Seberapa hebatkah Energi Ungu Taichu milik He Lingbing? Naga-naga bersisik besar yang terbentuk dari energi ungu ini hanya dalam seketika telah menelan separuh Gunung Qitu, ribuan kekangan dan formasi magis beterbangan masuk ke dalam istana dewa. Batu-batu gunung dan pepohonan biasa berubah menjadi Chaos Yuan Qi, ikut terbungkus oleh Energi Ungu Taichu.
Sampai pada tahap ini, anggota Wangqing Dao tak bisa berbuat apa lagi. Mereka hanya bisa memanggil semua murid sekte, memindahkan harta berharga dan koleksi ribuan tahun Wangqing Dao ke dalam istana dewa.
Formasi pertahanan istana dewa ini terdiri dari Formasi Magis Iblis Besar Rakshasa Tianmo yang dihadiahkan Chen Qi, ditambah 5.000 Bintang Baju Besi yang baru diramu. Kombinasi ini membuat istana He Lingbing sekuat benteng. Para anggota Wangqing Dao yang pindah ke dalamnya pun terkagum-kagum dengan kemegahan istana dan banyaknya kekangan magis di sana.
He Lingbing yang selalu mengikuti Chen Qi sebelumnya tak menunjukkan kemampuan berarti karena perlindungan suaminya. Tapi setelah Chen Qi pergi lebih dulu, sikapnya justru lebih angkuh dalam menekan anggota Wangqing Dao. Begitu semua harta pindah, ia langsung mengaktifkan formasi dan menyita semua pedang terbang koleksi mereka. Jalan Pedang yang ia tekuni memang membutuhkan banyak pedang, namun sebelumnya tak sempat meramunya. Kini melihat ada pedang sejati yang bisa dipakai, tentu saja ia tak segan mengambil.
Para anggota Wangqing Dao bahkan tak sempat melawan. Begitu masuk istana, formasi yang dikendalikan He Lingbing langsung memisahkan mereka ke area berbeda, mencegah berkumpul.
Ahli Elixir Emas sekaliber Shui Nieshi pun tak sanggup melawan kekuatan istana ini. Dengan demikian, He Lingbing dengan mudah menguasai semua aset Wangqing Dao.
Meskipun luas area Gunung Qitu sangat besar, namun tidak mampu menahan pengikisan Energi Ungu Taichu. He Lingbing hanya membutuhkan waktu satu hari satu malam untuk mengubah seluruh gunung tersebut menjadi sebuah lubang dalam. Setelah berhasil memindahkan Gunung Qitu, ia segera mengendarai cahaya pelarian untuk mengejar Chen Qi, sambil mengayunkan tangannya dan melepaskan tujuh sinar pedang yang menembus lapisan dasar bekas lokasi gunung. Aliran air sungai bawah tanah pun menyembur deras, dan dalam waktu singkat bekas Gunung Qitu akan berubah menjadi danau besar yang secara total menghapus jejak keberadaan Sekte Wangqing.
Tak lama setelah terbang, He Lingbing segera memanggil istana dewanya yang berubah dari sebuah gerbang menjadi wahana berbentuk biji saga. Ia menyatukan cahaya pelariannya dengan wahana tersebut dan langsung masuk ke dalamnya. Dengan kendali penuh He Lingbing, kecepatan Bintang Bintang Shuo ini melesat drastis, memburuti Chen Qi dengan ketat.
Si pencuri kecil ini telah tiba di gerbang gunung Sekte Mieqing. Segera ia melepaskan semua iblis langit dari Katalog Iblis Langit. Kekuatan magisnya jauh melampaui enam sesepih Sekte Wangqing, ditambah ia telah meramu satu lapis Larangan Tiangang dalam katalog tersebut sehingga mampu mengeluarkan daya penghancur penuh pusaka ini. Seketika ratusan senjata iblis berbagai warna menghujam gerbang Sekte Mieqing bagai geledek.
Chen Qi menggunakan teknik kelembutan untuk menundukkan Wangqing Dao, namun ia tahu trik ini tak berguna terhadap Sekte Mieqing. Wangqing Dao menganut prinsip memperoleh cinta lalu melupakannya, memasuki Jalan melalui cinta, di mana persaingan antara pria dan wanita harus diselesaikan dengan sukarela. Sedangkan Sekte Mieqing mengajarkan pembasmian cinta dan sifat manusia, memusnahkan nafsu dan ego—semakin tinggi tahap latihan, semakin dingin membeku tanpa sisa perasaan manusiawi.
Sekalipun Chen Qi menggunakan cara ancaman atau bujukan, tetap tak ada gunanya. Lebih baik langsung menggunakan cara kekerasan untuk menaklukkan.
