"Ini sulit diprediksi."
Liu Feng menggelengkan kepala dengan serius:
"Menurut dugaan saya, efek kupu-kupu temporal harusnya berubah dan terjadi secara real-time. Jadi... perubahan angka kelengkungan ruang-waktu di Zhong Ruang-Waktu, besaran perubahannya, pasti tergantung analisis kasus per kasus!"
"Contohnya, jika perubahan ruang-waktu kecil dan tidak banyak mempengaruhi seluruh dunia, maka perubahan kelengkungan ruang-waktu juga akan minimal, tercermin dari perubahan angka di Zhong Ruang-Waktu yang juga kecil."
“Sebagai contoh lain, jika perubahan ruang-waktu sangat besar, dampak suatu peristiwa cukup untuk mengguncang dunia masa depan hingga hancur berantakan dan benar-benar berubah... maka perubahan angka pada Zhong Ruang-Waktu pasti akan sangat signifikan, setidaknya menurut pendapatku. Bahkan mungkin...”
Liu Feng mengulurkan jari telunjuk kanannya, menunjuk angka nol di depan koma desimal 0.0000000 pada permukaan Zhong Ruang-Waktu:
“Bahkan... jika perubahan kelengkungan ruang-waktu cukup besar, SANGAT BESAR, LUAR BIASA BESAR! Mungkin angka nol sebelum koma desimal ini juga akan berubah.”
“Tapi saat ini tidak ada data referensi, membahas hal ini tidak ada artinya. Setelah angka Zhong Ruang-Waktu pertama kali berubah, kita baru bisa memiliki patokan kasar; lalu setelah beberapa kali pengamatan, barulah kita bisa menyimpulkan aturannya dan sepenuhnya menguasai prinsip kelengkungan ruang-waktu!”
“Baiklah.”
Lin Xian mengangguk:
“Tujuanku datang kesini hanya untuk melihat perkembangan Zhong Ruang-Waktu dan penelitianmu. Untuk sementara cukup sampai di sini. Penelitian tentang konstanta alam semesta juga harus terus berjalan, kita harus mengejar semua jalur, tidak bisa menggantungkan semua harapan hanya pada Zhong Ruang-Waktu dan kelengkungan ruang-waktu.”
“Selain itu...”
Lin Xian menunjuk ke sudut meja laboratorium, tempat Penangkap Partikel Ruang-Waktu berbentuk penanak nasi:
“Sudahkah partikel ruang-waktu di dalamnya diteliti lagi? Apakah ada perkembangan atau terobosan baru?”
Liu Feng menghela napas pelan:
“Tidak ada.”
“Saya tahu, hasil ini sulit kau terima, Lin Xian. Tapi inilah kenyataannya. Meski kejam, inilah fakta. Saat menangkap Partikel Ruang-Waktu, terlalu banyak kontak tak berguna yang telah menghabiskan kekuatannya.”
“Ini juga karena kurangnya pengalaman kita. Tak ada yang tahu benda ini sama sekali tak boleh disentuh. Sedikit tabrakan saja sudah cukup membuatnya berasimilasi dengan ruang-waktu ini, kehilangan semua nilai.”
“Jika ada kesempatan menangkap lagi... Saya yakin akan melakukannya lebih baik. Saya akan perbaiki Peralatan Penangkap dan mekanismenya, menangkapnya tanpa menguras energi internal Partikel Ruang-Waktu.”
“Dengan begitu, mungkin penelitian kita akan memberi hasil lain. Tapi yang satu ini... Sungguh tak ada cara. Ia benar-benar tak punya energi, nilai, maupun fungsi lagi.”
……
Lin Xian mendengar kata-kata Liu Feng dengan perasaan hampa:
“Boleh kubuka lihat?”
“Tentu saja.”
Liu Feng mengangkat tangan pasrah:
“Seperti yang kukatakan sebelumnya, Partikel Ruang-Waktu ini sudah kehilangan aktivitas. Tak akan berkelip, tak akan melompat, dan tunduk pada hukum fisika alam semesta kita termasuk kontak fisik terbatas.”
“Kau bahkan bisa menyentuhnya dengan tangan. Takkan terjadi apa-apa... Karena saya sudah mencoba. Tak berwujud tapi memberi sensasi sentuhan unik. Saya juga sudah uji, ditaruh di meja atau lantai pun takkan tembus.”
