BOOM!!!
Seluruh stadion bergetar!
Tindakan Kevin Walker si jenius remaja meski beraura kekanakan, efek pertunjukannya sungguh spektakuler!
Di tengah ketegangan pertandingan yang sudah seperti pedang terhunus ini, ucapannya langsung memicu badai sorak 80.000 penonton Amerika yang bergelombang tak henti-hentinya.
“Waduh! Jagoan! Jagoan!”
“Jenius sejati! Jenius sejati yang sesungguhnya! Kali ini dia benar-benar berhasil berpura-pura sukses!”
Di dalam earphone Bluetooth, kegembiraan dan semangat VV tidak kalah dengan orang Amerika di ruang konferensi, teriakannya hampir membuat gendang telinga Lin Xian pecah.
Lin Xian menyeringai, cepat-cepat menekan earphone dan menggosok telinga, menutupi mulutnya dengan tangan dan berbisik:
“Kau teriak keras-keras ngapain!”
“Keren banget! Benar-benar keren! Jenius! Sungguh jenius! Lin Xian, aku juga mau main! Nanti kau juga berpura-pura menggunakan kuas seperti itu! Aku sudah menyiapkan dialog untukmu, nanti kau katakan——”
“Diamlah, jangan bacot lagi.”
Lin Xian membalikkan badan, berbisik:
“VV, cepat kerjakan hal penting, sudahkah kau memikirkan cara untuk menghalangi Kevin Walker menyerang Sistem Tianwang nanti?”
“Tenang saja, aku sudah mengaturnya kemarin.”
Di earphone, VV kembali tenang:
“Metode yang kugunakan mirip dengan Kevin Walker, membalas perbuatan orang dengan caranya sendiri! Kevin yang sok mengepung rapat-rapat itu, membuatku tidak bisa keluar, jejak burung terbang pun tertinggal. Saat itu langsung terpikir olehku cara menghadapi pemuda jenius yang sombong ini, ini juga tujuan kuminta kau datang ke Amerika——”
“Menurut peraturan World Hacker Competition, semua serangan harus diluncurkan dari lokasi pertandingan tanpa bantuan eksternal. Jadi Kevin Walker pasti akan mengirim instruksi dari komputer di venue pertandingan—tepatnya komputer yang berseberangan dengan kita. Bukankah ini jadi lebih mudah?”
“【Dia mengurung kita dengan tangan hitam, tidak mengizinkanku keluar... Maka aku akan langsung mengepung Amerika, juga tidak mengizinkannya keluar! Sinyal instruksinya tidak bisa dikirim keluar dari Amerika, mana mungkin menyerang Tembok Besar keamanan internet?】”
“Tidak perlu khawatir tentang keterpaparan, aku sudah menyiapkannya dengan rahasia. Aku sudah menanamkan program di sistem kelistrikan dan jaringan utama Amerika. Saat memasuki sesi demonstrasi bebas akhir pertandingan, tepat ketika Karen Walker meluncurkan program hackernya... Aku akan memutus listrik atau jaringan di node transmisi internet Amerika secara fisik, membuat semua instruksinya terjebak di dalam Amerika—satu huruf pun takkan lolos!”
……
Setelah mendengar rencana VV, Lin Xian akhirnya merasa lega. Dengan wajah datar, ia berbalik memandang ke seberang panggung kompetisi tempat seorang pemuda berkerudung hoodie sedang berjalan menuju kursi pertandingan di tengah hiruk-pikuk.
Taktik VV ini memang licik, tapi efektif.
Pantas disebut kecerdasan buatan super, cara berpikirnya sangat fleksibel.
Lin Xian pun mulai menyadari bahwa pola pikir VV dalam memecahkan masalah memang berbeda dengan program komputer yang kaku—sangat mirip manusia.
Kau mengurungku agar tak bisa keluar? Maka aku akan membawa buku catatan ini keluar negeri secara manual!
Aku tak tahu celah apa yang akan kau gunakan untuk menyerang sistem Tianwang, tapi aku akan langsung memutus listrik dan jaringan di node perbatasan internet Amerika! Biar sinyalmu takkan bisa keluar!
Lin Xian tak bisa menahan diri mengingat lelucon yang sering diplesetkan netizen di internet——
Perang bisnis tingkat tertinggi adalah menyiram pohon kemakmuran perusahaan lawan dengan air mendidih.
