Lin Xian memandang langit dihiasi 4000 satelit Starlink yang membentuk bintang segi lima raksasa, lalu menoleh ke layar besar yang memutar video bendera merah berkibar.
Dengan puas ia mengangguk:
“Kerja bagus, VV. Kreatif sekali. Mungkin ratusan tahun lagi, kau akan jadi lelucon basi yang diingat orang.”
Sebenarnya saat VV pertama kali mengusulkan membentuk pola menggunakan satelit Starlink, Lin Xian sudah langsung paham maksudnya.
Sebelumnya, sering muncul berita dari berbagai penjuru dunia.
Tentang garis lurus titik-titik cahaya kecil di langit malam yang terbang lurus, mirip UFO.
Tapi di era internet, rumor UFO seperti itu cepat terbantahkan. Itu bukan pesawat tak dikenal atau senjata alien.
Melainkan...
Elon Jusk, orang terkaya di dunia, baru saja meluncurkan satelit Starlink ke orbit.
Rencana konstelasi internet satelit orbit rendah Starlink dibangun oleh perusahaan teknologi eksplorasi luar angkasa Amerika (SPAXE-T), dan merupakan bagian dari peta bisnis Elon Jusk, orang terkaya di dunia. Saat ini, lebih dari 20 ribu satelit Starlink telah berada di orbit bumi. Menurut rencana Jusk, dalam beberapa tahun ke depan akan diluncurkan lagi 22 ribu satelit, sehingga total mencapai 42 ribu satelit yang akan menutupi seluruh orbit rendah bumi.
Secara umum, satelit dengan ketinggian seperti ini tidak mungkin terlihat oleh mata telanjang, bahkan dengan pantulan cahaya sekalipun.
Namun ketinggian orbit saat baru diluncurkan awalnya tidak setinggi itu.
Satelit Starlink saat baru memasuki luar angkasa memiliki ketinggian orbit yang sangat rendah.
Kemudian, menggunakan daya dorong lemah, satelit akan secara bertahap memanjat ketinggian orbit hingga mencapai lebih dari 550 kilometer, lalu menstabilkan posisi untuk beroperasi normal.
Karena itu, satelit-satelit yang baru diluncurkan dan sedang dalam proses peningkatan orbit inilah yang bisa diamati dari bumi di malam hari, dimana pantulan sinar matahari sering menyebabkan salah paham.
Belakangan, organisasi internasional mengkritik keras perilaku Jusk yang mencemari langit malam ini, memaksanya untuk memperbaiki satelit Starlink berikutnya dengan menggunakan lapisan penyerap cahaya... Sehingga satelit Starlink yang diluncurkan akhir-akhir ini sudah tidak memiliki masalah cahaya di tengah malam lagi.
VV justru memanfaatkan "BUG (kejanggalan) baik" ini secara terbalik.
"Kalau satelit bersinar saat di orbit rendah, cukup perlambat satelit, kurangi gaya sentrifugal, biarkan gravitasi bumi menariknya kembali ke orbit rendah."
"Cuma orbitnya sedikit lebih rendah, tidak bisa dianggap merusak, juga tidak melanggar aturan pertandingan."
"Lagipula setelah menggambar bintang segi lima, tinggal beri dorongan peluncuran, lalu merangkak kembali ke ketinggian orbit semula, kan?"
"Tapi...apakah bintang segi lima bisa dianggap sebagai bintang?" Lin Xian memprotes.
"Bintang segi lima lebih dramatis lah!"
Dari earphone Bluetooth, VV terkekeh:
"Sudah bagus bisa dibuat seperti ini, bersyukurlah! Kalau mau memberinya bintang sungguhan...teruslah berusaha, jalan masih panjang..."
Plooong!
Di sisi ini, sesi pertunjukan bebas baru saja berakhir.
Di panggung Amerika seberang, jenius hacker muda Kevin Walker langsung menerobos ke tengah panggung, menunjuk podium pertandingan Lin Xian sambil berteriak:
"Dia curang! Dia pakai celah sistemku! Melanggar aturan!"
