【Peralatan Penangkap Partikel Ruang-Waktu】.
Lin Xian langsung paham bahwa Liu Feng sedang membicarakan benda ini.
Kerumunan bersama-sama maju untuk memeriksa.
Dua peralatan penangkap partikel ruang-waktu ini, terlihat benar-benar mirip dengan model penanak nasi.
“Benar-benar mirip penanak nasi ya.” Chu Anqing berkomentar.
“Cukup masuk akal!” Gao Yang mencela:
“Dalam komik 《Dragon Ball》, Guru Wu Tian menggunakan penanak nasi untuk menyegel Iblis Piccolo. Dari sudut pandang ini, penanak nasi memang alat segel yang luar biasa, mungkin benar-benar bisa menangkap benda ajaib itu!”
Huang Que melirik Gao Yang dengan tatapan 【Apa kau bodoh?】, lalu memandang Gao Yang, Chu Anqing, dan Wei Cheng:
“Kalian bertiga pergilah ke ruang pelatihan lain untuk latihan proyek berbeda, kami perlu berdiskusi dengan Lin Xian.”
Wei Cheng mengangguk, membawa Gao Yang dan Chu Anqing pergi.
Ruang pelatihan yang luas hanya tersisa Huang Que, Lin Xian, dan Liu Feng.
“Liu Feng, sekarang semua pembicaraan boleh disampaikan secara terbuka.”
Liu Feng mengangguk, menatap Lin Xian:
“Lin Xian, ini sebenarnya adalah 【Peralatan Penangkap Partikel Ruang-Waktu】, hanya saja Huang Que menyuruhku untuk sementara tidak memberitahu mereka, menggunakan zat alfa sebagai pengganti.”
“Tidak masalah, saya mengerti. Lanjutkan.”
Liu Feng jongkok, membuka salah satu peralatan penangkap partikel ruang-waktu, memperlihatkan struktur dalamnya kepada Lin Xian...
Biasa saja.
Benar-benar identik dengan penanak nasi.
“Membuat alat penangkap seperti ini, kau benar-benar berbakat.” Lin Xian mencela.
“Ini sudah struktur dan ukuran yang paling optimal.”
Liu Feng menjelaskan:
“Ingin menahan partikel ruang-waktu sementara sebenarnya tidak sulit, tapi saya mempertimbangkan situasi darurat, bagaimana jika ia lolos? Jadi... jika kita mengecilkan【medan】yang membatasi partikel ruang-waktu dan meningkatkan kepadatannya, seperti sekarang ini, itu bisa membuat partikel ruang-waktu kehilangan aktivitas secara instan.”
“Aktivitas?”
Lin Xian bertanya:
“Maksudmu, partikel ruang-waktu masih bergerak aktif? Bukannya sebelumnya kau bilang itu stabil?”
“Pengertianmu tentang 'bergerak aktif' cukup tepat.” Liu Feng mengangguk:
“Stabil yang saya maksud sebelumnya adalah stabilitas sifat kimia dan fisika, bahkan stabilitas bentuk, bukan stabilitas jalur pergerakan.”
“Setelah lebih dari setengah bulan ini, pelacakan dan penelitian saya terhadap partikel ruang-waktu semakin mendalam. Saya menemukan bahwa jalur partikel ini... sama sekali tidak seperti yang kita pahami.”
Liu Feng melirik sekeliling, menyobek lembar terakhir buku catatan Wei Cheng, meremasnya menjadi bola sebesar bola pingpong, lalu mengangkatnya di depan Lin Xian:
“Misalnya, bola kertas ini adalah【partikel ruang-waktu】yang sedang mendekati bumi. Sekarang sudah melewati Jupiter, mengejar bumi tanpa perlambatan. Sebentar lagi akan memasuki sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter.”
“Menurut pemahaman kita tentang gerak benda di alam semesta ini, seharusnya bersifat【kontinu】, bukan?”
Liu Feng memegang gumpalan kertas kecil di tangan, terbang ke kiri sebentar, bergerak ke kanan sebentar, lalu mengaktifkan mode amuk—terbang ke mana-mana tak beraturan:
"Lihat Lin Xian, menurut pemahaman kita sehari-hari tentang gerak benda, apapun gerakan gumpalan kertas ini pasti punya [lintasan], [kontinu]. Pada suatu waktu pasti melewati titik tertentu di jalurnya sebelum mencapai tujuan."