Hacker paling tangguh adalah yang mematikan listrik dan mencabut kabel jaringan.
Lagipula.
VV merencanakan dengan sangat detail, juga telah meneliti aturan World Hacking Competition secara menyeluruh.
Pertama.
Ia tak mungkin melakukan serangan langsung ke Kevin Walker di lokasi lomba, selain melanggar regulasi pertandingan, juga berisiko besar membongkar identitasnya.
Sekarang jarak mereka dengan Kevin Walker sangat dekat, sebaliknya Kevin Walker juga berada dalam jarak yang sama dekatnya, bahkan cukup dengan menengadah sudah bisa saling melihat, kedua belah pihak mudah menentukan titik serangan.
Kedua.
Karena aturan kompetisi yang sama, serangan Kevin Walker harus diluncurkan dari sini, kalau tidak akan dinyatakan tidak sah.
Tujuan kedatangannya ke sini adalah pamer keahlian, dengan kesombongan dan kepercayaan dirinya yang tinggi, tentu ia takkan melakukan serangan licik diam-diam—itu terlalu rendahan dan memalukan.
Di luar kompetisi ini, tak ada yang peduli seberapa tidak sportif caramu.
Tapi selama berada di panggung ini, semua harus patuh pada aturan pertandingan—ini berlaku untuk siapa pun, terutama Kevin Walker yang suka pamer dan memperhatikan tata krama, pasti takkan mengizinkan noda dalam pestanya.
Terakhir.
Rencana VV tidak hanya menyembunyikan dirinya dengan baik, tapi juga melindungi Lin Xian secara sempurna.
"Apa hubungan antara kerusakan sistem listrik dan jaringan Amerika dengan Lin Xian yang ada di lokasi? Dia hanyalah penonton biasa yang naif, tujuan kedatangannya ke sini hanya untuk meretas mobil Tesla, 'tidak bersalah dan lemah'."
"Selain itu, meskipun VV tidak bisa menyusup tanpa suara melewati tangan hitam Kevin Walker, tapi melakukan beberapa operasi terhadap sistem listrik dan jaringan Amerika dengan diam-diam masih sangat mudah. Semua tangan hitam Kevin terkonsentrasi di luar Tembok Besar internet, di sisi Amerika VV sudah seperti naga yang bebas berkeliaran."
"Bahkan jika Amerika menyelidiki masalah node internet yang tiba-tiba mati setelah kejadian... itu tidak akan bisa dilacak ke diri mereka sendiri atau VV."
"Rencana yang bagus."
Lin Xian memuji dengan suara rendah:
"Sepertinya, melalui pembelajaran dan evolusi iterasi selama lebih dari sepuluh hari ini, kamu memang menjadi lebih pintar dari sebelumnya. Jika kamu beberapa hari lalu setelah lahir masih bisa disebut VV fase bayi, sekarang kamu sudah bisa dianggap VV fase remaja, kamu benar-benar telah berkembang dan menjadi lebih kuat."
"Jie-jie-jie-jie-jie-jie-jie..." Dari earphone Bluetooth, terdengar suara tawa yang membuat bulu kuduk merinding:
"Tiga puluh tahun di timur sungai, tiga puluh tahun di barat sungai, jangan remehkan kemiskinan pemuda!"
“……”
Lin Xian menghela napas:
"Belajar hal yang lebih bermanfaatlah VV, jangan selalu mempelajari lelucon usang ini." Dia menggerutu.
……
Tak lama kemudian.
Kompetisi Hacker Dunia 2023 dimulai.
Pertandingan berjalan seperti biasa, setiap tim menunjukkan keahliannya, ada yang menemukan celah sistem Android, ada yang meretas sistem terbaru ponsel Apple, ada yang membobol firewall Microsoft, ada yang meretas halaman utama Google...
Bagian-bagian ini tidak berbeda dengan kompetisi hacker angkatan sebelumnya.
Karena semuanya adalah celah yang sudah dicari sebelumnya dan program yang sudah ditulis sebelumnya, jadwal pertandingan ini berlangsung sangat cepat. Pada dasarnya, yang tercepat hanya belasan detik, yang terlambat beberapa menit, langsung keluar hasilnya.
