Semula semua orang dipimpin oleh Mo Lingbo, namun setelah Chen Qi bergabung, si pencuri kecil ini langsung merebut kekuasaan.
Chen Qi juga tidak sabar untuk mengatur orang-orang ini, hanya menyatukan semua orang dengan Pola Taiji, membuat kekuatan diagram tersebut meningkat sekitar dua-tiga tahil.
Setelah Chen Qi, Mo Lingbo, Xu Chuyu, Yuan Zhenshui dan lainnya berkumpul, mereka punya waktu untuk mengamati momentum grup siluman langit ini. Meski Chen Qi dkk berhasil menahan langkah kaki siluman-siluman ini, jumlah mereka terlalu sedikit. Hanya sebagian kecil Rakshasa Siluman yang mengepung, mayoritas siluman tetap terbang menuju Dunia Tujuh Phoenix, dengan kelompok terdepan sudah hampir mencapai lapisan atmosfer Tiangang.
Chen Qi terkejut, dalam hati berpikir: "Jika siluman dari luar wilayah ini menyusup ke Dunia Tujuh Phoenix, lapisan atmosfer Tiangang takkan bisa menghalangi. Bisa jadi akan membunuh banyak warga biasa. Misi kita kali ini akan dianggap gagal."
Untungnya si pencuri kecil ini punya banyak trik. Dengan sedikit membagi kewarasan, dia melepaskan Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah beserta delapan Dharmapala. Makhluk-makhluk angker ini, dibawa oleh sang arhat, menerjang ruang kosong dan menyusul kelompok siluman yang hampir menerobos atmosfer Tiangang. Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah membentangkan Formasi Vajra-Garbha Dua Dunia Sepuluh Arah, memekarkan tak terhitung Bunga Udumbara yang membentuk formasi besar sepanjang sepuluh ribu li, menekan semua Rakshasa Siluman yang terhempas ke lautan bunga suci tersebut.
Chen Qi menarik napas lega di hatinya, hendak berkata: "Dengan Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah di sini, meski jumlah siluman ini berlipat ganda, pasti takkan bisa melewatinya. Jika Formasi Vajra-Garbha Dua Dunia Sepuluh Arah gagal menghadang, masih ada Mantra Raja Vajra..." Saat tiba di bagian ini, Chen Qi tiba-tiba menggigil ketakutan, menyadari sesuatu yang baru saja ia tembus pandang.
"Rupanya pertempuran besar ini untukku? Jika aku menggunakan Xiaocheng Mofa, mungkin... selanjutnya akan ada energi pedang dari dewa sejati yang tiba-tiba muncul dan membunuhku di tempat?"
Chen Qi merenungkan dengan cermat, semakin yakin bahwa pemikirannya mengandung kebenaran.
Pertemuannya dengan Pemuda berbaju putih yang langsung menggunakan jurus mematikan saat bertemu, jelas karena masalah Xiaocheng Mofa. Kemudian mengingat banyak legenda tentang tujuh dewa sejati yang menjaga Istana Langit dan Dunia Tujuh Phoenix, maka pemilik Istana Matahari Agung dan Phoenix Xi pastilah salah satu dari tujuh dewa itu yang tak menyukai pengguna Xiaocheng Mofa.
Karena telah menguasai Longhu Zongshe Tongyu Wanshou Zhenfa dan Taisang Hualong Jue, Chen Qi biasanya tidak terlalu sering menggunakan metode jahat seperti Xiaocheng Mofa. Ia juga tak tahu apa masalah sebenarnya dengan ketujuh dewa itu, mengapa pemuda itu tahu hal yang tak diketahui pemilik Istana. Namun jelas, kali ini 90% bukan tentang siluman dari luar, tapi ujian apakah ia juga mempraktikkan Xiaocheng Mofa.
Chen Qi merenungkan bolak-balik, di hatinya muncul banyak keanehan. Seolah-olah hampir memahami sesuatu, namun selalu terhalang selapis, tak bisa sepenuhnya mengerti.
Saat Chen Qi lengah, di tengah gerombolan Luoza Tianmo tiba-tiba muncul seorang raja. Raja siluman ini telah mencapai tingkat kedelapan fondasi Jalan dalam kultivasi energi. Ia mengendalikan lebih dari 100.000 Tianmo, dikelilingi kelompok Luoza Tianmo berkultivasi tertinggi yang bahkan memiliki tiga ekor dengan tingkat penyempurnaan Eliksir.
