Keesokan harinya, pagi hari.
Lin Xian menumpang mobil bisnis menuju bandara.
Mobil bisnis ini disediakan Perusahaan Rhein untuknya, termasuk sopirnya.
Semua ini adalah ide Kak Wang:
“Entah kamu datang kerja atau tidak, tetap saja di luar kamu adalah CEO Perusahaan Rhein yang mewakili citra perusahaan. Mobil dinas dan sopir wajib ada, kamu adalah kartu nama perusahaan kita.”
Awalnya Kak Wang ingin menyediakan mobil bisnis termewah di dunia untuk Lin Xian, tapi ditolaknya.
Buat apa sok menonjol seperti burung yang keluar sarang?
Lagipula, Perusahaan Rhein belum benar-benar stabil, belum mengembangkan bisnis di luar Kucing Rhein… Utamanya masih kerja sama dengan Perusahaan MX dalam mengembangkan produk merek seri Rhein.
"Apalagi dana 4 miliar yuan perusahaan kita ini, semuanya diberikan cuma-cuma oleh Zhao Yingjun dan Chu Shanhe berkedok investasi saham. Mana mungkin saya tega menggunakan kendaraan kelas dunia saat perusahaan belum berdiri kokoh?"
"Yang standar saja."
Lin Xian memberitahu Kak Wang:
"Menurutku mobil Direktur Zhao itu bagus, duduknya nyaman."
"Melakukannya... nyaman?!" teriak Kak Wang!
Ya.
Lin Xian menghela napas:
"Kak Wang, kau sudah jadi wakil direktur, bisakah sedikit lebih serius? Jangan otakmu penuh lelucon mesum terus. Katanya saya citra perusahaan, masa satu-satunya wakil direktur bukan citra perusahaan? Kau juga harus perhatikan sikap."
Akhirnya, Kak Wang memberikan mobil bisnis model sama dengan Zhao Yingjun sebagai kendaraan khusus Lin Xian.
Jalan tol bandara.
Mobil bisnis ini melaju mulus, suspensi dan peredam suaranya bagus, pantas saja Zhao Yingjun sangat menyukai model ini.
Lin Xian duduk di kursi empuk sambil memejamkan mata, pikirannya masih berkutat pada pertanyaan di mimpi kemarin.
Dia pun mulai memahami.
Tak bisa begitu saja menyangkal keberadaan Bank Thyme di mimpi ketiga hanya karena perkataan pegawai wanita itu.
Ketidakmampuan menemukan informasi, bukan berarti brankas-brankas itu lenyap.
Bagaimana jika Bank Thyme merger, diakuisisi, atau direorganisasi?
Hal seperti itu bukanlah sesuatu yang aneh.
Mengingat Bank Thyme di mimpi kedua saja bisa bangkrut, di mimpi ketiga bukan tidak mungkin berubah wajah dan diakuisisi orang lain. Sangat mungkin brankas yang tertulis nama saya sekarang tersimpan di gudang bank tertentu, hanya saja saya tidak tahu namanya.
Selain itu, ada kemungkinan lain——
Bank Thyme memang tidak ada di Kota Langit Rhein, tapi mungkin berada di Shanghai Lama di permukaan bumi!
Karena di mimpi ketiga tidak ada Shanghai Baru, maka Shanghai tidak dibedakan menjadi baru atau lama, semuanya disebut Shanghai, yaitu tempat tinggal Dalimao dan Li Ningning.
Lin Xian belum pernah menjelajahi area permukaan bumi, tidak menutup kemungkinan Bank Thyme berada di sudut tertentu di permukaan.
Jadi, masih terlalu dini untuk menyimpulkan CC telah menghilang dan tidak akan bertemu lagi.
Intuisi Lin Xian mengatakan CC tidak akan mudah menghilang.
Konstitusi tubuhnya yang sangat unik, bahkan memiliki fragmen memori dari ruang-waktu dan dunia paralel lain, dialah eksistensi paling kejanggalan, jauh lebih kuat daripada kemampuan saya yang hanya bisa bermimpi.
