Yang duduk di bawah podium adalah semua partner Lin Xian selama ini.
Namun selama bertahun-tahun sebelumnya,
Lin Xian tidak membagikan semua informasi dan data intelijennya. Baik dari sudut kerahasiaan maupun pertimbangan keamanan, banyak hal yang sengaja disembunyikannya.
Jika dipaksakan untuk mengatakan,
hanya VV dan Liu Feng yang mengetahui keseluruhan kisah ini. Bagaimanapun juga, merekalah sekutu yang menemani Lin Xian sejak awal, memberikan banyak bantuan dalam pertarungan dan petualangannya.
Dan sekarang,
Lin Xian akan melakukan hal yang ingin tapi gagal dilakukan Einstein -
Memberitahukan bahaya sejati dan kiamat masa depan kepada para jenius sejati, mengumpulkan berbagai pemikiran, bersatu padu, menjelajahi bersama, menyelamatkan peradaban manusia di hari esok!
Kali ini...
Duduk di kursi No.1 Klub Jenius yang baru, Lin Xian tak menyembunyikan apapun. Ia menuangkan semua kebenaran dan rahasia yang diketahuinya tanpa reserve.
Tak perlu pertanyaan,
tak perlu batasan,
tak perlu menyembunyikan rencana dalam hati setiap orang,
"Kita duduk di sini, adalah sebuah kelompok yang bahu-membahu."
"Ini."
"barulah yang disebut, Klub Jenius sejati!"
……
"Lin Xian menghabiskan waktu lama menceritakan semua peristiwa, dimulai dari tahun 1952."
"Einstein, CC, Tiang Milenium, Partikel Ruang-Waktu, drama kebaikan dan kejahatan Newton-Copernicus, perseteruan abadi Galileo-Da Vinci, Ji Xinshui dengan Tujuh Dosa Mematikan, Kevin Walker dan VV, surat undangan Klub Jenius, lukisan minyak 《Einstein yang Murung》, 《Pengantar Konstanta Semesta》, teka-teki mimpi dan angka 42, lenyapnya Chu Anqing, fragmen memori CC, dan akhirnya... cahaya putih penghancuran dunia pada 29 Agustus 2624 pukul 00:42."
"Ini adalah pengembaraan turun-temurun manusia."
"Sekarang."
"Estafet ini, bersama pergantian Klub Jenius lama dan baru, telah diserahkan ke tangan Lin Xian; dan dia akan mewarisi tekad dan hati nurani Einstein, memberikan hari esok yang indah bagi umat manusia, serta masa depan yang tak berujung."
"Semua kisah, beginilah adanya."
"Setelah menyelesaikan penuturannya, Lin Xian memandangi para partner yang tercengang di bawah panggung."
"Mereka sebelumnya hanya tahu sedikit banyak tentang masa lalu Lin Xian, tapi sama sekali tidak menyangka... ceritanya begitu epik dan berliku-liku."
"Semua orang diam membisu."
"Mereka sedang mencerna alur cerita yang terdengar seperti novel fantasi ini, namun justru semakin memahami makhluk apa yang bersembunyi di balik bayang-bayang dunia."
"Batuk-batuk."
Du Yao batuk ringan, lalu melihat ke atas dan berkata:
"Jadi, tujuan utama kita sekarang ada dua, dari sudut prioritas bisa dikatakan satu di depan satu di belakang——"
"【1、Segera temukan Galileo, hentikan bencana super besar tahun 2600, dan gunakan itu untuk memutar kelengkungan ruang-waktu, membuat garis dunia melompat.】"
"【2、Cari cara menyelidiki kebenaran cahaya putih penghancuran dunia tahun 2624, dan berusaha sekuat tenaga untuk mencegahnya menghancurkan bumi, agar peradaban manusia bisa bertahan.】"
"Benar."
Liu Feng mengangguk:
"Pembacaan Zhong Ruang-Waktu tidak berubah selama 500 tahun, alasannya adalah karena garis dunia ini adalah 'garis dunia punah total' yang tercipta dari campuran berbagai faktor."
