Kasus penembakan?
Meninggal tak terduga?
Lin Xian memandangi kata-kata buruk ini...
Zhao Yingjun mati begitu cepat?
Ia menatap empat huruf "wafat" itu... merasa angka 23 tahun di belakangnya sungguh kejam.
Lin Xian menggaruk kepala, agak sulit menggambarkan perasaannya sekarang.
Meski langit punya cuaca tak terduga, kecelakaan terjadi tiap hari, kematian juga hal wajar.
Tapi ini kan orang yang dikenalnya, teman yang selalu bertemu setiap hari.
Bahkan hari ini siang, mereka masih mengobrol di kantornya.
Jika di buku tertulis Zhao Yingjun meninggal di usia 30 atau 40 tahun, mungkin tak ada yang aneh.
Tapi 23 tahun... apakah terlalu muda?
Yang paling utama.
Zhao Yingjun sekarang memang berusia 23 tahun...
Apakah dia akan segera meninggal?
Lin Xian menatap tiga huruf nama Zhao Yingjun di buku basah itu...
Tak disangka, di dunia masa depan 600 tahun kemudian, bisa melihat hari kematian orang dekatnya.
Siiuuu—— siiuuu——
Di luar tembok, suara peluit seperti kicau burung terdengar.
Lin Xian mengangkat tangannya melihat jam tangan.
00:18:24
Dalimao mungkin sedang mengingatkan dirinya untuk segera pergi, waktu mundur telah tiba.
"Lin Xian, cepat kita pergi! Waktu mundur sudah datang, mulai pukul 00:19, area buta kamera cuma 30 detik!"
Li Ningning membawa setumpuk buku berlari ke arah tembok.
Lin Xian cepat-cepat membuka-buka kembali biografi《Aku dan MX》ini ke halaman belakang, tidak menemukan informasi berguna apapun.
Hanya dua patah kata menyebut waktu pendirian Perusahaan MX, pendiri Zhao Yingjun yang tewas secara tak terduga, lalu kembali ke atmosfer sublimasi narsistik tradisional.
"Lin Xian!! Kau ngapain sih!! Cepatan kesini!"
Mengangkat kepala.
Li Ningning berteriak panik, bahkan berbalik arah untuk menarik Lin Xian pergi:
"Jangan diliat! Mau baca bawa keluar sana!"
Lin Xian benar-benar tak menyangka Li Ningning akan khusus kembali menjemputnya, dikiranya dia akan langsung memanjat keluar.
Sebenarnya dari awal dia memang tidak berniat keluar, ingin mencari tempat sembunyi di sini untuk membaca buku ini dengan serius.
"Cepatan! Nggak sempat lagi!"
Li Ningning menarik lengan Lin Xian, berlari kencang di atas tumpukan sampah.
Lin Xian menyelipkan buku itu di pinggang celana, mengikuti Li Ningning berlari secepat mungkin.
Namun...
Bzzzz!!!
Bzzzz!!!
Suara baling-baling, sebuah drone pengawas sedang mendekat dengan cepat!
Aksi Li Ningning yang berbalik menjemput Lin Xian ini... benar-benar menghabiskan waktu, terlihat sudah terlambat, kuda-kuda akan masuk ke area pengawasan drone!
“Kau pergi dulu.”
“Hah?”
Li Ningning tertegun.
Tapi sepersekian detik kemudian, Lin Xian sudah mengangkat tubuh ringannya, mengangkatnya ke atas! Menjadi tangga manusia, langsung mengangkat Li Ningning ke ketinggian yang bisa dilompati.
“Cepat keluar!”
Saat telapak tangan Lin Xian menopang sol sepatu Li Ningning, dia mendorong kuat ke atas! Li Ningning langsung berguling-guling "dilempar" keluar tembok tinggi.
Pyung.
Tidak ada suara keras saat mendarat.
Karena Dalimao sudah menginstruksikan, mereka akan menjaga di luar, tidak akan membiarkan Lin Xian dan Li Ningning terjatuh.
“Lin Xian——”
Teriakan Li Ningning terdengar dari luar!
Bip bip bip bip bip bip !!!
Sirine yang mendesak cepat mendekat!
Lin Xian mengangkat kepala, melihat beberapa drone memancarkan cahaya merah darah!
Dor! Dor! Dor! Dor!
Dor! Dor! Dor! Dor!
Dor! Dor! Dor! Dor!
