Taman Rakyat Xi'an——
Para gadis berlompatan di alun-alun sambil menarik-narik ujung baju orangtua mereka bersorak gembira:
“Meteor! Meteor!! Seluruh langit dipenuhi meteor!”
“Wah! Inikah hujan meteor? Rasanya lebih spektakuler ratusan kali daripada di film kartun!”
“1,2,3,... Terlalu banyak, tidak bisa dihitung! Pasti ada lebih dari seratus meteor!”
“Meteor-meteor ini sangat rapi! Berbeda dengan yang diajarkan guru di buku pelajaran……Meteor ini seperti sisir!”
Universitas Shaanxi, Lapangan——
Banyak sekali murid berkumpul di lintasan lari dan rumput, melihat ke atas ke hujan meteor yang gemerlap di langit:
“Meteor sebanyak ini! Dari mana asalnya?”
“Apa ada prakiraan hujan meteor hari ini? Seingatku sama sekali tidak……Secara teori hujan meteor sebesar ini seharusnya sudah diprediksi sebelumnya!”
“Ini……benarkah meteor? Mana ada meteor sebesar ini, durasinya selama ini, dan terbangnya selambat ini……”
“Memang, meteor ini terasa terlalu dekat, tidak seperti meteor resmi. Sudutnya juga terlalu datar, sebenarnya ini apa?”
……
Banyak video direkam dan diunggah ke platform video pendek.
Warga di sekitar Xi'an mendiskusikan dengan antusias.
Tapi netizen dari provinsi lain yang melihat rekaman hujan meteor spektakuler ini, lalu melihat ke langit malam yang tenang di daerah mereka……hanya kebingungan:
“Ada apa? Bukankah hujan meteor bisa diamati bersamaan di seluruh belahan bumi utara? Kenapa di sini tidak ada apa-apa?”
“Di sini juga! Sama sekali tidak terlihat! Apa itu efek khusus dari Xi'an?”
“Sungguh ganjil! Apakah ini hujan meteor eksklusif untuk Shaanxi? Orang kaya mana yang membuat ini?”
“Hah……bukankah hujan meteor bukan sesuatu yang bisa dibuat oleh orang kaya biasa? Sebenarnya apa yang terjadi? Tidak ada penjelasan resmi?”
……
Pada saat ini.
Di langit selatan Xi'an, pada ketinggian 4.000 meter.
Belasan pesawat Grande Tupolev TU-100 berbaris rapi mengikuti jalur penerbangan.
Di dalam pesawat "Tupolev" utama, Lin Xian duduk di kokpit saat suara petugas terdengar dari walkie-talkie:
"Atlet wingsuit terakhir telah terjun, semua pesawat bersiap kembali sesuai prosedur yang ditetapkan."
Lin Xian menghela napas lega, menoleh melalui kaca depan kabin melihat "meteor-meteor" yang mulai terbang menuju zona pendaratan aman di bawah.
Tampaknya... rencana ini sukses sempurna.
Ia tersenyum menyaksikan semburan kembang api di kostum wingsuit para atlet yang perlahan padam, menghilang dalam kegelapan malam.
Ini adalah hujan meteor buatan manusia.
Tapi justru lebih menakjubkan dan megah daripada hujan meteor asli.
Setengah bulan sebelumnya, setelah meninggalkan rumah Liu Feng, Lin Xian mulai merencanakan 【Aksi Hujan Meteor】 ini.
Pertama, keinginan terakhir Li Qiqi sebelum meninggal adalah melihat hujan meteor untuk membuat permohonan agar teori Konstanta Semesta Liu Feng diakui dunia.
Kedua, keinginan terbesar Liu Feng sendiri adalah memastikan Li Qiqi bertahan sampai hujan meteor akhir tahun. Ia tidak tahu tujuan Li Qiqi sebenarnya, tapi ini juga menjadi penyesalan dan harapan Liu Feng.
Tujuan Lin Xian dan Li Qiqi sama, mereka berharap Liu Feng dapat bangkit kembali dan melanjutkan penelitian tentang konstanta alam semesta.
Mereka berdua adalah satu-satunya orang di dunia yang yakin 《Pengantar Konstanta Semesta》 itu benar.
