“Ternyata begitu.”
Di ruang rapat kecil Universitas Rhein, Liu Feng mengusap dagu sambil mengangguk.
Di dalam ruang rapat hanya ada Lin Xian, Gao Wen, dan Liu Feng.
Baru saja terjadi.
Setelah Lin Xian tergesa-gesa pergi ke Amerika dan kembali ke Shanghai, dia langsung mengumpulkan Liu Feng dan Gao Wen untuk menceritakan pengalaman tahun 1952, Klub Jenius, serta peristiwa penghilangan Einstein kepada dua penasihatnya, meminta bantuan analisa mereka.
Pepatah mengatakan tiga orang tukang kulit bajak bisa melampaui Zhuge Liang.
Apalagi dengan partisipasi jenius sejati seperti Kaisar Gao Wen, mungkin saja mereka benar-benar bisa menemukan titik buta yang terlewat.
……
Setelah mendengar penjelasan detail Liu Feng, Gao Wen berdiri dan memandangi Liu Feng yang masih merenung:
“Guru Gao, informasi ini cukup kompleks. Saya usulkan untuk menyusun ulang sesuai kronologi waktu, bagaimana pendapat Yang Mulia?”
Gao Wen tersanjung:
“Silakan Guru Liu, saya akan mengikuti perintah Anda!”
Liu Feng yang sedang dalam proses badai otak pun tak lagi merendahkan diri. Dia berjalan ke papan tulis elektronik kecil dan menuliskan angka tahun dengan kapur elektronik khusus——
Tahun 1952.
“Berdasarkan pengalaman perjalanan lintas waktu Lin Xian, tahun 1952 adalah asal muasal semua kejadian tak terduga ini.”
"Ini seharusnya menjadi tahun biasa dan biasa dalam sejarah manusia, namun karena Einstein menghitung jawaban konstanta alam semesta 42, dua partikel ruang-waktu tiba-tiba mengoyak ruang-waktu dan datang ke dunia kita, sepenuhnya mengubah sejarah dan masa depan ratusan tahun berikutnya."
"Dari dua partikel ruang-waktu ini, satu membentuk Tiang Milenium; yang lain membuat Einstein hidup abadi, sehingga memicu pembentukan Klub Jenius."
"Patut dicatat bahwa niat awal Klub Jenius sebenarnya baik, didirikan Einstein untuk menyelamatkan masa depan umat manusia; namun justru obsesinya ini dimanfaatkan oleh 'kekuatan misterius', niat baik yang berujung malapetaka, penyelamatan... malah berubah menjadi kehancuran dunia, mendorong peradaban manusia selangkah demi selangkah ke jurang tak berdasar."
Akademisi Gao Wen mengangguk, melanjutkan penjelasannya:
"Masalah Tiang Milenium bisa dianalisa nanti, sekarang mari fokus pada apa yang terjadi pada Einstein..."
"Mengapa perhitungan hasil konstanta alam semesta 42 bisa memicu perhatian 'kekuatan misterius' dan langsung diintervensi?"
"Ini menunjukkan, mirip dengan konsep deterensi nuklir dan serangan balik nuklir, sepertinya 'kekuatan misterius' juga merasa gentar terhadap konstanta alam semesta 42, sehingga membuat mekanisme umpan balik semacam ini—"
"Begitu seseorang berhasil menghitung konstanta alam semesta 42, langsung mengirim dua partikel ruang-waktu: satu untuk memasang Tiang Milenium mengunci sejarah, satunya lagi mengontrol jenius yang berhasil menghitung 42, memperlihatkan masa depan palsu padanya, menghalanginya terus menemukan kebenaran 42."
Namun.
Lin Xian menggelengkan kepala:
“Akademisi Gao Wen, ada tiga kelemahan dalam pemikiranmu--”
“1、Jika benar-benar gentar pada konstanta alam semesta 42, bukankah membunuh Einstein yang menghitung jawaban konstanta alam semesta, bahkan menghancurkan bumi, merupakan skema yang lebih sederhana dan praktis? Saya yakin kekuatan 'misterius' yang bisa mengendalikan Partikel Ruang-Waktu itu pasti bisa menghancurkan langsung semudah membalikkan telapak tangan.”
“2、Aku akan memberitahumu sesuatu yang tidak kau ketahui: Bukan hanya Einstein yang menghitung angka 42, namun hanya Einstein dan CC generasi pertama yang terkena Partikel Ruang-Waktu... Sejak itu, tak ada lagi manusia berumur panjang yang bisa melihat masa depan palsu, maupun Tiang Milenium kedua yang muncul.”