Chen Qi bergumam dalam hati: "Begitu kata-kata itu keluar, pasti untuk mengujiku, sampai berani memamerkan semua kemampuan terakhir. Meski kubebaskan gerombolan siluman luar wilayah itu, takkan kugunakan ilmu magis Xiaocheng." Si pencuri kecil juga tak gentar dikepung Luoza Tianmo. Dengan Pola Taiji, hampir tak ada lawan selevel kultivasi energinya kecuali dewa sejati. Bahkan jika raja siluman ini muncul, mustahil merusak alat ritual aneh selevel Pola Taiji.
Chen Qi sudah mantap dalam hatinya. Dengan sengaja ia membiarkan beberapa iblis langit lolos, meskipun Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah berkemampuan, ia sengaja melewatkan puluhan ekor. Mo Lingbo, Xu Chuyu, dan yang lain tampak sangat cemas. Mo Lingbo berteriak, "Kita tidak bisa membantu di sini. Biarkan kami mencegat para Rakshasa Tianmo yang masuk ke lapisan atmosfer Tiangang! Jika siluman ini masuk ke Dunia Tujuh Phoenix, kita semua akan berdosa besar. Berapa banyak pembunuhan yang akan terjadi!"
Chen Qi tersenyum kecut. Ia segera mengaktifkan Bilah Giok Ungu, mengirim semua orang ke tepian atmosfer Tiangang. Sebelumnya ia meninggalkan satu bilah giok di tubuh Arhat Terkutuk Bunga Teratai Merah, akhirnya berguna juga. Setelah mengirim mereka, Chen Qi semakin tak terkendali. Ia mengendarai cahaya pelarian langsung ke markas Raja Siluman Rakshasa. Area itu memusatkan kekuatan terkuat Rakshasa Tianmo. Meski kekuatan magis Chen Qi luar biasa, ia terus terhambat. Hanya berhasil menekan ratusan Rakshasa Tianmo, tak bisa mendekati tubuh Raja Siluman Rakshasa.
Formasi Iblis Besar sekarang tidak hanya telah berhasil memadatkan sepasang lengan iblis, tetapi juga mulai memadatkan tubuh bagian atas. Chen Qi juga memahami bahwa jika formasi ini benar-benar selesai diramu dan berhasil membentuk Iblis Besar yang utuh, setidaknya akan mencapai tingkat lapisan kesembilan latihan energi. Dirinya sebenarnya tidak kekurangan formasi yang terdiri dari pasukan ritual Tao seperti ini, tetapi jika bisa memadatkan beberapa formasi lagi, apapun tujuan penggunaannya pasti memiliki kegunaan magis yang tak terbatas.
Chen Qi diam-diam merenung: "Tampaknya setidaknya diperlukan 12.000 hingga 13.000 Iblis Langit Luo Zha untuk memadatkan satu Formasi Iblis Besar. Kekuatan magis para Iblis Langit Luo Zha ini sangat kompleks, formasi Iblis Besar yang dipadatkan juga lebih serbaguna dibandingkan formasi biasa yang dipadatkan iblis. Untunglah para iblis ini tidak memahami set formasi ini, kalau tidak mereka pasti akan memadatkan belasan Iblis Besar, dan aku hanya bisa melarikan diri."
Meskipun Chen Qi sekarang bisa melawan siluman dan iblis di level kesembilan pemurnian terakhir dengan Pola Taiji dan berbagai trik, jika ada belasan iblis langit (tianmo) tingkat kesembilan yang muncul, si pencuri kecil ini tetap takkan mampu bertahan. Saat pikirannya masih kacau balau, di sisi lain Mo Lingbo dan kawan-kawan sudah tak bisa menahan para Luo Zha Tianmo. Sekelompok Luo Zha Tianmo berhasil menembus lapisan atmosfer Tiangang. Melihat banyak makhluk hidup di bawah dengan energi vital melimpah, mereka langsung menerjang sambil berteriak aneh dari langit dan mulai berburu. Dalam sekejap, tak terhitung korban yang jatuh menjadi mangsa racun para iblis ini.
Semua perubahan ini diketahui Chen Qi melalui pesan dari Mo Lingbo dkk yang diterima via Piringan Transformasi Langit. Tapi si pencuri kecil sama sekali tak bergeming. Bukan dia yang merencanakan ini, jadi berapa pun korban jiwa, itu bukan tanggung jawabnya. Tapi menggunakan kematian makhluk tak bersalah untuk membuatnya lengah? Mustahil! Chen Qi takkan membuka kartu as-nya hanya karena belas kasihan sesaat atau hati yang melunak. Ia tak mau jadi sasaran empuk yang mudah dibantai.
"Kalau kau ingin memaksaku dengan nyawa rakyat tak berdosa, mari kita lihat siapa yang lebih dulu tak tahan!"