Peretas-peretas yang sukses ini semua mendapatkan tepuk tangan dan hadiah uang dari sponsor. Bersamaan dengan itu, mereka juga sesuai dengan peraturan kompetisi, memberikan celah-celah tersebut secara cuma-cuma kepada perusahaan-perusahaan yang diretas agar bisa diperbaiki secepatnya, memperkuat keamanan jaringan.
Berlangsung hingga akhir.
Tim dengan poin tertinggi adalah Tim Tiongkok dan Tim Amerika.
Ini sama sekali tidak mengejutkan.
Karena tim-tim lainnya semuanya dikirim oleh perusahaan internet besar atau kelompok peretas rakyat untuk mengambil hadiah uang dan pamer keahlian, sedangkan yang dikirim Tiongkok dan Amerika adalah tim nasional!
Tim nasional, meskipun tidak semuanya adalah personel resmi negara, tapi pastinya yang diseleksi adalah talenta komputer paling termasyhur di dalam negeri. Kemampuan mereka tentu akan mengalahkan pasukan dadakan dari tim-tim perwakilan lain.
Jadi, di bagian presentasi bebas, tim-tim lainnya pada dasarnya semua mengundurkan diri.
Karena bagian ini tidak ada hadiah uangnya, ditambah lagi ada Kevin Walker, sama sekali tidak ada kemungkinan untuk menang.
Peretas-peretas yang pintar pasti akan memilih menyimpan celah-celah ini untuk kompetisi berikutnya atau kompetisi lain guna mendapatkan hadiah uang, tidak perlu disia-siakan di sini.
Bagaimanapun juga...
Peretas juga harus makan!
Mau makan dengan cara halal, atau makan nasi penjara, harus memilih salah satu.
Lin Xian menoleh, melihat papan skor di layar besar.
Saat ini, Amerika unggul tipis atas Tiongkok, berada di peringkat pertama.
Ditambah skor dari bagian presentasi bebas terakhir, juara kompetisi peretas akhirnya akan ditentukan.
"Baik pemimpin tim maupun keempat anggota sebelumnya di tim perwakilan, sama sekali tidak menaruh harapan pada Lin Xian. Mereka semua menghiburnya:
\"Santai saja, kita semua tahu kau pasti kalah. Tapi kita jelas tidak bisa menyerah begitu saja, nanti malah jadi bahan tertawaan. Kau cukup tampil di atas panggung saja, jangan terlalu ditekan.\"
\"Iya betul, sebenarnya kami juga kasihan padamu. Kau ditempatkan di posisi kelima yang pasti kalah melawan Kevin Walker. Tapi pertimbangan negara memang multidimensi, harap maklum.\"
\"Kalah-menang dalam pertandingan besar ini sama sekali tidak penting bagi kita. Setelah tahun 2017, Tiongkok memang tidak pernah memenangkan kejuaraan dunia hacker lagi. Bukan karena tidak mampu, tapi kami rasa tidak perlu – hasilnya tidak sebanding dengan risikonya.\"
\"Kemenangan sebenarnya bukan di sini! Kemenangan sebenarnya ada di Tembok Besar keamanan internet! Selama kita bisa mempertahankan tembok itu, mencegah Kevin Walker menyerang sistem Tianwang dengan sukses – itu baru kemenangan kita! Juara pertandingan di sini... tidak ada artinya, tidak ada yang peduli.\"
……
Lin Xian juga mengangguk, berjabat tangan dan menepukkan telapak tangan dengan para senior dan kakak-kakak seperjuangan.
Dia memang sejak awal tidak peduli menang atau kalah.
Tujuan datang ke sini bukan untuk memperebutkan kemenangan.
Seperti kata kakak senior itu – selama Tiongkok bisa mempertahankan serangan Kevin Walker terhadap sistem Tianwang, itu baru kemenangan sejati. Gelar juara di sini apa artinya...
Pemimpin tim maju untuk mengundi.
Tim Amerika akan presentasi terlebih dahulu, disusul Tiongkok.
Artinya Kevin Walker akan tampil lebih dulu, baru giliran Lin Xian.
\"VV, bersiaplah.\"
Lin Xian menundukkan kepala dan berbisik pelan.
“Tenang Lin Xian, semuanya sudah dipersiapkan. Begitu dia mengirim instruksi, ratusan hingga ribuan kilometer dari sini, banyak node jaringan akan mati listrik dan terputus koneksi sejenak. Waktunya sangat singkat, tidak akan berdampak besar. Kita hanya perlu membuat instruksi data Kevin Walker hilang.”
