Saat Chen Qi merekonstruksi raga dan meramu Menara Langit dan Bumi Xuánhuáng Linglong, semua alat ritual, pusaka gaib, dan Harta Iblis hancur berantakan. Namun berbagai ramuan langka dalam Kuali Lima Energi Wǔqì Zàohuà Dǐng, termasuk beberapa batang Ruyi Zhú (Bambu Keemasan Kehendak), tetap utuh. Ini semua berkat jasa katak emas kecil yang menjaga kuali tersebut.
Entah bagaimana dewa kuno pembuat Kuali Lima Energi Wǔqì Zàohuà Dǐng memerangkap katak emas kecil ini sebagai roh kuali. Saat kuali hancur, katak ini justru terbebaskan dan bersembunyi dalam Pola Taiji. Dengan energi silumannnya, ia melindungi semua ramuan langka. Ketika Chen Qi menyelesaikan rekonstruksi raganya menjadi Menara Langit dan Bumi Xuánhuáng Linglong, ia hampir melupakan katak ini. Baru setelah mengingat Shi Xiaoxian, ia teringat pada Ruyi Zhú dan kemudian si katak emas.
Si pencuri kecil ini menembus lapisan atmosfer Tiangang di Planet Luodu. Melihat pemandangan suram di hadapannya, hatinya sesak. Dengan gerakan tangan, ia memanggil katak emas kecil dari Pola Taiji. Chen Qi merenung sejenak, lalu mengalirkan energi Taiji untuk mengalkulasi sebuah mantra - Metode Meramu Kuali dengan Lima Energi Yuan. Mantra ini ditransfernya ke ubun-ubun katak emas disertai semburan energi magis.
Katak emas kecil ini pada awalnya memiliki tingkat kultivasi yang lumayan, hanya saja dipaksa oleh pemilik sebelumnya untuk dikurung dalam Wǔqì Zàohuà Dǐng, sehingga selamanya terikat oleh alat ritual ini. Kini Wǔqì Zàohuà Dǐng telah telah dimurnikan oleh Chen Qi, akhirnya ia bisa bebas. Saat hatinya masih berdebar-debar, Chen Qi dengan paksa memasukkan mantra ajaib dan menyalurkan kekuatan magis yang deras, membuat kultivasinya melonjak pesat. Hanya dalam sekitar tiga jam, ia berhasil membentuk 53 lapisan kekangan, mengeluarkan suara "gua gua" yang nyaring, dan berubah menjadi alat ritual puncak Tingkat Lima.
Setelah menerima teknik Jalan yang diajarkan Chen Qi, katak emas kecil ini bisa berlatih dengan bebas. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya menjadi roh kuali tanpa kebebasan, sebagai makhluk spiritual yang telah memiliki kesadaran, ia dengan gembira bersujud di hadapan Chen Qi sambil berseru: "Tuanku sungguh baik hati, memberi harapan kultivasi bagi hamba. Jika suatu saat hamba berhasil menciptakan manifestasi energi, pasti takkan melupakan bimbingan Tuanku hari ini."
Chen Qi tersenyum tipis, menenangkannya, lalu meminta katak emas kecil ini mengikutinya. Katak emas kecil ini telah memperoleh teknik Jalan Lima Unsur Meramu Kuali, segera membuka mulut raksasanya dan menelan semua ramuan langka ke dalam perut. Meski tak bisa berevolusi menjadi surga, teknik Lima Unsur Meramu Kuali ini adalah metode membuka ruang kosong, sehingga mengubahnya menjadi gua tidak sulit. Walau tak seluas Wǔqì Zàohuà Dǐng sebelumnya, katak kecil ini berhasil meramu kolam energi Lima Unsur baru di dalam perutnya yang lebih fleksibel dalam menyerap spiritualitas.