“Ini juga yang selalu saya jelaskan padamu, 【telah terasimilasi dengan ruang-waktu ini】. Pada tahap ini, partikel ruang-waktu ini sebenarnya sudah menjadi bagian dari ruang-waktu kita, karena itulah dia tidak memiliki nilai, tidak memiliki kekuatan... Ini adalah logika yang sangat sederhana.”
Dalam penjelasan Liu Feng, Lin Xian melangkah maju.
Mendekati sudut meja laboratorium.
Ia mengelap debu yang menempel pada penanak nasi dengan lengan bajunya.
Pada layar kecil itu, masih terpampang dua baris tulisan yang seolah membekukan ruang-waktu -
【Partikel Ruang-Waktu: Berhasil Ditangkap!】
【Waktu Penangkapan: 28 Maret 2024, 00:42】
Ini adalah ulang tahun ke-20 Chu Anqing.
Keberhasilan yang dibayar dengan taruhan segala-galanya.
Setelah membersihkan penanak nasi.
Lin Xian meraba dinding baja tahan karat di sisi penanak nasi, terasa dingin saat disentuh.
Dia menarik napas panjang.
Menekan tombol pembuka tutup.
Klik——
Suara retakan pendek.
Tutup penanak nasi langsung terlonjak terbuka.
Lin Xian melihat ke dalam.
Sebutir partikel ruang-waktu berwarna biru kristal, tidak menyentuh dinding sama sekali, mengambang tenang di tengah-tengah wadah penanak nasi.
Sungguh menakjubkan.
Seperti magnet yang mengambang.
Tentu saja ini bukan levitasi magnetik, meski prinsip fisikanya mirip, menggunakan medan untuk membatasi partikel.
Saat ini, partikel ruang-waktu memang telah kehilangan aktivitasnya.
Kilatan sengit yang terlihat sebelumnya, inti yang bergejolak, permukaan bola yang berdesir listrik, semuanya telah lenyap.
Ia seolah-olah tertidur.
Bahkan dengkuran pun malas dikeluarkan.
Begitu tenang, begitu damai, begitu jinak, begitu malas.
Sungguh sulit dikaitkan dengan rival sulit di langit tadi.
Lin Xian mengamati dengan serius.
Partikel Ruang-Waktu ini, meski masih mirip bola listrik biru kecil, sudah tak ada percikan api ganas atau inti yang bergerak tak terkendali.
Benang-benang halus biru itu tersebar merata dalam ruang dimensi bulat, melayang perlahan... sangat perlahan... seolah bergerak tapi tak bergerak... tak terlihat agresif, malah seperti penuh keraguan.
Inilah wujud Partikel Ruang-Waktu yang kehilangan aktivitas dan kekuatan.
Dari penguasa dimensi asing, berubah menjadi pesuruh tak berarti.
Lin Xian mengulurkan tangan kanannya ke dalam penanak nasi.
Karena Liu Feng bilang sudah menyentuhnya tanpa masalah, tak ada lagi keraguan.
Jarinya tenggelam.
Menyentuh Partikel Ruang-Waktu.
Sensasi itu...
Benar seperti kata Liu Feng.
Memang.
Dengan mata tertutup, terasa seperti menyentuh sesuatu, sentuhan tipis yang nyaris tak terasa.
Seperti jatuhnya sarang laba-laba, hembusan angin sepoi-sepoi.
Saat kau sengaja menyentuhnya, sensasi itu hilang; tapi saat tanpa sadar menyentuh, terasa kontak samar yang tak pasti.
“Benar-benar perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, bahkan bisa dikatakan... ilusi, yang lebih tepat.”
“Pada saat ini.”
Tangan Lin Xian telah sepenuhnya masuk ke dalam Partikel Ruang-Waktu, namun partikel itu tetap stabil seolah tak terjadi apa-apa, bahkan terlihat malas tertidur pulas. Di dalam bola yang seragam, tak ada riak sekecil apapun yang timbul akibat kedatangan Lin Xian.
Dia menyatukan telapak tangan, mencoba menggenggam Partikel Ruang-Waktu.
Tentu saja.
Partikel Ruang-Waktu yang malas itu tak mau bekerja sama dengannya. Biarpun telapak tangan Lin Xian mengaduk-aduk di dalam partikel, sang partikel sendiri tetap diam tak bergerak, sama sekali tak peduli.
