Ruang kosong tak berujung ini membuat Chen Qi yang mahir berbagai teknik penghilangan diri pun merasa seperti berjalan di tempat, seolah tak bergerak maju sama sekali. Jarak yang terlalu ekstrim plus tak adanya patokan visual, bahkan dengan tingkat kultivasi dan kekuatan magisnya, membuatnya terpengaruh oleh perubahan hukum langit. Inilah kekuatan yang hampir tak tertandingi - atau dalam istilah lain: disebut keberuntungan.
Hanya mereka yang telah menciptakan alam semesta sendiri atau berhasil melepaskan diri dari belenggu kosmos, yang tak akan tertipu oleh hukum langit dan mampu mempermainkan seluruh jagat raya seperti boneka di telapak tangan.
Chen Qi tentu masih sangat jauh dari level itu, si pencuri kecil ini hanya bisa menghela nafas sejenak, lalu kembali menguatkan levelnya, terus saja bergegas melanjutkan perjalanan. Pada saat yang sama dia juga tidak lupa mengubah dirinya menjadi partikel debu, meminimalisir getaran kekuatan magis semampunya.
Kehati-hatian si pencuri kecil membuahkan hasil. Tepat setelah Chen Qi menerjang keluar dari Laut Bintang Xuantuo, Santo Penguasa Hun Tian yang mengejar dari belakang juga menerjang keluar. Namun setelah keluar, Santo Penguasa Hun Tian jelas-jelas tampak sedikit ragu. Meskipun Yuan Gu Jin Tuo memang tak ternilai baginya, saat ini dia berada di titik kritis dalam misi menyatukan Laut Bintang Xuantuo.
Jika bisa menguasai seluruh Laut Bintang Xuantuo, mengusir atau membasmi semua peramu energi manusia, Santo Penguasa Hun Tian berpotensi memahami keadaan Jalan yang lebih tinggi. Sebab makhluk iblis tak terbatas di Laut Bintang Xuantuo juga bisa dianggap sebagai sumber daya latihan. Nilainya bahkan melebihi Yuan Gu Jin Tuo yang hingga kini masih belum bisa dia kuasai sepenuhnya.
"Baiklah, aku akan mengejar selama sepuluh hari. Jika masih belum bisa melacak si pencuri kecil ini, tunggu sampai aku menguasai ilmu Tao, baru kemudian aku akan menyisir Sembilan Lautan Bintang, menggali tiga chi ke dalam tanah untuk mencari benda terkutuk ini."
Santo Penguasa Hun Tian yang mampu menguasai ilmu Tao sedemikian rupa tentu adalah sosok yang bertekad baja. Seketika itu juga dia membuat keputusan.
Setelah Chen Qi melesat cukup jauh, tiba-tiba merasakan kehangatan cahaya di belakangnya yang langsung berganti menjadi bulu kuduk meremang. Ia menoleh dan melihat gumpalan aura iblis berwarna-warni menyala-nyala. Di tengah lautan energi jahat itu, sebuah kitab ilmu terapung—salah satu dari sepuluh sumber ilmu tertinggi dalam 100 ribu mantra suku Barbar, manifestasi puncak Jian Mo Kelahiran Suci Bilian. Atau bisa disebut... Tradisi Roh Ilusi!
Memanifestasikan mantra menjadi wujud nyata, bagi para Raja Iblis sekalipun itu merupakan level yang didambakan. Tapi bagi Shengzhu Huntian, ini hanyalah hal remeh. Namun kemunculannya yang penuh kesombongan dengan aura iblis menyala-nyala jelas menunjukkan ketidakhormatan pada Chen Qi, seolah yakin si pencuri kecil takkan bisa kabur. Chen Qi pun menyadari hal ini, bergumam dalam hati: "Shengzhu iblis ini terlalu kuat. Meski Yuan Gu Jin Tuo yang kusembahyangkan sudah mencapai belasan lapis kekangan, dan aku bisa bersembunyi di dalamnya kapan saja, tetap saja aku akan terjebak dalam penahanannya. Ini akan menghambat kultivasiku. Kabur sebelumnya cuma karena dia lengah. Takkan ada kesempatan emas lagi. Aku harus ke Lautan Bintang Wutu mencari sumber moral Xiantian. Tak boleh buang waktu dengan dia! Terjebak disini akan merugikan kultivasiku... Harus kabur sekuat tenaga."
Chen Qi mengerahkan seluruh kekuatan magisnya, mengaktifkan metode Seberang dan Metode Cahaya Waktu. Tak hanya melarikan diri sekuat tenaga, ia terus mengubah arah untuk melepaskan diri dari pengejaran Huntian Shengzhu. Secara bersamaan, ia mengibaskan Pola Taiji untuk melakukan kalkulasi nasib, berusaha menemukan jalan suci yang terang benderang.
Setelah melakukan serangkaian perhitungan, tiba-tiba Chen Qi mendapat pencerahan. Si pencuri kecil ini menarik kembali teknik penghilangan dirinya, bersembunyi di dalam Yuangu Jin Tuo yang diubah menjadi partikel debu. Membiarkan inersia membawanya mengambang di ruang kosong. Dengan trik ini, Huntian Shengzhu tak lagi bisa melacaknya. Setelah mengejar sepuluh hari lebih, sang pemimpin iblis ini akhirnya menyerah dan kembali ke Laut Bintang Xuantuo untuk urusan bisnisnya.