"Apakah kamu bisa memahami penjelasan ini? Misalnya kamu merekam gerakanku dengan kamera berkecepatan tinggi menggunakan slow motion paling lambat. Di titik waktu manapun kamu jeda videonya, pasti akan melihat gumpalan kertas ini menempati posisi tertentu...bahkan sampai presisi 0,00001 detik pun, lokasinya tetap bisa ditentukan."
Lin Xian mengangguk:
"Ini mudah dipahami."
Bukankah seharusnya begitu gerakan benda bekerja?
Entah itu orang berlari mengelilingi lapangan.
Pesawat terbang dari Shanghai ke Beijing.
Satelit mengelilingi bumi seminggu.
Wahana antariksa Voyager 1 meninggalkan tata surya.
Bahkan foton yang melesat ke alam semesta dengan kecepatan cahaya...
Dan sebagainya.
Semua gerakan benda, besar atau kecil, cepat atau lambat, punya lintasan dan jalur.
Tidak mungkin seseorang tiba-tiba menghilang dari dalam ruangan lalu muncul di luar sekejap mata.
Itu tidak realistis.
"Orang selalu harus keluar melalui pintu gerbang, atau merangkak keluar dari jendela. Bagaimanapun juga harus melewati jalur tertentu untuk mencapai tujuan."
"Konsep kontinuitas yang kau sebutkan itu bisa kupahami." Lin Xian berkata:
"Justru aku lebih penasaran... seperti apa geraknya [gerakan yang tidak kontinu] itu sebenarnya?"
"Begitulah."
Liu Feng mengangkat gumpalan kertas di tangan kirinya, menggenggamnya erat hingga tak terlihat.
Kemudian, mengulurkan tangan kanannya, membuka telapak untuk diperlihatkan pada Lin Xian—
Di dalamnya, muncul sebuah gumpalan kertas kecil.
"Lalu, gerakan berikutnya." Liu Feng menunjuk ke bawah sebelah kiri, di sana muncul lagi sebuah gumpalan kertas kecil:
"Partikel Ruang-Waktu itu bergerak seperti ini."
"Lintasan geraknya tidak kontinu, justru melompat-lompat. Tiba-tiba menghilang dari tempat ini, lalu langsung muncul di tempat yang tidak terlalu jauh! Ia bergerak dengan kedipan, kalau dijelaskan dengan bahasa permainan yang mudah dimengerti..."
"[Partikel Ruang-Waktu ini tidak berlari, tidak terbang, melainkan terus-menerus muncul dan menghilang saat bergerak. Lintasannya tidak kontinu, sangat melompat-lompat.]"
Kedipan...
Lin Xian tentu paham, ini adalah skill umum dalam permainan online. Analogi untuk menjelaskan lintasan gerak Partikel Ruang-Waktu ini sangat tepat.
"Maksudmu..." Lin Xian mencoba menyusun kata-kata:
“Partikel Ruang-Waktu itu secara garis besar memang bergerak menuju bumi, tapi sebenarnya lintasannya bukan garis lurus, bukan pula kurva melengkung... bahkan bisa dikata tidak punya rute sama sekali. Ia bergerak dengan cara berkedip, berkelip, tiba-tiba naik-turun, kiri-kanan, melompat maju dengan pola yang sama sekali melanggar hukum fisika.”
“Benar.” Liu Feng mengangguk keras memberi jempol pada Lin Xian, “Kau hebat.”
“Lalu bagaimana cara menangkapnya ini!”
Lin Xian merasa ini terlalu sulit:
“Kalau kita menggunakan lengan mekanis yang dipasangi penanak nasi ini untuk menangkap Partikel Ruang-Waktu, kita harus melihatnya dulu dan memprediksi arah geraknya berdasarkan lintasan, baru bisa menangkapnya.”
“Gerakan melompat naik-turun seperti ini mirip gerak Brown... tidak, bahkan lebih kacau dari gerak Brown. Sama sekali tidak ada metode untuk memprediksi lintasan Partikel Ruang-Waktu. Menangkapnya hanya bergantung pada keberuntungan?”