Chen Qi mengendalikan cahaya pelarian, membawa katak emas kecil ini berpatroli. Dengan ilmu Tao tingkat semangat, hanya dalam beberapa hari ia telah mengelilingi Bintang Luodu. Hanya ditemukan puluhan ribu penduduk, siluman berakal sekitar seribu lebih, dengan sisa-sisa Istana Dewa Illusi tak sampai seratus orang. Hal ini membuat si pencuri kecil ini merasa trenyuh.
Justru katak emas kecil ini banyak mendapat keuntungan. Kutukan Iblis Hati mudah menggerogoti burung dan binatang, tapi tak efektif untuk tanaman langka dan pohon suci yang belum berakal. Maka katak ini mengikuti Chen Qi, menelan dan memindahkan belasan ribu spesies ramuan langka ke lahan obat di dalam perutnya.
Pada akhirnya, lahan obat yang dibuka di dalam gua perut katak emas kecil ini sudah sepenuhnya terisi, memaksanya merengek kepada Chen Qi. Chen Qi tidak menertawakannya karena ramuan langka ini akan berguna di kemudian hari. Ia menggunakan Chaos Yuan Qi untuk memperluas perut katak kecil tersebut, menggandakan luas gua di dalam perutnya hingga 10 kali lipat menjadi 3.000 hektar, sehingga mengatasi kegelisahan si katak emas.
Chen Qi mengumpulkan semua makhluk hidup di Bintang Luodu ke dalam Vajra Cincin Buddha, bersiap membawa mereka kembali ke Istana Xi Huang Matahari Agung untuk dijadikan bagian dari pasukannya. Mereka yang berbakat dalam kultivasi akan diberikan kepada istrinya untuk dididik. Mengenai Bintang Luodu yang sudah tandus, dengan menggerakkan 81 untai energi Xuanhuang, ia mengubahnya menjadi naga-naga raksasa sepanjang sepuluh ribu li yang membajak permukaan bintang. Dalam beberapa hari, seluruh planet terbelah berkeping-keping, ditransmutasikan menjadi Chaos Yuan Qi yang disimpan di Menara Langit-Bumi Xuanhuang - ada yang digunakan untuk memperluas ruang kosong, ada yang disimpan untuk kebutuhan masa depan.
Bintang sebesar ini juga bukan hal yang mudah dihancurkan oleh Chen Qi. Ia tinggal di sini selama 70-80 hari sebelum akhirnya berhasil merampungkan pemindahan seluruh bintang ini. Setelah menyimpan Bintang Luodu, si pencuri kecil ini mengendalikan cahaya pelariannya, merobek ruang kosong, dan kembali ke Dunia Tujuh Phoenix. Istana Xi Huang Matahari Agung masih mengitari Dunia Tujuh Phoenix di ruang kosong, terlihat sama seperti sebelumnya.
Namun setelah perjalanan bolak-balik ini, Chen Qi si pencuri kecil ini telah berubah total. Ia telah berhasil menyempurnakan Menara Misterius Langit-Bumi Xuanhuang, yang membuatnya setara dengan Tujuh Dewa Sejati. Chen Qi menghentikan cahaya pelariannya di luar Istana Xi Huang Matahari Agung. Benar saja, tak lama kemudian, pemilik istana tersebut muncul terbang dengan energi pedang, matanya dipenuhi keterkejutan.
Ia menggelengkan kepala, menarik napas dalam-dalam sembari berkata: "Chen Qi, nasibmu memang luar biasa. Kau bahkan bisa meraih kekuatan magis setara semangat dalam kondisi seperti ini. Karena kau telah mencapai level ini, aku akan mengumpulkan enam kepala penjara lainnya untuk berunding siapa yang harus keluar."
Chen Qi tersenyum kecut tanpa memberikan tanggapan. Pemilik Istana Matahari Agung Xi Huang mengangkat tangannya, enam energi pedang melesat ke berbagai arah. Tak lama, enam cahaya pelarian muncul dari kejauhan.