Berdasarkan pola CC di mimpi kedua yang memiliki fragmen memori mimpi pertama...
Jika bertemu CC di mimpi ketiga, besar kemungkinan dia juga memiliki fragmen memori mimpi kedua.
Di mimpi kedua, hubungan saya dengan CC cukup dalam, hampir semua hal sudah saling terbuka, saling mengenal.
Jadi, kalau benar-benar bertemu di mimpi ketiga, perkenalan diri tidak diperlukan lagi, langsung seperti kenalan lama, memang menghemat banyak urusan.
“Lebih baik kita selesaikan dulu misteri yang ditinggalkan Zhao Yingjun untukku. Setelah menemukan jawaban yang dia sembunyikan, baru mencari CC dan brankas... Belum tentu juga kapan wanita CC yang misterius ini akan muncul.”
Lin Xian mengeluarkan ponselnya, melihat tanggal di layar kunci.
Sekarang sudah pertengahan Juni.
Tahun 2023 berlalu sekejap mata, separuh waktu telah terlewati... Menurut dokumen yang ditemukan di Shanghai Baru pada mimpi kedua, waktu pendirian Bank Thyme paling lambat tidak melebihi tahun 2024.
“Waktu yang tersisa untuk Bank Thyme tidak banyak, diperkirakan akan membuka cabang pada paruh kedua tahun ini.”
Begitu Bank Thyme di dunia nyata beroperasi, itu berarti jembatan antara realitas dan mimpi, masa lalu dan masa depan benar-benar terbuka... Dan akhirnya rahasia dalam brankas bisa terungkap.
……
Di area penjemputan bandara, Liu Feng berhasil dijemput tanpa hambatan.
Barang bawaan dia cukup banyak.
Sopir mengangkut semua barang bawaan Liu Feng ke bagasi mobil satu per satu.
Lin Xian senang melihat kondisi mental Liu Feng sekarang. Dia sudah keluar dari kesedihan, menerima fakta bahwa Qiqi meninggal dalam keadaan bahagia dan puas, sepenuhnya fokus pada penelitian konstanta alam semesta.
“Aku tidak bisa hanya menunggu Qiqi di surga mewujudkan keinginanku. Jika ingin konstanta alam semesta diakui dunia, pertama-tama aku harus membuktikan kebenaran dan nilainya.”
Begitu Liu Feng menyampaikan kabar terbarunya melalui telepon kepada Lin Xian beberapa waktu lalu.
"Tentu saja Lin Xian, kau adalah penyandang dana saya. Jadi saya akan patuhi semua permintaanmu - semua hasil penelitian tidak dipublikasikan ke publik, dan tidak diberitahukan kepada orang ketiga selain kita berdua. Meski tidak mengerti maksud penekananmu soal keamanan... Tapi beberapa waktu lalu memang banyak ilmuwan yang meninggal secara tak terduga. Saya percaya penilaianmu."
Ini juga yang telah ditekankan Lin Xian sebelumnya kepada Liu Feng.
Dalam kasus pembunuhan pukul 00:42, Ji Lin dan dirinya memiliki penilaian yang sama -
【Ada dua kelompok yang melakukan pembunuhan pada waktu ini, dimana salah satunya adalah imitasi buruk dari kelompok lain.】
Sekarang hasilnya sudah jelas.
Yang benar-benar membunuh pada pukul 00:42 sebenarnya adalah Klub Jenius; sedangkan Ji Xinshui dan kawan-kawan hanyalah peniru buruk dari pola pembunuhan ini.
Menurut dugaan Lin Xian.
Orangtua Ji Lin, serta ayah Dalimao, seharusnya dibunuh oleh Klub Jenius.
Mereka semua memiliki status yang sama -
【Matematikawan】.
Oleh karena itu, Lin Xian menarik kesimpulan yang belum terverifikasi.
Mungkinkah target sebenarnya Klub Jenius hanya matematikawan, sedangkan pembunuhan terhadap ilmuwan lain adalah keputusan pribadi Ji Xinshui?