Jumlah murid Sekte Mieqing puluhan kali lipat lebih banyak daripada Wangqing Dao. Sebagian besar sedang bertapa, sama sekali tak menyangka ada musuh besar yang tiba-tiba menyerbu gerbang gunung. Dengan keahlian tinggi, Chen Qi menggunakan puluhan hingga ratusan harta iblis langit untuk menyegel seluruh area Sekte Mieqing. Lapis demi lapis ia menggiling maju, sambil menguji daya penghancur Kitab Harta Iblis Langit. Setiap kali merusak sebuah kekangan, semua murid Sekte Mieqing yang bersembunyi di baliknya ditangkap dan dilempar ke dalam Pola Taiji.
Formasi pertahanan Sekte Mieqing terdiri dari sembilan belas lapisan. Setengah hari digunakan Chen Qi untuk menghancurkan enam belas lapisan, menangkap ratusan murid. Kini ia sedang menyerang lapisan ketujuh belas formasi pertahanan.
Para sesepih Sekte Mieqing beserta pemimpin aliran Luo Bingxin telah berkumpul beberapa kali, namun tetap tak tahu asal usul "musuh besar" ini. Meski Luo Bingxin berulang kali ingin menggunakan senjata pusata sekte, para sesepih menolak. Situasi sudah mencapai titik kritis, namun para sesepih tertua yang bertanggung jawab atas senjata pusaka itu masih ragu-ragu.
Luo Bingxin adalah pemimpin yang sangat tegas. Meski menurut aturan Sekte Mieqing, pusaka sekte tidak berada di bawah kendalinya, melihat ancaman kehancuran total ini sementara para sesepih masih mengulur-ulur, ia murka. Dengan mengibaskan lengan bajunya, tanpa berdebat lagi, ia menyerahkan tanggung jawab menjaga Formasi Pelindung lantai 17 kepada para sesepih, lalu membawa murid-murid dan pengikut setianya langsung ke lapisan terakhir Formasi Pelindung Gunung.
Meski para sesepih itu keras kepala, mereka juga merasa khawatir. Kepergian Luo Bingxin bersama banyak murid membuat tekanan pada para sesepih dan murid-murid mereka bertambah drastis. Tak lama kemudian, lapisan formasi pelindung itu jebol. Chen Qi turun dengan terbang, mengubah belasan mantra menjadi tangan raksasa yang menyambar ke bawah, menangkap dua sesepih dan belasan murid mereka. Dengan santai ia melemparkan mereka ke dalam Pola Taiji untuk ditindas.
Melihat kekejaman Chen Qi, para sesepih yang tersisa segera ingin mundur, tapi mana mungkin? Chen Qi terus menerus menyerang, dalam sekejap telah menekan ratusan orang. Hal ini membuat si pencuri kecil ini juga sedikit terkejut, dalam hati berpikir: "Sekte Mieqing tampaknya seperti pasir yang berhamburan, jauh tidak solid seperti orang-orang Wangqing Dao. Sudah hampir kuhancurkan sekte mereka, tapi tetap tidak melihat mereka menggunakan senjata pusaka sekte. Apakah benar-benar tidak ada, atau tidak rela menggunakannya?"
Chen Qi tidak tahu bahwa para sesepih Mieqing karena pertimbangan tertentu bersikeras tidak mau menggunakan pusaka sekte, telah bertengkar dengan pemimpin sekte Luo Bingxin. Setelah menangkap semua penjaga lapisan ini kecuali beberapa yang melarikan diri, dia mulai menyerang formasi pertahanan gunung lapis ke-18. Formasi pertahanan lapis ke-18 yang tidak dijaga ini langsung hancur dalam sekejap. Ketika Chen Qi menerobos masuk ke lapisan terakhir formasi pertahanan gunung, akhirnya melihat cahaya pedang terang melesat, berubah menjadi pelangi energi dan petir yang menghadang di depannya.
Chen Qi melihat seorang wanita berpakaian istana di dalam cahaya pedang, berbalut perak, dingin bagai embun beku. Aura tubuhnya sekitar 70-80% mirip Luan Xi, tipe yang membunuh tanpa berkedip. Hatinya mulai muncul sedikit keraguan. Dalam hati merenung: "Ternyata pusaka Sekte Mieqing adalah sebuah pedang terbang. Pedang ini tampaknya memiliki daya penghancur sangat besar, tidak tahu apakah Buku Panduan Iblis Langit bisa mengatasinya."
Karena roh asli Tianmo Baojian menghilang, Chen Qi juga tidak tahu berapa sisa kekuatan pusaka ini. Oleh karena itu, saat menghadapi Luo Bingxin, pemimpin Sekte Mieqing, ada sedikit kekhawatiran di hatinya. Namun si pencuri kecil ini yang telah mengalami banyak pertempuran, meski tidak tahu tingkat kekuatan musuh, tetap melemparkan Pola Taiji untuk menguji kehebatan pedang terbang pusaka sekte Mieqing.