Lin Xian tahu konstanta alam 42 bukan hal biasa karena Klub Jenius dunia masa depan dua kali mencoba membunuh ayah Dalimao.
Sedangkan Li Qiqi lebih "hebat" - dia naif menganggap formula deduksi yang indah ini tak mungkin salah; atau mungkin kekuatan cinta membutakan, meyakini Liu Feng pasti benar.
Tapi bagaimanapun...
Untuk mengembalikan kepercayaan diri Liu Feng ke jalan yang benar, hujan meteor ini mutlak diperlukan.
Berkat pengalaman jadi juara parkour kota tiga kali semasa SMA, Lin Xian cukup paham tentang olahraga ekstrem.
Perusahaan Red Bull pernah mensponsori banyak proyek bunuh diri wingsuit flying... Yang paling diingat Lin Xian adalah "meteor buatan" -
Pesawat terjun payung mengangkut atlet wingsuit ke ketinggian 3-4 ribu meter, lalu mereka melompat dengan peralatan dan parasut, meluncur bebas mengikuti angin.
Barengan itu, tabung kembang api di ekor baju wingsuit otomatis menyala, menyemburkan bunga api sesuai jalur terbang... Jadilah "meteor buatan" sederhana.
Prinsipnya sebenarnya sangat sederhana.
Kesulitan utamanya terletak pada komunikasi dan kolaborasi dengan organisasi resmi, perizinan penerbangan, serta pencarian atlet yang berani mengambil risiko.
Relatif，atlet sangat mudah ditemukan. Di bawah sponsor besar Lin Xian, banyak orang berani muncul. Para penggemar olahraga ekstrem paling menyukai tantangan, lebih dari 100 atlet profesional cepat ditemukan.
Dukungan dan perizinan resmi memang membuat Lin Xian mengeluarkan banyak uang.
Tapi bisa diselesaikan dengan uang。Pemerintah Xi'an kebetulan sedang mempersiapkan pembangunan basis olahraga ekstrem dunia, kebetulan membutuhkan gimmick pembukaan. Skema Lin Xian cocok dengan rencana mereka, sehingga banyak lampu hijau diberikan.
Pesawat Bear Brown 100 sedang berputar turun...
Lin Xian mengeluarkan ponsel, membuka aplikasi bank.
Saldo tabungannya berkurang menjadi lebih dari 70 juta.
Secara total, operasi hujan meteor spektakuler ini menghabiskan hampir 30 juta yuan... Tapi jumlah ini tidak berarti bagi Lin Xian.
Dengan Kucing Rhein dan krim pelembab Rhein sebagai mesin uang, uang ini akan kembali dalam 2-3 bulan.
Liu Feng sebagai penulis asli《Pengantar Konstanta Semesta》, yang merupakan orang kedua terdekat dengan kebenaran 42 setelah ayah Dalimao, investasi ini dianggap Lin Xian sangat worth.
"Semoga Liu Feng bisa cepat bangkit."
Lin Xian mengunci layar ponsel.
Melihat sekilas ke pinggiran kota Xi'an di utara...
“Dia tahu di balik ribuan lentera yang bersinar, di suatu pekarangan kecil, Liu Feng dan Li Qiqi pasti telah menyaksikan hujan meteor indah tadi.”
“Setidaknya, penyesalan Li Qiqi seharusnya sudah terobati, bukan?”
“Jika kembali ke dalam mimpi untuk melihat buku kuno yang digali 600 tahun lalu itu…isi kartu kecil di dalamnya pasti juga sudah berubah.”
“Hanya saja……”
“Kapan sebenarnya Li Qiqi menulis kartu kecil itu?”
“Di langit, kembang api terakhir di ekor penerjun wingsuit pun padam…Ia membuka parasut dan turun perlahan, malam kembali sunyi senyap.”
……
“Pekarangan kecil di pinggiran kota.”
“Liu Feng menyipitkan mata memandang langit selatan……”
“Dia mulai memahami hakikat hujan meteor itu.”
“Jika diperhatikan baik-baik, masih terlihat formasi pesawat di langit dan lampu kedap-kedip di pesawat kecil.”
“Kreek——”
“Di belakang, pintu rumah terdorong terbuka oleh kursi roda Li Qiqi.”