“【Makanya kita harus membuat Partikel Ruang-Waktu kehilangan aktivitasnya.】”
Liu Feng menunjuk penanak nasi sambil menjelaskan pada Lin Xian:
“Dengan menjepit penanak nasi ini menggunakan lengan mekanis untuk menangkap Partikel Ruang-Waktu - meski belum sempat menutupnya, asalkan partikel itu masuk ke dalam penanak nasi... walau hanya sesaat! Akan langsung kehilangan aktivitasnya... yaitu sifat berkedip, berkelip, dan melompatnya.”
“Partikel Ruang-Waktu setelahnya masih akan bergerak, tetapi tidak lagi melompat-lompat, melainkan membentuk lintasan. Dalam kondisi seperti ini, proses penangkapannya akan jauh lebih mudah. Aku tahu, kau pasti berpikir kalau desain penanak nasi listrik ini dibuat lebih besar, tingkat keberhasilan penangkapan akan lebih tinggi. Tapi tidak bisa. Bahkan jika diperbesar sedikit saja, Partikel Ruang-Waktu tidak akan kehilangan aktivitasnya sepenuhnya... Memang dia akan menjadi lebih inert, tetapi tetap akan berkedip dan melompat, sehingga semua upaya menjadi sia-sia.”
……
Lin Xian mengangkat sebuah penanak nasi listrik - alias Penangkap Partikel Ruang-Waktu - dari lantai.
Memang lebih berat dari penanak nasi biasa, tapi tidak terlalu signifikan. Tampaknya kondisi fisik Liu Feng perlu ditingkatkan... Setiap hari mengurung diri di laboratorium tanpa olahraga, hampir tak punya tenaga sama sekali.
"Mengerti."
Dia menatap Liu Feng:
"Jadi, hari ini kau sengaja mengantarkan Penangkap Partikel Ruang-Waktu ke sini, ingin merakitnya terlebih dahulu pada lengan robotik pesawat antariksa, agar Gao Yang bisa beradaptasi dan berlatih lebih awal."
"Itu ideku." Huang Que menyela:
"Tahun baru Imlek sudah di depan mata, 10 Februari tinggal beberapa hari lagi. Menurut prediksi Liu Feng, Partikel Ruang-Waktu akan mencapai atmosfer bumi sekitar akhir bulan ketiga, dengan ketinggian melintas di ruang sub-orbit antara 10 hingga 100 kilometer. Waktunya mepet, Gao Yang harus segera mulai berlatih mengoperasikan lengan robotik itu."
“Ada satu hal benar yang dikatakan Gao Yang, dalam seluruh aksi ini yang paling krusial tetaplah dia, asuransi terakhir juga dia. Meskipun semua rencana kita sempurna, tapi jika akhirnya gagal menangkap Partikel Ruang-Waktu karena operasi lengan robot yang buruk, maka semua usaha sia-sia.”
“Makanya saya menyuruh Liu Feng lembur menyelesaikan Penangkap Partikel Ruang-Waktu lebih cepat, rencananya beberapa hari ini akan dipasang di lengan robot pesawat antariksa, lalu satu lagi di simulator lengan robot 1∶1 untuk latihan Gao Yang, memastikan dia tidak gagal.”
“Pria gendut itu... benar bisa?” Liu Feng mengerutkan alut:
“Terlihat tidak bisa diandalkan.”
“Tidak masalah, pada akhirnya Gao Yang hanya operator di depan, asuransi terakhir saja.” Huang Que tersenyum, memandang Lin Xian:
“Kalau memungkinkan, lebih aman minta temanmu menyelinap mengoperasikan lengan robot, membuka cheat untuk Gao Yang.”
Liu Feng berkedip penuh tanya:
“Bukankah teman Lin Xian adalah Gao Yang?”
Huang Que menggelengkan kepala:
“Teman yang lain.”
Liu Feng tersentak kaget, jantung berdebar:
“Jangan-jangan aku?”
“……” Huang Que mengabaikan Liu Feng yang sok akrab, menengadah ke Lin Xian:
“Kau tahu siapa yang kumaksud?”
Lin Xian mengangguk:
“Aku tahu.”
……
“Hebat nih Huang Que, jagoan sejati! Dia bahkan tahu keberadaanku!”
Malam hari, tengah malam, 00:43.