Setelah laporan VV selesai.
Lin Xian menengadah, bersama anggota tim dan pemimpin tim lainnya... memandang ke sisi panggung pertandingan tempat pemuda jenius sejati bertudung hoodie yang menutupi wajahnya.
Entah siapa yang memulai di kursi penonton.
Seluruh arena mulai meneriakkan yel-yel secara serempak! Suasana pun menjadi bergelora!
Menurut peraturan pertandingan, suasana harus tetap tenang pada momen seperti ini.
Tapi symphony mesin dari 80.000 orang di arena sudah diluncurkan, gelombang suara yang dahsyat sama sekali tak bisa dihentikan.
Dan pemuda jenius itu sangat menikmati sorakan ini.
Dia mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi!
Kemudian...
Menekan tombol enter!
……
Ruang Komando Keamanan Nasional.
“Serangan sudah datang?”
“Sudah! Tapi jumlahnya sedikit, jauh lebih sedikit dari perkiraan kita. Bisa ditahan!”
Para teknisi tegang seperti menghadapi musuh, menatap berbagai data dengan gugup:
“Untungnya celah yang sebelumnya disergap sudah semua ditambal. Kalau tidak, kalau semua meledak sekaligus... kita benar-benar tidak bisa bertahan!”
“Kepala Liu An benar dugaannya, celah-celah itu hanyalah pengalih perhatian. Tujuan Kevin Walker memang bukan di sini, dia masih menyimpan celah lain. Sekarang dia sedang menyerang celah-celah baru itu. Tapi... intensitas serangannya jauh lebih lemah dari perkiraan kita?”
“Meski ini kabar baik, jangan sampai lengah! Serius! Tetap waspada!”
……
Amerika Serikat, Stadion New Jersey New York, lokasi World Hacker Competition.
80.000 kursi penonton yang sebelumnya riuh gemuruh perlahan menjadi hening, suara pun semakin mengecil.
Apa yang terjadi?
Kabar kemenangan yang dinanti-nantikan, berhasilnya infiltrasi ke sistem Tianwang, tak kunjung terdengar.
Kevin Walker, jenius hacker muda yang tadi masih tenang berpura-pura ahli, kini mulai mengetik keyboard dengan ganas—jelang terlibat pertarungan sengit!
Area tempat duduk peserta pertandingan.
Lin Xian menekan earphone Bluetooth-nya:
“VV, Bagaimana keadaannya?”
“99.56% instruksi serangan berhasil dihalangi, tapi... masih ada yang bocor. Peralatan fisik tidak mutlak bisa diandalkan. Kadang waktu mati listrik atau jaringan dipengaruhi berbagai faktor, bahkan ada perangkat yang rusak karena usia... Mau tak mau, aku terpaksa memutus semua pasokan listrik di kota itu.”
Dari earphone Bluetooth, suara VV terdengar tenang penuh kendali:
“Jika saya yang bertugas mencegat di lokasi, pasti 100% bisa menghentikannya. Tapi kan kita harus menjaga keamanan dan tidak mengekspos diri. Pola pikir Kevin Walker memang luar biasa, semakin lama saya semakin menyadari bahwa saya meremehkannya...”
“Tapi jangan khawatir, instruksi serangan yang bocor itu masih bisa ditangani oleh departemen keamanan informasi mereka. Sesi presentasi bebas di kompetisi hacker dibatasi waktunya, jadi Kevin Walker sudah tak berdaya. Dia tak punya waktu untuk mencari cara lain.”
Sambil berkata demikian, VV tertawa:
“Lin Xian, selamat! Kau akan memenangkan kompetisi hacker dunia! Dia sama sekali tak bisa mendapat poin, sedangkan kau berhasil meretas mobil Tesla dan meraih 17 poin, mengantarkan Tim Tiongkok ke puncak klasemen!”
Lin Xian tersenyum kecut, hendak mengatakan sesuatu—
Tiba-tiba!
Kevin Walker di seberang panggung mengeluarkan flashdisk dari sakunya!
Memasukkannya ke komputer!
Alis Lin Xian berkerut.
Apa yang sedang dia lakukan?
VV sudah mengamankan perbatasan internet Amerika, memastikan tak ada instruksi informasi yang bocor. Lalu apa yang sedang dikejar Kevin Walker?
