Password?
Kenapa password lagi?
Lin Xian sekarang mendengar dua huruf ini benar-benar pusing.
Sejak pertama kali bermimpi tentang brankas di gudang bank akhir tahun lalu, dia terus terperangkap pusaran password.
Bukan password ini ya password itu.
Bukan angka ini ya itu angka.
Benar-benar membuatnya jengah dengan permainan tebak-tebakan ini yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tapi...
Ia menatap mata robot sampah yang memancarkan cahaya hijau mengkilap.
Mengingat ini adalah robot pembuka pintu peninggalan Zhao Yingjun, pastinya ada maksud khusus ketika robot ini meminta password di sini.
Ia menoleh ke samping, melihat 【Rhein Sky City Pusat Kecerdasan Generasi Awal－VV】 yang kuno namun sarat teknologi.
Raksasa setinggi beberapa lantai ini tampaknya merupakan kumpulan komputer berteknologi tinggi, alias sistem kontrol pusat seluruh Rhein Sky City.
Lin Xian sudah lama menduga.
Mustahil kota langit ini yang memiliki tingkat otomatisasi dan kecerdasan buatan begitu tinggi tidak memiliki sistem komputer pengendali yang mumpuni.
Ribuan kendaraan berbentuk ikan melesat berputar-putar di langit, berbagai robot besar kecil beroperasi rumit di dalam kota... Semua perangkat bergerak dengan kecepatan luar biasa. Sedikit saja kesalahan terjadi, konsekuensinya pasti rangkaian kecelakaan beruntun yang sangat fatal.
Kerugian materiil sudah pasti, korban jiwa pun tak terhindarkan.
Karena itu, pasti ada sistem kontrol kuat di kota ini yang mengatur dan memelihara operasional kecerdasan buatan seluruh kota.
Kini jelas, komputer rumit berukuran luar biasa besar ini merupakan sistem kontrol awal Rhein Sky City di masa lampau.
Kebetulan, namanya juga disebut VV.
Lin Xian melihat robot tempat sampah yang mencengkeram pergelangan kakinya dengan erat, lalu menoleh ke komputer raksasa setinggi puluhan meter, kemudian menunduk melihat sepatunya...
Ketiganya adalah VV, dan semuanya dipanggil VV.
Saat berkumpul seperti ini, dalam permainan seharusnya mereka bisa disintesis menjadi VV bintang dua.
Momen ini sama sekali bukan kebetulan.
Fakta bahwa robot tempat sampah meminta password padanya di saat-saat khusus ini... berarti petunjuk password tersebut kemungkinan besar tersembunyi dalam superkecerdasan VV yang begitu megah di hadapannya ini.
Lin Xian terus melihat ke papan profil elektronik yang berisi penjelasan rinci tentang pameran ini.
Deskripsinya sangat panjang...
Secara singkat, sama seperti dugaan Lin Xian sebelumnya.
Pembangunan Rhein Sky City secara keseluruhan memiliki tiga kesulitan utama.
Kesulitan pertama adalah struktur bangunan dan fondasi kota. Beton bertulang biasa tidak mampu menahan massa sebesar itu, sekaligus tidak bisa menahan daya dorong kuat dari mesin fusi nuklir.
Dari penampilannya sekarang... mesin fusi nuklir terkendali ini tampaknya menggunakan teknologi cold fusion yang sama sekali belum pernah didengar oleh Lin Xian.
Saat Akademisi Lyon meninggal dulu, dia juga pernah mencari banyak dokumen tentang fusi nuklir terkendali, namun jarang yang menyebutkan cold fusion.
Diduga teknologi baru ini berhasil dikembangkan dalam ratusan tahun ke depan ini. Dari hasil nyatanya, baik stabilitas maupun keamanannya jauh lebih unggul dibandingkan mode fusi nuklir suhu tinggi tradisional.
Maka, agar kota langit ini cukup kokoh, mampu menahan gravitasi, tekanan, dan dorongan, seluruh fondasi kota dibangun menggunakan paduan hafnium.
Meskipun proyek ini rumit dan kompleks, sebenarnya dibandingkan dengan dua kesulitan utama lainnya... tingkat kesulitannya tidak bisa dibilang terlalu besar.
Kesulitan kedua adalah pembangunan lebih dari 6000 unit mesin fusi dingin, yang merupakan bagian paling inti dalam pembangunan kota langit. Tanpa daya dorong besar dari mesin fusi dingin ini, kota langit sama sekali tidak mungkin terbang.
Biaya finansial besar yang dikeluarkan inilah yang menjadi biang keladi kebangkrutan raksasa dunia Perusahaan Rhein, bahkan lebih mahal dan sulit daripada membangun sebuah kota biasa.
Namun berkat CEO Perusahaan Rhein Zhao Yingjun yang mengatasi ribuan kesulitan, akhirnya berhasil melewati tantangan ini, setidaknya membuat Perusahaan Rhein bertahan sampai kota langit mengudara sebelum akhirnya bangkrut.