VV melalui kamera ponsel melihat Lin Xian bangun, berbicara dengannya lewat jam elektronik:
“Saya sudah lama berpikir tapi tidak mengerti, Kevin Walker saja tidak menemukan saya, bagaimana dia bisa tahu keberadaan saya?”
“Dia terlalu ngotot.” Lin Xian mengusap matanya, bangkit dari ranjang:
“Kamu jangan terlalu memikirkan masalah ini. Dia tahu banyak hal, bagaimana dia tahu saya juga tidak jelas. Saya curiga dia adalah seorang penjelajah waktu, tapi tidak ada bukti.”
“Memang matanya cukup aneh.”
Alarm elektronik VV berkata:
“Mata itu memang mata manusia asli, bukan mata mekanik, mata elektronik, bola mata palsu, atau lensa kontak... Benar-benar jaringan darah dan daging. Tapi yang aneh adalah, di bumi tidak ada warna mata seperti itu. Kalau kamu bilang ini mutasi gen, saya tidak bisa berkomentar. Lagi pula di bumi ini pernah ada orang dengan empat tangan, bayi kembar siam, dua jantung. Mutasi gen bukan hal aneh.”
“Tapi! Kasus tunggal seperti ini sangat tidak normal! Populasi manusia saat ini miliaran, ribuan tahun sejarah kelahiran dan kematian, tidak ada satu pun catatan yang menunjukkan orang lain memiliki mata seperti Huang Que. Jadi... dari sisi ini, mungkin dia memang bukan manusia normal.”
“Tapi kalau dipikir lagi, muncullah pertanyaan: Meskipun dia penjelajah waktu, pada dasarnya dia tetap manusia berjasad darah-daging. Mengapa dia punya mata kristal biru seperti ini? Mata seperti ini di ruang-waktu mana pun, dimensi mana pun, dunia paralel mana pun, tetap akan menjadi anomali dalam populasi manusia.”
Lin Xian melambaikan tangan:
"Ya ampun, hal seperti ini malah menurutku tidak penting. Dibandingkan dengan hal lain, warna mata justru menjadi misteri yang paling tidak layak disebutkan pada Huang Que."
"Lupakan dulu soal ini."
Dia berjalan ke meja di asrama, menuangkan air putih dari termos ke gelas, lalu menenggaknya.
Brak.
Gelas kosong diletakkan di atas meja, Lin Xian menghela napas:
"Dalam mimpi tadi, aku masih belum melihat kapal udara Bank Thyme di langit."
"Ini sangat aneh..."
Ia mengerutkan alut:
"Kemarin aku masih menelepon Kak Wang, katanya pabrik sudah mulai memproduksi brankas paduan hafnium, tempat operasional Bank Thyme di sini juga sudah menandatangani kontrak sewa. Aku bahkan menyuruh Kak Wang untuk tidak menyewa tapi langsung membelinya saja, lagipula rekening perusahaan penuh dengan uang."
"Secara logika, ini seharusnya sudah menjadi jangkar yang tidak dapat ditarik kembali kan? Saat aku mendirikan Perusahaan Rhein malam itu, mimpi kedua langsung berubah menjadi mimpi ketiga. Tapi sekarang, persiapan Bank Thyme oleh Kak Wang sudah setengah jalan, mengapa di mimpi keempat masih belum terlihat kapal udara? Ada masalah di mana ya?"
"Pendapatku masih sama, Lin Xian."
Suara VV terdengar tenang:
"【Mungkin... secara teknis, mimpi keempatmu tidak benar-benar nyata. Bisa jadi musuh memanfaatkannya, atau membuat studio virtual lebih dulu untuk mengurungmu dalam kebingungan antara yang asli dan palsu.】"
“Mereka tidak akan membuat studio dunia virtual ini terlalu palsu, lagipula kau juga tidak bodoh. Kalau terlalu palsu pasti kau akan menyadarinya. Tapi yang palsu tetap palsu, jadi karena takut kau menemukan detail yang janggal, mereka mengatur alur cerita dikepung, disetrum, diborgol di kursi untuk membatasi area dan waktu aktivitasmu.”