“Liu Feng buru-buru maju membuka pintu lebar, menatap Li Qiqi:”
“Hadiah apa ini, kok misterius sekali……”
“Li Qiqi melayangkan pandangan nostalgis ke langit yang sudah tenang, tersenyum kecut sambil mengeluarkan buku bersampul mewah dari bawah selimut. Kedua tangannya gemetar mengangkatnya, seolah mengerahkan seluruh tenaga…diserahkannya pada Liu Feng.”
“Ini……”
“Liu Feng melihat huruf emas besar yang menyala di sampul buku itu, menarik napas dalam-dalam dengan mata membelalak penuh kekaguman:”
《Pengantar Konstanta Semesta》
Penulis: Liu Feng
Ini...
Bagaimana mungkin?
Tidak ada yang mau menerbitkan buku ini!
Lagipula aku tidak pernah menghubungi penerbit... Semua deduksi dalam buku ini salah, siapa berani menerbitkan buku yang menyesatkan generasi muda seperti ini?
Liu Feng membuka sampulnya, menemukan di halaman depan tidak hanya tercetak fotonya, tapi juga tertulis profil penulis:
【Liu Feng, lahir April 1996 di Shaanxi Tiongkok, 2014 masuk Departemen Matematika Universitas Shaanxi, setelah lulus magister 2021, mendedikasikan diri meneliti konstanta alam semesta dan menuangkan hasil penelitiannya ke dalam buku ini.】
Namun di halaman informasi penerbitan, tidak ada informasi sama sekali.
Bahkan informasi penerbit pun tidak ada, harga juga tidak tercantum...
"Hehe, aku pesan dari pedagang di Tao Bao."
Li Qiqi menjulurkan lidahnya malu-malu, aura tubuhnya tampak lemah, setengah memicingkan mata sambil menatap Liu Feng:
"Meski... sekarang tidak ada yang mau menerbitkan, tidak ada yang mengakui kebenarannya, hanya ada satu eksemplar di seluruh dunia ini..."
"Tapi aku yakin, suatu hari nanti... buku ini akan diterjemahkan ke puluhan bahasa, tersedia di setiap toko buku di dunia, berdampingan dengan 《Relativitas》《Sejarah Singkat Waktu》《Dari Satu ke Tak Terhingga》..."
"Aku yakin akan begitu." Li Qiqi menyunggingkan senyum tipis, bersandar di kursi rodanya sambil memandang Liu Feng yang mulai buram di pandangannya:
"Karena aku... sudah mengucapkan permohonan..."
Tangan Liu Feng bergetar saat membalik buku itu ke halaman terakhir.
“Di sampul buku terselip secarik kartu kecil... Tulisan hitam di atasnya masih belum kering, jelas baru saja ditulis oleh Li Qiqi setelah masuk ke dalam rumah.”
“Setelah mengambil dan membaca isinya, Liu Feng menggigit bibirnya, air matanya sudah tak tertahan menetes deras.”
“Dia menyelipkannya kembali, takut tetesan air mata akan mengaburkan tulisan yang sudah samar.”
“Fengfeng... Aku sangat kedinginan...”
“Suara Li Qiqi lemah seperti benang, bergumam pelan.”
“Liu Feng hendak mendorongnya kembali ke dalam rumah, tapi saat menyelipkan kedua tangan dinginnya di bawah selimut wol... Sepertinya ia menyadari sesuatu.”
“Fengfeng... Peluk aku...”
“Liu Feng menekuk lutut, bersujud di depan kursi roda, memeluk erat Qiqi yang kurus seperti tak berbobot.”
“Indah sekali...” Tubuh Li Qiqi dalam pelukan semakin lemas.
“Matanya yang menatap langit perlahan kehilangan fokus, pupilnya melebar.”
“Seperti melihat hujan meteor yang turun untuknya beberapa menit lalu.”
“Seperti melihat deretan buku 《Pengantar Konstanta Semesta》 yang terpajang di toko buku ratusan tahun kemudian, baris demi baris persamaan deduktif yang sederhana namun anggun.”
“Semuanya indah sekali...”
“Dalam senyum bahagia.”
“Qiqi perlahan menutup matanya...”
