Chen Qi mengendarai cahaya pelarian bagai meteor, dalam sekejap telah mencapai orbit Yuan Du Xing.
Bintang Yuandu ini merupakan salah satu tempat latihan Sekte Jiuxiao Dongzhen. Seorang sesepih yang telah mencapai lapisan kesembilan pemurnian akhir dalam latihan energi sedang memimpin di sini. Chen Qi tidak menyembunyikan kekuatan magisnya. Dengan melepaskan Sembilan Cahaya Pusaka Xuanzhen yang memancarkan energi suci perkasa, menerangi ruang kosong, ia seketika mengagetkan sesepih yang memimpin tempat latihan ini. Meski sesepih ini telah bertapa hampir tujuh ratus tahun, ia masih belum bisa mematangkan kekuatan magisnya hingga mencapai Tiangang. Oleh karena itu, saat Chen Qi mengaktifkan Buku Yin-Yang dan melepaskan Sembilan Cahaya Pusaka Xuanzhen yang tersegel di dalamnya, hati sesepih ini bergemuruh. Tidak tahu senior dari sekte mana yang datang, ia pun tak berani lalai. Dengan tergesa, ia mengajak beberapa murid sejati lalu mengendalikan cahaya pelarian untuk terbang keluar dari lapisan atmosfer Tiangang Bintang Yuandu.
Chen Qi juga tidak tahu seperti apa rupa tokoh jenius Sekte Jiuxiao Dongzhen yang hidup ribuan tahun lalu itu. Maka ia hanya menampilkan wajah aslinya. Ketika bertemu sesepih ini, dengan sengaja ia memasang muka masam dan membentak: "Aku adalah Gu Hongzi, sesepih generasi ketiga Sekte Jiuxiao Dongzhen. Kamu ini murid generasi keberapa?" Sesepih yang memimpin Bintang Yuandu itu kaget, dalam hati bergumam: "Gu Hongzi... nama ini memang pernah kudengar. Benar ada senior di sekte kami yang berhasil membentuk semangat. Kekuatan magisnya memang warisan asli sekte kami. Tapi aku tak bisa begitu saja bersujud hanya karena ucapannya. Harus ada verifikasi status dulu. Tapi bagaimana cara memverifikasi identitas senior ini?"
Sesepih Sekte Jiuxiao Dongzhen ini merasa sangat pasrah. Meski Chen Qi tampak seperti dewa sejati, sementara dirinya baru mencapai lapisan kesembilan pemurnian terakhir dalam latihan energi, jurang di antara mereka bagai langit dan bumi. Tanpa keberanian untuk melawan, ia mencoba melunakkan nada: "Kalian adalah penerus generasi ketujuh. Namun karena Senior telah lama meninggalkan sekte kami, kami tidak bisa memverifikasi status Senior. Kami hanya bisa bersikap sopan, tapi tidak..." Suara sesepih itu terhenti, ragu mengukur temperamen "Senior" yang tak diketahui itu.
Murid-murid sejatinya yang belum pernah melihat orang sakti level Yuan Shen dari sekte lain, terpana oleh aura megah Chen Qi. Mereka tak tahu bahwa Cahaya Pusaka Jiudong Xuanzhen yang dipancarkannya baru memiliki satu Larangan Tiangang, masih berbeda tipis dengan kekuatan dewa sejati sebenarnya. Terperangkap dalam tipu muslihat si pencuri kecil, mereka sama sekali tidak berani curiga, hanya mengikuti kode mata sang guru tanpa ada yang berani menyela.
Chen Qi tersenyum kecut, membentak: "Bukti apa lagi yang diperlukan? Meski telah bertahun-tahun meninggalkan sekte, pasti masih ada beberapa guru yang telah mencapai level Yuan Shen. Mereka pasti mengenalku!"
Sesepih generasi ketujuh itu semakin berdebar. Ia menjawab: "Leluhur generasi ketiga ke atas hanya ada Leluhur Wang dan Fang. Tapi keduanya sedang mengembara. Saat ini hanya ada dua sesepih generasi keempat yang paling senior dalam latihan Tao... Mereka mungkin tidak mengenal Senior."
Chen Qi menunjukkan ekspresi "terkejut", lalu membuat raut bertanya. Sesepih generasi ketujuh itu segera menjelaskan sebab-musababnya tanpa berani menunda.
"Sejak alam semesta Tian Huang tercipta, muncul berbagai suku barbar, Shen, darah, Tianren, dan iblis purba. Makhluk-makhluk ini terlahir dengan kekuatan magis bawaan, kemajuan kultivasinya sangat cepat, dan jumlahnya melimpah. Sebagian besar wilayah Bimasakti Xuantuo kita diduduki ras-ras Xiantian ini. Saya yakin Senior sudah mengetahui hal ini. Meski Sekte Jiuxiao Dongzhen menguasai beberapa galaksi, negara suku Manmo di sekitar kita terus berperang tiap tahun dengan korban tak terhitung. Leluhur kita sebelum generasi ketiga, kecuali Pendiri Wang dan Fang, semuanya telah gugur dalam formasi perang."