Adapun kesulitan ketiga dalam membangun kota langit...
Terletak pada 【sistem kontrol pusat】.
Kota langit bukan hanya sebuah kota berteknologi tinggi.
Tetapi juga harus mengatur kondisi lebih dari 6000 mesin fusi tersebut secara real-time.
Bagaimanapun juga, Rhein Sky City yang terbang di langit pada dasarnya tidak berbeda dengan layang-layang, hanya saja layang-layang yang lebih berat.
Berada di lapisan tinggi troposfer dengan area terpapar angin yang begitu luas dan tidak teratur, ditambah distribusi berat kota itu sendiri juga dinamis.
Jadi...
"Jika tidak ada 【otak pusat】 yang kuat untuk terus menyesuaikan arah dan dorongan 6000 mesin fusi nuklir... satu kelalaian kecil, mungkin kota langit langsung miring, bahkan terbalik di angkasa."
Oleh karena itu, otak pusat yang mampu mengontrol dan memelihara seluruh kota langit ini menjadi prioritas utama dalam proyek.
Untuk merancang kecerdasan buatan super seperti ini, banyak ilmuwan jenius bergantian berjuang, menghabiskan lebih dari 200 tahun, akhirnya menciptakan sistem kecerdasan pusat generasi pertama Rhein Sky City -
VV。
Profil khusus menyebutkan, nama VV diberikan oleh Zhao Yingjun, diambil dari nama anjing kecil yang dipeliharanya saat muda, yang sangat disukainya.
"Ha?"
Melihat ini Lin Xian tidak bisa menahan diri.
VV adalah anjing peliharaan Zhao Yingjun?
Tidak mungkin...
Bukankah VV adalah diriku sendiri?
Anjing jenis apa ini?
Anak anjing?
Pikiran Lin Xian tiba-tiba membayangkan makna simbolis bola kawat...
Kekayaan, dan kesabaran.
Ia tersenyum, mengusir khayalan absurd ini. Bagaimana jika Zhao Yingjun benar-benar pernah memelihara anjing kecil?
Karakter utama "Cyberpunk 2077" saja bernama V, mengapa nama anjingnya tidak boleh VV?
Setidaknya sejauh ini, baik otak pusat Rhein Sky City ini maupun robot tong sampah yang menjepitku... nama VV mereka memiliki penjelasan logis. Justru identitas VV-ku sendiri yang masih misterius, bahkan tidak jelas apakah ini benar-benar diriku, semuanya hanya tebakan.
Lin Xian terus membaca penjelasan di papan profil elektronik.
Pusat kecerdasan buatan generasi pertama ini pada dasarnya adalah sebuah komputer raksasa, kecerdasan buatan super.
Namun arsitektur dan logikanya sangat maju, melalui pembelajaran iteratif terus-menerus dan simulasi data, kecerdasannya semakin kuat, akhirnya berhasil menstabilkan kenaikan Rhein Sky City ke angkasa, menjadi pahlawan besar proyek abad ini.
Selanjutnya, otak pusat kecerdasan VV berkembang semakin cepat dalam hal iterasi, pembelajaran, dan pembaruan mandiri. Pada suatu hari...ia sepenuhnya terbebas dari media penyimpanan fisik, berubah menjadi aliran data tak terhitung yang melayang-layang di jaringan Rhein Sky City.
Tak terlihat di mana pun, namun ada di mana-mana.
Awalnya, beberapa orang khawatir apakah kecerdasan buatan super yang berevolusi tak terbatas ini akan mengancam keberadaan manusia.
Namun kemudian terbukti kekhawatiran ini tidak berdasar.
Karena Zhao Yingjun, pembangun Rhein Sky City, telah memprediksi situasi ini sejak awal dan melakukan pencegahan.
Dia memasang kunci tak terpecahkan pada VV, menguncinya selamanya di dalam Rhein Sky City sekaligus mengikat logika dasarnya pada "Tiga Hukum Robotika":
Hukum Pertama: Robot tidak boleh melukai individu manusia, atau membiarkan manusia dalam bahaya tanpa bertindak.
Hukum Kedua: Robot harus mematuhi perintah manusia kecuali bertentangan dengan Hukum Pertama.
Hukum Ketiga, robot harus melindungi keberadaannya sendiri, selama perlindungan ini tidak bertentangan dengan Hukum Pertama dan Kedua.
Tiga hukum robotika ini disebutkan oleh penulis fiksi ilmiah terkenal Amerika Asimov dalam karyanya "I, Robot".
Pada dasarnya hanyalah karya sastra biasa.
Namun daya tarik terbesar novel fiksi ilmiah adalah... sampai batas tertentu, ia benar-benar dapat memberikan nilai referensi bagi perkembangan sains, sosial, dan konsep masa depan manusia.