Dugaan ini tidak menjamin akurasi, namun saat ini ada beberapa bukti yang mendukung.
Pertama, Klub Jenius memang terkait dengan angka misterius konstanta alam semesta 42. Penangkapan ayah Dalimao di mimpi kedua mungkin juga karena ketakutan mereka akan angka ini.
Sedangkan konstanta alam semesta, jelas merupakan masalah matematika.
"Jadi... meskipun sekarang tujuh dosa mematikan sudah hampir semuanya mati, tapi Liu Feng tetap seorang matematikawan yang meneliti konstanta alam semesta. Krisisnya masih jauh dari selesai, bahkan musuh di mana saja tidak diketahui."
"Oleh karena itu, lebih baik berhati-hati."
"Mengenai urusan konstanta alam semesta 42, selain diri sendiri dan Liu Feng, Lin Xian tidak mengizinkan ada orang ketiga yang tahu."
……
"Setelah Liu Feng naik ke mobil bisnis, pintu mobil tertutup, lalu meluncur menuju Universitas Shanghai."
"Masuk ke kampus dengan mulus, tiba di depan gedung laboratorium baru. Lin Xian mengajak Liu Feng turun, sambil berjalan menuju pintu gerbang gedung laboratorium, dia menjelaskan:"
"'Ini laboratorium yang kusiapkan untukmu. Gedung ini sendiri adalah gedung laboratorium baru yang dibangun Universitas Shanghai tahun lalu, saat ini belum mulai digunakan. Semua peralatan di dalamnya masih baru.'"
"'Perusahaan Rhein yang baru kubentuk telah menjalin kerja sama dengan Universitas Shanghai. Detailnya tidak akan kujelaskan panjang lebar, intinya... secara keseluruhan kita rugi. Tapi mau bagaimana? Kalau kita tidak mengeluarkan darah, mana mungkin Universitas Shanghai mau menyerahkan gedung laboratorium baru ini?'"
"'Mengeluarkan darah saja tidak cukup. Chu Shanhe yang turun tangan untuk berkoordinasi. Dia berjanji akan membangun laboratorium kelas dunia yang lebih mewah dan canggih untuk Universitas Shanghai. Akhirnya mereka setuju menyerahkan gedung ini kepada kita.'"
"Kedua orang itu tiba di depan pintu laboratorium. Lin Xian menunjuk plakat di samping——"
"LABORATORIUM GABUNGAN UNIVERSITAS SHANGHAI DAN PERUSAHAAN RHEIN."
“Meski disebut kerja sama, sebenarnya hampir semua tanggung jawab diberikan kepada kami. Kau bisa fokus di sini untuk penelitian. Ada banyak ruangan di sini, tidak hanya laboratorium, kantor, ruang arsip, gudang, tapi juga asrama single. Kalau serius meneliti, tinggal di sini saja.”
“Selain itu, daftar peralatan high-end yang kau sebutkan sebelumnya sudah kubeli. Akan dipasang bertahap...”
Beberapa waktu lalu setelah perusahaan Rhein didirikan, Lin Xian menghubungi Liu Feng untuk menanyakan spesifikasi laboratorium dan jenis peralatan yang dibutuhkan.
Liu Feng memang terlalu polos.
Mendengar ucapan basa-basi Lin Xian "uang bukan masalah", dia langsung menganggap serius. Menulis tiga halaman penuh daftar peralatan lab... Beberapa harganya selangit dan sulit didapat.
Tapi akhirnya, Lin Xian tidak berkomentar sepatah kata pun. Langsung memulai persiapan.
Sebenarnya menurut perkiraannya semula, meneliti konstanta alam semesta tidak perlu biaya besar.
Ingatlah ayah Dalimao di mimpi kedua...
Dia bisa meneliti konstanta semesta sampai tuntas di kawasan kumuh!
Cuma pakai buku compang-camping – eh, bukan compang-camping sih, setidaknya itu karya Liu Feng berjudul 《Pengantar Konstanta Semesta》.
