He Lingbing mengerutkan alis: "Mengapa di sini? Bukankah Tuan pernah bilang, semakin luas Kitab Suci Tao Te Ching disebar, semakin besar energi moral terkumpul? Wilayah barat ini jarang penduduk, penyebarannya pasti lebih lambat."
Chen Qi tertawa lebar dan berkata: "Ini tidak masalah. Aku sudah mencetak dan mendistribusikan Kitab Suci Tao Te Ching, tidak perlu pergi sendiri ke daratan tengah untuk menyebarkannya. Justru 300.000 lebih makhluk hidup yang baru saja kutaklukkan ini, setiap hari melantunkan mantra, sangat bermanfaat bagi tingkat kultivasiku. Sayang kalau tiba-tiba ditinggalkan. Urusan paksa menculik orang seperti ini masih bisa dilakukan di wilayah barat, tapi kalau dilakukan di daratan tengah, itu sudah menjadi provokasi terhadap muka Tiga Sekte Enam Jalan dan sekte-sekte besar lainnya. Aku sendiri adalah murid Qingcheng, mana mungkin melakukan hal seperti ini? Makanya lebih baik tetap tinggal sementara di wilayah barat."
He Lingbing sebenarnya tidak masalah di mana pun, mendengar perkataan Chen Qi seperti ini, dia pun tidak lagi berbicara. Belakangan ini dia merenungkan "Mahāvattejra Vidyārāja Sūtra Samaya" dengan pemahaman baru, bahkan Hati Dao-nya tampak menunjukkan tanda-tanda breakthrough. Sehingga dia juga tidak bersedia menjadi pengawas.
Setelah berdiskusi sebentar dengan He Lingbing mengenai rencana selanjutnya, hari ini Chen Qi tidak membuat keributan. Ia mulai berlatih di tempat He Lingbing. Pola Taiji yang baru saja diramu ulang masih memerlukan banyak penyesuaian detail. Diagram ini merupakan landasan utama bagi Jalan Suci Chen Qi di masa depan, sehingga ia tidak berani sembrono. Setelah memproses Pola Taiji selama tujuh delapan shichen, Chen Qi merasakan terobosan besar pada berbagai mantra dalam gulungan Taiji ini. Kini mantra-mantra yang paling lemah pun telah mencapai level 15 lapis, sementara mantra andalan dan paling mumpuninya bahkan telah menembus 45 lapisan - tingkat tertinggi yang bisa dicapai pada tahap Merampungkan Latihan Qi menjadi Gang Qi.
Kini si pencuri kecil telah mengumpulkan pondasi yang sangat kokoh. Jika suatu saat berhasil menembus tingkat penyempurnaan eliksir (dan cheng), dikhawatirkan mantra-mantra ini juga akan ikut berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi.
Chen Qi menggerakkan Longhu Zongshe Tongyu Wanshou Zhenfa (Teknik Penguasaan Total Naga-Harimau), membersihkan Pola Taiji sebanyak 99 kali. Setelah memastikan tidak ada sisa energi listrik atau kotoran dalam alat ritual ini - hanya ratusan mantra Fu inti yang terbentuk dari kekuatan magis, 7000 hantu Yin-Yang, serta energi primordial Chaos Yuan Qi yang melimpah - barulah ia berhenti. Dengan gerakan cepat, ia membungkus tubuhnya menggunakan Pola Taiji dan mulai meramu energi listrik di dalam tubuhnya.
Sebelumnya Chen Qi telah berhasil memindahkan energi listrik yang melilit belasan alat ritual di tubuhnya untuk meminjam kekuatan mereka. Kini setelah memurnikan kembali Pola Taiji, energi Yin-Yang yang menyatu dengan energi Xuanhuang (Misteri-Kuning) menyapu titik-titik akupuntur dalam tubuhnya. Hanya dengan sekali sapuan, satu titik akupuntur langsung terbuka. Meski energi listrik ini sangat sulit diatasi - terus menyebar dan menyatu kembali seolah memiliki kecerdasan sendiri - namun kekuatan magis Chen Qi yang luar biasa berhasil mendorong semua energi listrik ke dantian secara bertahap, dengan setiap titik yang terbuka menambah daya penghancur energi Xuanhuang yang bercampur kekuatan Yin-Yang.
Gumpalan terakhir energi listrik ini bersinar tajam bagai kilat, ribuan kali lebih padat dari yang sebelumnya. Si pencuri kecil telah berusaha meramunya selama lebih dari 10 hari, namun tetap gagal memindahkan gumpalan terakhir ini.
Chen Qi tahu hal ini tak bisa dipaksakan, lalu mempersiapkan diri untuk bersabar, perlahan mengikis habis kekuatan listrik ini. Untungnya selain Dantian, semua titik akupuntur lainnya mulai dilatih kembali bersama-sama. Kekuatan magis Taisang Hualong Jue juga telah pulih sekitar 70-80%. Di 365 titik akupuntur seluruh tubuhnya, tersebar Chaos Yuan Qi. Tubuh fisiknya kini telah menjadi puluhan kali lebih kuat dibanding sebelumnya.
