Setelah memenjarakan Panglima Kura-Kura Langit, pemuda berbaju putih tahu proses pemindahan energi belum tuntas karena ia tak seganas Chen Qi. Namun bagi Chen Qi, jika ketiga panglima ini bersatu membentuk ribuan mantra menjadi perisai kegelapan, akan merepotkan. Tapi karena mereka terpisah, sama sekali bukan lawan berarti.
Bai Ya, Wu Yan, dan Da Luo—tiga panglima besar—terjebak dalam Menara Langit-Bumi Xuanhuang, lalu masing-masing ditindas Chen Qi ke tiga ruang dimensi kecil. Sejak menyempurnakan Tubuh Sejati Menara Langit-Bumi Xuanhuang, 365 titik akupuntur pada tubuh manusianya berevolusi menjadi 365 ruang dimensi kecil. Seiring peningkatan tingkat kultivasi Chen Qi, ruang-ruang ini semakin penuh misteri. Meskipun Menara Langit-Bumi Xuanhuang bukan harta gua langit, dan ruang-ruang ini tak bisa menyaingi Dunia Cahaya Kristal Timur di Istana Iblis Langit dalam hal memelihara makhluk hidup secara massal, namun untuk menekan musuh, menara ini sepuluh kali lebih hebat dari Istana Iblis Langit dengan fungsi tak terbatas.
Begitu Bai Ya tertindas dalam Menara Langit-Bumi Xuanhuang, ia segera menyadari pasukan iblisnya terus-menerus tersedot oleh kekuatan misterius, sementara aliran kekuatan magisnya mandek. Sebelum sempat terkejut, puluhan aliran energi Xuanhuang menghujam dari langit, menyapu seluruh tubuhnya—30% pasukan iblis pelindungnya lenyap seketika.
Panglima Baiya belum pernah bersentuhan dengan energi Xuanhuang, tidak mengetahui bahwa di dunia ini ada ilmu Tao sekejam ini. Dengan panik, ia segera mengaktifkan sisa pasukan iblisnya untuk mengembangkan cahaya kegelapan. Namun Chen Qi yang sudah menangkap kesempatan, masih mau memberinya kesempatan untuk mengulur? Saat itu juga turunlah kekuatan maha dahsyat yang langsung membekukan kesadaran Panglima Baiya. Ini adalah hasil Chen Qi mengaktifkan Pola Taiji untuk menekan energi spiritual.
Kesadaran Panglima Baiya yang terkunci hanya bisa menyaksikan gulungan kitab besar terbang. Segala ingatan dan mantra yang pernah dilatihnya disedot perlahan oleh kitab terkutuk ini. Jiwanya terguncang hebat, hanya ada satu pikiran gila yang berlonjak-lonjak: "Dari mana datangnya ilmu Tao sekejam ini? Dari mana muncul orang sakti segila ini? Pusaka ini benar-benar sudah kehilangan sifat manusiawi..."
Pikiran ini hanya berputar selama setengah shichen sebelum kesadaran terakhirnya ikut dibasmi. Seluruh memori dan kekuatan magisnya diserap Buku Yin-Yang. Bahkan hun nyawanya pun dicabut paksa dari raga oleh tangan raksasa di angkasa. Cacing Dewa Iblis penyusun tubuhnya segera berhamburan bagai debu.
Chen Qi menekan Panglima Baiya, kemudian segera mengerahkan kekuatan magis untuk menghadapi Panglima Wuyan. Medan perang di dalam Menara Langit-Bumi Xuanhuang ini nyaris tak seimbang, namun di luar menara, pertarungan antara Chen Qi dengan pemuda berbaju putih itu belum juga menemui pemenang.
Seni pertumpahan darah Chen Qi begitu ganas, sama sekali bukan sesuatu yang bisa dihadapi pemuda berbaju putih itu. Namun teknik penghilangan diri pemuda itu sangat lihai, ditambah kemampuannya menembus dimensi, membuat Chen Qi kesulitan menangkapnya. Si pencuri kecil ini juga berniat merekrut, sambil bertarung ia mengubah suaranya menjadi geledek bergulung-gulung, berseru kencang: "Rekan sejalan, aku adalah Gu Hongzi dari Sekte Jiuxiao Dongzhen. Tindakanku terhadap Empat Panglima Kerajaan Tuhuo ini semata karena mereka telah membunuh murid sekte kami, tak ada niatan bermusuhan denganmu."