Ditambah beberapa kertas coretan, setelah meneliti belasan tahun, ayah kucing itu langsung berhasil menghitung konstanta semesta. Rupanya dia juga tahu makna sebenarnya angka 42, sampai akhirnya dia diperiksa oleh Klub Jenius.
Dibandingkan dengan itu, peralatan yang diminta Liu Feng memang terlalu canggih dan terlalu mahal.
Tapi...
Setiap ilmuwan memiliki cara berpikir dan metode penelitian yang berbeda, tidak bisa disamaratakan.
Fakta bahwa Ayah Dalimao bisa menghitung konstanta alam semesta dengan tangan kosong, tidak berarti Liu Feng juga memiliki kemampuan yang sama.
Setiap bidang punya ahlinya, pengetahuan datang bertahap, semua jalan mengarah ke Roma - Lin Xian memutuskan sebagai orang awam tidak akan mengarahkan ahli, biarkan Liu Feng berkreasi leluasa.
Lagipula ini cuma masalah uang lebih banyak - 4 miliar itu cukup asal Liu Feng tidak minta akselerator partikel.
Selain itu.
Ayah Dalimao memang berhasil dalam penelitiannya, tapi butuh waktu 10-20 tahun - Lin Xian tidak bisa menunggu selama itu.
Jika dengan peralatan lebih banyak uang bisa mempercepat penelitian Liu Feng tentang konstanta alam semesta, ini sangat worth it bagi Lin Xian. Uang bisa dicari lagi, waktu tidak bisa dipersingkat.
"Omong-omong, bukannya kau ada penemuan baru yang mau ditunjukkan?"
Setelah mengajak Liu Feng berkeliling laboratorium, mereka masuk ke sebuah ruang kosong. Lin Xian mengajukan pertanyaan:
"Sudah kau bawa?"
Liu Feng mengangguk, mengeluarkan kotak busa dari tasnya.
Dengan hati-hati ia membuka kotak itu, mengeluarkan benda mirip jam elektronik.
Berbentuk persegi panjang, diletakkan horizontal di meja. Di atas dudukan terdapat layar elektronik transparan yang menampilkan angka berwarna kuning terang.
Hanya saja……benda ini kemungkinan besar bukanlah jam asli.
Karena angka yang ditampilkan di layarnya bukanlah enam digit angka yang terus berubah seperti jam:menit:detik biasa. Melainkan sederetan nol yang sama sekali tidak bergerak——
【0.0000000】
Termasuk nol di depan koma desimal, totalnya ada delapan nol.
Lin Xian masih sabar menunggu sejenak, mengamati apakah deretan angka ini akan mengalami perubahan.
Hasilnya.
Sama sekali tidak ada.
Apakah ini sebuah stopwatch?
Liu Feng seharusnya tidak sebodoh ini, kan?
Lin Xian juga tidak menemukan tombol atau saklar apa pun pada perangkat aneh ini, lalu langsung menengok dan bertanya:
"Apa ini? Jam? Atau penghitung?"
"Aku sendiri juga belum pernah memikirkan bagaimana menyebut benda ini... Ini adalah instrumen pengukur yang dikalibrasi menggunakan konstanta Planck."
Liu Feng menjelaskan pada Lin Xian:
"Sejak kau meninggalkan Shaanxi, aku terus meneliti konstanta alam semesta di rumah. Sebenarnya kata-katamu dulu sangat menyentuhku. Karena, aku juga mengubah pola pikir, seperti yang kau katakan——mungkinkah konstanta alam semesta bukan sekadar masalah matematika murni?"
"Begitu kita melompat keluar dari kerangka matematika, seketika muncul tak terhingga kemungkinan. Aku melakukan banyak percobaan lagi, bahkan kembali ke kampus untuk meminjam laboratorium mentor... Meski semua hasil tetap salah dan tidak feasible, tapi menurutku seperti katamu——"
"Alasan konstanta alam semesta tidak benar bukan karena ia sendiri salah, tapi karena kita belum menemukan penggunaan yang benar!"
