Chen Qi menunjuk, katak emas kecil itu berubah menjadi kuali keemasan. Dengan gerakan acak, 37 jenis ramuan langka terbang keluar.
Setelah Menara Langit-Bumi Xuanhuang mencapai Level Wujud Nyata, Si Pencuri Kecil bisa mengubah energi Xuanhuang menjadi pusaka apapun dalam Taisang Hualong Jue. Tapi Chen Qi kini tahu trik ini tak meningkatkan level spiritual maupun membantu pertarungan, jadi malas mengubah-ubah pusaka. Ia hanya menunggu pencarian Janin Moral.
Di dalam Menara Langit-Bumi Xuanhuang miliknya tersimpan sembilan pusaka gaib: Yuan Gu Jin Tuo, Istana Iblis Langit, Cakram Agung, Kapal Kristal Surgawi, Vajra Cincin Buddha, Kuali Dewa Cahaya Waktu, Diagram Formasi Pembunuh Dewa, Golok Darah Terkutuk Iblis Langit, dan Zirah Raja Dewa Sembilan Langit. Semuanya tidak cocok untuk meramu pil obat. Maka saat si pencuri kecil membuka titik mudra di kepalanya, Pola Taiji melesat keluar berubah menjadi tungku pil raksasa yang menelan semua ramuan langka ini.
Chen Qi tersenyum lebar: "Aku sudah lama mendengar teori bahwa Pil Suci kelas atas bisa membuktikan keabadian, tapi selalu merenung: tanpa kekuatan magis setingkat semangat, bagaimana mungkin menciptakan keajaiban panjang umur? Barusan saat mengobrol dengan rekan sejalan Yang Hu'er, tiba-tiba muncul ide. Entah berguna atau tidak, harus dicoba dulu."
Ramuan langka yang digunakan Chen Qi semuanya sangat berharga, berusia seribu tahun lebih, dan sudah memiliki kesadaran sendiri. Tiga puluh tujuh ramuan ini menjerit-jerit histeris, jelas tahu mereka akan dijadikan bahan pil. Mereka berusaha merayu Chen Qi, tapi si pencuri kecil ini tidak menghiraukan. Dengan mantap ia menyusun mantra, mengaktifkan tungku pil berbentuk Pola Taiji sambil berujar: "Meski aku tahu sedikit teknik meramu pil, tapi tidak ahli. Demonstrasi ini hanya untuk meminta penilaian kalian - apakah konsep ini layak? Tidak berharap bisa menghasilkan apa-apa."
Meski Chen Qi hanya mencari alih topik pembicaraan, ia berhasil menyedot perhatian Yang Hu'er dan Liu Li'er.
Bai Shenxiao juga tidak tahu mengapa Chen Qi tiba-tiba ingin membuka tungku meramu pil. Tapi bagaimanapun dia tidak peduli, sambil bersantai dalam perjalanan, dia mengamati dengan penuh minimat lalu bertanya: "Rekan sejalan Chen Qi, apa maksud di balik ide meramu pil ini?"
Chen Qi tertawa hehe sambil berkata: "Aku berpikir, ramuan langka ini sudah memiliki kesadaran sendiri, mungkin bisa menjadi roh asli pil suci. Efek obatnya tidak terlalu penting. Jika kita masukkan mantra Fu tingkat Larangan Tiangang, mungkin kualitas pil bisa meningkat. Di Laut Bintang Xuantuo, selain membunuh banyak iblis purba dan barbar, aku juga merampas beberapa mantra Fu inti. Sebenarnya mantra-mantra ini tidak terlalu berguna, cocok untuk percobaan trik."
Meski ide Chen Qi muncul tiba-tiba, persiapannya sangat matang.
Di lantai pertama Pagoda Emas Kuno terdapat ratusan juta pasukan Buddha. Tingkat kedua memiliki ratusan Dharmapala setara Semi Penjelmaan Roh. Secara berkala akan tercipta mantra Fu tingkat Larangan Tiangang yang dia ramu ke tubuh Vajra Buddha Pusat. Ditambah 3.000 mantra Fu tingkat Larangan Tiangang di Istana Iblis Langit, si pencuri kecil ini sama sekali tidak khawatir menghabiskan satu mantra.
Chen Qi memasukkan Sutra Suci Raja Iblis Kecil ke dalam ramuan langka yang telah dipersiapkan dalam satu batch, seketika membuat ramuan tersebut berubah dan memancarkan getaran Yuan Qi yang intens. Tindakan ini dilakukan Chen Qi untuk menarik perhatian Liuli'er, mengalihkan topik pembicaraan sebelumnya, sekaligus menunjukkan berbagai teknik lainnya guna perlahan menyatu dengan lingkaran Sekte Pedang Lijiang.