“Tampaknya, kita orang biasa yang menyentuh Partikel Ruang-Waktu tidak akan mengalami reaksi berlebihan, juga tidak seperti Chu Anqing yang mendapatkan ingatan yang terbangun atau informasi yang dimasukkan ke otak.”
“Tentu saja tidak.” Liu Feng mengangkat tangan pasrah:
“Soalnya kita bukan tiang milenium, tak akan bereaksi dengan Partikel Ruang-Waktu. Saya menduga, benda normal maupun manusia biasa yang menyentuh partikel ini pasti tak akan mengalami apa-apa. Hanya tiang milenium atau benda dari luar ruang-waktu yang bersentuhan dengan partikel ini, baru akan terjadi sesuatu.”
“Tapi satu contoh tak cukup sebagai bukti. Saat ini kita hanya bisa menyimpulkan dari kasus Chu Anqing bahwa tiang milenium akan mendapatkan ingatan dan reaksi berlebihan saat bersentuhan dengan Partikel Ruang-Waktu. Untuk hal lain... tanpa data eksperimen, tak ada cara untuk memastikan.”
"Ngomong-ngomong, bukankah kau selalu mencurigai Huang Que adalah penjelajah waktu dari masa depan? Secara teori, dia juga bukan berasal dari ruang-waktu ini, dia juga pendatang asing. Kenapa tidak kau suruh dia menyentuh Partikel Ruang-Waktu? Mari kita lihat apakah terjadi sesuatu yang ajaib."
"Lupakan saja."
Lin Xian menolak dengan tegas:
"Jika Huang Que merasa perlu menyentuh Partikel Ruang-Waktu, pasti sudah lama dia lakukan. Apa yang tidak dilakukannya berarti tidak perlu. Dia wanita yang sangat independen, tidak perlu kita ingatkan apapun."
"Lagipula... kondisi fisiknya sekarang sepertinya tidak baik. Aku tidak ingin mengganggunya lebih jauh. Huang Que sudah terlalu banyak membantu kita, menyelesaikan banyak masalah, memberi banyak petunjuk... Kita tidak bisa bergantung padanya seumur hidup. Liu Feng, kita sendiri harus menjadi kuat."
Liu Feng mengangguk setelah mendengar:
"Benar juga, tidak bisa terus merepotkan Huang Que. Bagaimanapun Partikel Ruang-Waktu dan konstanta alam semesta adalah urusan kita berdua. Huang Que memang sudah cukup banyak membantu."
"Dan tadi kurenungkan baik-baik, inferensiku ada kelemahan. Bukan berarti benda dari luar ruang-waktu yang menyentuh Partikel Ruang-Waktu pasti bereaksi. Lihat saja Chu Anqing, dia bukan pendatang dari ruang-waktu lain. Pupil matanya normal, tidak pernah mengalami penolakan ruang-waktu. Ini membuktikan - Chu Anqing adalah tiang seribu tahun yang asli dari ruang-waktu ini."
“Saya percaya Hukum Ruang-Waktu adalah mutlak, tidak ada orang atau benda yang bisa melampauinya. Jadi, fakta bahwa mata Chu Anqing tidak berubah biru dan tidak mengalami Penolakan Ruang-Waktu juga merupakan bukti tak terbantahkan bahwa dia memang berasal dari ruang-waktu kita.”
“Berdasarkan perhitungan ini, tampaknya sentuhan terhadap Partikel Ruang-Waktu yang memberikan memori dan reaksi berlebihan itu seharusnya menjadi karakteristik unik Qiannianzhuang, atau bisa disebut... kecelakaan. Sayangnya, sekarang Chu Anqing sudah tiada dan Partikel Ruang-Waktu kehilangan aktivitasnya, kita tidak bisa melakukan penelitian lebih lanjut.”
……
Mendengar analisa Liu Feng, Lin Xian mengeluarkan tangannya dari penanak nasi, menatap serius Partikel Ruang-Waktu yang berwarna biru tua:
“Kau benar-benar yakin... partikel ini sudah tidak ada gunanya sama sekali?”
Lin Xian masih tidak mau menerima kenyataan ini, terus mengejar:
“Mungkinkah karena tingkat kognisi dan teknologi kita saat ini belum memadai, sehingga kita tidak bisa menemukan kegunaan Partikel Ruang-Waktu ini?”
