Proses Chen Qi menggunakan energi Xuanhuang dan Yin-Yang untuk memindahkan Li Luan menghasilkan dua hasil berbeda. Energi Yin-Yang menyuling kemampuan supernatural dan kesadaran diri Li Luan, mengekstraksi mantra Tian Huang Tujuh Ilusi. Sementara energi Xuanhuang menempa tubuh, energi vital, dan pembuluh darah Li Luan menjadi Cermin Li Luan.
Setelah memindahkan burung Li Luan ini, baik Taisang Hualong Jue maupun Longhu Zongshe Tongyu Wanshou Zhenfa, kedua teknik Dao ini mengalami peningkatan daya penghancur yang signifikan, mendekati ambang batas tingkat memadatkan Elixir Emas. Namun kedua teknik Dao ini memerlukan takdir yang berbeda untuk mencapai penyempurnaan Eliksir. Chen Qi yang meleset selangkah, akhirnya gagal mencapai pencapaian tersebut.
Chen Qi menampakkan diri seolah mendapat takdir ajaib besar, menyamarkan Pola Taiji dengan mantra Tian Huang Qihuan menjadi bentuk lain. Meski Shixiong Lu dan yang lain waspada, mereka tidak menaruh kecurigaan. Bagaimanapun, setiap praktisi Tao memiliki takdir ajaib sendiri, hanya berbeda skalanya saja. Asal-usul Chen Qi dari Dunia Tujuh Phoenix dan misi penyamarannya di Istana Dewa Illusi, bagi penghuni istana tersebut, lebih tidak masuk akal daripada seseorang yang tiba-tiba mendapat takdir ajaib lalu merampungkan semangat dalam sekejap.
Selama bertahun-tahun di Dunia Tujuh Phoenix, tak ada yang mencapai breakthrough tingkat penyempurnaan Eliksir. Cukup dengan mengirim Mi Xinniang saja, Istana Dewa Illusi sudah bisa menjadikannya salah satu dari 10 Jalan Sesat sekaligus menguasai dunia dengan pedang. Mengingat keganasan Chen Qi yang sudah mencapai level demikian, bahkan jika Shixiong Lu dan kawan-kawan memikirkan sampai kepala pecah, mustahil mereka menyadari kemungkinan ini.
Setelah Shixiong Lu berhasil menaklukkan kelompok ular api bersayap ini, ia segera memindahkan 5.000 ekor ular api bersayap ke dalam Formasi Api Lie Yan Xun Li miliknya. Adapun siluman api liar yang sebelumnya ditaklukkan, semuanya dikeluarkan dan ditekan secara terpisah. Setelah melalui proses kultivasi, ketika Shixiong Lu bangkit kembali, ia tampak segar bugar. Api sejati Xun Li di punggungnya berubah menjadi 16 pasang sayap api raksasa, kekuatan magisnya naik ke tingkat yang lebih tinggi hingga mencapai dasar Jalan (Tao). Meskipun peningkatan kekuatan ini sebenarnya bersumber dari Formasi Api Lie Yan Xun Li dan 5.000 lebih ular api bersayap, bukan berasal dari kemampuan asli Shixiong Lu, tetap saja terlihat sangat mengerikan.
Shixiong Lu tersenyum tipis dengan puas, lalu berkata kepada Chen Qi: "Dalam misi mencari pasukan ritual Tao kali ini, semua berkat bantuan Adik Seperguruan Chen Qi. Di kemudian hari jika ada tugas apa pun, sebagai shixiong pasti akan kulaksanakan. Tujuan utama perjalananku sudah tercapai. Untuk adik-adik seperguruan lain yang masih ingin mencari pasukan ritual Tao, aku pasti akan membantu sekuat tenaga."
Shixiong Lu juga tidak menyangka, Chen Qi tiba-tiba mendapat takdir ajaib sehingga kekuatan magisnya meningkat drastis, bahkan membantunya menangkap lebih dari lima ribu ular api bersayap ini. Di balik kegembiraannya, ia bergumam dalam hati: "Adik seperguruan Chen Qi ini pasti mendapat sesuatu di puncak gunung mana, sampai level kekuatannya melonjak setinggi ini. Sekarang setelah lima ribu lebih ular api kumasukkan ke Formasi Api Dahsyat Xunli, tentu tak kalah dengan Chen Qi yang terus mendapat keajaiban..."
Shixiong Lu melirik si pencuri kecil itu, tiba-tiba muncul keanehan dalam hatinya. Tapi segera ia sadar pikiran semacam itu tak pantas, lalu menekannya dalam-dalam.