Lin Xian mengangkat tangan pasrah:
“Aku tidak menyangkal hal itu, makanya aku sedang mencari cara untuk memverifikasi. Hanya Bank Thyme yang merupakan [satu-satunya] titik koordinat yang bisa bertahan dari tahun 2024 sekarang hingga tahun 2624. Aku harus menemukan Bank Thyme di mimpi keempat, menemukan brankas yang tertulis namaku, baru bisa melanjutkan rencana berikutnya.”
“Menurut penjelasanmu sebelumnya, bukankah musuh bisa membaca memoriku di masa depan? Jadi mereka sudah tahu dari memoriku bahwa Kak Wang akan mendirikan Bank Thyme, juga tahu pesanku ke Kak Wang untuk memasang iklan dengan pesawat udara di atas kota setiap peringatan 100 tahun.”
“Kalau mereka sudah tahu semua ini, mengapa tidak menciptakannya dalam mimpi? Jika benar seperti katamu, memoriku transparan dan mimpi ini palsu.”
“Sederhana saja.” VV berkata:
“Lin Xian, apa kau sekarang tahu seperti apa bentuk brankas yang belum selesai dibuat Kak Wang? Apa kau tahu font logo Bank Thyme?”
“Aku pernah melihatnya di Mimpi Pertama dan mimpi kedua.” Jawab Lin Xian.
“Waktu itu Kak Wang belum mengenalmu, tidak memiliki investasi sebanyak yang kau punya, juga tidak berutang budi padamu; sekarang sebab-akibat, jalur perkembangan masa depan yang telah ditetapkan, banyak kemungkinan telah berubah. Bisakah kau jamin brankas yang dibuat Kak Wang masih identik persis dengan yang pernah kau lihat sebelumnya? Detail LOGO-nya sama persis?”
Lin Xian tercekat.
Ini memang titik buta.
Dia menganggukkan kepala:
“Argumenmu masuk akal, tapi aku juga memikirkan satu hal—jika mimpiku adalah simulasi dunia palsu 600 tahun kemudian, maka di luar dunia virtual ini pasti ada dunia nyata 600 tahun kemudian, yaitu dunia tempat para musuh tinggal.”
“Kalau begitu! Bank Thyme milik Kak Wang cepat atau lambat pasti akan dibuka, bahkan mungkin bulan depan atau bulan depannya lagi pasti beroperasi, dan akan terus bertahan hingga 600 tahun kemudian. Meskipun musuh tidak bisa menemukan model brankas paduan hafnium dari memoriku, bukankah mereka tetap bisa menemukan Bank Thyme dari dunia nyata 600 tahun kemudian? Baik logo, merek dagang, maupun desain brankas—semuanya bisa langsung disalin ke dalam mimpiku, sama sekali tidak perlu mengekstrak memoriku.”
Ha…
Alarm elektronik VV menghela napas:
“Makanya aku bilang, mimpi keempatmu tidak beres, melanggar logika.”
“Sudah lama kukatakan, menurut pemahamanku tentang efek kupu-kupu temporal, seharusnya kapal udara Bank Thyme sudah muncul di mimpi keempatmu, persis seperti kota langit di mimpi ketiga. Baru begitu normal, sesuai dengan logika ruang-waktu.”
“Mimpi keempatmu ini benar-benar sangat aneh... Saya menyarankan setelah menangkap partikel ruang-waktu kali ini, segera laksanakan rencana verifikasi kepalsuan mimpi itu. Bagaimanapun, nanti Bank Thyme Kak Wang seharusnya sudah berdiri. Kebetulan, kita bisa menggunakan partikel ruang-waktu untuk mengkalibrasi ulang 【Zhong Ruang-Waktu】 milik Liu Feng. Saat memverifikasi mimpi melalui Bank Thyme, kita juga bisa sekalian memantau perubahan kelengkungan ruang-waktu dengan Zhong Ruang-Waktu, satu tembak dua sasaran.”
Lin Xian mengangguk.
Hanya bisa begini.
Selama setengah bulan di Pangkalan Pelatihan Rahasia Astronot ini, setiap malam dia masuk ke mimpi untuk menemui orang tua misterius itu, sekalian melihat apakah ada kapal udara Bank Thyme di langit.
Tidak ada.
Sekali pun tidak pernah terlihat.
Apakah hukum ruang-waktu dirinya yang bermasalah? Ataukah Bank Thyme Kak Wang yang mengalami gangguan?