Liu Feng terdiam sejenak, memandang Lin Xian dengan pandangan penuh arti:
“Dari sudut pandang keilmuan yang ketat, saya tidak bisa menyangkal pandanganmu. Saya mengerti perasaanmu, Lin Xian. Kita semua sudah berkorban begitu banyak, bahkan Chu Anqing sampai mengorbankan dirinya untuk mendapatkan partikel ini... Tapi akhirnya berujung seperti ini, pasti sangat sulit kau terima.”
“Tapi sebagai temanmu dan ilmuwan yang mendukungmu, mana mungkin saya membohongimu atau menipumu hanya untuk bersikap lembut? Justru itu akan menyesatkanmu, mungkin membuatmu menyimpang dari jalan yang benar ke arah yang salah.”
“Masih kuharap kau percaya pada ucapanku, setidaknya untuk saat ini, partikel ruang-waktu ini... benar-benar sudah tidak memiliki nilai sama sekali, ia telah sepenuhnya berasimilasi dengan ruang-waktu ini.”
“Lalu bagaimana dengan benda ini?” Lin Xian menengadah.
Dengan suara Dor, dia menutup tutup penanak nasi, mengembalikan partikel ruang-waktu ke dalam penyegelan, lalu menatap Liu Feng:
“Benda yang sulit didapat ini... meski seperti katamu, hanya bisa dianggap sebagai cenderamata, tak boleh sembarangan ditaruh begitu saja bukan? Laboratorium ini masih terlalu tidak aman.”
“Kalau begitu... mungkin beli dua brankas untuk tempat ini?”
Liu Feng mengusulkan:
“Tapi ini juga tidak ada artinya selain memakan tempat, lagipula brankas bukan jaminan keamanan mutlak. Bagaimanapun penelitian eksperimenku saat ini sama sekali tidak membutuhkan partikel ruang-waktu ini. Jika kau punya gudang atau brankas yang aman, lebih baik kau bawa saja dan simpan di sana.”
Gudang...
Brankas...
Lin Xian langsung teringat Bank Thyme.
Teringat pada brankas-brankas paduan hafnium itu.
Teringat pada kertas kecil yang ditulis Chu Anqing untuknya.
Teringat bahwa ini memang partikel ruang-waktu yang ditangkap Chu Anqing untuknya.
Meski Liu Feng bersumpah bahwa partikel ruang-waktu ini sudah tak bernilai, Lin Xian tetap enggan membuangnya.
Kalau begitu...
Simpan bersama saja.
“Saya paham, saya yang bawa pergi.”
Lin Xian mengangkat penanak nasi itu dan meninggalkan laboratorium Universitas Shanghai:
"Jika nilai pada Zhong Ruang-Waktu berubah dan deteksi perubahan kelengkungan ruang-waktu terkonfirmasi, segera beri tahu saya."
"Tenang saja Lin Xian, aku akan terus memantaunya."
……
Mobil bisnis Alphard melaju di jalan layang yang cepat.
Lin Xian duduk di kursi belakang, memeluk penanak nasi di dada, menatap kota metropolitan di luar jendela.
Shanghai 600 tahun kemudian.
Setelah mengalami berbagai perubahan yang drastis.
Dari Mimpi Pertama yang stagnan, kemunduran abad di mimpi kedua, tragedi kemanusiaan di mimpi ketiga, hingga kota fiksi ilmiah di mimpi keempat.
Tidak ada pola, persis seperti yang disadarinya sejak awal - perubahan ruang-waktu tak terkendali dan hampir tak logis.
Bahkan dia mulai merasa khawatir.
Jika suatu hari nanti dunia mimpi berubah lagi dan memasuki mimpi kelima...
Akankah dunia menjadi lebih baik?
Dia kembali merenung.
Dunia seperti apa yang bisa disebut lebih baik?
Awalnya, dunia dengan teknologi yang stagnan terasa buruk bagi Lin Xian, tapi sekarang justru terasa yang terbaik.
Bagi Dalimao, Shanghai Lama yang terbelakang di mimpi kedua justru menjadi masa hidupnya yang paling bahagia.
Dunia seperti apa yang baik?
Lin Xian merasa mungkin pertanyaan ini tidak memiliki jawaban pasti.
Tapi bagaimanapun juga...
Dunia yang membutuhkan pengorbanan seorang gadis 20 tahun setiap 24 tahun untuk menegakkan tiang seribu tahun, jelas bukan yang terbaik.
Ini jelas sebuah kesalahan.