"Tentu saja, 'punah total' ini adalah akhir nyata yang dilihat Lin Xian, di mata Einstein serta Copernicus dan Newton yang mempercayai Einstein... garis dunia 'punah total' ini justru adalah 'garis dunia paling sempurna'."
Begitu Liu Feng selesai bicara.
Cheng Qian mengangkat tangan kanannya:
"Saya punya pertanyaan."
Sebagai anggota termuda, ia mengusap dagu sambil mengerutkan kening:
"Saya rasa ada Titik Buta di sini yang harus kita temukan. Yaitu..."
"Menurut penjelasan Lin Xian, sebelumnya juga sudah banyak garis dunia yang hampir sama dengan kepunahan manusia total, seperti mimpi kelima dan keenam, teknologi dan peradaban mengalami degenerasi parah, dan populasi global hanya jutaan saja. Ini sebenarnya tidak jauh beda dengan kepunahan manusia total."
“Apalagi, di Mimpi kesembilan, selama masih bisa menemukan eksistensi Maimai, itu berarti secara ketat peradaban manusia tidak bisa dianggap musnah sepenuhnya; di area Shanghai saja masih ditemukan seorang anggota hidup Maimai... Bagaimana dengan pangkalan hibernasi bawah tanah lain yang belum ditemukan Lin Xian? Bagaimana dengan begitu banyak pangkalan hibernasi bawah tanah di seluruh dunia?”
“Karena itu, ada satu poin yang sangat aneh di sini——”
“【Mengapa justru hanya di Mimpi kesembilan, khususnya di garis dunia 0.0001764, Einstein bisa melihat masa depan terindah yang memuaskan, alih-alih melakukan penipuan terakhir terhadap Einstein di garis dunia lain?】”
“Padahal banyak garis dunia yang mengalami kiamat, dan setiap garis dunia akhirnya dimusnahkan cahaya putih... Menurut pemahaman saya, selama cahaya putih akhirnya berhasil menghancurkan segalanya, garis-garis dunia ini praktis tidak memiliki perbedaan.”
VV buru-buru memberi Cheng Qian jempol, mengangguk bersemangat:
“Benar begitu! Tuan Besar Cheng Qian benar-benar bijaksana dan teliti dalam menyelidiki detail!”
“Tapi masalah ini harus dilihat bersama dengan informasi dari aspek lain, maka tidak sulit untuk menebak jawabannya.”
Akademisi Gao Wen memandangi Cheng Qian, menjelaskan padanya:
“Cheng Qian, kau melewatkan satu titik, sekaligus kunci dari semua kebenaran... Konstanta alam semesta, 42.”
"Berdasarkan analisis sebelumnya, dalang di balik layar yang sebenarnya dan kekuatan misterius sama sekali tidak takut pada perkembangan teknologi manusia sehebat apapun; Pandangan mereka terhadap manusia seperti manusia melihat semut kecil, bagaimanapun mereka berusaha, tetaplah lemah, tidak ada satu sarang semut pun yang bisa bertahan dari siraman air panas."
"Sekali pun manusia mampu meneliti senjata super ratusan bahkan puluhan ribu kali lebih kuat dari senjata nuklir, bagi dalang di balik layar dan kekuatan misterius, itu hanyalah seperti tangisan bayi yang tak perlu ditakuti."
"Tapi, satu-satunya pengecualian... adalah konstanta alam semesta 42."
Setelah jeda sebentar, Akademisi Gao Wen melanjutkan:
"Kupikir, sekarang kau seharusnya sudah bisa memahami perbedaan antara Mimpi kesembilan dan mimpi-mimpi lainnya."
"Keberadaan Einstein, Liu Feng, dan ayah Dalimao Chen Heping, semuanya membuktikan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menghitung 42, memahami 42, menguasai 42; Kekuatan sejati yang terkandung dalam 42 inilah satu-satunya ancaman yang benar-benar ditakuti oleh dalang di balik layar."
Cheng Qian yang merupakan jenius sejati langsung menangkap maksudnya.