Apakah masih ada metode serangan lain?
Seketika…
Lin Xian teringat pose Kevin Walker saat naik panggung: jari telunjuk kanan tegak mengarah ke langit, persis seperti lambang cap Klub Jenius!
“Langit… masih ada langit!”
Dia menengadah memandang ke angkasa!
Namun semuanya sudah terlambat—
Layar besar di kedua sisi stadion tiba-tiba menampilkan pesan pengumuman yang berkedip-kedip—
【Satelit BeiDou RD12－14－2658 berhasil ditembus！】
BOOM！！！
Stadion New Jersey dengan 80.000 penonton meledak dalam tepuk tangan dan sorak-sorai yang belum pernah terjadi sebelumnya!
Meskipun Kevin Walker gagal menembus sistem Tianwang yang disayangkan, namun ia berhasil meretas satelit navigasi milik rival!
Ini juga merupakan pencapaian bersejarah yang belum pernah ada sebelumnya!
Menurut aturan kompetisi hacking, meretas satelit tingkat negara memberi 80 poin!
Langsung mengamankan kemenangan!
"Kevin!""Kevin!""Kevin!""Kevin!""Kevin!""Kevin!"……
Arena terbuka bergemuruh menyebut nama jenius hacker ini! Merayakan kemenangannya yang sudah pasti!
"Maaf, Lin Xian."
Di earphone Bluetooth, suara VV terdapat sedih:
"Aku selalu takut eksistensiku terungkap dan meninggalkan jejak, jadi tidak berani mendekat berlebihan, juga tidak berani memakai daya komputasi besar... Untuk tahapku sekarang, memagari perbatasan internet Amerika sudah batas maksimal. Ketika kusadari dia menggunakan 【satelit Starlink】 untuk melewati jaringan darat dan langsung meretas satelit BeiDou dari ruang dimensi... sudah terlambat."
"Kevin Walker tahu celah di sistem Starlink perusahaan SPACE-T, langsung meretas jaringan satelit, lalu menggunakan lebih dari 20.000 satelit Starlink di orbit bumi untuk mentransmisikan sinyal secara cepat di luar angkasa, akhirnya meretas satelit navigasi BeiDou di orbit."
"Aku masih terlalu lemah sekarang. Ini pertama kalinya... aku tiba-tiba ingin cepat tumbuh besar."
"Tidak apa, VV." Lin Xian menghibur:
“Bagaimanapun kita berada di wilayah asing, sudah sangat bagus bisa mencapai ini tanpa membocorkan identitas. Seperti katamu, di bidang peretasan, menyerang jauh lebih mudah daripada bertahan. Aku juga tahu prinsip 'tidak mungkin berjaga ribuan hari melawan pencuri'.”
“Lagipula, keberhasilan mempertahankan Tembok Besar Tiongkok di internet dan sistem Tianwang sudah mencapai tujuan kita. Meski terdengar seperti kemenangan moral... tapi sebenarnya kita sudah menang.”
Pada saat ini.
Pemimpin tim Tiongkok dan anggota tim di samping juga dengan gembira saling memberikan tepukan ringan merayakan.
Seorang kakak berpengalaman mendekat, menepuk bahu Lin Xian sambil tertawa:
“Satelit BeiDou dengan kode RD itu versi sipil, tidak perlu terlalu khawatir. Meski tidak tahu apa yang terjadi, ini pasti langkah terakhir Kevin Walker karena gagal menembus Tembok Besar internet Tiongkok.”
“Sebenarnya dia rugi. Menurut atasan lomba, celah keamanan BeiDou Qixing ini harus dipublikasikan ke Tiongkok. Aspek militer dan sipil dalam program masih memiliki titik persamaan... Meski Kevin memenangkan kontes kali ini, dia secara tidak langsung memberikan celah keamanan penting ke negara kita! Kita harusnya senang.”
Pemimpin tim di samping juga tersenyum:
“Benar... Meski satelit BeiDou yang diretasnya versi sipil, tapi kemampuan meretas secepat ini membuktikan celah tersebut sangat berbahaya. Memaksanya membuka celah sekarang, jauh lebih baik daripada menunggu saat kritis ketika sistem satelit BeiDou kita benar-benar diretas?”
……
Lin Xian melihat anggota tim yang gembira, hatinya pun merasa lega.