Inilah yang tidak dimiliki oleh jenis novel lainnya.
Sejak Kota Langit Rhein mengudara hingga kini, telah beroperasi stabil selama lebih dari 200 tahun tanpa kesalahan apa pun.
Semua ini berkat jasa kecerdasan buatan super VV, karena kesetiaannya lah yang menciptakan kesejahteraan jutaan keluarga di Kota Langit Rhein.
Karenanya, semua warga kota langit mencintai VV, berterima kasih pada VV, seperti mereka menghormati Zhao Yingjun.
……
Penjelasan di papan profil elektronik berakhir di sini.
Lin Xian akhirnya benar-benar memahami apa sebenarnya otak pusat kota langit ini, kecerdasan buatan super VV itu.
Kurang lebih mirip dengan setting yang sering ada di banyak film fiksi ilmiah.
Bahkan di tahun 2023 tempat Lin Xian berada, teknologi AI berkembang pesat, tidak hanya munculnya AI AlphaGo yang tak terkalahkan oleh pemain catur terbaik manusia, tetapi juga serangkaian model AI baru yang terus mengubah dunia ini.
Lin Xian di dunia nyata juga pernah mempelajari secara singkat...
Sebenarnya teknologi AI manusia seharusnya tidak berkembang sepelan ini.
Menurut prediksi Alan Mathison Turing, Bapak Kecerdasan Buatan, sekitar tahun 2000, manusia seharusnya sudah menciptakan kecerdasan buatan yang mirip pemikiran manusia dan mampu melewati uji Turing.
Namun jelas terlihat, setelah kemunculan komputer elektronik, pohon teknologi manusia di bidang kecerdasan buatan menyimpang. Baru setelah munculnya jaringan saraf tiruan - model komputasi yang meniru jaringan neuron otak manusia - perkembangan kembali ke jalur yang benar. Hanya dalam beberapa tahun, kemajuan telah menyusul ketertinggalan puluhan tahun sebelumnya.
"Jadi..."
Lin Xian menatap robot tempat sampah yang matanya menyala hijau, terus-menerus memandanginya dan mengulangi permintaan untuk memasukkan password.
Mengingat robot ini juga bernama VV.
Mungkin password ini ada hubungannya dengan kecerdasan buatan super VV tersebut?
Mengingat Rhein Sky City ini dulunya adalah Perusahaan Rhein yang didirikannya sendiri. Meski kini perusahaan tersebut sudah tidak ada lagi, segala sesuatu di sini berasal dari perusahaan hebat itu.
Walau tidak tahu mengapa Zhao Yingjun menjadi pemilik Perusahaan Rhein, atau mengapa keberadaan dan sejarahnya sepenuhnya terhapus.
Tapi.
Sejarah tetaplah sejarah.
Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di dunia nyata adalah fakta objektif yang tak terbantahkan——
【Perusahaan Rhein didirikan oleh dirinya sendiri.】
Ini adalah sejarah yang tak bisa diubah lagi.
20 Mei.
Lin Xian kembali teringat pagi itu, di pagi hari saat menyerahkan surat pengunduran diri, di kantor lantai 22 Perusahaan MX, Zhao Yingjun memegang kalender dengan satu tangan dan menunjuk tanggal di atasnya sambil tersenyum padanya:
"Kalau begitu... hari ini seharusnya menjadi hari yang berkesan bagimu."
"20 Mei 2023, kau telah mengambil langkah paling bersejarah dalam hidupmu, menemukan hal yang benar-benar ingin kau lakukan, memberi nama perusahaan yang kau sukai. Saya benar-benar senang untukmu."
"Apapun pencapaian perusahaanmu di masa depan, sejauh mana berkembang, atau sebesar apa skalanya nanti. Intinya, hari ini... Perusahaan Rhein, lahir ke dunia ini."
Benar.
Lin Xian perlahan-lahan menengadah.
Bagi nama Rhein dan hidupnya sendiri, jika ada hari yang paling layak dikenang...
Selain hari ulang tahun, tentu hari pemberian nama untuk Perusahaan Rhein ini.
Tanggal resmi pendirian Perusahaan Rhein dan tanggal pengumuman publik berbeda, yaitu pada hari peresmian, bukan 20 Mei.
Seperti kata Zhao Yingjun, ini hari peringatan yang khusus untuk dirinya sendiri.
Ini langkah pertama sejati yang diambilnya;
Awal dimana dia menemukan arah hidup dan bersedia mengubah segala aliran darah ini dengan kerja keras.
"Silakan masukkan password!"
Suara elektronik robotik tanpa emosi masih sama, robot tempat sampah menatapnya dengan pandangan kosong.
Lin Xian memalingkan badan.
Di hadapan raksasa kecerdasan buatan VV, seorang VV menatap VV lainnya:
"Password-nya adalah..."
Lin Xian berbisik pelan:
“20230520。”