Seketika tersadar:
"Ternyata begitu! Alasan Einstein baru melihat garis dunia sempurna yang palsu di garis dunia 0.0001764 adalah karena di garis dunia ini manusia hampir punah seluruhnya! Kemungkinan untuk memahami dan menguasai konstanta alam semesta 42 benar-benar tidak ada!"
“Pada garis dunia sebelumnya, meskipun juga mengalami bencana super besar tahun 2400, namun setelah 200 tahun berkembang biak, masih ada jutaan orang yang bertahan hidup di bumi. Ditambah populasi di Mars, tetap tidak bisa menghindari kemungkinan ada orang yang memahami kebenaran 42 di antara mereka.”
“Tapi yang pasti, di dunia Mimpi kesembilan, mustahil ada manusia yang bisa memahami 42.” “Alasannya sederhana, total populasi terlalu sedikit. Dalam kondisi bertahan hidup saja sudah menjadi masalah, ditambah pengetahuan yang hilang parah. Manusia yang tersisa bahkan sulit memulihkan era pertanian, apalagi meneliti matematika.”
“Bahkan ayah Dalimao, Chen Heping, tidak muncul di Mimpi kesembilan. Jadi... bagi dalang di balik layar, Mimpi kesembilan adalah garis dunia paling aman. Di garis ini, pasti tidak ada yang bisa menghitung 42 untuk mengancam mereka.”
“Artinya, garis dunia 0.0001764 bukanlah garis terindah bagi peradaban manusia, melainkan garis terindah bagi para dalang di balik layar - mereka bisa menyelesaikan misi pemasangan Tiang Milenium sekaligus mencegah manusia menguasai kekuatan 42 yang terlalu kuat. Benar-benar langkah sempurna yang membunuh dua burung dengan satu batu!”
Mendengar diskusi mereka, Du Yao akhirnya paham:
“Analisa Cheng Qian benar. Makanya dalang di balik layar membuat Einstein melihat masa depan indah palsu di garis dunia ini. Dengan begitu, Einstein pasti akan berusaha keras mempertahankan stabilitas garis dunia ini agar terus berkembang mapan.”
“Dalam perspektif Einstein, manusia akan semakin sejahtera dan terbebas dari takdir saling menghancurkan; namun kenyataannya, manusia justru melangkah menuju jurang tak berdasar di dalam 'padang penggembalaan' yang terkungkung.”
“Perbedaan terbesar antara bencana super tahun 2600 dan bencana super besar tahun 2400 adalah jarak tahun 2600 dengan 2624 yang terlalu dekat. Sekalipun ada sedikit manusia yang selamat, mereka tak sempat melakukan apapun.”
“Virus Gauss, penghambatan sains Newton, dan bencana penghancur dunia Galileo membentuk trinitas sejati yang membuat garis dunia ini tak tergoyahkan.”
Elon Jusk tersenyum mengangkat bahu:
“Benar, Ibu Du Yao yang agung. Jika bukan karena bakat supermu di bidang syaraf otak, Helm Setrum Syaraf Otak tak mungkin tercipta. Kami para penghibernasi panjang juga tak bisa pulih ingatan, sehingga...tentu tak akan ada Klub Jenius baru hari ini.”
“Sulit dikatakan. Mungkin setiap dari kitalah pembentuk garis dunia tak tergoyahkan ini. Tapi sekarang tak perlu lagi memikirkan hal dan penyebab masa lalu. Kita harus terus maju menyelesaikan masalah-masalah ini.”
“Ibu Du Yao, dua masalah yang Ibu rangkum tadi memang prioritas utama sekarang. Tapi untuk masalah kedua, mengeksplorasi yang sebenarnya di balik cahaya putih penghancuran dunia...saya dan Lin Xian sudah menemukan cara. Hmm...mungkin terlalu optimis disebut solusi, tapi setidaknya ini sebuah usaha.”