……
……
Brak!
Lin Xian bangkit tiba-tiba dari ranjang, menarik napas dalam beberapa kali, mengusap kepalanya.
Entah ini khayalan atau tidak.
Sepertinya dia melihat momen otaknya meledak...
Sangat menegangkan, tapi juga familiar.
Hanya saja sudah bertahun-tahun tidak mengalaminya dalam mimpi.
Dia menoleh, melihat jam di samping ranjang.
00:22
Dia bangkit, duduk di meja belajar.
Dia menyalakan lampu meja, menuliskan penyebab kematian Zhao Yingjun yang dilihatnya berdasarkan ingatan——
【——Di tengah masa keemasan perusahaan, Nyonya Zhao Yingjun justru tewas dalam insiden penembakan secara tak terduga, wafat di tengah malam di usia 23 tahun.
Selanjutnya, Perusahaan MX diambil alih secara resmi oleh Grup Zhao Beijing, melakukan penyesuaian SDM besar-besaran dan integrasi bisnis. Sejak saat itu, Perusahaan MX memulai babak baru!】
Lin Xian menutup tutup penanya, mulai merenungkan hal ini.
Menurut dugaan awalnya.
Zhao Yingjun menerima undangan dari Klub Jenius.
Bergabung dengan Klub Jenius.
Lalu menggunakan cabin hibernasi untuk melompati waktu 600 tahun.
Dan selama periode ini mendirikan Shanghai Baru dengan mengandalkan Perusahaan MX.
Maka CEO Perusahaan MX 600 tahun kemudian, tetap adalah dirinya.
Tapi melihat situasi sekarang...
Hasil deduksi ini salah dari akarnya.
Meski tidak bisa menyangkal hubungan pendirian Shanghai Baru dengan Klub Jenius, setidaknya tidak ada kaitannya sama sekali dengan Zhao Yingjun.
Zhao Yingjun sudah meninggal di usia 23 tahun.
Perusahaan MX setelah itu diambil alih Grup Zhao, dan sangat mungkin telah berpindah tangan berkali-kali selama 600 tahun, sudah tidak ada hubungannya dengan Zhao Yingjun.
Kepergiannya terlalu dini.
"Grup Zhao..."
Mendengar nama ini, Lin Xian berintuisi ini mungkin perusahaan ayah Zhao Yingjun, atau keluarga marga Zhao?
Lagipula Perusahaan MX sendiri adalah perusahaan milik pribadi Zhao Yingjun, jika dia benar-benar meninggal, hanya orangtuanya yang berhak mewarisi hartanya secara legal.
Kalau begitu...
Pikiran kembali ke inti masalah kematian Zhao Yingjun.
Surat undangan Klub Jenius di laci kantor-nya adalah [satu-satunya] petunjuk yang memungkinkannya melanjutkan penyelidikan.
Jika petunjuk ini terputus, benar-benar tidak ada cara aman lagi baginya untuk mengakses informasi Klub Jenius.
Buku itu menulis dengan jelas, setelah pergantian pemilik perusahaan, langsung dilakukan penyesuaian personel besar-besaran.
Sidang baru, menteri baru—pejabat tinggi seperti tiga wakil direktur dan Lin Xian, sudah pasti akan diganti semua dengan orang kepercayaan pemimpin baru.
Dipecat pun tidak masalah, dirinya tidak kekurangan uang.
Tapi setelah meninggalkan Perusahaan MX, bagaimana cara melihat surat undangan Klub Jenius itu?
Semakin jauh melangkah, semakin terasa tersesat.
Isi surat undangan itu... sangat penting bagi Lin Xian saat ini!
Sifat, tujuan, dan kebaikan/kejahatan Klub Jenius sendiri memang samar dan membingungkan.
Termasuk di dunia masa depan dalam mimpi—sama sekali tidak ada petunjuk, sangat misterius, tak seorang pun yang tahu.
Tapi Klub Jenius, tanpa diragukan lagi, benar-benar ada.
Bayangan tangan hitam di bulan di langit, ayah Dalimao yang dibawa pergi... semua ini pasti berhubungan dengan Klub Jenius.
Surat undangan di laci kantor Zhao Yingjun itu juga merupakan [satu-satunya] penghubung antara dunia nyata dan mimpi saat ini.
Lin Xian memiliki firasat...
Mungkin akar semua misteri saat ini berkaitan dengan Klub Jenius.
