Hari ini kantor Yang Jian agak ramai oleh kerumunan orang.
Tidak hanya ada Pengendali Hantu dari lingkaran gaib seperti Huang Ziya dan Wang Yong, juga ada staf koordinasi markas Liu Xiaoyu. Selain itu, beberapa eksekutif penting dari Gedung Shangtong hadir, termasuk ayah Wang Shanshan yaitu Wang Bin, dan ayah Zhang Wei yaitu Zhang Xiangui.
Rapat seperti ini baru pertama kali diadakan.
Sebelumnya meski ada rapat, tapi itu semua menyangkut urusan lingkaran gaib yang orang biasa bahkan tidak punya hak untuk mengetahuinya. Hanya kali ini semua orang hadir lengkap.
Namun bagi banyak eksekutif perusahaan, ini pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di kantor Yang Jian. Mereka semua tahu status Yang Jian, tapi belum pernah berinteraksi langsung. Karena itu, banyak yang terlihat panik, khawatir melakukan kesalahan.
"Tidak perlu panik, ini hanya rapat biasa saja," kata Yang Jian sambil menyapu seluruh ruangan dengan pandangannya yang tenang.
Sebagian besar orang di ruang rapat tetap diam, masih dengan raut wajah tegang yang terus menatap Yang Jian.
Hanya segelintir orang yang hubungannya cukup dekat dengan Yang Jian yang berani membuka mulut berbicara.
Ayah Wang Shanshan, Wang Bin, membuka mulut: "Bos Yang, urusan lingkaran gaib biasanya tidak melibatkan perusahaan. Kali ini Bos Yang memanggil kami untuk rapat, sepertinya masalah berikutnya juga terkait dengan kami orang biasa. Ini bukan hal sepele. Bisakah Bos Yang jelaskan secara singkat?"
Orang lain melihat ke Wang Bin lalu ke Yang Jian.
Jika benar seperti yang dikatakan Wang Bin, berarti situasinya memang sangat serius.
"Waktuku sangat berharga, tak ingin disia-siakan. Jadi langsung ke inti: Kali ini lingkaran gaib mengalami beberapa masalah. Kalian tak perlu tahu detailnya. Cukup pahami satu hal - mulai hari ini, peristiwa supranatural akan sepenuhnya tak terkendali. Jangan berharap ada yang menanganinya, karena para Pengendali Hantu yang bisa mengatasinya hampir semuanya sudah mati." Kata Yang Jian.
"Apa?!"
Begitu kata-kata itu meluncur, banyak orang langsung membelalakkan mata dengan ekspresi terkejut.
Orang-orang di kantor ini adalah elite di antara orang biasa. Mereka tentu paham maksud Yang Jian. Bagaimanapun, mereka sudah tahu sedikit banyak tentang lingkaran gaib, dan mengerti bahwa era ini masih bisa tenang berkat para Pengendali Hantu yang menangani peristiwa mengerikan.
Tanpa Pengendali Hantu yang mengatasi peristiwa gaib itu, sulit dibayangkan seperti apa jadinya dunia nanti.
Begitu menyadari hal ini, banyak yang mulai gelisah di kursi mereka.
"Peristiwa supranatural akan lepas kendali? Tapi Kota Dachang seharusnya aman, kan? Lagipula di sini ada Yang Jian yang berjaga." Kata Zhang Xiangui sambil memandang Yang Jian dengan tenang.
“Saya adalah penanggung jawab Kota Dachang, di sini secara alami tidak akan kacau. Tapi kemampuan saya sendirian terbatas, tidak bisa mengurus semua kota. Karena itu Kota Dachang pasti harus memikul tanggung jawab tertentu.” Yang Jian selesai bicara lalu melirik Liu Xiaoyu.
Liu Xiaoyu segera memahami isyarat, dia langsung berkata: “Saya bisa menghubungi markas, minta markas mengeluarkan perintah untuk memindahkan warga sekitar ke Dachang sebanyak mungkin. Jika diperlukan, bahkan bisa memperluas Kota Dachang dengan membangun wilayah baru di pinggiran... Semua ini sudah ada dalam skema pembuatan arsip markas. Asal kau mengangguk, rencana bisa langsung diimplementasikan.”