“Karena itu, masalah kedua bisa kita kesampingkan dulu. 22 roket pendeteksi partikel ruang-waktu saya akan segera siap. Harapannya, mereka bisa menjalankan misi untuk mendeteksi jejak cahaya putih penghancuran dunia lebih awal di luasnya alam semesta.”
Lin Xian mengangguk, lalu berbicara:
“Cahaya putih penghancuran dunia memang terlalu jauh dari kita. Sebelum tiba, kita tak bisa menemukan jejaknya sama sekali. Saat tiba, semuanya sudah terlambat. Ditambah lagi, selain kontak singkat saya, tak ada petunjuk lain... Jadi, serahkan saja pada roket pendeteksi Elon Jusk.”
“Selanjutnya, kita perlu mendiskusikan bagaimana menemukan Galileo sebelum tahun 2600, untuk mencegahnya memicu bencana super besar yang melanda seluruh dunia.”
“Cheng Qian, VV, kalian berdua adalah jenius jaringan komputer terbaik di klub ini. Mencari orang seharusnya keahlian kalian. Tapi VV sudah mencari lama tetap tak ketemu, dan sikap sombong Newton sebelum mati... sepertinya dia sangat yakin kita takkan pernah menemukan Galileo.”
“Apa ide kalian? Ada saran?”
Cheng Qian dan tempat sampah paduan hafnium saling berpandangan, serentak menggelengkan kepala.
Cheng Qian menghela napas:
“Mengenai masalah ini, saya juga bingung. Di era sekarang, tahun 2504, setiap sudut dunia sudah terhubung jaringan internet, apalagi dengan berbagai terminal elektronik. Secara logika, dengan adanya kecerdasan buatan super VV, seharusnya tak ada area buta di dunia ini. Mengapa tetap tak ditemukan?”
VV paduan hafnium meniru gaya Lin Xian mengangkat tangan pasrah:
“Terakhir kali Newton mengeluarkan kata-kata kasar, saya masih sangat meremehkan. Saya bilang selama Galileo masih di bumi, saya pasti bisa menemukannya. Tapi sekarang... rasanya benar-benar akan dipermalukan oleh Newton. Saya sudah mencari di setiap sudut dunia, setiap cabin hibernasi, tapi tidak menemukan siapa pun yang bahkan mirip Galileo.”
“Dilihat dari sini... sepertinya hanya ada satu kemungkinan, yaitu sebelum kalian berhibernasi massal di tahun 2025, Galileo sudah memiliki tempat perlindungan bawah tanah yang mandiri dan terisolasi seperti Einstein.”
“Bayangkan, jika ada tempat perlindungan yang menggunakan Baterai nuklir mini, tanpa kabel jaringan atau listrik yang terhubung ke luar, sistem pertahanan seperti ini sempurna bagi saya dan Cheng Qian.”
“Jika benar seperti ini, untuk menemukan Galileo, seharusnya jangan minta bantuan ahli jaringan, lebih baik cari detektif atau... arkeolog, penggali ilegal.”
……
Untuk sesaat, ruang pertemuan terasa hening.
Di tengah lautan manusia dan bumi yang luas, mencari seseorang dengan tepat sudah sulit sendiri, apalagi Cheng Qian dan VV yang bekerja sama pun tidak bisa. Masih ada ide bagus lain?
Du Yao menutup matanya.
Kilasan inspirasi berkelebat di otaknya.
“【Jika dari sudut pencarian sulit ditemukan, apakah kita harus berpikir terbalik, mempertimbangkan di mana Galileo mungkin bersembunyi?】”
Dia membuka matanya, mengangkat kepala, memandangi Lin Xian:
“Lin Xian, tolong ulangi perkataan terakhirmu saat berdebat dengan Newton, bagian tentang Galileo, persis seperti aslinya.”
Ini adalah kejadian beberapa hari yang lalu, Lin Xian mengingatnya dengan jelas dan berkata perlahan:
"Saat itu, Newton terpojok, dia berkata jangan pedulikan apa tujuan sebenarnya, tapi takdir tidak bisa diubah. Dia bilang garis dunia ini adalah garis sempurna yang dibangun oleh banyak jenius termasuk Einstein, sekalipun dia sendiri mati, tetap tidak bisa mengubah keseimbangan garis dunia."