“Jika masalah Tiang Milenium bisa diselesaikan, membiarkan para gadis ini hidup normal dan menua dengan wajar……”
Lin Xian teringat cahaya putih yang tiba-tiba membakar segalanya di akhir setiap mimpinya.
Jika dunia ini tak lagi punya Tiang Milenium, apakah masih akan ada cahaya putih?
Mampukah dunia 600 tahun kemudian melewati tengah malam 29 Agustus dengan damai, menyaksikan matahari terbit di hari baru?
Mengapa harus mengunci sejarah?
Setiap mengingat masalah ini, Lin Xian selalu merasakan jijik yang mendalam.
Berdasarkan hak apa?
Dia harus menemukan pelaku kejahatan sebenarnya di balik pembangunan Tiang Milenium, dan menanyakan - berdasarkan hak apa!
Ciiit——
Mobil bisnis Alphard berhenti mulus.
Sopir di depan menoleh:
“Direktur Lin, Bank Thyme sudah sampai.”
Lin Xian baru saja turun.
Kak Wang yang sudah menunggu lama segera menyambut dengan kandungan yang maju:
“Hahaha Lin Xian! Akhirnya kau datang! Sudah kutunggu sejak masa percobaan operasional!”
Kak Wang yang telah mewujudkan mimpi hidupnya ingin memeluk Lin Xian, tapi penanak nasi di dada Lin Xian… menjadi penghalang pelukan mereka.
“Ini……”
Kak Wang berkedip penuh tanya, memandang Lin Xian:
“Untuk apa kau bawa penanak nasi ke sini?”
Lin Xian tersenyum tipis:
“Kak Wang, inilah benda yang akan kumasukkan ke brankas.”
“Oh oh oh oh oh oh!!!”
Kak Wang tersadar, mengeluarkan suara angsa yang bersemangat:
“Aku paham! Aku mengerti! Kapsul ruang-waktu dalam kapsul ruang-waktu! Taktikmu ini brilian, penyembunyiannya lebih rapi! Cuma aku tak menyangka ada trik pakai penanak nasi... Benar-benar ilmu baru!”
“Ayo masuk, aku sudah tak sabar ingin menunjukkan bank kita padamu.”
Kak Wang dengan antusias menarik Lin Xian masuk ke Bank Thyme.
Pintu gerbang yang megah dan papan nama yang mencolok, semua orang bisa melihat kekuatan finansial Bank Thyme.
Memasuki aula utama, ternyata ada cukup banyak orang mengantri untuk urusan bisnis.
“Mereka bukan pembeli brankas, tapi yang mengurus layanan keuangan.”
Melihat ekspresi penuh tanya Lin Xian, Kak Wang langsung menjelaskan:
“Bukankah kau khawatir Bank Thyme akan bangkrut karena bisnis monoton? Jadi seperti saranmu, dengan bantuan Paman Zhang (paman Direktur Zhao), kami mengembangkan beberapa layanan keuangan jangka panjang seperti investasi, reksadana, asuransi... Ini jadi sumber penghasilan tambahan.”
“Sebenarnya klien pembeli brankas tidak banyak, baru 50 lebih yang terjual, beberapa malah membatalkan. Tapi kami tidak khawatir, bisnis ini dirancang untuk puluhan bahkan ratusan tahun. Saat ini belum mencapai titik ledakan bisnis kami.”
“Nanti ketika cabin hibernasi mulai diproduksi massal, barulah bisnis kami akan meledak! Saat itu, ratusan brankas paduan hafnium ini pasti ludes terjual. Siapa yang bisa menolak membuka kapsul waktu yang dikuburkan ratusan tahun lalu di masa depan nanti?”
“Sambil berbicara, Kak Wang membawa Lin Xian masuk ke dalam gudang di belakang.”
“Mungkin karena kali ini Bank Thyme memiliki sumber keuangan yang terlalu besar... sistem keamanan gudang ini langsung ditingkatkan ke level maksimal!”
“Seluruh dinding terbuat dari paduan logam super tebal. Lin Xian tidak yakin apakah ini paduan hafnium, tampaknya tidak mirip, tapi ini sudah cukup. Sepertinya C4 tidak bisa meledakkannya.”
“Ini membuatnya agak bingung.”
“Jika 600 tahun kemudian di dunia mimpi, aku dan CC masih harus menyusup ke Bank Thyme... bagaimana cara melewati rintangan ini?!”
“Tapi saat melihat Kak Wang melakukan serangkaian gerakan dan akhirnya membuka pintu logam gudang dengan kunci password, Lin Xian pun merasa lega.”