Begitu membahas masalah spesialisasi, seluruh semangat Liu Feng langsung berkobar, bicaranya tak henti-hentinya:
“Jadi, menurutku, alasan mengapa konstanta alam semesta tidak benar dalam teori konvensional kita mungkin karena ia bukanlah sebuah konstanta dalam arti biasa. Dengan kata lain... karena dunia kita ini benar dan teratur, maka ia menjadi salah; sedangkan jika dunia kita ini salah dan tidak teratur, mungkin konstanta alam semesta justru akan benar!”
“Kau... kau mengerti perkataanku, Lin Xian?”
“Tidak terlalu paham.”
Lin Xian menggelengkan kepala dengan tegas:
“Sebenarnya kau tak perlu menjelaskan sedetail ini. Langsung saja katakan padaku apa fungsi benda ini.”
“Baik, aku akan coba menjelaskan dengan pendekatan lain.”
Liu Feng berhenti sejenak, lalu melanjutkan:
“Konsep dasar Konstanta Planck ini setidaknya kau tahu, kan?”
Lin Xian mengangguk:
“Ini aku tahu. Konsep ini diajukan oleh fisikawan terkenal Max Planck. Termasuk Panjang Planck, Waktu Planck, dan sebagainya... Panjang Planck diakui sebagai jarak terpendek di alam semesta yang tak bisa dibagi lagi, sementara Waktu Planck merupakan satuan waktu terkecil di alam semesta yang tak ada lagi yang lebih pendek darinya.”
“Benar.”
Liu Feng menambahkan:
“Nilai spesifik Konstanta Planck adalah 6.626＊10^－34. Ini merupakan satuan terkecil dan paling konstan di alam semesta. Semua energi dan massa materi di alam semesta merupakan kelipatan bilangan bulat dari nilai ini.”
“Saya berpendapat, karena segala sesuatu dalam ruang-waktu, termasuk skala kecepatan dan perlambatan ruang serta waktu, dibentuk oleh Konstanta Planck... [maka jika Konstanta Planck suatu alam semesta mengalami perubahan, apakah itu berarti kelengkungan ruang-waktu tersebut telah berubah?]”
……
Lin Xian merenungkan perkataan Liu Feng sejenak, lalu berkata pelan:
“Maksudmu... seiring dengan perubahan ruang-waktu dan terjadinya efek kupu-kupu temporal, kelengkungan ruang-waktu juga akan berubah? Dan perubahan kelengkungan ruang-waktu ini akan tercermin dalam perubahan Konstanta Planck, begitukah?”
“Jadi, benda mirip jam ini, sejujurnya, pada hakikatnya adalah instrumen pendeteksi perubahan Konstanta Planck.”
“Pemahamanmu tepat, kurang lebih seperti itu maksudnya.” Liu Feng tersenyum menjelaskan:
“Jika suatu hari nanti, angka-angka pada benda yang kau sebut jam ini berubah... itu berarti Konstanta Planck telah berubah, kelengkungan ruang-waktu telah berubah, membuktikan dugaan saya benar!”
Liu Feng berkata dengan penuh keyakinan:
“Itu akan membuktikan——”
“[Kelengkungan ruang-waktu memang ada, dan sangat mungkin terkait dengan konstanta alam semesta!]”
“Tentu saja, hubungan spesifik dengan konstanta alam semesta baru bisa dinilai setelah angka pada jam ini berubah. Karena kamu merasa benda ini mirip jam, saya pikir kita bisa menamai instrumen pengukur [kelengkungan ruang-waktu] ini sebagai [Jam Ruang-Waktu]!”
Jam Ruang-Waktu.
Kelengkungan ruang-waktu.
"Mendengar dua nama ini, Lin Xian teringat sebuah anime yang pernah ditontonnya sebelumnya 《Steins;Gate》, kedua konsep ini juga disebutkan dalam anime tersebut."
"Hanya saja, setting dalam anime ini menggunakan istilah 'garis dunia' untuk menjelaskan kelengkungan ruang-waktu."
"Konsep garis dunia dan kelengkungan ruang-waktu sebenarnya diajukan oleh fisikawan Albert Einstein, dengan maksud awal bukan untuk menggambarkan semesta paralel atau perubahan garis waktu."