Chen Qi tak menyadari semua ini. Meski Pola Taijinya mampu mengembangkan masa lalu dan masa depan, prediksinya tak sejelas itu. Tidurnya yang panjang ini berlangsung hampir seratus tahun. Dalam kurun waktu tersebut, kesadarannya terpecah menjadi ribuan niat yang menyelam ke lantai pertama dunia Yuangu Jin Tuo. Masing-masing niat ini membawa teknik mantra dari Pola Taiji untuk bereinkarnasi. Beberapa berlatih dengan cepat, mampu terbang ke langit dalam beberapa puluh tahun dan melanjutkan kultivasi di tingkat kedua. Sebagian lain terjebak dalam kontemplasi, terdampar di lantai pertama sementara musim berganti dan waktu mengikis.
Yuan Gu Jin Tuo menutup semua cahaya, bagaikan batu biasa yang mengembara di ruang kosong, hanya ukurannya sangat kecil, bahkan lebih kecil dari debu. Sekilas seratus tahun berlalu, Yuan Gu Jin Tuo tertarik oleh gravitasi sebuah bintang dan langsung terhempas ke bawah. Meski "debu" ini kecil, beratnya sungguh luar biasa, melebihi sebagian besar bintang. Sehingga Yuan Gu Jin Tuo malah menembus bintang tersebut hingga mencapai inti bintang, baru berhenti.
Guncangan ini membangunkan Chen Qi yang telah tertidur lebih dari seratus tahun. Si pencuri kecil ini mengerutkan alis, menggoyangkan tubuhnya, menarik kembali semua niat yang telah terpisah. Setelah tidur panjang selama ratusan tahun, berbagai niat tersebut bereinkarnasi dan berlatih, kini kembali menyatu ke dalam Pola Taiji, membuat pusaka gaib ini bersinar baru dengan mantra yang bertambah menjadi 60-70 ribu jenis.
Setelah Peramu energi membangun dasar Jalan, selain mantra yang tersegel dalam dasar Jalan, mantra lain tak bisa dilatih melebihi 72 lapis Larangan Disha. Teknik Longhu Zongshe Tongyu Wanshou Zhenfa Chen Qi pun tak bisa melampaui batas ini. Namun di dalam Pola Taiji-nya yang awalnya berisi lebih dari 4.000 mantra, banyak diantaranya terdiri dari beberapa mantra. Chen Qi membongkar mantra-mantra ini lalu menyusunnya kembali dalam kombinasi unik, meski tetap tak bisa melewati pagar 4.000 mantra asli tersebut.
Setelah tidur selama seratus tahun ini, mantra-mantra ini menyertai berbagai niat si pencuri kecil bereinkarnasi, memasuki lantai pertama dunia Jin Tuo kuno untuk berlatih, membuat banyak mantra dalam Pola Taiji meningkatkan daya penghancurnya ke tingkat ekstrim. Di dalamnya kekuatan magis bergulung-gulung, seolah hanya selangkah lagi untuk mencapai terobosan level Semi Penjelmaan Roh, berevolusi menjadi Taiji Dao Zun yang agung, mewujudkan energi spiritual wujud dharma.
Chen Qi tahu dirinya masih kurang sedikit takdir, namun tidak terlalu cemas. Setelah menarik kembali Pola Taiji, ia merenung sejenak, dalam hati berpikir: "Dibandingkan Istana Iblis Langit, dunia Jin Tuo kuno ini jauh lebih kokoh, ruang internalnya juga lebih luas. Lebih baik aku pindahkan semua pasukan Buddha ke sini, nanti saat Istana Iblis Langit bertarung energi dengan lawan, bisa punya lebih banyak variasi serangan. Juga tidak perlu khawatir dunia mini di Istana Iblis Langit hancur. Terutama karena dunia Jin Tuo kuno ini menghormati Buddha Pusat Poshapa sebagai inti, memadatkan energi Buddha, juga membantu latihan tubuh Vajra Buddha ini."
Tiga tubuh Vajra Buddha lain Chen Qi sudah mencapai batas maksimal latihan, justru Buddha Pusat Poshapa ini yang tingkat penguasaannya belum mencukupi. Terutama semakin besar kekuatan magis Buddha ini, semakin mampu mengeluarkan daya penghancur Jin Tuo kuno. Pemindahan seluruh pasukan Buddha ke dunia Jin Tuo kuno oleh Chen Qi juga bertujuan mempercepat proses meramu pusaka puncak ilusi dewa ini, agar kekuatan magis pribadinya bisa cepat meningkat.
Namun Chen Qi juga tahu, sifat alami Yuan Gu Jin Suo sangat istimewa. Jika seseorang dapat menyatukan semangat dengan Tao di dalamnya, maka akan menjadi penguasa tingkat ketiga yang bersaing dengan Buddha Pusat untuk merebut posisi. Karenanya, semua Raja Iblis yang telah dimanusiakannya tidak dimasukkan ke dalamnya, hanya pasukan iblis biasa tingkat latihan energi dan Dharmapala level panglima iblis.
Setelah menyelesaikan semuanya, Chen Qi menarik kembali Yuan Gu Jin Suo, melenturkan tulang-tulangnya, lalu berseru kencang sambil meronta keluar, menyebabkan bintang tempatnya berada bergetar hebat.
