga ini juga merupakan seekor hantu, hanya saja sebelumnya hantu yang mewakili tangga belum dibangkitkan, sehingga pengaruh kekuatan gaib sangat kecil dan mereka bisa naik-turun dengan mulus. Tapi sekarang, semua hantu di rumah kayu ini sedang dibangkitkan, kekuatan gaib di tangga melebihi sebelumnya sehingga Wang Shanshan terjebak.
"Mungkinkah kertas kulit manusia bahkan memprediksi situasi seperti ini?" pikir Wang Shanshan sambil terus naik ke lantai atas.
Dia sangat ingin memperbaiki semua ini, tapi sekarang menyadari tidak bisa melakukan apapun.
Perkataan Liu Qi sebelumnya juga benar, beberapa hal memang mustahil dilakukan meski dengan tekad dan keberanian.
Pada saat yang bersamaan.
Liu Qi di lantai dua justru mengalami sedikit perbaikan kondisi karena kepergian hantu gentayangan, baik dia maupun anak hantu tidak lagi disantap. Tapi sebagai Pengendali Hantu, Liu Qi paham ini hanya sementara dan tidak akan bertahan lama. Dia juga menyadari ada yang tidak beres dengan rumah kayu ini.
Fenomena gaib mulai muncul, aura dingin yang menyeramkan menyebar... seolah bahaya mengerikan akan segera tiba.
"Apa sebenarnya yang terjadi di lantai bawah?" Liu Qi terus mencoba melepaskan diri dari batasan meja kayu itu, tapi tetap tak berdaya.
"Kengerian gaib di sini sudah melampaui batas kemampuan Liu Qi untuk menghadapinya. Bahkan setelah hantu gentayangan itu pergi, Liu Qi tetap tidak bisa membebaskan diri."
"Begitu pula dengan anak hantu di sampingnya."
"Anak hantu itu juga sedang berjuang, tapi tetap tidak bisa bangkit."
"Sialan sekali!"
"Liu Qi dilanda kemarahan. Dia tahu ini kesempatan emas, tapi keterbatasan kemampuannya membuatnya tak bisa memanfaatkannya."
"Tapi amarah takkan menyelesaikan masalah, apalagi menghentikan fenomena gaib yang terus bermunculan dari rumah kayu ini."
"Tak lama kemudian,"
"Liu Qi melihat bayangan-bayangan hitam bergerak-gerak ganjil di jendela lantai dua. Semua siluet itu identik - kurus keriput, menyatu membentuk tembok yang mengurungnya."
"Selain itu, kayu pada salah satu pilar di lantai dua mulai mengelupas, menyebarkan aroma busuk yang menusuk hidung."
"Sosok mayat yang terdistorsi perlahan muncul dari dalam pilar."
"Bahkan celah-celah dinding sekitar mulai menjulurkan jari-jari abu-abu kematian yang menusuk dan merobek papan kayu."
……
"Semua arwah gentayangan sedang bangkit."
"Wajah asli rumah kayu ini mulai terungkap sedikit demi sedikit."
"Situasi ini sudah tak bisa dibalikkan. Jika dibiarkan, semua orang termasuk Yang Jian akan mati di sini."
"Sebab saat ini Yang Jian masih tak sadarkan diri dan belum bisa bangun."
Dalam keadaan tidak sadar, meskipun Yang Jian adalah Komandan Penegak Hukum dan Pengendali Hantu termasyhur di lingkaran gaib, mustahil baginya untuk melawan begitu banyak hantu mengerikan.
"Munculnya situasi seperti ini jelas menunjukkan bahwa aksi Wang Shanshan telah gagal. Dia hanya berhasil memperlambat waktu sebelum aku dan Anak Hantu dibunuh, tapi semua ini sia-sia. Satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan sekarang adalah membuat Yang Jian tersadar."
Meski seluruh tubuh Liu Qi remuk, dia sangat memahami posisi mereka saat ini.
"Yang Jian, bisa dengar suaraku? Jika kau tidak segera tersadar, kita semua akan dihabisi di sini!" Teriaknya ke arah ruangan itu dengan mulut berdarah dan dagu remuk, tetap berusaha agar Yang Jian mendengarnya.
"Yang Jian, cepatlah tersadar! Kematianku dan Wang Shanshan di sini tidak masalah, tapi kau mati di tempat ini."
"Tak ada waktu lagi! Cepat! Hantu itu akan segera muncul dan membunuhmu nanti!"
“……”
Teriakan-teriakan ini menjadi upaya terakhir dan bentuk kegigihan Liu Qi.
Namun tindakan seperti ini ternyata tidak sia-sia.
Karena Yang Jian mendengarnya.
Yang Jian yang terjebak di perbatasan dunia nyata dan ilusi tiba-tiba mendengar suara Liu Qi.
"Itu teriakan minta tolong Liu Qi." Ekspresi wajah Yang Jian berubah samar saat menoleh ke arah sumber suara, tapi tak melihat apapun.
"Sepertinya situasi di luar sangat buruk. Liu Qi dan Wang Shanshan mungkin sudah di tepi jurang maut. Tidak mungkin dia meminta tolong padaku kalau bukan karena itu."
Yang Jian menarik napas dalam-dalam, hatinya dilanda kecemasan. Tapi dia paham, diri sendiri di masa kini tak bisa melakukan apa-apa.
"Bertahan sedikit lagi, aku masih perlu waktu. Fakta bahwa aku bisa mendengar suara dari luar membuktikan meretasnya anjing jahat sudah mulai berpengaruh. Ingat, tadi aku sama sekali tak bisa mendengar apa pun. Asal kekuatan gaib anjing jahat sudah merambat ke sini, aku pasti bisa bebas."
Tapi di hati tak ada kepastian. Bagaimana pun Yang Jian tak bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing jahat untuk muncul di sini.
Mungkin belasan menit, mungkin hanya beberapa menit. Tapi semua ini bergantung pada kemampuan Liu Qi dan yang lain bertahan hidup sebelum dia berhasil keluar.
Begitu mereka mati, bahkan jika Yang Jian punya kemampuan membalikkan masa lalu dan mengubah masa depan, semuanya akan sia-sia.