Luo Bingxin yang baru saja memperoleh pedang pusaka Miefa dan Huaqing dari para sesepuh, dengan bangga bergumam dalam hati: "Pedang terbang ini sekarang milikku dan tak akan kembali ke tangan orang-orang tua itu. Saat sekte kami hampir punah, mereka masih mengulur-ulur waktu hingga banyak murid kami ditangkap. Sayangnya baru setengah shichen aku meramu dua pedang ini, tidak tahu berapa kekuatan yang bisa dikeluarkan."
Melihat Chen Qi menggulung lukisan menjadi cahaya emas, Luo Bingxin segera melepaskan cahaya pedang. Dengan licik menyatukan dua cahaya pedang Miefa dan Huaqing agar terlihat seperti satu, dia bertarung melawan Pola Taiji. Kedua pedang itu awalnya menghancurkan puluhan mantra dalam Pola Taiji, sebelum akhirnya terjebak dalam formasi besar yang tercipta dari evolusi ratusan mantra Taiji.
Chen Qi merasa kagum sekaligus mulai memiliki sedikit keyakinan. Ia menyadari bahwa meskipun dua pedang terbang di tangan Luo Bingxin sangat mematikan, dirinya masih bisa bertahan. Dalam hati ia bergumam: "Kenapa cara orang ini mengendalikan pedang terbang terlihat seperti pemula? Daya penghancur pusaka gaib kelas pedang terbang pasti jauh lebih besar. Jangan-jangan ini jebakan untuk membuatku meremehkan lawan?"
Sambil mengaktifkan Pola Taiji, Chen Qi melepaskan semua pusaka Iblis Langit dari Kanon Iblis Langit. Pusaka-pusaka ini terbentuk dari ribuan iblis langit yang menyatu, daya penghancurnya jauh melampaui alat ritual biasa. Andai saja ada iblis abadi di dalamnya, kekuatannya pasti sudah setara level pusaka gaib.
Chen Qi mengarahkan Segel Raja Iblis Langit untuk menyergap dari belakang menghindari cahaya pedang Luo Bingxin. Bersamaan dengan itu, Mata Naga Seribu Mata dikerahkan untuk meruntuhkan Hati Dao-nya. Seluruh pusaka iblis disatukan dan digilaskan ke formasi pelindung gunung lapis ke-19. Si pencuri kecil ini bertekad membuat Luo Bingxin kalang kabut. Dengan kemampuan memisahkan niat dan dukungan Sepuluh Panji Raja Iblis, ia bisa mengendalikan ribuan mantra sekaligus, berusaha mengalahkan lawan dengan kekuatan superior.
Namun Chen Qi tetap waspada, mengingat pedang terbang yang dikendalikan Luo Bingxin adalah pusaka gaib kelas tinggi.
Luo Bingxin melihat Chen Qi terus-menerus menyerang dengan berbagai alat ritual dan mantra sihir yang tak ada habisnya, kekuatan magisnya sudah melampaui tingkat eliksir biasa. Di hatinya bergumam, "Sudah ratusan tahun tidak terdengar ada orang sakti yang mencapai penyempurnaan Eliksir, dari mana tiba-tiba muncul sosok sehebat ini? Sepertinya aku harus serius, jika tidak jurus pamungkasku belum sempat digunakan, aku malah bisa dihabisi duluan."
Luo Bingxin sengaja menyatukan dua sinar pedang Qingyu agar terlihat seperti satu. Melihat banyaknya mantra dan alat ritual yang dikeluarkan Chen Qi, meski sudah berhasil menipu lawan, terkepung oleh begitu banyak sihir membuatnya tak punya kesempatan untuk menyergap. Dengan geram ia memisahkan dua sinar pedang: satu untuk pertahanan diri, satunya lagi bergegas memperkuat formasi pelindung gunung. Jika lapisan pertahanan terakhir ini jebol, sisa terakhir Sekte Mieqing akan terbuka lebar di hadapan musuh, menjadi bulan-bulanan sang penyerbu.
Jika sisa terakhir ini sampai direbut musuh, Luo Bingxin sebagai pemimpin aliran yang tinggal sebatang kara, meski berhasil membunuh musuh, akan membutuhkan waktu sangat lama untuk mencetak murid sejati baru. Bagaimanapun, pondasi Sekte Mieqing yang kokoh ini adalah akumulasi ratusan tahun, bukan hasil kerja semalam.
Teriakan mantap Luo Bingxin menggema saat dua sinar pedang Miefa dan Huaqing tiba-tiba terpisah, membuat Chen Qi terkejut. Dalam hati ia berpikir, "Rupanya anggota Sekte Mieqing punya trik seperti ini. Untung aku waspada, hampir saja termakan tipu daya."
