"Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu ini seperti formasi besar, sekaligus seperti alat ritual. Tampaknya bisa diambil..."
Setelah mencari-cari tanpa menemukan Embun Beku Yin Sha, Chen Qi justru semakin penasaran dengan kolam ini. Terutama kemampuannya melahirkan ribuan hantu dengki, memelihara mereka hingga berkembang menjadi Prajurit Hantu, bahkan naik tingkat menjadi Jenderal Hantu. Fungsinya mirip dengan Teratai Hitam Najis Tertinggi, bedanya teratai itu hanya mempengaruhi Prajurit Yin di sungai bawah tanah, tidak sekejam Kolam Yin ini.
"Lagipula sudah datang sekali, tidak baik pulang dengan tangan kosong. Karena tidak menemukan energi Yin jahat Xuan Shuang, mari rampas Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu ini. Bisa dianggap telah melakukan 'urusan baik' untuk warga setempat."
Begitu pikiran Chen Qi tergoda, ia mengulurkan tangan ke bawah dan Kutukan Api Netherworld pun terpecah sendiri. Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu mengandalkan energi Yin yang maha dahsyat, digerakkan oleh aura puluhan ribu hantu dengki. Setelah Chen Qi memahami akar Kolam Yin ini, ia membiarkan Kutukan Api Netherworld menyebar tak terkendali, mencemari arwah-arwah rendahan yang baru mencapai bentuk fisik. Hantu-hantu yang baru memadat ini bahkan belum memiliki kesadaran utuh, bagaimana mungkin menahan gempuran Xiaocheng Mofa - mantra paling kejam di muka bumi ini?
Hanya dalam tiga empat Shichen, Kutukan Api Netherworld telah mencemari seluruh Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu seperti wabah, mengubah warnanya menjadi hijau zamrud murni. Api hantu yang kehijauan bergolak di atas Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu ini, membuatnya menjadi sepuluh kali lipat lebih kejam dibanding sebelumnya. Satu demi satu, pasukan hantu yang keluar dari kolam ini membawa api hantu hijau zamrud, lebih ganas dan kejam dari pasukan hantu biasa, dengan kekuatan magis yang lebih perkasa serta sikap yang lebih licik dan kejam. Setelah keluar dari Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu, pasukan hantu yang tercemar Kutukan Api Netherworld ini langsung menyerbu pasukan hantu yang masih tersebar di luar dan belum tercemar tanpa jeda sekejap pun.
Enam Jenderal Hantu itu awalnya tidak ingin berurusan lagi dengan Chen Qi. Si bajingan kecil ini telah menunjukkan kekuatan magis yang angkuh, namun tidak lagi memprovokasi. Mereka lebih memilih menunggu Chen Qi pergi sendiri. Ketika Chen Qi mencemari Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu, barulah para Jenderal Hantu panik dan segera memerintahkan pasukan hantu mereka untuk mengepung hantu-hantu dengki baru ini dalam pertempuran sengit.
Awalnya, hantu dengki yang lahir dari Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu jauh lebih lemah dibanding pasukan hantu yang lahir lebih dulu dan telah menempa bentuk fisiknya. Namun kolam yang telah tercemar Kutukan Api Netherworld ini melahirkan hantu dengki dengan kekuatan magis yang jauh lebih ganas. Seluruh tubuh mereka dipenuhi energi kutukan ini - cukup pasukan hantu biasa menyentuh sedikit, mereka akan terkontaminasi. Tak lama kemudian, api hijau membara akan menyala di tubuh mereka, mengubah sasaran loyalitas untuk bergabung dengan hantu-hantu baru menyerang bawahan Enam Jenderal Hantu.
Pasukan hantu dan hantu dengki bawahan Enam Jenderal Hantu yang mati akan berubah menjadi energi Yin, diserap oleh Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu. Tapi kolam yang sudah tercemar Chen Qi ini memiliki Kutukan Api Netherworld yang misterius. Setiap energi Yin yang ditelan akan memproduksi hantu-hantu baru bermantra api. Proporsi kekuatan terus berubah - awalnya hantu-hantu di pihak Chen Qi hanya puluhan, tapi setelah setengah hari pertempuran, jumlah mereka telah mencapai ratusan meski ada korban. Bahkan ada kecenderungan ekspansi pasukan lebih lanjut.
Pasukan bawah enam jenderal hantu semakin menyusut dalam pertempuran ini. Meski awalnya memimpin puluhan ribu pasukan hantu, sehingga belum terlihat melemah dalam waktu singkat, keenam jenderal hantu yang telah membuka kecerdasan spiritual ini menyadari: jika pertempuran seperti ini terus berlanjut, dalam belasan hari ke depan, mereka beserta seluruh pasukan hantu akan dibantai habis oleh Pasukan Hantu Api Hijau yang entah diubah melalui metode apa oleh Chen Qi.