“Intinya tetap kunci password elektronik. Dengan adanya CC si ahli kripto, itu sudah cukup.”
“Cepat masuk Lin Xian, aku akan tunjukkan brankas paduan hafnium kita!”
“Kak Wang dengan bersemangat menyuruh Lin Xian masuk ke gudang.”
“Masuk ke dalam, Lin Xian memandang ke kiri dan kanan.”
“Sama seperti foto yang dikirim Kak Wang sebelumnya, di dinding-dinding beton berjejer rapi brankas-brankas paduan hafnium.”
“Melihat langsung, sungguh mengagumkan.”
“Tak lama, Kak Wang membawa Lin Xian ke area paling tengah, menunjuk ke brankas nomor 66 sambil tersenyum:”
“Lihat! Ini yang kusisakan untukmu!”
“Sebenarnya ukuran, material, dan teknik semua brankas ini identik. Tidak ada yang bisa diubah. Tapi beberapa tamu suka memilih nomor, tentu yang terbaik harus untukmu!”
“Kemudian.”
“Kak Wang menunjuk sekeliling lagi:”
“Di gudang brankas ini, untuk melindungi privasi setiap klien, tidak ada CCTV yang dipasang. Ini juga merupakan keharusan, karena semua brankas paduan hafnium kami menggunakan kunci sandi mekanis yang hanya bisa diatur dengan password sekali pakai dan tidak dapat diubah selamanya.”
“Jadi kami harus mengorbankan sedikit keamanan demi kerahasiaan. Tapi mengingat sistem keamanan gudang ini sangat tinggi dan lokasinya di pusat kota, tidak mungkin ada pencuri yang berani mencuri ha ha... Bahkan jika mereka mencoba, tetap harus meretas password brankas paduan hafnium dulu!”
“Lagipula, brankas paduan hafnium ini strukturnya sangat kokoh sampai bom besar pun tidak bisa meledakkannya. Pencuri yang datang pasti sia-sia. Selain itu, banyak barang yang disimpan di sini tidak bernilai ekonomi, lebih bernilai kenangan. Mencuri di tempat kami benar-benar tidak worth it.”
Kriiik—
Kak Wang langsung membuka brankas bertuliskan nama Lin Xian, melepas alat proteksi pada kunci, lalu berkata pada Lin Xian:
“Sekali lagi saya ingatkan padamu, struktur kunci password brankas ini sangat presisi! Setelah mengatur password pertama kali, tidak ada cara untuk mengubahnya! Pikirkan matang-matang sebelum mengatur password nanti! Benar-benar tidak bisa diubah!”
“Nanti saat operasi, masukkan dulu penanak nasi ke dalam, lalu atur password di delapan roda kombinasi di luar, langsung tutup pintu brankas! Kunci password akan langsung aktif, dan sandi brankas pun terkunci untuk selamanya. Dari sekarang, ratusan bahkan ribuan tahun ke depan... password brankas paduan hafnium ini tidak akan pernah berubah.”
Lalu, Kak Wang menunjuk ke luar pintu:
"Kalau begitu aku akan menunggu di luar. Di sini ada peraturan, ketika klien menyimpan/mengambil barang atau mengatur password, pegawai harus menghindar. Hanya klien yang boleh tinggal sendirian di dalam. Setelah selesai, ketuk pintu dari dalam. Aku akan menunggu di luar dan membukakan pintu untukmu."
Setelah berkata demikian,
Kak Wang pun pergi.
Braak.
Pintu gudang Bank Thyme tertutup.
Di ruang dimensi luas yang dipenuhi brankas...
Rentang waktu 600 tahun,
Kembali menyisakannya sendirian.
Lin Xian menekan tombol penanak nasi, tutupnya terlonjak dengan suara "braak".
Partikel ruang-waktu yang tenang di dalamnya memancarkan cahaya biru yang damai.
Kemudian,
Dengan tangan kiri memeluk penanak nasi di dada, tangan kanan Lin Xian merogoh saku dalam kemeja, mengeluarkan sehelai...【kertas kecil】yang selama beberapa hari ini tak pernah lepas dari tubuhnya, tak pernah dibaca, dan tak ada satu pun yang tahu isinya.
Bahkan jika musuh melihat isinya lebih dulu dan menggandakannya, itu sama sekali tidak masalah.