Chen Qi menghela napas "penuh penyesalan". Sebenarnya ia sudah mengetahui kondisi ini sebelumnya, sehingga berani menyamar sebagai identitas Gu Hongzi.
Meski tak bisa memverifikasi status Chen Qi, sesepih generasi ketujuh ini mulai mempercayainya melihat "senior" yang peduli pada leluhur sekte. Namun karena urusan ini terlalu krusial, ia tak berani memutuskan sendiri. Ia pun menghormat mengajak Chen Qi ke Istana Bintang Yuandu kediamannya, sambil mengirim pesan rahasia melalui teknik khusus kepada beberapa Elder Yuan Shen untuk meminta keputusan mereka.
Namun sesepih ketujuh ini juga tahu, dari tujuh dewa sejati Yuan Shen di sekte kami, dua leluhur generasi ketiga, dua leluhur generasi keempat, dan tiga leluhur generasi kelima. Dua leluhur generasi keempat sedang dalam meditasi dan sama sekali tidak mempedulikan urusan luar. Dua leluhur generasi ketiga dan satu leluhur generasi kelima memiliki pergerakan yang tak pasti. Pasti yang datang adalah dua leluhur generasi kelima lainnya yang sedang berebut posisi pemimpin aliran.
Sesepih ketujuh ini juga merupakan orang sakti di lapisan kesembilan pemurnian akhir puncak, dengan Hati Dao yang jernih. Meski kemampuan spiritual Chen Qi lebih tinggi satu tingkat sehingga tak bisa menembus kebohongannya, dalam hati tetap melakukan analisis mendalam. Dalam hati ia berpikir: "Leluhur Xu Yuanfeng dan Li Gouyi yang sedang bersaing sengit untuk posisi pemimpin aliran, pasti akan berusaha merangkul senior berstatus Yuan Shen yang pulang ini tanpa memverifikasi kebenarannya. Jika kedua leluhur ini datang, status senior ini akan langsung dikukuhkan... Tugasku mengurus Bintang Yuandu, urusan lain bukan wilayahku. Cukup dekatkan diri pada senior ini."
Sesepih ketujuh ini ternyata memiliki pikiran yang jernih, langsung menganalisis situasi secara menyeluruh. Benar seperti prediksinya, setelah Chen Qi tinggal dua tiga hari di Bintang Yuandu, dua leluhur Yuan Shen dari Sekte Langit Kesembilan Dongzhen secara bergantian mengunjungi dengan megah bintang ini.
Xu Yuanfeng bertubuh tinggi besar, wajahnya memancarkan cahaya merah, terlihat berwibawa tanpa perlu marah, memiliki keagungan yang tak tertandingi. Li Gouyi justru tenang bagai air, seolah tak ada hal yang bisa menggoyahkan pikirannya, namun aura kebesarannya juga luar biasa. Kedua Leluhur Shenyuan ini tidak seperti tujuh dewa sejati dari Dunia Tujuh Phoenix yang selalu muncul sendirian. Kedua Leluhur ini memiliki puluhan ribu murid, bahkan murid sejati saja lebih dari seribu. Meski tidak membawa semuanya saat bepergian, masing-masing tetap memiliki tata cara yang megah.
Xu Yuanfeng mengendarai kereta raksasa yang ditarik sembilan sapi hijau. Di bawah kereta ini mengembang awan kemuliaan yang cahayanya mencapai ribuan li. Di atas awan tersebut terdapat para pelayan muda yang bertugas memegang kipas, biarawati Tao yang mengipasi angin, pelayan rumah tangga yang bersenda gurau, para prajurit yang membawa nampan buah segar, buruh kasar yang mengangkut berbagai peralatan, murid-murid yang mengatur awan di sekelilingnya, pengawal pribadi yang menyampaikan pesan - total puluhan ribu orang tersusun dalam formasi yang megah tiada tara.
Namun Li Gouyi membawa pasukan ritual Tao berpakaian hitam. Pasukan ini memancarkan cahaya pelangi, membentuk formasi besar yang memancarkan energi suci Shangxuan Jiuxiao. Energi ini menyatu dengan energi serupa yang dikuasai Li Gouyi, menciptakan momentum yang hampir menyamai kekuatan tubuh mistis Yuan Shen. Dengan dukungan pasukan ritual, sembilan aliran energi suci Shangxuan Jiuxiao yang dikeluarkan Li Gouyi memiliki 6-7 lapis Larangan Tiangang. Terutama aliran energi utamanya yang mencapai 8 lapis Larangan Tiangang. Berkat pasukan hitam ini, kekuatan magis Li Gouyi secara tak langsung mengungguli Xu Yuanfeng.