Tapi sejauh ini...
Seleksi Ketat Huang Que membuktikan hukum ruang-waktu tidak bermasalah;
Di sisi Kak Wang, pembukaan Bank Thyme sudah pasti;
Sepertinya semua keanehan ini mengarah pada satu jawaban yang membuat bulu kuduk merinding—
【Mimpinya sendiri mungkin palsu, studio foto yang sengaja dibuat musuh untuknya.】
“Harus mencari cara untuk memecahkan situasi ini.”
Lin Xian berkata:
“VV, saya tetap pada pendirian. Hukum ruang-waktu itu benar, elastisitas ruang-waktu itu nyata. Alasan Bank Thyme belum muncul memang karena jangkar ruang-waktu yang tak bisa ditarik kembali belum terbentuk.”
“Alasan spesifik dan kriteria penilaiannya, sampai sekarang saya masih belum bisa mendeduksinya. Tapi lebih baik kita tunggu saja. Tunggu sampai Bank Thyme milik Kak Wang benar-benar beroperasi di dunia nyata. Pada mimpi keempat nanti, seharusnya sudah ada kapal udara Bank Thyme kan?”
“Saat itu tiba... saya akan mencari cara untuk menjalankan rencana selanjutnya. Memanfaatkan brankas paduan hafnium di Bank Thyme yang tertulis nama saya, lalu menaruh secarik kertas di dalamnya untuk memverifikasi kebenaran atau kepalsuan mimpi ini secara tuntas!”
Alarm elektronik VV berpikir sejenak, lalu berkata pelan:
“Lin Xian, evolusi selama beberapa bulan terakhir ini telah meningkatkan kecerdasan dan pola pikir saya berkali-kali lipat. Dibandingkan saat kamu pertama kali mengaktivasi saya, sekarang saya sudah jauh lebih pintar.”
“Tapi meski begitu, dengan menggunakan seluruh daya komputasi saya, saya tetap tidak mengerti bagaimana rencana itu akan terwujud. Konten apa yang harus ditulis di kertas kecilmu itu agar bisa memenuhi persyaratan yang kamu ajukan——”
“【Dalam kondisi dimana memorimu benar-benar transparan, musuh bisa membuka brankas lebih dulu dan langsung membuat replika identik untuk diperlihatkan padamu... kamu tetap bisa mengetahui kepalsuan dunia mimpi hanya dengan melihat isi kertas itu sekilas.】”
“Saya telah mengkombinasikan semua prasyarat ini dan melakukan kalkulasi deduktif miliaran kali. Apapun strategi yang digunakan, kesimpulan akhirnya selalu sama: Tidak mungkin! Mustahil terwujud! Ini bahkan paradoks yang kontradiktif, permainan yang pasti berakhir dengan kekalahan.”
“Kecuali...”
VV berhenti sejenak, mengeluarkan tawa pasrah:
“Kecuali, keajaiban benar-benar terjadi.”
“Brak. Brak.”
“Tiba-tiba!”
Suara ketukan pintu menggema di tengah malam yang sunyi!
Lin Xian menoleh tajam ke arah pintu asrama yang diterangi lampu sensor suara:
“Siapa?”
“Senior... Senior Lin Xian, kau belum tidur?”
Suara hati-hati Chu Anqing terdengar dari balik pintu:
“Aku lewat tadi dan dengar kau sedang telepon...”
Angka pada alarm elektronik berubah drastis membentuk ekspresi 0_0.
“Oh.”
Lin Xian membalas ke arah pintu:
“Aku agak insomnia malam ini, jadi ngobrol lewat telepon dengan teman di Shanghai.”
Begitu ucapannya meluncur.
Ponsel di meja tiba-tiba menyala terang!
Memalsukan suaranya dengan volume maksimal:
“【Mau masuk dan ngobrol bareng?】”
“Waduh!” Lin Xian buru-buru melemparkan ponsel ke dalam selimut, bergumam kesal:
“VV, kau ini ngapain sih!”
“Hah?!”
Di luar, Chu Anqing jelas panik oleh suara ambigu itu:
“Bo... Bolehkah?”
Krek!
Gembok sidik jari pintu asrama langsung terbuka!
Sinar lampu koridor menyelinap melalui celah pintu yang perlahan membuka...