Pembentukan markas bukan sekadar untuk menangani peristiwa supranatural. Tim deduksi yang dibesarkan di sana juga bukan tukang makan nasi kering. Untuk situasi seperti ini mereka sudah lama membuat prediksi, dan bagi setiap kota yang menjadi tanggung jawab komandan tim, telah disusun skema jaminan kelangsungan hidup yang relatif komprehensif.
“Lingkaran perkotaan yang terlalu besar, serta konsentrasi populasi yang berlebihan, ini bukanlah hal baik. Begitu muncul satu peristiwa gaib yang tak teratasi, konsekuensinya tak bisa dibayangkan.” Kata Yang Jian.
Liu Xiaoyu segera menambahkan: “Markas juga punya skema kedua, memperluas lingkaran kota kecil-menengah dengan berpusat di Dachang, lalu di sekitar ada Kota Xiaochun, Kota ZS...”
Belum selesai bicara, Yang Jian sudah memotong: “Ini rencana markas, mana yang cocok saya percaya tim markas akan ambil keputusan tepat. Sementara di sana sudah punya skenario antisipasi, saya tak perlu membuang waktu di sini. Tapi dengan kemampuan terkini Dachang, maksimal hanya bisa menjamin keamanan tujuh kota.”
Liu Xiaoyu mengangguk, memahami maksud Yang Jian.
“Yang Jian, dengan jaminan keamanan yang sudah terpenuhi, masalah selanjutnya yang harus diselesaikan adalah persediaan. Dalam beberapa tahun terakhir, investasi Gedung Shangtong sebagian besar di bidang pertanian. Saya akan bekerja sama sepenuhnya untuk menjamin pasokan persediaan, pasti tidak akan ada masalah.” Wang Bin berkata dengan serius.
Dia adalah salah satu orang pertama yang merasakan krisis, dan terus berupaya di bidang ini. Berkat investasi tanpa pamrih dari Yang Jian, persediaan yang dimiliki perusahaan mencapai jumlah yang mengerikan. Kalau bukan karena status Yang Jian sebagai penanggung jawab yang menjaga di sini, mungkin masalah sudah muncul sejak lama.
Yang Jian berkata: “Perusahaan ini didirikan bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk bertahan hidup. Wang Bin, apa rencanamu?”
Wang Bin segera menjawab: “Sederhana, buka toko swalayan kebutuhan sehari-hari. Dengan hanya menjaga keseimbangan pendapatan-pengeluaran, kita bisa menekan harga berbagai kebutuhan hidup jauh di bawah harga pasar. Tapi saya tidak menyarankan ini, mempertimbangkan tekanan pasokan di masa depan, lebih baik kita bertahap, mulai dengan harga normal dulu...”
“Bagus, urusan ini kau yang tangani.” Yang Jian tidak melanjutkan mendengarnya, karena pemikiran dan prinsip Wang Bin sudah benar.
Orang seperti ini pasti tidak akan salah dalam bertindak.
“Bos Yang, kalau nanti ada anggota perusahaan yang menyelundupkan persediaan, bagaimana harus ditangani?” Wang Bin kemudian mengajukan pertanyaan lagi.
Pertanyaan ini sangat perlu.
Karena di masa depan, persediaan hidup pasti akan menjadi barang sangat berharga. Dia bisa mengelola perusahaan, tapi tidak bisa mengendalikan semua orang. Daripada nanti muncul skandal yang membuat Yang Jian tidak senang, lebih baik sekarang dibicarakan dulu.
“Tentukan jumlah pasti. Pelanggaran ringan dipecat dan diusir dari Kota Dachang, yang berat dilaporkan ke pihak berwajib dan diserahkan ke markas besar. Liu Xiaoyu, mohon kerjanya, siapkan beberapa orang untuk menangani ini nanti.” Setelah berkata demikian, Yang Jian melirik Liu Xiaoyu.
Liu Xiaoyu dengan tenang mengangguk, memahami maksud Yang Jian.
Orang biasa yang melakukan kesalahan, secara logika markas tidak mungkin ikut campur. Menyerahkannya ke markas artinya sudah jelas, ditangani sebagai peristiwa supranatural, dan peristiwa supranatural pasti menimbulkan korban jiwa.
“Mengerti.” Wang Bin tersenyum, namun senyuman seperti ini terasa dingin bagi eksekutif senior lain di perusahaan.
……
Seiring rapat berlanjut.