Pemilik Kuil Guntur Shenxiao Yue Yu, pemilik Istana Langit Perang Buddha Daoshi Jin, pemilik Istana Awan Suci Wei Wuliao, pemilik Istana Bintang Dou Yun Xianhe, pemilik Istana Hantu Jiu-you Xu Ji, pemilik Istana Api Suci Daoshi Jiu Yan - enam dewa sejati ini, ada yang pernah dilihat Chen Qi dan ada yang belum. Namun ketika tujuh dewa sejati berkumpul bersama, ditambah delapan praktisi kultivasi tingkat semangat Chen Qi, cahaya dewa dan awan-awan suci yang tak terhitung mengguncang ruang kosong, menciptakan pemandangan yang megah.
Yue Yu yang bertemu Chen Qi tidak menunjukkan reaksi khusus, berpura-pura tidak mengenal si pencuri kecil ini. Wei Wuliao yang melihat Chen Qi justru menunjukkan ekspresi menggerutu dan melotot. Namun dia sadar, sejak dulu pun dia tidak pernah berhasil menangkap Chen Qi, jelas-jelas si pencuri kecil ini telah menguasai trik tingkat semangat. Bahkan jika dia memanggil Istana Awan Suci-nya dan menggunakan kekuatan istana dewa ini, belum tentu bisa mengalahkan Chen Qi. Karena itu dia hanya mengubah ekspresi wajah tanpa berniat menyerang.
Pemilik Istana Langit Perang Buddha Daoshi Jin yang lain tetap berwajah datar, tak tergali isi hatinya.
Berbeda dengan pemilik Istana Bintang Dou Yun Xianhe, biksu tua ini justru menyambut Chen Qi dengan senyum hangat. Dewa sejati inilah yang pernah membantu Chen Qi dengan memberikan ratusan mantra, bahkan saat Chen Qi memadatkan energi jahat dulu, dia juga memberikan tenaganya. Biksu tua ini bersikap paling ramah, pertama kali membuka percakapan: "Yang Hu'er, kau mengumpulkan kami semua, apakah ada sesuatu penting?"
Yang Hu'er melirik biksu Tao tua ini, dia juga agak takut pada Yun Xianhe. Sekarang dia menunjuk Chen Qi sambil berkata: "Saat ini di penjara kita, telah bertambah satu dewa sejati, tepat untuk menggantikan aku menguasai Istana Xi Huang Matahari Agung. Bagaimana pendapat kalian?" Sikap Yang Hu'er sangat angkuh, langsung menegaskan keinginannya untuk segera kabur dari sini.
Mendengar perkataan Yang Hu'er, orang pertama yang menentang justru adalah senior seperguruannya Yue Yu. Wajah Yue Yu tampak tidak senang: "Kita ditugaskan Tian Huang untuk menjaga 72 iblis leluhur di sini. Jika ada kesalahan sampai mengancam alam semesta, kemarahan Tian Huang tidak akan bisa kita tanggung. Aku tidak setuju menyerahkan Istana Xi Huang Matahari Agung pada anak ini. Akhlaknya buruk, tidak pantas memimpin Istana Langit dan menggantikan posisimu di sini."
Begitu Yue Yu mengucapkan ini, raut wajah Yang Hu'er langsung berubah dingin. Dengan nada datar dia berkata: "Apakah maksud Senior Yue adalah mengusir Chen Qi dari sini?"
Yue Yu melirik Chen Qi, lalu berkata dingin: "Junior Yang salah paham. Orang ini mencapai semangat di Dunia Tujuh Phoenix. Siapa yang tahu apakah hatinya sudah tercemar iblis? Maksudku, lebih baik dia ditekan ke dalam Istana Matahari di Istana Langit, biarkan bergaul dengan 72 iblis leluhur itu..."
Kalimat ini membuat Chen Qi murka, wajahnya suram, di dalam hati sudah muncul aura pembunuhan, dalam hati berpikir: "Yue Yu ini benar-benar mencari mati..."
