Chen Qi tersenyum kecut. Ia tak berniat menyinggung pemilik Istana Phoenix Matahari Agung, karenanya juga menghindari konflik dengan Sekte Qingcheng. Keluarnya dari retret kali ini pun karena mematuhi Fu Zhao sang tuan istana untuk membantu. Meski Taishi Yingxiong bermuka masam, Chen Qi tak ambil pusing. Setelah menelan habis kekuatan magis Kera Iblis Kuno, ia mengembangkan Pola Taiji selebar mungkin. Tak terhitung iblis langit tersedot ke dalam diagram kosmis ini dan diolah massal. Setiap iblis yang sekarat ini masih menyimpan sisa-sisa kemampuan supernatural, yang segera ditekan oleh kekuatan magisnya lalu diatur menjadi energi Zhen. Dalam sekejap, puluhan dari tiga ribu jenis mantra dalam Pola Taiji mengalami terobosan tingkat lanjut.
"Baik, sepertinya mantra yang kurenungkan ini memang memiliki kegunaan yang tak terbatas. Sayangnya, kemampuan supernatural para iblis langit ini tidak termasuk dalam beberapa mantra yang biasa kupakai. Meski banyak kusantap, tetap saja kurang sesuai dengan keinginanku."
Di antara berbagai mantra yang dikuasai Chen Qi, banyak yang merupakan warisan eksklusif. Tak heran siluman dari luar wilayah ini bahkan tak pernah didengar oleh Peramu energi asli sekalipun, apalagi mempelajarinya. Namun dalam warisan sejati siluman kuno, banyak mantra yang secara diam-diam selaras dengan kemampuan supernatural siluman-siluman ini. Sayangnya mantra-mantra tersebut memang jarang digunakan Chen Qi. Meski dengan keserakahan si pencuri kecil yang telah menaikkan puluhan mantra ke level 63, tetap saja ia tak merasa puas.
Pola Taiji yang mendapat asupan besar ini seketika memunculkan prinsip-prinsip tak terhingga. Di luar Pola Taiji, mulai bermunculan pola-pola diagram Bagua. Meski interpretasi ramalan ini masih kabur, namun dasar spiritual Chen Qi dan rohnya yang telah lama menyatu dengan Pola Taiji membuat hatinya berdebar kencang. Seolah kebijaksanaannya meluas, pikirannya menjadi jernih, dan mulai muncul keyakinan samar akan masa depan.
Seluruh anggota Sekte Qingcheng mengenal Chen Qi. Bagaimana tidak, begitu terbang ke langit, aura keganasannya langsung membanjiri sekeliling. Ia bukan hanya memukuli Wu Zuxian dengan brutal, tetapi kemudian juga hampir membasmi habis murid-murid Qingcheng yang datang membalas dendam. Hanya Sesepih Wu dan Tai Shi Yingci yang berhasil diselamatkan berkat campur tangan pemilik Istana Matahari Agung Xi Huang. Peristiwa ini dianggap sebagai aib besar oleh seluruh anggota Sekte Qingcheng, membuat setiap orang menahan amarah yang mendidih. Namun karena pemilik Istana Matahari Agung Xi Huang terkenal kejam, dan telah melarang perseteruan antara kedua pihak, Sekte Qingcheng pun tak berani menantang dewa sejati ini. Di sisi lain, Chen Qi yang selalu waspada melarang keras anak buahnya meninggalkan lantai pertama Istana Langit. Sejak itu, kedua pihak tak pernah bertemu lagi.
Tabrakan tak terduga di ruang kosong antariksa kali ini membuat Chen Qi tak menyangka dirinya justru menjadi penyelamat markas Qingcheng. Dalam hati ia bergumam, "Jika gadis ini tak tahu hidup mati nekat melawanku, langsung saja kubasmi. Pemilik Istana Matahari Agung Xi Huang pasti takkan protes, asal bukan kitalah yang memulai."
Meski Tai Shi Ying Xiong telah membangun dasar Jalan, setelah sekali bertarung dengan Chen Qi dan menyaksikan si pencuri kecil dengan mudah membunuh kera purba itu serta melahap ribuan iblis seperti menggoreng kacang, rasa takutnya pada Chen Qi semakin dalam. Namun setelah merenung sejenak, ia menghembuskan Energi Zhen dan memanggil murid-murid Qingcheng serta peramu energi dari Istana Xi Huang Raya, tak lagi mempedulikan Chen Qi.
Dalam hati Tai Shi Ying Xiong bertekad: "Kekuatan magisku mungkin tak sanggup mengalahkannya. Daripada bertarung mantra, lebih baik tingkatkan Level! Setelah kuramu tubuh abadi, membunuhnya akan semudah membalikkan telapak tangan. Untuk sekarang, tak perlu bersaing dengannya."