Setelah Shixiong Lu menunjukkan sikapnya, ditambah kemajuan ilmu Tao Chen Qi yang terlihat jelas, murid-murid Istana Dewa Illusi menjadi bersemangat. Serentak mereka berkata: "Dengan pimpinan Shixiong Lu dan adik seperguruan Chen Qi, nasib kita sungguh baik. Mungkin kita semua bisa menemukan pasukan peliharaan yang cocok dengan ilmu Tao masing-masing."
Hu Zichen dan Li Ranxiang menunjukkan ekspresi berteriak kaget, tapi segera ikut ramai berdiskusi seolah tak ada pikiran lain.
Chen Qi tersenyum tipis, terbang cepat mendekati He Lingbing. Ia memberi isyarat agar tak perlu khawatir, lalu berbisik gaib: "Aku baru saja memindahkan burung phoenix itu, mengambil sebagian ingatannya. Tampaknya di bintang ini masih ada beberapa kelompok iblis langit yang cocok untukmu. Bagaimana kalau kita jelajahi bersama?"
He Lingbing tidak keberatan, setelah berdiskusi semua orang memutuskan untuk terus terbang masuk ke inti bintang. Awalnya semua takut memasuki bintang, namun setelah Chen Qi dan Shixiong Lu mengalami takdir ajaib, semangat mereka bangkit. Chen Qi memicingkan mata, pikirannya berputar-putar: "Setelah menaklukkan grup hantu Yin-Yang dan siluman pelangi, siluman dari luar wilayah ini hanya bisa kusulap jadi Chaos Yuan Qi. Entah jenis iblis apa yang cocok untuk Lingbing jinakkan jadi pasukan ritual. Karena sudah sampai sini, lebih baik kukumpulkan banyak dan kusimpan di titik akupuntur tubuh, mungkin berguna nanti."
Dengan mengandalkan kekuatan magisnya, Chen Qi memimpin sambil mengubah penampakan menggunakan Tian Huang Qi Huan menjadi Pola Taiji berbentuk gumpalan cahaya pelangi yang menyapu ke segala arah. Setiap kali bertemu iblis, seberkas cahaya pelangi jatuh membuat ruang kosong meledak dan menghilang tanpa jejak.
Shixiong Lu dan yang lain terkejut melihat "peningkatan drastis" kekuatan Chen Qi. Hu Zichen tersenyum mendekati Chen Qi menanyakan detail takdir ajaibnya. Si Bajingan hanya tersenyum misterius, sengaja memperagakan gumpalan cahaya pelangi itu seolah itulah sumber kekuatannya.
Hu Zichen yang gagal mendapatkan jawaban pun tak bertanya lagi, mengingat hubungannya dengan Chen Qi memang belum terlalu akrab. Namun setelah mengalami takdir ajaib ini, kekuatan magis Chen Qi seolah melampaui Shixiong Lu, bahkan menekan posisinya dan Li Ranxiang, membuatnya merasa tak puas.
Setelah terbang ratusan li, akhirnya mereka berhasil menembus lapisan atmosfer Tiangang bintang ini. Siluman dari luar wilayah juga harus memasuki inti bintang untuk berkembang biak, sehingga keberadaan mereka selalu terkait dengan bintang. Namun begitu mencapai usia tertentu, siluman-siluman ini biasanya menjelajah ruang kosong untuk berburu. Makin kuat siluman, makin enggan terkurung dalam bintang kecuali ada alasan khusus seperti meditasi atau transformasi. Siluman dalam bintang umumnya lebih lemah dan merupakan bayi yang baru lahir.
Shixiong Lu, Hu Zichen, dan Li Ranxiang sebenarnya paham situasi ini. Namun karena kerapatan siluman di sekitar bintang sangat tinggi, puluhan kali kedatangan mereka tak berani mendekat sehingga tangkapan siluman kurang berkualitas untuk dijinakkan sebagai pasukan ritual Tao pelindung. Kali ini, tanpa desakan Chen Qi, mereka takkan berani masuk sejauh ini hingga bisa melihat grup ular api bersayap.
Chen Qi merasakan tubuhnya tiba-tiba ringan, keluar dari lapisan atmosfer Tiangang. Tarikan gravitasi bintang-bintang membebani tubuhnya, membuat kecepatan terbangnya melambat beberapa kali lipat. Di hatinya muncul kewaspadaan, tapi juga sedikit kegembiraan. Si pencuri kecil ini tertawa kecut, berkata pada He Lingbing: "Konon peramu energi kuno suka mencari bintang baru di antariksa ruang kosong dan membuka tempat latihan setelah merampungkan keabadian dan semangat serta kekuatan magis. Kapan ya kita bisa memiliki kemampuan seperti itu?"
