Ucapan Lin Xian.
Bagai Gagak Hitam menggebrak meja, membuat semua orang di ruangan itu tidak bisa duduk tenang.
Seorang wakil direktur buru-buru berdiri:
“Lin Xian, apa yang kau katakan benar?”
Lin Xian mengangguk.
Wakil direktur itu berlari kecil mendekat, kedua tangan mengangkat map dokumen, lalu membukanya dengan hati-hati dan mengeluarkan 《Dokumen Otorisasi Eksklusif》.
“Ini benar tanda tangan asli Profesor Xu Yun... Ini asli!”
Wakil direktur itu memeriksa isi dokumen dengan bersemangat.
Benar, Xu Yun memberikan semua hak zat kimia ini kepada Lin Xian secara cuma-cuma, semua urusan ditentukan oleh Lin Xian, diakhiri tanda tangan asli Xu Yun.
Senyum wakil direktur itu langsung membeku di wajah.
Ia menatap Lin Xian dengan mata terbelalak:
“Lin... Lin Xian, 《Dokumen Otorisasi Eksklusif》 ini diberikan untukmu pribadi! Hak kepemilikan dan keuntungan ada di tanganmu!”
“Ya, toh ini hanya draf otorisasi sementara.”
Lin Xian sudah lama memikirkan cara menjelaskan, dia tidak ingin membahas terlalu detail dengan semua orang:
“Profesor Xu Yun sedang sangat sibuk belakangan ini, tidak punya waktu untuk menangani hal-hal ini, jadi sepenuhnya mendelegasikan kepada saya.”
……
Perkataan Lin Xian membuat semangat di ruang rapat melonjak!
Semua orang memuji kemampuan dan kepiawaian Lin Xian!
Bahkan bisa sendiri merebut hati Profesor Xu Yun!
Menyelamatkan Perusahaan MX dari krisis!
“Terlalu berlebihan, kalian melebih-lebihkan.”
Lin Xian tersenyum menghadapi antusiasme para ketua kelompok dan wakil direktur, mengklaim sebenarnya tidak melakukan apa-apa.
Tapi semua orang menganggap Lin Xian rendah hati, sorakan dan tepuk tangan di ruang rapat tak kunjung mereda.
Sedangkan ketua departemen R&D di samping, perhatiannya terus tertuju pada tebalnya data penelitian dan eksperimen.
Setelah mengamati lama, kacamatanya berkabut:
“Benar Direktur Zhao, dokumen ini menjelaskan detail proses preparasi zat kimia dan hal-hal yang perlu diperhatikan... Sangat cocok dengan pekerjaan awal kita.”
“Persetujuan, perizinan, dan pelaporan sebelumnya masih bisa digunakan, pasti bisa menyelesaikan sebelum peluncuran produk.”
Hanya dalam hitungan menit.
Suasana ruang rapat berubah 180 derajat.
Energi yang selama ini tertahan di hati semua orang akhirnya meledak, ingin segera kembali bekerja mengejar ketertinggalan.
Semangat kerja mencapai level tertinggi, Perusahaan MX kembali bersatu seperti semula.
Seperti bambu terbelah - tak terbendung.
……
“Ini semua berkatmu, Lin Xian.”
Lantai 22.
Kantor Zhao Yingjun.
Dia duduk di kursi kantor sambil menatap Lin Xian:
"Masalah Profesor Xu Yun, kau tidak hanya membantu perusahaan menyelesaikan masalah besar, tapi juga membantuku menghadapi kesulitan pribadi."
"Terima kasih telah membantuku keluar dari situasi sulit itu."
Lin Xian menggelengkan kepala:
"Aku benar-benar tidak melakukan apa-apa. Mungkin Profesor Xu Yun lebih menghargai ikatan guru-murid dan mempercayaiku."
Zhao Yingjun tersenyum:
"Aku baru saja konfirmasi via telepon dengan Profesor Xu Yun. Pernyataannya sama sekali berbeda dengan pesan yang kau sampaikan dalam rapat pagi tadi..."
Lin Xian hendak menjelaskan, tapi Zhao Yingjun langsung mengangkat tangan menghentikannya:
"Profesor Xu Yun khusus berpesan agar aku tidak mencampuri urusan kalian berdua. Kau juga tidak perlu menjelaskan apapun padaku, Lin Xian. Aku bukan tipe orang yang suka gosip atau penasaran."
"Aku memanggilmu ke sini sesuai permintaan Profesor Xu Yun, untuk menandatangani kontrak lisensi komersial resmi."