Saat ini, 365 titik akupuntur dalam tubuh Chen Qi bagaikan 365 gua kecil. Tubuhnya yang telah ditempa energi Xuanhuang mampu menampung Chaos Yuan Qi, sehingga energi yang ditelannya disimpan dalam titik-titik akupuntur. Si pencuri kecil ini tak tahu bahwa Chaos Yuan Qi memiliki fungsi tambahan yaitu membuka ruang kosong. Sebelumnya ia selalu menggunakan energi Xuanhuang dan energi Yin-Yang untuk menyatukan Chaos Yuan Qi, tak pernah menggunakan cara ini. Baru setelah memindahkan kekuatan magis Pemuda Berbaju Putih, tingkat Zhenren yang terlalu perkasa ini memaksanya menyimpan energi di tempat lain.
Konsekuensi menyimpan Chaos Yuan Qi dalam titik-titik akupuntur ini adalah titik-titik tersebut terus-menerus diterjang Chaos Yuan Qi, secara bertahap melebar. Karena proses ini sangat lambat - membuka ruang kosong membutuhkan Chaos Yuan Qi dalam jumlah besar (seringkali satu bintang yang diramu pun hanya bisa membuka satu gua raksasa) - Chen Qi pun tak menyadari perubahan ini.
Meski masih memiliki sisa energi listrik di dalam tubuh, Chen Qi merasa dirinya sudah pulih dan mulai setiap hari melatih kekuatan magisnya, berkomunikasi dengan energi moral dari alam tak kasatmata. Berkat inisiatifnya menuliskan metode mantranya Tujuh Permata Ruyi dalam beberapa mantra tambahan, siapa pun yang membaca Kitab Suci Tao Te Ching akan merasakan energi terang yang memungkinkan Chen Qi menangkap persepsi samar.
Dengan kekuatan magisnya, terkadang ia bisa merespons persepsi ini dan memanifestasikan keajaiban. Pembaca Kitab Suci Tao akan tiba-tiba terkabul keinginannya, atau merasa udara murni mengalir seolah tujuh lubang indera terbuka, menjadi lebih cerdas. Dalam waktu singkat, kitab ini dicetak ulang oleh banyak penerbit, menyebar dari wilayah barat ke daratan tengah, dan dalam setahun telah tersebar ke seluruh dunia.
Chen Qi juga menyisipkan berbagai trik: hanya salinan yang bertuliskan "Leluhur Tao Lao Qiu, murid Chen Qi" yang mengandung keajaiban. Nama Chen Qi pun menyebar luas. Energi moral yang mengalir dari ruang kosong kian bertambah setiap hari. Teknik kultivasinya Longhu Zongshe Tongyu Wanshou Zhenfa yang diperkuat energi moral juga meningkat pesat. Pola Taiji semakin memadat, dan mantra-mantra yang dikumpulkannya terus mengalami perubahan.
Berdasarkan situasi saat ini, Chen Qi sendiri merencanakan bahwa dalam beberapa tahun, dirinya akan dapat mengumpulkan energi moral yang cukup untuk meramu sebutir Elixir Emas. Mencapai terobosan level saat ini, si pencuri kecil ini dalam hati bergumam: "Tampaknya tahap penyempurnaan Eliksir ini lebih sulit dari semua rintangan sebelumnya. Meski sudah mengumpulkan persiapan sebesar ini, Hati Dao telah ditempa, ilmu Tao pun sudah mumpuni, proses memadatkan energi jahat dan memurnikan energi Gang juga sempurna, bahkan mendapat takdir besar menerima warisan Leluhur Tao dari langit, tetap harus bertapa selama ini baru bisa mencapai penyempurnaan Eliksir. Entah apakah orang lain juga menghadapi kesulitan sebesar ini."
Chen Qi tak menyadari bahwa tradisi yang dipelajari orang lain mana ada yang serumit miliknya? Sesulit ini?
Jika orang yang mempelajari tradisi lain mendapat akumulasi sebesar ini dan takdir sebesar itu, bukan cuma penyempurnaan Eliksir, bahkan puncak kultivasi energi pun bisa dicapai dengan cepat.
Chen Qi tahu kali ini harus bersabar, karenanya tidak terlalu gelisah. Berniat terus bertapa di Mo Haicheng. Meski dirinya bisa bersabar, para Peramu energi dari wilayah barat yang sudah lama mengawasi Mo Haicheng justru mulai tak tahan. Chen Qi yang menguasai Mo Haicheng dengan 300 ribu penduduk - seiring semakin makmurnya daerah ini dan adanya sesi mendengarkan sutra (orang-orang yang pernah datang mengaku bisa menghilangkan beban, menyembuhkan luka, memperpanjang usia, menguatkan tubuh, serta meningkatkan pendengaran dan penglihatan) - membuat semakin banyak orang berdatangan tinggal di sekitarnya, secara bertahap membuat beberapa pihak merasa resah.