Yang Jian kali ini membahas banyak hal perusahaan secara tak terduga, karena dia juga harus memperhatikan masalah kelangsungan hidup di masa depan. Meski dia bisa saja tidak peduli, tapi dia punya teman dan keluarga, dan sebagai penanggung jawab Kota Dachang, tidak mungkin dia acuh tak acuh terhadap kota ini.
Jadi, sambil memanfaatkan rapat kali ini, Yang Jian menyelesaikan semua masalah perusahaan yang bisa dia tangani.
Setelah urusan perusahaan selesai didiskusikan, Yang Jian meminta kelompok orang itu pergi terlebih dahulu, karena hal selanjutnya tidak ada hubungannya dengan orang biasa.
“Mulai besok, aku akan berusaha sebisanya menyelesaikan peristiwa supranatural di Dachang dan beberapa kota kecil sekitarnya, tidak boleh meninggalkan potensi masalah,” tambah Yang Jian.
“Insiden payung hitam ini adalah potensi masalah, sudah waktunya ditangani,” kata Huang Ziya. “Sekarang ada banyak urusan, sudah tidak ada personel yang bisa dikirim untuk mengawasi benda itu.”
“Aku yang akan menyelesaikannya,” kata Yang Jian.
Liu Xiaoyu menambahkan, “Ngomong-ngomong, akhir-akhir ini ada beberapa pengendali hantu pemula yang muncul, tapi tidak di Dachang, melainkan di kota-kota kecil sekitarnya. Perlu mengirim pengendali hantu untuk menemui mereka, tidak bisa dibiarkan begitu saja.”
“Wang Yong, kamu hari ini pergi menemui beberapa anggota baru itu untuk membujuk mereka bergabung dengan markas. Kalau tidak setuju, langsung habisi saja. Saat ini aku tidak punya kesabaran untuk mentolerir keributan dari pendatang baru. Jika mereka kabur, biarkan saja.” Yang Jian berkata.
“Baik.” Wang Yong mengangguk.
“Lao Ying.” Tiba-tiba, tatapan Yang Jian beralih ke orang lain di sebelah Liu Xiaoyu.
Lao Ying dulunya adalah kurir Kantor Pos Hantu. Ia tewas di dalam rumah kuno saat menjalankan tugas pengiriman surat, kemudian dihidupkan kembali oleh Yang Jian melalui strategi gaib. Sama seperti Yang Xiaohua, sekarang ia bekerja di bawah Liu Xiaoyu.
“Ada apa?” Lao Ying berkata dengan suara berat.
“Kamu pergi ke Kantor Pos Hantu, beri tahu Sun Rui tentang situasi di lingkaran gaib, lalu cari tahu kondisi terkini Kantor Pos Hantu. Aku harus selalu mendapat update.” Kata Yang Jian.
Saat ini ia tidak lupa bahwa masih ada dua orang terkubur di Kantor Pos Hantu - Feng Quan dan Wei Jing.
Sekarang Yang Jian sangat kekurangan personel. Jika Feng Quan bisa kembali dan Wei Jing bisa masuk kembali ke markas, ini akan mengurangi sebagian tekanan.
“Tidak masalah.” Lao Ying langsung menyetujui.
Seiring berlanjutnya rapat, Yang Jian membuat banyak pengaturan: menyuruh Liu Xiaoyu menyiapkan wadah untuk mengurung hantu gentayangan, membangun ruang aman baru, dll.
Tak lama kemudian, jumlah orang di ruang rapat berkurang lagi karena mereka semua memiliki tugas yang harus dikerjakan.
Setelah beberapa masalah ditangani, Yang Jian baru mengeluarkan kertas kulit manusia, membentangkannya di meja lalu menatapnya intens.
Dia perlu menanyakan banyak hal - tentang masa depan, tentang diri sendiri...
Meskipun kertas kulit manusia ini terasa ganjil, Yang Jian sudah beberapa kali berinteraksi dengannya. Ia mulai memiliki sedikit pengalaman dalam menghadapinya.
Tak perlu mengetahui informasi yang benar, cukup memahami arah secara garis besar saja.
"Beritahu, berapa lama lagi sebelum hantu gentayangan di tubuhku bangkit kembali?" tanya Yang Jian langsung membuka mulut.
Ia memiliki firasat buruk bahwa mengendalikan hantu dari bus gaib adalah hal yang sangat mengerikan. Oleh karena itu, krisis terbesarnya saat ini adalah berapa lama kondisi ini bisa dipertahankan.