"Jadi, rantai petunjuk kunci dari surat undangan ini tidak boleh terputus di sini!"
"Zhao Yingjun tidak boleh mati."
Lin Xian mengangkat kepala:
"Kematiannya... akan menimbulkan banyak masalah untuk investigasi lanjutan saya."
Dia mengambil pulpen, menjepitnya di antara ujung jari, memutarnya membentuk busur.
Jika Zhao Yingjun tidak mati, dan Perusahaan MX tidak diakuisisi oleh Grup Zhao...
Apakah dunia masa depan masih akan seperti sekarang?
Apakah Shanghai Baru masih akan dikelilingi tembok tinggi?
Akankah gedung Perusahaan MX tetap berdiri seperti Tonggak Penstabil Lautan di jantung Shanghai Baru?
Lin Xian sangat tidak menyukai dunia masa depan dalam Mimpi Kedua.
Li Ningning juga tidak menyukainya.
Banyak orang yang tidak menyukainya.
Lin Xian bahkan merasa bahwa dunia masa depan yang terdistorsi itu, lebih tidak nyaman dibandingkan Mimpi Pertama dimana teknologi tidak berkembang selama 600 tahun.
Jadi...
"【Jika kematian dini Zhao Yingjun bisa dicegah, akankah dunia masa depan dan Shanghai Baru/Lama mengalami perubahan?】"
Mempertimbangkan Hukum Ruang-Waktu.
Mempertimbangkan konsep efek kupu-kupu temporal dan perubahan ruang-waktu.
Lin Xian merasa kemungkinan ini cukup besar.
Jika dia berhasil mencegah kematian dini Zhao Yingjun, sejak saat itu kupu-kupu ruang-waktu akan mengepakkan sayapnya, menciptakan jangkar perubahan temporal.
Selama skala perubahan ini mampu menembus elastisitas ruang-waktu 600 tahun, efek kupu-kupu temporal pasti akan terpicu, mengubah masa depan dan mengubah dunia mimpi.
"Layak dicoba."
Setidaknya...
"Tidak seharusnya membiarkan orang dalam bahaya tanpa menolong."
Xu Yun tewas tragis di jalanan, mayatnya yang terbelah masih jelas terbayang hingga kini.
Lin Xian tidak ingin lagi melihat orang dekatnya terbaring mati di jalanan.
Jika dia benar-benar jahat, mungkin tidak masalah.
Tapi saat ini, Zhao Yingjun belum menunjukkan tanda-tanda melakukan kejahatan.
Tidak bisa langsung menentukan sifat baik/buruk Zhao Yingjun hanya karena menerima undangan Klub Jenius dan kesaksian sepihak keluarga Dalimao dari Mimpi Pertama.
Saat ini baik sifat Klub Jenius maupun posisi Zhao Yingjun sebenarnya masih belum pasti.
Setelah mempertimbangkan untung rugi...
Mengubah arah sejarah untuk menyelamatkan Zhao Yingjun secara keseluruhan lebih banyak manfaatnya.
"Tapi, menyelamatkan orang boleh, yang utama harus menjamin keselamatan diri saya sendiri."
"Zhao Yingjun menerima undangan Klub Jenius, dan sifat baik/buruk klub tersebut masih belum jelas, jadi... jangan sampai tujuan saya terbongkar, apalagi fakta bahwa saya tahu tentang kematiannya."
"Mimpi adalah rahasia terbesar saya, juga senjata satu-satunya. Pengetahuan tentang masa depan sama sekali tidak boleh terungkap."
"Karena itu, dalam merencanakan penyelamatan Zhao Yingjun, harus memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan."
Secara spesifik, ada tiga prinsip utama:
1、Tidak boleh memberitahu Zhao Yingjun langsung tentang fakta kematiannya, tidak boleh bocorkan kemampuan meramal masa depan.
2、Jangan gunakan tindakan yang tiba-tiba atau dibuat-buat untuk menjauhkan Zhao Yingjun dari bahaya, hindari memicu kecurigaan yang tidak perlu yang bisa menimbulkan masalah.
3、Harus secara alami dan diam-diam membuat Zhao Yingjun lolos dari insiden penembakan tak terduga ini.
Lin Xian berhenti memutar pulpen, menatap keluar jendela ke gelapnya malam:
"Bagaimana caranya... menyelamatkannya?"