“3、Menurut penjelasanmu, mekanisme Tiang Milenium tidak terkait erat dengan tindakan Einstein. Menurutku ini tidak masuk akal, kedua Partikel Ruang-Waktu itu muncul bersamaan dengan fungsi masing-masing... Mustahil tujuan mereka sama sekali tidak berkaitan? Saya yakin kedua partikel ini saling melengkapi, pasti ada hubungan di antara mereka.”
Brak brak brak.
Liu Feng mengetuk papan tulis, memperlihatkan beberapa baris tulisan yang baru ditulisnya kepada Gao Wen dan Lin Xian:
“Pendapatku sama dengan Lin Xian, pasti ada logika kunci yang terlewat. Aku telah membuat daftar fakta penting dan misteri yang terjadi tahun 1952, kita bisa menghubungkannya untuk direnungkan bersama.”
Lin Xian dan Gao Wen berbalik badan, memandangi tulisan yang terpampang di papan tulis:
【1、Partikel Ruang-Waktu kedua sebenarnya menargetkan Lin Xian, hanya secara tak sengaja mengenai CC generasi pertama.】
【2、Huang Que pernah berkata, fungsi Tiang Milenium adalah mengunci sejarah. Fakta juga membuktikan, sejarah benar-benar terkunci sejak saat Tiang Milenium itu lenyap.】
【3、Mengunci sejarah, serta membuat Einstein melihat masa depan palsu, ini adalah kombo dari "kekuatan misterius", pasti ada hubungan yang lebih dalam.】
【4、Satu hal yang mudah terlewatkan, Newton dan Copernicus terus memburu ilmuwan serta matematikawan yang meneliti konstanta alam semesta 42. Pasti mereka berdua tahu lebih banyak petunjuk tentang 42, tapi tak diragukan lagi, petunjuk ini tetap berasal dari Einstein yang melihat masa depan palsu.】
【5、Bagi "kekuatan misterius", manakah yang lebih prioritas: mengunci sejarah? Atau mencegah manusia menghitung konstanta alam semesta 42 dan menguasai kebenaran 42?】
【6、Einstein sebelumnya jelas bisa mengatakan banyak hal, tapi tepat setelah Lin Xian mengungkapkan status Douglas, Einstein seperti diatur secara artifisial, terpicu penghindaran paksa. Apa alasan di balik ini?】
【7、Mengapa "kekuatan misterius" yang jelas memiliki kemampuan membunuh manusia dan bumi dalam sekejap, harus repot berbelit-belit seperti ini? Apa tujuan mereka? Apa yang ingin mereka dapatkan?】
……
Tujuh pertanyaan ini benar-benar menyentuh inti permasalahan.
Selalu terasa ada benang merah tersembunyi di balik petunjuk-petunjuk yang berantakan, menghubungkan semua misteri... Tapi, apa sebenarnya?
Akademisi Gao Wen memandangi pertanyaan pertama sambil mengangkat tangan:
“Untuk masalah pertama, saya punya beberapa pandangan. Alasan Partikel Ruang-Waktu mengejar Lin Xian justru menurut saya adalah hal yang paling masuk akal.”
“Di era tahun 1952 itu, CC generasi pertama sama seperti orang lain - tidak ada perbedaan, tidak ada keistimewaan. Target Partikel Ruang-Waktu itu sendiri seharusnya bukan dia.”
“Tapi Lin Xian berbeda. Pada tahun 1952, Lin Xian adalah [satu-satunya] penjelajah waktu di dunia ini. Saya berpendapat——”
“Partikel Ruang-Waktu itu sejak awal memang bertujuan untuk membunuh Lin Xian, melenyapkan Lin Xian lalu mengubahnya menjadi Tiang Milenium!”
“Cara ini tidak hanya menguntungkan stabilitas ruang-waktu dengan menyingkirkan penjelajah waktu yang paling berpotensi mengacaukan ruang-waktu, sekaligus tidak menghalangi 'kekuatan misterius' untuk mendirikan Tiang Milenium. Benar-benar dua target sekaligus.”
“Semua ini terjadi karena CC generasi pertama menyumbang untuk menyelamatkan Lin Xian, menyebabkan Partikel Ruang-Waktu meleset dan keliru mengubah CC menjadi Tiang Milenium... Meski tidak berdampak besar (siapapun bisa menjadi Tiang Milenium), bagi 'kekuatan misterius' yang gagal membasmi penjelajah waktu secara sekaligus, tentu ada sedikit penyesalan.”