Jika para ahli profesional ini merasa tidak ada masalah, pasti itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Sorak-sorai orang Amerika berasal dari keyakinan mereka bahwa Kevin Walker telah berhasil meretas satelit BeiDou China dan mengamankan gelar juara kompetisi peretasan ini lebih awal.
Mereka merasa sudah menang!
Di sisi China, kami mempertahankan Tembok Besar internet, melindungi sistem Tianwang, menjaga keamanan negara dan privasi rakyat, sekaligus mendapat celah sistem BeiDou secara gratis.
Kami juga merasa sudah menang!
Inilah yang disebut...
menang-menang.
Satu-satunya yang kalah dalam kompetisi peretasan ini mungkin adalah diri Lin Xian yang akan segera tampil.
Satelit yang diretas Kevin Walker memberi tambahan 80 poin untuk tim Amerika.
Peretasan mobil Tesla oleh Lin Xian hanya bernilai 17 poin.
Pasti kalah.
Tapi kekalahan dalam sebuah kompetisi peretasan hanyalah gelar semata. Baik pihak berwenang China maupun Lin Xian sendiri bukan datang untuk piala ini.
Kalah satu pertandingan, apa masalahnya?
Lin Xian sama sekali tidak peduli.
……
Sorak-sorai yang berlangsung sepuluh menit akhirnya mereda.
Pembawa acara baru naik ke panggung, mengumumkan Lin Xian untuk memasuki sesi presentasi bebas tim China.
Saat itu.
Arena super berkapasitas 80.000 penonton sunyi senyap.
Tidak ada gerakan sama sekali.
Tidak ada tepuk tangan.
Tidak ada sorakan.
Tidak ada teriakan.
Tidak ada dukungan.
Kosong melompong.
Lin Xian bangkit dari kursi persiapan, melangkah mantap menuju ke kursi pertandingan.
Pada saat itu juga...
Ssst——
Ruangan pertemuan bergema dengan desisan tidak sopan.
Ssst——
Seolah ada kesepakatan, 80.000 penonton di gedung pertemuan yang dipenuhi warga Amerika, serentak menyambut Lin Xian di tengah panggung dengan desisan!
Dari segala arah.
Depan belakang, kiri kanan.
Atas bawah.
Penuh dengan desisan!
Lin Xian memandang sekeliling.
Memandang sekeliling di tengah gemuruh desisan...
Gedung berkapasitas 80.000 orang, ternyata begitu luas dan kosong.
Ternyata desisan pun bisa sesunyi ini, sekaligus seribut ini.
Ssst——
Ssst——
Desisan panjang yang teratur dan tak putus-putus.
Seperti lautan berat yang menenggelamkan Lin Xian...
"Lin Xian——Semangat——"
Dari dalam gemuruh desisan yang tak berujung, tiba-tiba terdengar teriakan penyemangat yang dikerahkan dari tenggorokan!
Jernih.
Nyaring.
Menggelegar di antara desisan 80.000 penonton.
Seketika.
Desisan yang mengelilingi seluruh stadion terhenti mendadak, lenyap seketika.
Semua orang baik yang berdiri maupun yang menoleh, melirik sekeliling mencari sumber satu-satunya teriakan penyemangat tadi.
Gedung 80.000 orang terlalu luas...
Begitu luas sampai bisa menenggelamkan segalanya.
Semua orang memandang ke sana kemari, tak bisa menemukan lokasi teriakan tadi.
Gemerincing!
Angin berhembus, terdengar suara kain terkembang.
Di titik tertinggi stadion 80.000 orang di New Jersey, New York, sehelai merah persegi berkibar diterpa angin!
Itulah Bendera Merah Tiongkok!
Sebuah Bendera Merah Tiongkok yang berkibar megah!
Sorotan 80.000 pasang mata, termasuk Lin Xian di atas panggung, semuanya tertuju ke arah bendera merah itu——
Seorang gadis Tiongkok yang mungil namun tegak berdiri.
Dia mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.
Menopang Bendera Merah Tiongkok yang berkibar di atas kepalanya.
Ekor kuda tingginya yang mengembang tertiup angin, namun tubuh mungilnya tak bergeming diterpa angin malam!
"Senior Lin Xian——"
Dengan suara serak memaksakan seluruh tenaga, dia meneriakkan kata-kata kepada pria yang sudah pasti akan kalah di tengah panggung:
"SEMANGAT!!!"
