Lin Xian masih belum mengerti.
Ia menggeser halaman pertama surat otorisasi, dokumen di bawahnya sesuai dugaan berisi data eksperimen dan laporan penelitian, mungkin catatan tentang preparasi zat kimia ini:
"Bukankah Yang Mulia bilang akan mempertimbangkan penjualan zat ini setelah cairan hibernasi selesai sepenuhnya?"
Profesor Xu Yun terkekeh, menepuk bahu Lin Xian:
“Saya sudah lama meneliti bidang ini. Hanya dengan melihat naskah tanganmu sebelumnya, saya sudah tahu keasliannya.”
“Apalagi sekarang kamu membantu melengkapi kekurangan dan memperbaiki rumus yang salah. Dengan jawaban standar ini di depan mata, saya akan segera menyelesaikan cairan pengisi kabin hibernasi. Mungkin malam ini... kamu akan menerima kabar baik dariku.”
“Jadi, memproduksi cairan pengisi kabin hibernasi hanya masalah waktu. Apa bedanya menjual produk gagal ini sekarang atau beberapa hari lagi?”
Lin Xian membalik halaman dan melihat ke [Surat Otorisasi Eksklusif]:
“Tapi Profesor Xu, di surat otorisasi ini tidak disebutkan tentang harga dan pembagian keuntungan. Dan di bagian pemberi otorisasi...”
Xu Yun langsung melipat surat otorisasi, memasukkan bersama dokumen ke dalam amplop, lalu menyodorkan ke dada Lin Xian:
“Setelah saya memberikan otorisasi eksklusif padamu, semuanya sekarang menjadi milikmu. Hak pendapatan juga jatuh ke tanganmu. Kamu bisa tentukan harganya sendiri.”
“Adapun harga yang saya jual padamu...”
Xu Yun menepuk-nepuk naskah tangan yang dibawa Lin Xian:
“Bukankah kamu sudah membayarnya? Lebih dari cukup!”
……
Tanpa memberi kesempatan Lin Xian bicara, Xu Yun langsung mendorongnya keluar lab:
“Surat otorisasi resmi bisa dilengkapi nanti. Serahkan dokumen ini ke departemen R&D perusahaanmu, mereka pasti paham.”
Setelah berkata demikian, dia menutup pintu lab dan melanjutkan penelitiannya.
“……”
Lin Xian memandang amplop tebal di tangannya. Kejutan ini datang terlalu tiba-tiba.
"Menurut penjelasan Zhao Yingjun sebelumnya, izin lisensi saja bernilai jutaan dolar, belum termasuk bagi hasil penjualan berikutnya."
"Dirinya tiba-tiba berubah menjadi jutawan."
"Namun, ini juga merupakan niat baik Profesor Xu Yun, bahkan bisa dikatakan sebagai ungkapan terima kasih. Akan tidak sopan jika terus menerus menolak."
"Apalagi..."
"'Setelah Profesor Xu Yun benar-benar berhasil meneliti cairan pengisi kabin hibernasi, Hadiah Nobel dan tunjangan negara akan terus mengalir. Seluruh dunia akan menganggapnya sebagai mutiara berharga, pasti tidak akan kekurangan uang.'"
"Setelah mempertimbangkan matang-matang tanpa menemukan hambatan, Lin Xian memutuskan untuk menerima kebaikan ini."
"Ini benar-benar kejutan yang tak terduga."
"Hanya bisa dikatakan, orang baik akhirnya mendapat imbalan baik."
"Lin Xian naik taksi kembali ke perusahaan untuk menghadiri rapat pagi."
……
"'Seharusnya aku naik kereta bawah tanah.'"
"Lin Xian meremehkan arus kendaraan di kawasan kampus pada Senin pagi."
"Awalnya mengira naik taksi akan lebih cepat sampai ke kantor, tapi malah terjebak macet selama lebih dari satu jam di jalan."
"Ketika akhirnya tiba di perusahaan, rapat pagi yang dipimpin Zhao Yingjun sudah dimulai."
"'...Benar saja terlambat.'"
"Lin Xian mengetuk pintu ruang rapat dengan hati-hati. Kepala kelompok keuangan yang sedang presentasi langsung berhenti tiba-tiba."
"Lin Xian membuka pintu, langsung bertatapan dengan pandangan Zhao Yingjun:"
"'Permisi Direktur Zhao, saya terlambat.'"
"Dia menunjuk tas dokumen di dadanya:"
"'Pagi tadi saya pergi--'"
"'Duduk dulu, jelaskan saat giliran presentasi nanti.' Zhao Yingjun langsung memotong, lalu menoleh ke kepala kelompok keuangan mengisyaratkannya melanjutkan laporan kerja minggu lalu."