Pembawa acara mendekati untuk bernegosiasi, tapi dia bersikeras bahwa Lin Xian menggunakan celahnya untuk meretas sistem satelit Starlink, ini termasuk kecurangan berat!
Dalam keributan antara Kevin Walker dan pembawa acara...
Lin Xian menatap tajam remaja yang seluruh wajahnya tertutup hoodie dan masker hitam ini...
Sejak Kevin Walker pertama masuk, Lin Xian sudah menyuruh VV mencari kesempatan untuk menangkap ciri wajahnya, lalu mencocokkan dengan sketsa orang tua misterius itu, apakah mereka orang yang sama.
Sayangnya...
Hoodie Kevin Walker sangat besar, menutupi wajahnya sepenuhnya, bahkan di dalamnya terdapat masker hitam... Ini baru disadari Lin Xian setelah pertandingan dimulai.
Awalnya dia mengira bayangan hitam di dalam hoodie itu akibat permainan cahaya, dan berbagai kamera sengaja menghindari sudut pengambilan gambar. Benar-benar tak terlihat bahwa bayangan itu adalah masker.
Sebelumnya dia sempat bingung harus menggunakan cara apa untuk mendekati Kevin Walker dan membuka maskernya.
Tapi sekarang...
Kevin Walker malah datang sendiri menuntut penjelasan, berada sangat dekat dengannya, bagai kesempatan yang diantar ke depan pintu!
Mengenang kembali saat Huang Que tiba-tiba muncul menyangga Chu Anqing, membuat gestur sangat familiar ke arah langit...
Persis seperti POSE yang ditunjukkan Kevin Walker saat muncul sebelumnya - tangan kanan lurus menunjuk langit yang menjadi lambang Klub Jenius.
Ketika pertama kali Kevin membuat gestur ini, Lin Xian sebenarnya sudah curiga, tapi tidak memikirkannya lebih jauh.
Lagipula gestur ini cukup umum terlihat saat Chu Shanhe memberikan sumbangan, saat Gao Yang ikut campur, bahkan dirinya sendiri pun sering melakukannya.
Tapi Huang Que berbeda...
Setiap gerak-gerik dan ucapannya seolah menyiratkan makna tertentu.
Terutama di acara yang sama sekali tidak perlu ini, sengaja menunjukkan gestur Klub Jenius padanya, pasti sedang memberi petunjuk sesuatu.
【Klub Jenius。】
【Kevin Walker, kemungkinan besar adalah salah satu anggota Klub Jenius.】
Pikiran Lin Xian berputar cepat...
Dia sebelumnya juga pernah memikirkan kemungkinan ini.
Sekalipun ambang batas Klub Jenius sangat tinggi, level seperti Kevin Walker seharusnya sudah cukup memenuhi syarat bukan?
Sebagai manusia biasa yang tinggal di tahun 2023, dia ternyata memiliki kemampuan yang setara dengan VV versi muda. Kekuatannya begitu luar biasa sampai-sampai hanya bisa digambarkan sebagai tidak masuk akal.
Jika orang seperti ini pun tidak bisa bergabung dengan Klub Jenius, maka Lin Xian harus menyimpulkan bahwa anggota klub itu mungkin para alien atau pemilik kemampuan super.
Berdasarkan dugaan ini, orang tua misterius di mimpi keempat itu kemungkinan juga anggota Klub Jenius, mungkin... adalah Kevin Walker yang ada di depan mata!
Sekarang.
Saatnya.
Mengungkap yang sebenarnya.
"VV, perhatikan pengenalan wajah."
Setelah memberikan instruksi.
Lin Xian menghindari podium pertandingan dan melangkah tegas menuju Kevin Walker.
Mungkin karena terlalu banyak pikiran yang menumpuk di kepalanya.
Semua dendam terhadap orang tua misterius, Profesor Xu Yun, Tang Xin, Zhao Yingjun di mimpi ketiga... semua kesalahan ini ditimpakan pada Klub Jenius sebagai biang kerok, membuat wajahnya terlihat sangat muram.