Terhadap kesimpulan Akademisi Gao Wen, Liu Feng mengangguk:
“Saya juga berpikir demikian. Meski mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, hal-hal terkait ruang-waktu dan benda-benda dengan atribut temporal... sepertinya selalu saling menarik.”
Lin Xian menopang dagunya.
Memandang soal kelima di papan tulis elektronik:
“Masalah kelima ini menarik. Kita belum pernah memikirkan prioritas kedua hal ini sebelumnya, yang justru merupakan tujuan masing-masing dari dua Partikel Ruang-Waktu itu.”
“Tapi berdasarkan dugaan saya… Dibandingkan dengan mengunci sejarah dan konstanta alam semesta 42, tampaknya 'kekuatan misterius' lebih takut terhadap konstanta alam semesta 42.”
“Bisa dikatakan, penggunaan Tiang Milenium untuk mengunci sejarah mungkin adalah tujuan utama mereka. Bahkan jika gagal, dampaknya tidak besar. Mereka mungkin bisa memasang Tiang Milenium lain.”
“Sedangkan untuk konstanta alam semesta 42, 'kekuatan misterius' jelas jauh lebih berhati-hati. Dengan menggabungkan dua masalah ini, kita bisa melihat... Copernicus dan Newton sepertinya juga disesatkan oleh Einstein untuk membunuh ilmuwan yang meneliti konstanta alam semesta 42. Dan setelah Einstein menyadari dirinya ditipu masa depan palsu, dia ingin memberitahuku beberapa kebenaran tentang 42, tapi langsung disensor dan dipaksa lenyap.”
Lin Xian mengganti posisi duduk, setelah jeda sebentar, melanjutkan:
“Dalam kondisi normal, Einstein sama sekali tidak perlu lenyap secepat itu. Dia lebih memahami hukum ruang-waktu daripada siapapun. Sudah tahu tidak bisa mengatakannya, setelah mencoba dua kali seharusnya tidak perlu melanjutkan.”
“Faktanya memang begitu. Setelah Einstein dipaksa menghindari sensor, dia hanya mencoba sekali, lalu diam dan tidak berbicara lagi.”
“Dulu Huang Que juga pernah mendemonstrasikan penghindaran paksa. Meski dalam mode senyap dia tetap berusaha berbicara, hasilnya hanya menjadi transparan dan melemah, sama sekali tidak lenyap karena beberapa kalimat tambahan... Menurut pola ini, Einstein hanya mengucapkan beberapa kata itu, seharusnya tidak lenyap.”
"Tapi meski begitu... Einstein tetap berubah menjadi serpihan bintang biru dan menghilang, ini membuktikan——"
"【Einstein tahu di hati, kehancurannya tak terelakkan. Bahkan jika ia diam tak bicara, takdir lenyapnya takkan berubah... Karena ada 'kekuatan misterius' yang memaksanya musnah, melenyapkannya dengan paksa tanpa alasan logis.】"
Semakin dipikir, analisa Lin Xian semakin jernih:
"Ternyata begitu, pantas saja... Pantas saja ekspresi Einstein di detik terakhir terlihat sedih dan getir. Awalnya kukira mungkin karena rasa bersalah dan menyalahkan diri, tapi sekarang jelas itu adalah ketidakberdayaan melawan... Dia pun tak ingin lenyap, tapi tak bisa mencegah apapun." "Saat itu, ia sadar betul telah ditipu dan dimanfaatkan, lalu dipaksa menghilang. Tak bisa mengubah takdir ini, tak bisa memperbaiki kesalahan. Karena itulah di akhir ia berkata penuh penyesalan... 'Untuk semua yang terjadi, aku minta maaf.'"
"Tapi dia bukan tak berbuat apa-apa. Einstein di detik terakhir menghadirkan Newton padaku, sepertinya ingin memberitahu bahwa prioritas konstanta alam semesta 42 jauh melebihi segalanya, jauh lebih penting."
……
Liu Feng mendengarkan analisa Lin Xian sambil mondar-mandir di tempat.
Kemudian.
Menggelengkan kepala:
"Lin Xian, analisamu memang masuk akal, tapi dalam penilaian, ada bagian yang kurang tepat."
