Dengan kekuatan magis Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah yang setara dengan lapisan kesembilan kultivasi energi Sekte Tao, menghadapi siluman dari luar wilayah yang baru mencapai tingkat enam pembentukan eliksir, tentu mudah bagaikan membalik telapak tangan. Dengan sekali gerakan, siluman langit ini berhasil ditangkap lalu dilempar ke arah Dawang Elang. Makhluk jahat ini menggeliat dalam asap hitam, setelah menelan siluman tua yang telah meracik Elixir Emas, seluruh tubuhnya bergetar hebat. Pada wajahnya yang awalnya kabur, kini terbuka sepasang mata besar.
Sepasang mata ini bagaikan Istana Matahari mini, memancarkan cahaya listrik yang menyala-nyala. Dua sinar jahat ini ternyata memiliki daya hisap yang kuat. Begitu tertangkap pandangan mata iblis ini, para siluman Luocha langsung tersedot masuk ke dalam tubuh Dawang Elang, menjadi bagian dari formasi magis Ilmu Bela Diri Raksasa.
Setelah menekan siluman tua ini, Chen Qi tak bisa menahan diri untuk merenung. Dalam hati ia bergumam, "Kukira kelompok Luocha ini paling banter hanya memiliki beberapa siluman tua tingkat lima pemurnian energi Gang. Ternyata ada yang sudah mencapai level pembentukan eliksir. Jika masih ada siluman tua selevel ini yang bersembunyi, apa gunanya mengandalkan sekumpulan sampah yang hanya sampai tingkat pemurnian Gang Qi?"
Meskipun orang-orang yang berasal dari Istana Xi Huanghari Agung mempelajari warisan sejati siluman kuno yang lebih kuat dibandingkan kultivator Tao selevel, ditambah setiap orang memiliki alat ritual ampuh, namun tetap tak mungkin menantang yang lebih tinggi levelnya. Apalagi selain siluman tersembunyi, ada lebih dari seratus ribu siluman Luo Zha dengan kultivasi tingkat tiga atau empat - mana mungkin bisa ditahan?
Chen Qi merenung dalam hati: "Kekuatan mereka mungkin tak sehebat orang-orang dari Istana Dewa Illusi. Mengapa misi ini hanya melibatkan kita?"
Muncul kecurigaan, Chen Qi tak lagi gegabah. Tubuhnya berubah menjadi sinar kuning yang terbang ke kawanan siluman, mengendalikan Pola Taiji untuk memperkuat Formasi Sihir Barbar Raksasa. Dengan kekuatan selevel ini, menghadapi siluman dari luar wilayah yang tak bisa menyusun formasi namun memiliki atribut bawaan kuat dan bisa menggunakan multi-mantra, Chen Qi nyaris tak terkalahkan. Walau tak menemui siluman tua kuat lagi, saat jumlah siluman Luo Zha yang ditaklukkannya melebihi tiga ribu, mulut raksasa muncul dari pola ini dan semakin ganas melahap siluman dari luar wilayah.
Di sisi Chen Qi yang sedang memamerkan wibawa, situasi gadis berbusana hijau justru semakin terjepit. Meski setiap orang dalam kelompok itu memiliki kemampuan magis yang luar biasa, bahkan dengan warisan sejati siluman kuno sekalipun, mereka masih kalah dibanding Gu Guiling yang belum merampungkan Elixir Emas. Awalnya mereka menerobos masuk dengan sangat ganas, namun setelah belasan jenderal iblis tingkat Gang Qi bermunculan dari kerumunan iblis langit, gerak maju mereka langsung terhambat. Pasukan iblis ini mengerahkan anak buahnya untuk mengepung ketat sambil melancarkan serangan gencar.
Chen Qi yang terus menerjang area terpadat iblis demi menekan sebanyak mungkin siluman, tiba-tiba menyadari kondisi genting mereka setelah menelan ratusan iblis Luocha. Hatinya bergejolak: "Aku harus tetap di Istana Duri Matahari Agung. Jika pada ekspedisi pertama ini semua rekan tewas, julukan 'Sang Pemusnah Chen Qi' akan melekat selamanya. Lebih baik aku selamatkan mereka."
Chen Qi mengaktifkan iblis barbarnya untuk terbang menyelamatkan kelompok gadis hijau. Semula iblis-iblis kecil dengan tingkat kultivasi rendah dibiarkan dimangsa. Namun begitu niat penyelamatannya tercium, para siluman tingkat tinggi yang selama ini bersembunyi pun mulai bermunculan.