"Namun kemudian, karena banyak dikutip secara luas dalam karya anime dan film, konsep ini diberi makna baru."
"Dalam pemahaman umum saat ini, garis dunia dapat diartikan sebagai jalur perkembangan ruang-waktu dan masa depan. Sedangkan kelengkungan garis dunia, sama seperti kelengkungan ruang-waktu, menjadi kata sifat untuk menggambarkan besarnya perubahan temporal."
"Menurut teori garis dunia,"
"Dari masa lalu hingga masa depan adalah garis lurus."
"Jika suatu peristiwa memicu efek kupu-kupu temporal, menyebabkan perubahan ruang-waktu, dan mengubah dunia masa depan... maka pada titik ini, garis dunia mengalami penyimpangan, biasa disebut perubahan garis dunia."
"Seperti dunia mimpi kita sendiri."
"Perubahan dari Mimpi Pertama menjadi mimpi kedua termasuk perubahan garis dunia, di mana kelengkungan ruang-waktu telah berubah."
"Bahkan perubahan skala kecil sekalipun."
"Awalnya perubahan nama Keke Cat menjadi Kucing Rhein juga menunjukkan perubahan kelengkungan ruang-waktu, meskipun nilai kelengkungan ini sangat kecil, jelas jauh lebih kecil dibandingkan kelengkungan saat Mimpi Pertama berubah menjadi mimpi kedua."
"'Sekarang saya benar-benar mengerti.'"
"Lin Xian menengadah, memandang Liu Feng:"
"Artinya, selama ada peristiwa yang mempengaruhi arah masa depan asli, dan perubahan efek kupu-kupu pada ruang-waktu masa depan terjadi, maka nilai pada 【Zhong Ruang-Waktu】 milikmu akan berubah. Perubahan nilai ini disebut kelengkungan ruang-waktu, atau yang biasa disebut kelengkungan garis dunia."
Liu Feng mengangguk, memberi jempol pada Lin Xian:
"Kau benar-benar pintar."
"Lalu kenapa angka di sini masih 0.0000000?" Lin Xian terus mengejar.
"Itu artinya kelengkungan ruang-waktu saat ini belum berubah, hal sederhana saja." Liu Feng mengangkat tangan pasrah.
"Tidak mungkin, bagaimana bisa kelengkungan ruang-waktu tidak berubah."
Lin Xian menopang dagu sambil berpikir:
"Zhong Ruang-Waktu buatanmu ini sebenarnya dibuat kapan?"
"Sudah dibuat bulan lalu."
"Lebih spesifik, sebelum tanggal 20 Mei?"
"Tentu, sudah selesai awal Mei." Liu Feng menjawab dengan yakin.
Lin Xian tersenyum tipis, menepuk Zhong Ruang-Waktu yang lucu itu:
"Berarti... alat ukur ruang-waktu buatanmu tidak akurat, sama sekali tidak bisa mendeteksi perubahan ruang-waktu maupun kelengkungannya."
"Tidak mungkin!" Wajah Liu Feng langsung berubah serius:
"Metode pengukurannya pasti benar! Aku berani jamin."
Lin Xian menggelengkan kepala:
"Tapi pada 20 Mei, garis dunia dan kelengkungan ruang-waktu pasti mengalami perubahan besar. Jika Zhong Ruang-Waktu ini akurat, mustahil tidak terdeteksi."
Tentang hal ini, Lin Xian lebih paham daripada siapa pun.
"Pada 20 Mei, tepat setelah saya mendirikan perusahaan Rhein, perubahan ruang-waktu terjadi. Efek kupu-kupu temporal yang ditimbulkannya membuat dunia masa depan 600 tahun kemudian berubah drastis. Di bumi berganti dunia manusia, di langit muncul kota baru."
"Kalau perubahan kecil ruang-waktu tidak terdeteksi oleh jam ruang-waktu Liu Feng karena masalah akurasi, Lin Xian masih bisa memakluminya."