"Jangan lupa, Einstein pernah bilang padamu: Cahaya putih penghancuran dunia dan gadis Tiang Milenium yang kita bicarakan, semuanya tak bisa ia lihat."
“Ini menunjukkan bahwa Einstein tidak cukup memahami Tiang Milenium, bahkan mungkin pengetahuannya tentang Tiang Milenium belum sebanyak kita, sehingga wajar jika dia membuat penilaian yang salah.”
Akademisi Gao Wen bangkit berdiri.
Berjalan mendekati papan tulis elektronik, menunjuk pada pertanyaan terakhir:
“Menurutku masalah utamanya tetap di sini, pertanyaan ketujuh. Saat kita merenungkan 'intensi kekuatan misterius', kita harus melakukan deduksi berdasarkan tujuan dan keuntungan apa yang bisa mereka dapatkan.”
“Saat ini, membunuh matematikawan manusia atau mencegah manusia menghitung konstanta alam semesta, memahami yang sebenarnya dari 42, tidak memberikan manfaat substantif bagi mereka. Seperti yang dikatakan Lin Xian, jika benar-benar merasa terancam, bukankah lebih mudah langsung memusnahkan manusia?”
“Tapi... 【mengunci sejarah】 adalah imbalan memadai yang benar-benar bisa mereka peroleh, merupakan kepentingan.”
“Tapi.”
Liu Feng mengangkat tangan pasrah:
“Sudah terkunci?”
Dia memandang bolak-balik Lin Xian dan Akademisi Gao Wen:
“Ini juga yang selalu membuatku bingung. Terus-menerus mengklaim Tiang Milenium bisa mengunci sejarah, tapi sebenarnya mengunci apa? Menggunakan bahasa ketinggalan zaman 200 tahun lalu... ini seperti mengunci kesepian.”
“Pemasangan tiang terus berlanjut, tapi bukankah sejarah ini juga terus berubah-ubah? Justru tanpa pemasangan tiang, kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Dengan pemasangan tiang ini, malah memberikan celah dimensi untuk kembali ke masa lalu. Bukankah ini seperti mengangkat batu untuk memukul kaki sendiri?”
Lin Xian juga berdiri, menggoyangkan jari telunjuk:
“Ada dua kemungkinan.”
“Salah satunya adalah, Tiang Milenium mengunci garis dunia tunggal. Sebelumnya kita memang telah mengubah masa depan, namun bersamaan dengan perubahan itu, garis dunia kita juga mengalami pergeseran... Artinya, kita hanya melompat ke garis dunia baru, sebenarnya tidak benar-benar mengubah garis dunia asli.”
“Kemungkinan kedua adalah... Bagaimana jika sejarah yang dikunci Tiang Milenium sama sekali bukan sejarah manusia, melainkan sejarah 'kekuatan misterius'?”
Dia mengajukan ide baru:
“Masih ingat diskusi kita sebelumnya? Huang Que yang telah melintas selama bertahun-tahun ini telah menginjak mati banyak semut, memakan ayam-bebek-ikan-angsa. Ini sebenarnya sudah termasuk gangguan terhadap sejarah, hanya belum menembus elastisitas ruang-waktu.”
“Saya membuat asumsi: Jika saya menuangkan air panas ke semua sarang semut di Shanghai, membunuh puluhan ribu semut, menurutmu apakah ini bisa menembus elastisitas ruang-waktu?”
Liu Feng menggelengkan kepala:
“Bahkan jika kau membunuh semua semut di Tiongkok, kurasa kita tetap tak bisa menembus elastisitas ruang-waktu.”
Seketika, Liu Feng tersadar:
“Maksudmu...”
“【Dalam pandangan 'kekuatan misterius', mungkin peradaban manusia hanyalah semut! Pengaruh kita terhadap kelengkungan ruang-waktu dan garis dunia, dalam ukuran mereka, sama sekali tidak berarti!】”
Lin Xian mengangguk:
“Kau lihat, perubahan maksimum yang kita lakukan pada garis dunia saat ini hanyalah dari 0.0000000 ke 0.0001764. Nilai ini sesungguhnya sangat-sangat kecil, meski kita menggunakan seluruh kemampuan, tetap tak bisa memengaruhi angka sebelum koma desimal pada kelengkungan ruang-waktu.”
“Mungkinkah, perjuangan mati-matian kita di mata 'kekuatan misterius' hanyalah pergolakan tak bermakna seperti semut kecil; hanya cahaya putih penghancuran dunia dan konstanta alam semesta 42 lah yang benar-benar layak diperhatikan sebagai Elastisitas Ruang-Waktu?”