Chen Qi mengintip diam-diam, tiba-tiba melihat belasan siluman Luocha Tianmo yang telah meramu Energi Positif terbang mendekat. Tanpa basa-basi, ia tetap menggunakan Pola Taiji untuk memperkuat daya penghancur Formasi Iblis Besar, sambil melepas Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah. Dengan gerakan mengulurkan tangan, patung angker ini langsung menangkap seluruh siluman Luocha yang baru mencapai tingkat energi positif itu. Tambahan belasan siluman dimensi luar berlevel energi positif ini membuat sosok iblis utama seketika memiliki kelima indera, bahkan mulai mematangkan satu lengan iblis yang melayang-layang sembarang menyambar.
Namun lengan iblis ini kekurangan aura jahat yang ditelan dan dihisap, masih belum bisa mengkristal sempurna. Wujudnya ilusif dan berubah-ubah, kadang berubah menjadi sorotan cahaya angker yang menyapu kiri-kanan, menjerat siluman apa pun yang tersentuh ke dalamnya.
Melihat Chen Qi tiba-tiba datang menyelamatkan, ekspresi gadis berbaju hijau, Xu Chuyu, Yuan Zhenshui dan yang lain langsung berubah. Sebagai pribadi-pribadi tinggi hati, rasa malu menyelimuti hati mereka yang tiba-tiba diselamatkan oleh orang yang mereka remehkan. Xu Chuyu langsung berteriak keras: "Misi yang dikeluarkan istana tak pernah melampaui kemampuan kami. Mengapa kali ini siluman sekuat ini? Dengan tingkat kesaktian grup siluman ini, seharusnya minimal dua sesepih level penyempurnaan eliksir yang memimpin baru bisa diandalkan sepuluh persen!"
Gadis berbaju hijau Mo Lingbo merasa hatinya berdebar kencang. Dia tahu misi ini seharusnya dipimpin dua sesepih yang sedang meramu Elixir Emas, tapi entah mengapa dialah yang ditunjuk. Mo Lingbo memutar-mutar pikiran ini lama sekali, tiba-tiba tersadar: "Apakah karena kehadiran Chen Qi ini, susunan pasukan jadi diubah? Apakah kekuatannya setara dua-tiga sesepih istana yang telah meramu Elixir Emas?"
Chen Qi membuka jalan berdarah. Meski para iblis Rakshasa Tianmo di luar menghujani mantra tanpa henti bagai hujan lebat – pliak-pliak! Setiap kejap tak terhitung mantra menghantam pelindung iblisnya – si bajingan kecil ini tetap tenang tanpa gentar. Andai hanya mengandalkan iblis ini, pasti sudah hancur lebur oleh hujan mantra yang begitu rapat. Tapi Chen Qi selalu melindungi iblis ini dengan Pola Taiji. Mantra apapun yang tersedot energi Yin-Yang dalam Pola Taiji, semuanya berubah jadi nutrisi bagi alat ritual ini melalui mantra Pengalihan Harta, diramu menjadi Chaos Yuan Qi. Mana bisa melukai sedikitpun? Inilah alasan Chen Qi tak menggunakan Pola Taiji, tapi mengerahkan Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah untuk bertempur melawan Rakshasa Tianmo berkekuatan tinggi. Pola Taiji harus terus melindungi iblis barbar ini. Meski iblis ini punya daya pertahanan, mana bisa menandingi kehebatan Pola Taiji.
Chen Qi tersenyum tipis, menghadap Mo Lingbo berkata: "Iblis langit kekuatannya besar, lebih baik kita membentuk formasi dan bersama-sama melawan."
Hati Dao Chen Qi jernih, tidak menyebut dirinya datang untuk menyelamatkan orang. Hanya dengan satu kalimat ini, semua orang langsung paham. Dengan meminjam iblis barbarnya Chen Qi untuk menahan serangan mantra yang tiada henti dari luar, mereka sempat bernapas sejenak dan memulihkan kekuatan magis yang terkuras.
Yuan Zhenshui menunjukkan rasa penasaran, tersenyum bertanya: "Tuan Ketujuh Chen Qi ini belajar ilmu Tao dari sekte mana? Begitu ajaibnya. Kami baru saja bertahan cukup lama, mantra hujan badai dari iblis-iblis langit ini membuat otot-urat seluruh tubuh kami hampir lemas. Bahkan kekuatan magis pun hampir habis, sulit dialirkan."
Chen Qi tersenyum tipis menjawab: "Saya berasal dari Qingcheng, tentu belajar aliran Qingcheng."
Penjelasan samar Chen Qi membuat Yuan Zhenshui tak bisa bertanya lebih lanjut. Pipi feminimnya tiba-tiba memerah. Dengan teriakan keras, kapak besar di tangannya berubah menjadi sinar hitam menerjang ratusan li, membunuh pemimpin iblis sebelum kembali secepat kilat. Momentum serangan yang dahsyat ini membuat Chen Qi sedikit merasakan - sosok secantik wanita ini lebih mirip jenderal kuno daripada praktisi suci Pintu Sekte.