"Lalu tiba-tiba disebutkan Galileo, Newton berkata... 'Apalagi, ada Galileo. Kau bisa menemukanku aku tidak heran, tapi bagaimana pun kau tidak akan bisa menemukan Galileo... sekalipun kecerdasan buatanmu lebih kuat.'"
"Kemudian, VV sangat tidak terima, berteriak selama Galileo itu masih hidup di bumi, pasti bisa menemukannya."
Mengenai tawa kering Newton saat itu, memang terkesan penuh arti.
"Lalu, sebelum Newton meledakkan jantung mekanis, senyumnya sangat aneh, mengucapkan kalimat terakhir."
Lin Xian meniru suara tawa dan nada bicara Newton, mengulangi perkataan:
"Itu... belum tentu."
……
Elon Jusk terlihat merenung:
"Dengan pernyataan Newton itu, bagaimana pendapat kalian? Apakah Galileo benar-benar hidup di bumi atau tidak?"
"Yang pasti aku yakin, sebelum tahun 2025, Galileo pasti di bumi. Sebelum kita hibernasi massal, tidak ada negara yang punya kemampuan misi berawak ke Bulan, apalagi pelayaran antariksa atau pesawat dengan cabin hibernasi, itu benar-benar mustahil."
VV mengangkat capitnya:
“Kalian setelah terbangun dari hibernasi juga tidak punya. Di era jaringan internet, semua informasi transparan bagiku, apalagi proyek besar seperti pesawat ke Bulan.”
“Aku sudah periksa semua dokumen, di Bulan tidak ada cabin hibernasi, juga tidak pernah ada orang yang diduga Galileo mendarat di sana. Soal penerbangan antarbintang... semuanya salah Newton yang sengaja menyesatkan rute, proyek penerbangan luar angkasa manusia terbuang ratusan tahun, baru mulai benar beberapa tahun ini. Masih jauh dari bayangan penerbangan antarbintang.”
“Apalagi, semua pesawat deteksi saat ini masih berkoordinasi dengan Bumi. Sudah kucari semuanya, juga tidak ada jejak Galileo.”
Akademisi Gao Wen menghela napas:
“Kalau begitu, Galileo pasti masih di Bumi, dan sejak virus Gauss aktif, tidak pernah terbangun lagi.”
“Tujuan Galileo pasti langsung hibernasi sampai tahun 2600, lalu memicu bencana super besar. Sekarang... bagaimana caranya menemukannya lebih cepat?”
Sepertinya, pikirannya sudah sampai di jalan buntu.
Tapi Du Yao tersenyum ringan, bangkit dari kursi:
“Sahabat-sahabatku, kurasa... aku menemukan jawabannya.”
Katanya dengan lembut:
“Kita analisa balik tindakan dan tujuan Galileo. Sementara targetnya langsung ke tahun 2600, pasti mencari tempat yang sangat terpencil, sangat aman, tidak akan pernah digali atau ditemukan orang.”
“Tempat seperti ini sangat sulit ditemukan, mengingat perkembangan dunia yang begitu cepat, populasi semakin meledak, setiap sudut terpencil di bumi telah dibangun dan dikembangkan; Dan selama ratusan tahun, dia tidak seperti Einstein yang selalu terjaga dan bisa menyesuaikan diri sesuai situasi.”
“Tapi… hanya ada satu tempat yang sejak dulu kala menjadi zona terlarang di bumi. Karena keberadaan 《Konvensi Internasional》, ini merupakan wilayah terakhir yang masih murni di bumi, dan tidak mengizinkan klaim kedaulatan, pendudukan, polusi, maupun perusakan; Lebih dari itu, ini adalah tempat paling damai, paling sepi, dan paling jauh dari hiruk-pikuk duniawi di bumi.”
Du Yao melirik sekeliling, mengucapkan lokasi yang dikenal semua orang namun paling mudah diabaikan——
“【Antartika.】”