“Dari perkembangan normal peradaban manusia hingga kepunahan total, sebenarnya hanyalah perubahan dari 0.0000000 ke 0.0001764... Liu Feng, pernahkah kau berpikir, seperti apa rupa garis dunia sebelum koma desimal itu?”
“Garis dunia nomor 42, garis dunia nomor 4200000, dunia seperti apa sajakah itu?”
Mendengar perdebatan Lin Xian dengan Liu Feng.
Akademisi Gao Wen menutup matanya.
Di otaknya terus berkedip gambar sarang semut yang dimasuki air panas lalu punah seluruhnya.
Air panas, bukankah bagi koloni semut itu sama dengan cahaya putih penghancuran dunia?
Sementara di seluruh alam semesta.
Kecilnya manusia bahkan tak sebanding semut, bahkan tak sebutir debu waktu... Jumlah bintang di kosmos melebihi butiran pasir di gurun, bumi hanyalah satu dari planet yang mengorbit matahari terpencil ini.
“Sejarah...”
Dia berbisik pelan.
Apakah yang disebut sejarah?
Sejarah semut, pantaskah disebut sejarah?
Lalu sejarah manusia, pantaskah disebut sejarah?
Sejarah semut kecil, apakah layak dikunci?
Lalu sejarah manusia, apakah juga layak dikunci?
Seketika.
Akademisi Gao Wen membuka mata lebar-lebar, melihat tujuh masalah yang diuraikan Liu Feng dari atas ke bawah satu per satu.
Dia seolah menemukan jarum rajut.
Seperti menjahit dengan benang, menyambung semua tanda tanya dalam tujuh masalah menjadi satu garis, menyambung menjadi [satu-satunya] jawaban!
"Saya... saya memikirkannya."
Suara Akademisi Gao Wen sedikit gemetar.
Merebut kapur elektronik dari tangan Liu Feng, menuliskan waktu dengan suara tak-tak-tak——
29 Agustus 2624 pukul 00:42.
"Ini adalah waktu kedatangan cahaya putih penghancuran dunia!"
Suara Akademisi Gao Wen bersemangat:
"Bersamaan, ini juga waktu yang dihitung Lin Xian dan Gao Yang, ulang tahun ke-20 Tiang Milenium terakhir yang seharusnya lenyap!"
"Lenyapnya Tiang Milenium dan cahaya putih penghancuran dunia, keduanya adalah masa depan yang tak terlihat Einstein, tapi tiba di waktu yang sama secara kebetulan... Tidak, ini pasti bukan kebetulan, ini ada hubungannya!"
", semua ini sebenarnya terbalik demi melayani Tiang Milenium! Bahkan kedatangan cahaya putih penghancuran dunia pun karena Tiang Milenium!"
Dia menekan gila-gilaan masalah ketiga di papan tulis dengan kapur elektronik:
"Maka sekarang, kita kembali ke masalah awal... Dua partikel ruang-waktu, masing-masing membangun Tiang Milenium dan Einstein, kombo satu set ini, apa hubungan dan rahasianya?"
Akademisi Gao Wen menarik napas dalam-dalam, menoleh ke belakang:
“Sepertinya saya tahu tujuan ‘kekuatan misterius’ sengaja menunjukkan masa depan palsu pada Einstein... Sejujurnya, mereka begitu kuat hingga sama sekali tidak menganggap remeh kegaduhan kecil yang dibuat manusia.”
“Di mata mereka, seluruh nilai kita tak lebih dari sebatang Tiang Milenium; semua ancaman kita tak sebanding rahasia konstanta alam semesta 42. ‘Kekuatan misterius’ sama sekali tidak takut pada ledakan teknologi atau perkembangan pesat umat manusia... Mereka hanya takut pada konstanta alam semesta 42, satu-satunya yang bisa mengancam mereka!”
Dia menelan ludah, berkata dengan khidmat:
“Saya menduga...”
“【Yang ingin dikunci Tiang Milenium bukanlah sejarah kita, melainkan sejarah mereka.】”
“【Sementara tujuan sejati menipu dan memanfaatkan Einstein sama sekali bukan hal sederhana seperti memusnahkan manusia... Melainkan sesuatu yang lebih tersembunyi: menghalangi manusia memahami kebenaran konstanta alam semesta 42, demi memastikan Tiang Milenium bisa dipasang mulus dan mengunci sejarah!】”