"Perubahan ruang-waktu sebesar Mimpi Ketiga ini, garis dunia dan kelengkungan ruang-waktu sudah melonjak 45 derajat. Jammu masih tidak bisa mendeteksinya, pasti ada yang salah."
"Namun..."
"Liu Feng bersikeras jam ruang-waktunya tidak bermasalah."
"Belum dua jam sejak mereka bertemu, debat sengit sudah berkecamuk."
"Dengar baik-baik, Lin Xian."
"Liu Feng yang kurang lihai berdebat sudah merah telinga menghadapi sanggahan Lin Xian:"
"Kalau saya jelaskan teori rumit, kau takkan paham. Tapi saya benar-benar bersumpah! Pengukuran jam ruang-waktu saya mustahil salah! Saya sudah kalibrasi konstanta Planck di ruang-waktu kita sekarang ke 0. Jadi selama ada perubahan ruang-waktu yang menyebabkan kelengkungan menyimpang, jam saya pasti akan... akan..."
"Suaranya semakin lirih di akhir kalimat."
"Dia sendiri mulai menyadari keanehan!"
"Lin Xian menyeringai:"
"Sekarang kau paham masalahnya dimana, Liu Feng? Acuanmu salah. Seperti pepatah 'tak kenal wajah asli Gunung Lu, karena diri terkurung di tengah pegunungan'. Mengambil ruang-waktu saat ini sebagai acuan, lalu mengukur perubahan kelengkungannya, sampai kiamat pun hasilnya tetap 0! Apa bedanya dengan mengukir perahu untuk mencari pedang?"
“Sama seperti kita berdua sekarang, saling memandang diam. Tapi sebenarnya? Jika menggunakan Bulan sebagai referensi, kita berdua berputar bersama Bumi dengan kecepatan super tinggi 400 meter per detik; kalau menggunakan matahari sebagai referensi, sebenarnya kita berdua sedang mengorbit matahari bersama Bumi dengan kecepatan 30 kilometer per detik.”
“Tapi kau malah memilih dirimu sendiri sebagai referensi, lalu mengukur kecepatanmu sendiri, bukankah hasil pengukurannya akan tetap 0 selamanya?”
Mendengar perkataan Lin Xian, Liu Feng memerah wajahnya karena malu.
Benar-benar...
Lentera yang gelap di bawah sinarnya sendiri.
Bagaimana bisa dia melakukan kesalahan sejelas ini.
【Jika ingin mengukur kelengkungan perubahan garis dunia di ruang-waktu ini, harus mencari objek dari ruang-waktu lain di luar ruang-waktu ini sebagai referensi!】
“Tapi...”
Liu Feng mengeluh dengan wajah kesulitan:
“Mencari objek dari ruang-waktu lain di luar ruang-waktu saat ini sebagai referensi... Hal seperti itu mustahil dilakukan.”
“Heh, tidak mungkin?”
Tiba-tiba!
Suara perempuan ringan terdengar dari pintu laboratorium!
Lin Xian dan Liu Feng berbalik badan seketika——
Seorang wanita berpostur anggun sedang bersandar di bingkai pintu laboratorium, tersenyum memandangi mereka berdua.
Wajah bulatnya memberikan kesan imut yang membuatnya terlihat lebih muda, memadukan pesona kematangan wanita berusia tiga puluhan dengan kecantikan segar gadis muda.
Pupil biru kristalnya yang dalam dan memesona bagai kaca patri, membuat orang tak kuasa tenggelam dalamnya.
Anting berbentuk tetesan air berwarna kristal biru bergoyang-goyang, memantulkan cahaya matahari yang tipis menjadi warna-warni pelangi.
"Huang Que!"
Lin Xian menatap tamu tak diundang ini dengan perasaan terkejut!
Kenapa dia bisa ada di sini?
Huang Que tersenyum tipis, bangkit dari bingkai pintu yang ditopangnya, lalu berjalan perlahan dengan sepatu hak tinggi yang berbunyi tak-tak-tak:
"Lin Xian, lama tak jumpa."