Kevin Walker jelas merasakan niat buruk dari Lin Xian, mundur dua langkah:
"Kau... kau mau apa!"
Plooong!
Kevin Walker yang mundur langsung tersandung kabel di lantai, duduk di tanah, waspada melihat Lin Xian yang terus mendekat.
Sru.
Dengan refleks cepat, Lin Xian meraih masker hitam di wajahnya, lalu mencopot kerudung hoodie sekaligus——
Bintik-bintik, wajah bulat, hidung pesek, mata kecil bulat, rambut pendek cokelat keriting.
Ini adalah pemuda Amerika berpenampilan sangat biasa.
Ini...
Lin Xian menatap detail fitur wajah pemuda ini.
Tidak mirip.
Sama sekali tidak mirip!
Bahkan tanpa bantuan VV untuk membandingkan pengenalan wajah, Lin Xian bisa memastikan pemuda ini jelas bukan orang tua misterius dari mimpi keempat!
Hidung dan mulut yang sama sekali berbeda.
Mata dengan ukuran dan bentuk yang jauh berbeda.
Bentuk wajah, dagu, tulang pipi—tidak ada satupun titik persamaan!
Mungkinkan...
Lin Xian menarik napas dalam.
"Lin Xian, hasil perbandingan menunjukkan pemuda ini bukan pria tua di sketsamu. Selain itu, dia juga bukan Kevin Walker."
Dari earphone Bluetooth, suara VV terdengar: "Namanya Jason, seorang hacker muda terkenal di komunitas hacker Amerika. Tapi kemampuannya jauh di bawah Kevin Walker. Riwayat hidupnya lengkap, sekarang masih SMA tapi sudah diterima di Universitas Stanford. Memang dia punya bakat, tapi dari semua datanya... dia jauh dari kategori jenius, apalagi setara Kevin Walker."
Pada saat yang sama,
"Penonton Amerika di kursi penonton langsung gempar, berbisik-bisik penuh rumor."
"Mereka yang hadir hari ini pasti memahami lingkaran sosial IT dan peretasan. Mereka tak hanya mengenal Kevin Walker, tapi tentu juga mengenal sosok pemuda peretas Qiao Sen."
"Ini benar-benar dua orang yang berbeda!"
"Di arena pertandingan hari ini, Kevin Walker yang mengenakan hoodie, bertopi renda, dan mengklaim sebagai penampilan perdana publik... ternyata adalah Qiao Sen yang menyamar:"
"Bagaimana mungkin Qiao Sen? Saya datang khusus hari ini untuk melihat Kevin Walker! Selama ini Kevin Walker tak pernah muncul di dunia nyata, tak ada yang tahu identitasnya. Saya kira akhirnya bisa melihat wajah aslinya, ternyata ini palsu!"
"Tidak, tidak bisa sepenuhnya disebut palsu. Kevin Walker aktif di jaringan internet, dia pasti kenal Qiao Sen. Jika Qiao Sen sengaja menyamar sebagai dia, pasti Kevin akan bersuara di sistem pencarian. Tapi sampai sekarang tak ada klarifikasi... Ini membuktikan! Kevin sendiri yang memerintahkan Qiao Sen untuk menyamar sebagai dirinya!"
"Lalu apa tujuannya? Dengan level horizontal Qiao Sen, mustahil bisa meretas sistem Tianwang Tiongkok dan satelit BeiDou... Jangankan Qiao Sen, peringkat 10 besar peretas dunia pun tak sanggup. Hanya jenius sejati yang melampaui era seperti Kevin Walker yang mampu."
“Mengapa tidak pernah muncul? Siapa sebenarnya Kevin Walker? Mengapa dia bersembunyi? Jika Kevin Walker sendiri yang datang... pasti kami tidak akan kalah dari Tiongkok hari ini”
……
Di atas panggung pertandingan.
Lin Xian perlahan bangkit dari lantai, merendahkan kepala melihat lelaki asing yang tampak panik di hadapannya.
Ada yang tidak beres.
Banyak hal terasa tidak pada tempatnya.
Ketidakberesan ini bukan hanya terjadi di dunia nyata...