Ketua kelompok keuangan melanjutkan pembicaraan yang tadi terhenti.
Lin Xian terpaksa menutup pintu ruang rapat, berkeliling, lalu berjalan ke posisi paling belakang miliknya sendiri dan duduk diam-diam.
"Bahkan meeting pagi berani datang terlambat, keren juga lu saudara."
Ketua kelompok logistik di sampingnya menyamping dan berbisik, bahkan tidak berani menoleh, tetap berpura-pura serius mendengarkan.
Lin Xian hanya bisa tersenyum masam.
Dia juga tidak ingin terlambat, siapa sangka kawasan kampus itu macet parah?
Tak lama kemudian ketua kelompok keuangan selesai melapor, giliran ketua kelompok R&D.
Ketua kelompok R&D datang mengeluh, mengatakan dalam waktu terbatas seperti ini mustahil mengembangkan produk baru yang kompetitif; jika memaksakan produk belum matang hanya untuk memenuhi kuota, malah akan merusak citra merek bahkan citra Perusahaan MX, kalau tidak bisa lebih baik tunda saja launching.
Kemudian ketua kelompok pemasaran, ketua kelompok promosi, ketua kelompok periklanan ikut-ikutan mengeluh.
Intinya semua mengatakan tanpa lisensi Profesor Xu Yun, merek Rhein tidak punya daya saing dan mungkin tenggelam dalam keramaian; antara baris-baris kalimat masih tersirat harapan agar Zhao Yingjun menarik kembali pernyataannya dan berusaha lebih keras mendekati Profesor Xu Yun...
Suasana di ruang rapat mencapai titik terendah.
Rintihan dan keluhan bersahutan.
Meskipun jadi bulan-bulanan kritik, Zhao Yingjun tetap bertahan di bawah tekanan tanpa membantah.
Hanya mendengarkan laporan setiap ketua kelompok dengan sabar satu per satu sambil mencatat diam-diam.
Lin Xian memutar-mutar kuasnya, memandangi Zhao Yingjun...
Dari sudut pandang pribadi, Lin Xian sangat mengaguminya.
Zhao Yingjun biasanya memperlakukan dirinya dengan baik, dan Lin Xian juga sangat menyukai atmosfer Perusahaan MX.
Jadi kali ini...
Dia memutuskan untuk membantu Zhao Yingjun.
Di satu sisi, bagaimanapun juga hak patennya harus dimonetisasi, lebih baik dijual ke Zhao Yingjun daripada perusahaan lain.
Di sisi lain...
Lin Xian masih penasaran sampai sekarang, apa sebenarnya yang tertulis di surat undangan klub jenius yang diterima Zhao Yingjun.
Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan nilai kesukaan dan kepercayaan Zhao Yingjun.
Jika suatu hari Zhao Yingjun cukup mempercayainya, mungkin di masa depan dia akan punya kesempatan untuk mengetahui password pintu berkode kantor, atau kesempatan untuk berada sendirian di ruangan itu.
Saat itu tiba, mungkin dia bisa menyelinap melihat surat undangan tersebut.
Benar.
Lin Xian hanya berencana mengintip diam-diam, sama sekali tidak boleh mengekspos tujuannya di depan Zhao Yingjun.
Karena menurut perhitungan skenario terburuk...
Jika Zhao Yingjun sudah bergabung dengan klub jenius.
Dan klub jenius adalah kelompok jahat yang harus menyembunyikan semua jejak.
Apakah ketertarikannya yang begitu mencolok pada klub jenius ini... akan mendatangkan malapetaka?
Keamanan nomor satu.
Hanya dengan tetap hidup, baru bisa menghasilkan sesuatu.
……
Ketua Kelompok Logistik selesai melaporkan.
Zhao Yingjun mengangkat kepala, menatap Lin Xian:
"Lin Xian, giliranmu melaporkan pekerjaan, ada yang ingin disampaikan?"
Lin Xian mengangguk.
Mendorong amplop dokumen tebal di depannya ke tengah meja rapat panjang:
“Semua orang salah paham dengan Direktur Zhao, sebenarnya kami diam-diam terus mendorong hal ini. Beberapa hari lalu saat Profesor Xu Yun datang ke perusahaan kita, pasti kalian semua sudah mendengar.”
“Pagi ini, saya kembali mengunjungi Universitas Shanghai untuk menemui Profesor Xu Yun, dan sudah mendapatkan otorisasi eksklusif untuk zat kimia ini.”
？？？
Puluhan pasang mata menyorot seperti laser, bola mata membelalak sebesar kenari.
“Jadi...”
Lin Xian tersenyum tipis:
“Kita bisa memulai kembali 《Program Krim Pelembab Profesor Xu Yun》!”