Chu Anqing memiliki keyakinan mutlak bahwa saat Lin Xian melihat isinya, dia akan langsung memahami kebenaran dan kepalsuan dunia.
Lin Xian juga memiliki keyakinan mutlak bahwa dia pasti akan mengerti isi yang ditulis Chu Anqing.
Di saat yang sama,
Tidak perlu khawatir musuh akan menukar kertas itu dengan konten lain.
Karena Lin Xian kurang lebih bisa menebak apa yang ditulis Chu Anqing untuknya.
Tak takut dilihat orang, tak takir ditukar, tak takut diubah, tak khawatir dipalsukan musuh...
【Ini adalah rahasia yang hanya dimiliki oleh dia dan Chu Anqing, kode rahasia yang mereka sepakati untuk menipu seluruh dunia.】
Lin Xian memasukkan kertas kecil yang terlipat rapi ke dasar penanak nasi.
Bersama partikel ruang-waktu yang berkilau biru.
Kemudian...
Dor.
Suara berat bergema.
Tutup penanak nasi terkunci, mengurung partikel ruang-waktu dan kertas kecil itu.
Pengurungan ini... akan bertahan selama 600 tahun yang panjang.
Tiba-tiba Lin Xian merasa penanak nasi di tangannya terasa lebih berat, seolah dibebani janji dan takdir.
"Sampai jumpa di sisi sana."
Bisik Lin Xian sambil mengangkat penanak nasi dengan kedua tangan, memasukkannya ke dalam brankas paduan hafnium.
Brak.
Dasar baja tahan karat berbenturan dengan dinding paduan hafnium mengeluarkan suara nyaring.
Secara tiba-tiba.
Lin Xian menarik napas dalam-dalam.
Mengingat perkataan VV sebelumnya.
Saat itu, Lin Xian tersenyum memberi tahu VV bahwa dia akan membuat password baru untuk brankas Bank Thyme, tapi penasaran dengan password asli dan benda yang semula disimpan.
Pada kesempatan itu.
Kecerdasan buatan super VV, untuk pertama kalinya berpikir beberapa detik sebelum perlahan berkata:
"Lin Xian, mungkin sebenarnya tidak pernah ada benda asli maupun password asli... Brankas itu dari awal sampai akhir menggunakan password yang sama dan menyimpan benda yang sama. Kau belum tahu yang sebenarnya hanya karena belum sampai pada momen Lingkaran Sejarah terpenuhi."
“Yaitu saat kau benar-benar akan menggunakan brankas untuk menyimpan barang dan mengatur password, lingkaran tertutup sejarah baru benar-benar terbentuk pada momen itu. Dan di saat yang sama...kau seharusnya akan memahami bahwa dari detik pertama kau melihat brankas ini, hingga 600 tahun kemudian saat kau membukanya, ia tak pernah berubah-”
“Bagaimanapun ruang-waktu sejarah dan masa depan berubah, benda yang kau simpan dalam brankas ini akan selalu sama, password-nya akan selalu sama.”
……
【Lingkaran Tertutup】.
Pada momen ini.
Lin Xian sepertinya mulai benar-benar memahami.
Ia mendorong kembali pintu depan tebal brankas paduan hafnium, memandangi delapan roda kombinasi baru berkilau di bawah kunci password, memancarkan cahaya perak yang menyilaukan.
Hampir tanpa ragu, ia memutar delapan roda kombinasi tersebut membentuk password pertama yang terlintas di hatinya.
Ini adalah kertas kecil yang ditulis Chu Anqing untuk dirinya sendiri;
Ini adalah partikel ruang-waktu yang direbutnya dengan taruhan nyawa;
Ini adalah jawaban untuk memverifikasi realitas mimpi yang diberitahukannya;
Ini adalah rahasia antara dia dan Lin Xian, namun pada akhirnya, kertas kecil itu tetap menyimpan rahasia Chu Anqing sendiri...
Dor!!
Suara keras menggema.
Brankas paduan hafnium tebal itu mengunci diri untuk pertama kalinya.
Password yang terkunci abadi.
Mengalir seperti sungai sejarah, takkan pernah berubah.
Waktu dan masa.
Ruang-waktu dan dunia.
Sejarah dan masa depan.
Pada momen ini menyatu dalam lingkaran tertutup.
Lin Xian mundur selangkah, menatap delapan digit angka pada roda kombinasi...
【20240328】
……
……
……
Ia akan mengingat hari ini selamanya.