Chen Qi sama sekali tidak takit memfitnah, toh pemuda berbaju putih itu tak mungkin mengetahui hubungan antara Kerajaan Tuhuo dengan Sekte Jiuxiao Dongzhen, apakah benar mereka pernah membunuh murid sekte tersebut.
Mendengar ucapan Chen Qi yang ternyata seorang Peramu Energi Sekte Tao, pemuda berbaju putih itu langsung bersukacita. Meski berasal dari ras Iblis Liar, sejak kecil ia dibesarkan oleh gurunya di planet berpenghuni manusia. Kebiasaannya berinteraksi dengan manusia membuatnya selalu menyamar dalam wujud manusia, tidak seperti tubuh raksasa ratusan zhang nan ganas khas ras Iblis Liar.
Ia melihat Tutur kata Chen Qi tidak mengandung kebencian, lalu berkata dengan lantang: "Namaku Li Tian, murid dari kultivator independen Kunlun Yan Jingxie. Setelah guru saya mencapai Parinirvana, saya meninggalkan tempat tinggalnya dan mengembara. Hari ini beruntung bertemu rekan sejalan, sungguh menyenangkan!"
Chen Qi yang melihat Li Tian sepertinya tak berniat melanjutkan perang, menarik kembali mantranya dan mulai menekan Jenderal Wu Yan dan Da Luo. Kedua jenderal ini juga ditaklukkan, ingatan, mantra, hun, serta raga mereka dihancurkan. Bersama dengan puluhan juta pasukan iblis bawahannya, semuanya dimasukkan ke dalam Istana Tianmo. Setelah memanusiakan begitu banyak makhluk, Istana Tianmo melahirkan dua Zhanfo baru: Samadhi Cahaya Api Zhanfo dan Penakluk Tiga Alam Zhanfo, membuka dua dunia kecil sehingga daya penghancur pusaka ini meningkat hampir dua kali lipat.
Li Tian yang menyaksikan Chen Qi hanya beristirahat sebentar di ruang kosong, bangkit berdiri dengan kekuatan magis bergelora, diam-diam terkejut. Dalam hati ia berpikir: "Apa dia sudah meramu tiga jenderal secepat ini? Aku baru saja menekan Jenderal Tian Gu dan baru merampas separuh pasukan iblisnya. Mustahil menaklukkan orang sakti level jenderal, hanya bisa membunuh. Mantranya tadi terlihat misterius sekali. Kalau benar sehebat ini, aku telah bertemu sosok luar biasa. Meski para kakakku masih ingin membunuhku, dengan tambahan satu sahabat sejati ini, bisa membantuku melepaskan karma dan mendapat banyak imbalan."
Awalnya Li Tian hanya ingin berbicara sebentar dengan Chen Qi, tapi melihat si pencuri kecil ini memiliki kekuatan magis yang begitu dahsyat dan bicaranya santun, timbul keinginan untuk menjalin persahabatan. Dengan sengaja ingin menjilat, ia bertanya sambil tersenyum: "Aku memang bisa menekan musuh tingkat Jūnzhǔ, tapi hanya bisa merampas pasukan iblis bawahannya, tak bisa menembus sang Jūnzhǔ sendiri. Tak tahu trik apa yang digunakan rekan sejalan ini, hingga bisa menekan tiga Jūnzhǔ menjadi satu entitas?"
Chen Qi yang ditanya tentang akarnya hanya tertawa hehe: "Latihanku adalah Xuan Huang Zhen Jie, warisan rahasia Yi Zhen Jiao kuno... Sekarang di Sekte Jiu Xiao Dong Zhen hanya aku yang berhasil menguasainya..." Chen Qi mengarang omong kosong sembari berpikir dalam hati: "Enam kesadaran Jūnzhǔ tingkat tinggi yang sudah kutekan ini awalnya kupikir tak berguna. Tapi karena sudah terkumpul banyak, lebih baik kupindahkan menjadi Bendera Sepuluh Kepala Raja Iblis. Meski masih kurang beberapa, nanti bisa kubunuh lagi. Tapi Li Tian ini mengaku tak bisa memproses orang sakti tingkat Jūnzhǔ, lebih baik aku minta kesadarannya yang satu itu."
Chen Qi berpikir sejenak, lalu langsung membuka percakapan. Li Tian yang melihat ketegasan Chen Qi juga berniat menjalin hubungan baik, lalu melepaskan Panglima Kura-kura Langit dari dunia mininya. Panglima tersebut tampak beresih-beraih, pasukan iblisnya berkurang separuh. Meski menyesalkan kehilangan pasukan, Li Tian tak bisa memisahkan mereka dari panglima, akhirnya melepas semuanya.