Melihat momentum yang tidak menguntungkan, keenam jenderal hantu itu melengking memberi komando untuk membubarkan pasukan ke segala penjuru dalam upaya melarikan diri. Chen Qi mengerutkan kening, lalu mengerahkan Hukum Sejati Longhu Zongshe Tongyu Wanshou. Dengan melancarkan satu jurus dari Tujuh Pembunuh Macan Putih, ia langsung menerjang salah satu jenderal hantu hingga tewas. Mayat jenderal hantu itu menggumpal tak mau tercerai-berai, berguling-guling berusaha melawan tarikan Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu. Saat Chen Qi hendak menambah tenaga, tiba-tiba ia mengeluarkan decitan heran. Kedua tangannya menyambar gumpalan energi hantu itu ke hadapannya. Setelah mengamati dengan seksama, wajahnya merekah sukacita: "Rupanya Xuan Shuang Yin Sha tidak tersembunyi di dalam Kolam Yin, tapi bersemayam di tubuh para hantu dengki ini! Awalnya hantu-hantu yang kubunuh level energinya terlalu rendah, mungkin tidak mengandung atau hanya sedikit memiliki Xuan Shuang Yin Sha. Tapi di tubuh jenderal hantu ini, energi jahat ini benar-benar ada!"
Chen Qi dipenuhi sukacita di hati. Ia membersihkan gumpalan energi hantu ini, menghilangkan semua kotoran sekaligus menghapus kesadaran diri Jenderal Hantu tersebut. Barulah ia menyimpan energi Yin Xuan Shuang jahat yang telah dimurnikan ini. Dengan memperoleh energi ini, Chen Qi merasa sangat puas dan berhenti menahan diri terhadap para hantu dengni dan pasukan hantu. Mantra Qisha Macan Putih terus-menerus dikeluarkan, seketika lima Jenderal Hantu lainnya dibunuh satu per satu.
Andai saja enam Jenderal Hantu ini tidak melarikan diri, dengan kekuatan gabungan enam orang ditambah pasukan mereka, mungkin masih bisa menyaingi Chen Qi sementara. Namun karena mereka tercerai-berai, ditambah Chen Qi menggunakan mantra Qisha Macan Putih yang paling mematikan dalam pertumpahan darah, masing-masing Jenderal Hantu yang menghadapinya sendirian - dan karena saat melarikan diri tidak sempat mematangkan kekuatan magis pasukan hantu mereka - akhirnya semuanya tewas di tangan Chen Qi, satu per satu dihabisi dengan satu gerakan.
Begitu mantra Macan Putih Tujuh Pembunuh (Baihu Qisha) diaktifkan, muncul semburan cahaya putih. Dalam cahaya itu terlihat alis, mata, sayap, dan ekor yang membentuk wujud macan bersayap terbang. Keganasannya melebihi pedang atau pisau terbang mana pun. Bukan hanya para jenderal hantu yang terbentuk dari kumpulan aura hantu, bahkan para peramu energi biasa yang membawa alat ritual berkualitas sedang sekalipun akan tercabik bersama alatnya oleh mantra ini. Chen Qi sendiri pernah mengujicobanya - mantra Macan Putih Tujuh Pembunuh ini bahkan mampu melukai Wu Yan Shen (Mata Lima) dan Naga Siluman Huang Quan, membuktikan ketajamannya yang tiada tanding. Dibandingkan mantra area seperti Qun Long Wu Shou (Pimpinan Tanpa Pemimpin), mantra ini lebih fokus pada titik tunggal dengan aura pembunuh yang jauh lebih mematikan.
Setelah dengan mudah membunuh enam jenderal hantu, barisan hantu dengki dan pasukan hantu pun menjadi kacau. Chen Qi memanfaatkan momentum ini dengan mengerahkan seluruh Yuan Qi langit-bumi dalam radius ratusan li untuk menggiring mereka ke pusat. Tanpa perlu banyak bertindak, hantu-hantu dengki yang terus menyembur dari Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu (Wangui Yinchi) secara alami saling menerkam dan mencemari satu sama lain. Proses ini bagai bola salju yang menggelinding - semakin besar, semakin tak terbendung.
Terutama ketika merencanakan pembunuhan enam Jenderal Hantu, dia hanya mengambil satu gumpalan energi Yin jahat Xuan Shuang. Energi Yin lainnya kembali ke Kolam Yin Sepuluh Ribu Hantu, meningkatkan kekuatannya secara signifikan hingga mampu memuntahkan ratusan hantu dengki yang ganas. Pasukan Hantu Api Hijau di bawah Chen Qi melebihi seribu, dan dalam pertempuran sengit ini, banyak hantu dengki yang menyerap lebih banyak energi Yin sehingga kekuatan magis mereka bertambah, akhirnya naik ke level yang lebih tinggi. Perubahan ini membuat Chen Qi sendiri tercengang, tiba-tiba muncul ide aneh dalam pikirannya.