"Tentu saja, keputusan untuk memberikan lisensi ke Perusahaan MX - atau bahkan perusahaan lain di masa depan - sepenuhnya ada di tanganmu. Kau memiliki hak kepemilikan mutlak atas bahan kimia ini."
"Sebagai imbalannya, Perusahaan MX akan membayar penuh biaya lisensi sekaligus, ditambah pembagian penjualan bulanan."
Zhao Yingjun mengeluarkan kontrak, memutarnya, lalu menunjuk ke bagian tanda tangan:
"Jika tidak ada masalah, silakan tanda tangan di sini. Setelah ditandatangani... kontrak ini resmi berlaku."
Lin Xian melihat kontrak tersebut.
Tidak ada masalah.
Langsung menandatangani di tempat yang ditentukan.
Zhao Yingjun memandangi Lin Xian:
“Apa rencana ke depannya? Mau mendirikan perusahaan lisensi khusus? Atau pensiun dan menikmati hidup?”
“Sebenarnya tidak ada rencana...”
Lin Xian menjawab jujur:
“Saya cukup menyukai pekerjaan mendesain Kucing Rhein sekarang, sudah punya ikatan emosional dengan kucing ini.”
“Kalau Anda tidak keberatan, saya ingin terus bekerja di posisi ketua kelompok ini.”
Zhao Yingjun tersenyum:
“Tentu tidak masalah, hanya... ke depannya mungkin perlu sedikit penyesuaian.”
“Kontribusimu ke perusahaan sangat besar, sudah banyak membantu saya secara profesional maupun pribadi, tidak mungkin saya tidak memberikan apresiasi.”
Klik.
Setelah menandatangani dua kontrak, Lin Xian menutup penutup pulpen.
Zhao Yingjun mencap dua kontrak tersebut dan mengembalikan satu salinan ke Lin Xian:
“Apakah kantormu punya brankas?”
“Tidak.” Lin Xian menggelengkan kepala.
Dia hanya pernah melihat brankas di kantor ketua divisi keuangan dan kantor wakil direktur.
“Saya akan minta divisi logistik menyediakan untukmu.”
Zhao Yingjun mulai menekan nomor telepon internal:
“Lin Xian, dokumen-dokumen ini, kontrak, dan surat kuasa harus kamu kunci rapat di brankas, kalau hilang akan sangat merepotkan.”
“Tidak ada hal lain lagi, kembali bekerja saja.”
BANG!
Lin Xian keluar dari kantor Zhao Yingjun, pintu berkode berat di belakangnya menutup dengan gemuruh.
Dia menarik napas panjang...
Tidak tahu kapan lagi bisa melihat undangan itu.
Ini juga alasan mengapa dia ingin tetap di perusahaan ini.
Jika benar-benar mengundurkan diri, mungkin seumur hidup tidak akan menemukan petunjuk untuk menghubungi Klub Jenius.
……
Dua hari kemudian, sore hari.
Karyawan perusahaan brankas mengetuk pintu dan menyapa:
"Selamat siang, Tuan Lin."
Kemudian, mereka membawa brankas baja setinggi lebih dari satu meter ke dalam kantor Lin Xian.
Salah satu karyawan menyerahkan seikat kunci:
"Tuan Lin, brankas ini menggunakan sistem keamanan ganda kunci dan password. Untuk membukanya, Anda harus memutar piringan mekanis terlebih dahulu untuk memasukkan password, lalu menyisipkan kunci. Tingkat keamanannya sangat tinggi."
Lin Xian berjongkok, memandang dua piringan password yang tumpang tindih di brankas itu, teringat pada... brankas bertuliskan namanya di gudang bank dalam mimpinya.
"Bagaimana jika saya kehilangan kunci atau lupa password?" tanya Lin Xian penasaran.
Petugas itu tersenyum:
"Tuan Lin, jika kunci hilang, Anda mungkin masih bisa memanggil tukang kunci profesional. Tapi... jika lupa password, brankas ini praktis tidak bisa dibuka."
"Brankas ini berbeda dari brankas biasa, desain internalnya sangat presisi... Hampir tidak mungkin untuk memecahkan passwordnya."
Lin Xian berdiri, menepuk-nepuk badan brankas.
Dentuman berat bergema.
Tampaknya terbuat dari baja padat yang dicetak, sangat kokoh:
"Bagaimana jika benar-benar terjadi?"
Lin Xian menatap tajam petugas itu:
"Jika saya benar-benar lupa password, tapi isi brankas ini sangat penting, bagaimana cara mengambilnya?"
"【Apakah ada cara untuk membuka brankas yang lupa passwordnya?】"
Petugas itu menggaruk kepala dengan frustrasi:
"Kalau dipaksakan..."
“Masih ada satu cara terakhir!”