Chen Qi tertawa hehe, mengubah Pola Taiji menjadi tangan raksasa yang dengan mudah menjerat Panglima Kura-kura Langit. Roh sang panglima terkunci, mantra tak bisa digunakan. Dengan lembut ia menyaring panglima dari jutaan pasukan iblis, lalu memasukkannya ke Menara Langit-Bumi Xuanhuang. "Terima kasih untuk hadiahnya. Pasukan iblis ini kubalikkan padamu, tak berani merebut milik Rekan Li Tian."
Li Tian terkagum melihat kemahiran ilmu Tao Chen Qi. Dengan satu gerakan, sang panglima telah tertunduk. Ini menghemat tenaganya untuk menaklukkan sisa pasukan. Ia tersenyum lega, memasukkan pasukan iblis yang hendak kabur ke dunia mini 'Xiao You Zi Zai Tian'-nya. "Teknikmu sungguh misterius, membuatku iri. Apakah ada urusan mendesak? Ada festival besar di Kekaisaran Mo Cha, ingin kutahuinya tapi tak ada teman."
Chen Qi yang baru tiba di Xuantuo Xinghai, tentu belum familiar dengan banyak hal. Mendengar undangan Li Tian, dia penasaran bertanya: "Apa acara besar di Kerajaan Mo Cha? Aku ini Peramu energi dari ras manusia. Jika pergi, bukankah akan dikepung dan dibunuh oleh banyak panglima ras iblis?"
Li Tian tertawa terbahak-bahak, "Hanya di daerah terpencil seperti inilah Peramu energi dan penduduk asli alam semesta Tian Huang terus berperang, memicu konflik demi memperbudak dan merebut populasi. Di wilayah pusat termegah Kerajaan Mo Cha, berbagai ras bisa tinggal bebas. Konflik yang ada hanyalah perseteruan pribadi, tak terkait perbedaan ras. Apalagi dengan kemampuanmu, yang terbunuh pasti pihak lain. Kerajaan Mo Cha punya Pesta Pusaka, tempat transaksi bagi mereka yang merebut pusaka gaib musuh tapi gagal menaklukkannya. Meski pusaka itu menolak tunduk pada penakluk aslinya, mungkin mau menerima majikan baru. Seperti kau tahu, sebuah pusaka bagus bisa melipatgandakan kekuatan praktisi tingkat panglima. Makanya banyak yang datang, baik Peramu energi manusia, ras Tian, Manmo, Gu Mo, Darah, maupun Shen - semua berharap mendapatkan pusaka untuk memperkuat diri."
Chen Qi mendengar dengan hati berdebar-diam, berpikir: "Untuk menguasai Taisang Hualong Jue ke level kultivasi lebih tinggi, selain mengembangkan pusaka gaib sendiri, juga bisa meramu pusaka lain. Latihan seperti ini tak tahu kapan bisa mencapai level semangat dan wujud fisik. Pesta Harta Karun ini seolah dibuat khusus untukku. Tapi apa yang bisa kugunakan untuk bertransaksi di sana?"
Chen Qi merenung sejenak, menggoyangkan pergelangan tangan. Dari Buku Yin-Yang melayang keluar mantra Fu inti - Teknik Kapak Shen Yang tingkat Sembilan Lapis Langit Tiangang. Ia menunjuk mantra itu, bertanya pada Li Tian: "Bisakah benda ini digunakan untuk transaksi di Pesta Harta Karun?"
Li Tian membelalakkan bola mata, terkejut: "Ini mantra Fu inti hasil ramuan praktisi! Bagaimana mungkin Rekan Sejalan mau menukarkannya? Ini jauh lebih berharga dari pusaka gaib! Pusaka biasa paling banter punya beberapa larangan tingkat Tiangang, tapi tetap benda luar. Mana bisa dibandingkan dengan mantra Fu inti ini? Konon ada sekte peramu energi yang menggunakan formasi ajaib untuk menyedot kekuatan magis dari musuh yang dibunuh, lalu meramunya jadi mantra Fu inti. Tapi butuh ratusan energi untuk membuat satu mantra Fu inti selevel! Sungguh tak ternilai, sama sekali tak mungkin ditukar di Pesta Harta Karun!"