Tapi menyeluruh di segala aspek.
Belakangan ini, Lin Xian selalu merasa segala hal di sekitarnya terasa sangat janggal.
Bahkan dalam mimpi...
Orang tua dalam mimpinya selalu muncul tepat di detik-detik terakhir 00:42, membuatnya tidak sempat melakukan apapun.
Mimpi keempat membatasi area geraknya hanya pada sepetak kecil ruang, terkepung atau terbelenggu di kursi hingga tidak bisa bergerak.
Apakah lift luar angkasa dan kota langit di kejauhan itu benar-benar ada?
Atau...
Hanya latar belakang palsu?
Seperti latar belakang di film "The Truman Show"?
Apakah dirinya hanya tikus putih di studio rekaman?
Waktu pun sama.
Di mimpi keempat, berapapun cepatnya dia masuk ke mimpi, waktu bebas bergerak tak sampai satu menit.
Durasi sesingkat ini tidak hanya menghalanginya menjelajah mimpi untuk mendapat informasi, tapi juga tak sempat memverifikasi keaslian mimpi.
Masuk akalkah ini?
Benarkah ini mimpi 【sebenarnya】?
Kenapa penuh dengan aroma 【kepalsuan】?
Atau mungkin...
Semakin dipikirkan Lin Xian, semakin dingin seluruh tubuhnya.
Jika mimpi keempat itu nyata.
Lalu apa yang dilakukan orang tua misterius itu padanya selama dirinya pingsan?
Mereka bahkan bisa menjatuhkan hukuman kejahatan anti kemanusiaan, membahayakan bumi, dan mengacaukan ruang-waktu... Apakah mereka hanya akan mengikatnya di kursi dan menunggunya sadar?
Ini pertama kalinya Lin Xian mulai meragukan keaslian mimpinya, setahun setelah memastikan mimpi itu nyata.
Setidaknya...
Mimpi keempat benar-benar aneh.
Melihat kembali realitas di depan mata.
【Kevin Walker, jenius peretas yang tak pernah muncul di publik.】
Orang tua yang baru menemuinya di detik-detik terakhir mimpi.
【Terang-terangan mengumumkan akan meretas Sistem Tianwang Tiongkok di kompetisi peretas.】
Puluhan tentara yang menunggunya di titik kelahiran.
【Dia mampu meretas Tianwang dan meninggalkan jejak VV kecil, tapi sengaja menunggu kompetisi peretas!】
Padahal bisa langsung membunuhnya dalam mimpi, tapi sengaja membiarkannya hidup sampai 00:42!
【Memperlihatkan wajahnya, tapi hanya beberapa detik!】
Menyuruh pemuda peretas lain menyamar dengan hoodie dan masker yang menutupi wajah, mustahil melihat wajah aslinya tanpa melepasnya!
Brem.
Lin Xian bangkit berdiri, menarik napas dalam:
"Bahaya!"
“Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha……ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha！！”
Di dalam Stadion New Jersey yang luas, semua perangkat yang bisa memutar suara mengeluarkan tawa histeris yang membuat bulu kuduk merinding!
Tawa kekanak-kanakan yang tak waras;
Tawa sombong dan bersemangat;
Tawa kemenangan penuh sindiran!
Pengeras suara, sound system, ponsel, komputer, mikrofon pembawa acara, mainan yang dibawa anak-anak, mobil Tesla yang dipajang di podium hadiah...
Semuanya tertawa terbahak-bahak!
Arena berkapasitas 80.000 orang itu langsung menjadi kacau balau.
Anak-anak yang menangis ketakutan, wanita yang memeluk panik temannya, pria yang menutup telinga, kaca yang retak akibat resonansi gelombang suara frekuensi tinggi——
“Now……”
Di telinga Lin Xian, tiba-tiba terdengar suara tertawa kecil yang sangat dekat di gendang telinga.
Dia menoleh dengan cepat!
Tapi ternyata, suara itu berasal dari earphone Bluetooth yang dipakainya sepanjang malam! Sinis, perlahan, dan dingin:
“I、see、you！”