Tai Shi Ying Xiong tak berniat menyerang, Chen Qi pun tak menghiraukannya. Ia menggetarkan Pola Taiji menjadi formasi misterius seluas tiga ribu li. Formasi ini terus berubah setiap saat, menelan semua siluman dari luar wilayah yang mendekat.
Chen Qi juga tidak terlalu aktif menyerang untuk merebut jasa dari Tai Shi Ying Xiong. Ia hanya duduk tenang di dalam Pola Taiji miliknya, sambil mengalirkan energi Pola Taiji untuk menghalangi iblis langit, sekaligus mengekstrak mantra Fu dari dalam tubuh iblis tersebut untuk dialihkan ke dalam Pola Taiji. Adapun darah-daging dan energi spiritual iblis dari luar wilayah itu, semuanya dihancurkan oleh energi Yin-Yang menjadi Chaos Yuan Qi yang menyebar di seluruh Pola Taiji. Energi ini tidak hanya memelihara berbagai mantra sihir dan menggerakkan Pola Taiji, tetapi juga memberi makan hantu Yin-Yang yang dipelihara di dalamnya.
Setelah bertahun-tahun, jumlah hantu Yin-Yang telah melebihi 10.000 ekor. Ketika iblis dari luar wilayah ini mencapai tingkat kultivasi tertentu, mereka akan mencoba melakukan breakthrough. Jika berhasil, kekuatan magis mereka akan meningkat. Jika gagal, mereka akan terbelah menjadi dua iblis dengan level yang setara namun tingkat kultivasi yang sedikit lebih lemah.
Chen Qi telah memelihara hantu Yin-Yang ini selama bertahun-tahun. Berbeda dengan orang-orang dari Istana Dewa Illusi yang menangkap siluman langit untuk dijadikan pasukan ritual Tao, ia tidak memiliki metode pemeliharaan yang baik. Setiap tahun, sejumlah besar mati sehingga ia harus terus menangkap siluman baru untuk menambah jumlah. Para peramu energi di Istana Xi Huang Da Ri tidak memiliki tradisi memelihara siluman langit. Meski ada yang menangkap siluman, metode ini dianggap sebagai aliran sesat. Mereka lebih fokus pada peningkatan level spiritual ketimbang pertarungan internal seperti di Istana Dewa Illusi. Selain karena adanya dewa sejati di Istana Xi Huang Da Ri dengan warisan ilmu dewa-iblis kuno, juga karena memelihara siluman dari luar wilayah terlalu sulit. Meski memiliki beberapa formasi magis, mereka harus terus menangkap siluman baru sebagai cadangan yang justru mengganggu waktu latihan ilmu Tao yang sebenarnya.
Si pencuri kecil ini memiliki keunggulan alami. Pola Taiji-nya mampu meramu segala sesuatu di dunia menjadi Chaos Yuan Qi yang misterius dan tak tertandingi, sempurna untuk menutrisi semua makhluk hidup. Karena itu, kekuatan magisnya semakin dalam saku hantu Yin-Yang yang dipeliharanya pun semakin banyak.
Chen Qi meski tidak terlalu menghargai bakat supernatural siluman dari luar wilayah, namun banyak mantra yang berhasil mencapai breakthrough, membuatnya cukup senang. Bajingan ini diam-diam melakukan kalkulasi: "Setelah bertahun-tahun meditasi tanpa keluar dari Istana Matahari Xi Huang, kali ini dengan membunuh banyak iblis, imbalannya juga lumayan. Perhitunganku sekarang sudah 31 mantra yang mencapai level tertinggi dasar Jalan, dilatih hingga daya penghancur 63 lapis. Seandainya jenis siluman yang menyerang lebih beragam dan bakat supernatural mereka lebih variatif, manfaatku pasti lebih besar. Sekarang setelah keluar, kenapa tidak jalan-jalan sebentar mencari kesempatan membunuh jenis iblis lain? Walau saat ini tingkat kultivasiku baru dasar Jalan, menelan lebih banyak kekuatan iblis pun takkan membuatku breakthrough ke lapis 64, tapi akumulasi ini bisa kulepaskan sekaligus setelah melewati ujian, meramu kekuatan melepaskan karma sehingga kekuatan magisku meledak dengan cepat!"
Chen Qi merenung dalam hati, berbagai rencana berkelebat di benaknya.
Walau ingin segera menghadapi ujian dan meramu ilmu Tao pelepas karma, selama lebih dari sepuluh tahun meditasi ini Chen Qi menyadari fondasi Jalan-nya masih bisa diperkuat lagi. Karena itu sebelum melepaskan karma, ia ingin meramu ulang semua mantra yang telah dipelajarinya melalui ritual.