Teknik mengubah topik secara tiba-tiba dan menarik perhatian orang lain ini sebenarnya bukan metode tingkat tinggi, namun tepat digunakan pada momen ini. Terutama karena hal yang ingin ditunjukkan Chen Qi benar-benar menghebohkan, sesuatu yang belum pernah dilakukan pendahulu. Bahkan Liuli'er pun diam seribu bahasa, hanya menatap ramuan itu dengan kedua mata indahnya tanpa berkedip.
Tak terasa berapa lama, tiba-tiba Chen Qi merasakan getaran halus. Jimat Emas Tiga Kaisar yang tersembunyi di dahinya mengalirkan kekuatan magis aneh ke tungku pil yang berbentuk Pola Taiji. Dengan kekuatan ini, ramuan itu menyusut tiba-tiba menjadi sebutir pil yang bulat sempurna, memancarkan cahaya pelangi dan Yuan Qi pekat. Begitu pil ini terbentuk, ia langsung bergetar hebat membuka Ruang Kosong menggunakan Sutra Suci Raja Iblis Kecil, berusaha kabur.
Untungnya kelima orang yang hadir semuanya memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Liu Li'er mengulurkan tangannya yang putih, dan dengan mudah menangkap pil obat itu di udara. Meskipun pil suci Raja Iblis Kecil ini berusaha keras untuk melarikan diri, bagaimana mungkin bisa lolos dari genggaman cultivator wanita ini? Liu Li'er mengamati pil itu dengan cermat, lalu setelah lama akhirnya menghela napas panjang dan berkata: "Saudara Chen Qi benar-benar beruntung, baru pertama kali mencoba langsung berhasil meracik pil suci."
Chen Qi sendiri juga cukup terkejut. Namun setelah melakukan kalkulasi mendalam, ia merasa ada perubahan tertentu yang tak terduga sebelumnya.
Yang Hu'er yang melihat pil suci Raja Iblis Kecil ini langsung terpana. Ia berbalik ingin meminta penjelasan pada Chen Qi, tapi setelah merenung dalam-dalam, menyadari tak ada satu pun barang berharga di sekitarnya yang setara dengan pil ini. Akhirnya ia tak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah merenung sejenak, Chen Qi lalu tersenyum dan berkata: "Tak disangka bisa menghasilkan pil sehebat ini. Tadi masih mengatakan pil suci sulit didapat, meskipun pil ini bagus, tak ada murid atau keluarga di perguruanku yang bisa memanfaatkannya, dan aku sendiri juga tak membutuhkannya. Saudara Yang, bagaimana kalau aku menukar benda ini dengan sesuatu darimu?"
Yang Hu'er tertegun sejenak, wajahnya langsung berseri gembira. Namun ia masih tak bisa menahan diri untuk bertanya: "Tak ada sesuatu pun di tubuhku yang setara nilainya dengan benda ini? Silakan katakan langsung permintaanmu, jika bisa kulakukan, pasti takkan kutolak. Kalau tidak... sungguh memalukan, lebih baik tak usah dibahas lagi."
Chen Qi tertawa hehe, lalu berkata, "Hal ini sangat sulit bagiku, tapi bagi rekan sejalan mungkin lebih mudah. Aku telah mendirikan sebuah sekte di Laut Bintang Xuantuo. Jika kelak ada kesempatan membawa keluarga dan murid-murid dari Dunia Tujuh Phoenix, tentu perlu tempat berpijak. Namun konflik di Laut Bintang Xuantuo semakin sengit seiring matangnya Alam Semesta Tian Huang dan munculnya para penyatu Jalan. Karena itu, aku ingin membangun tempat latihan di Lautan Bintang Wutu juga."
Yang Hu'er merenung sejenak sebelum mengangguk, "Ini bukan masalah besar. Sekte Pedang Lijiang kami memiliki fondasi yang kokoh, apalagi Sekte Dahuang Leluhur Rambut Merah juga berada di Lautan Bintang Wutu. Membantu rekan sejalan mendapatkan sepetak langit untuk membangun tempat latihan bukanlah hal yang mustahil. Aku akan berusaha sekuat tenaga agar rekan tak kehilangan tempat berpijak."
Chen Qi mengamati Alam Semesta Tian Huang melalui lubang cacing. Walau alam semesta ini terus mengembang setiap hari, mereka yang berada di dalamnya tak dapat merasakannya. Ketika alam semesta stabil nanti, makhluk-makhluk hidup akan saling berebut posisi Jalan Suci, memicu pertumpahan darah tak terhindarkan. Sekte Jiuxiao Dongzhen-nya di Laut Bintang Xuantuo hanya bisa bertahan pasif. Jika bertemu lawan kuat, mereka akan menjadi sampah yang mudah dibasmi. Karena Chen Qi tak bisa selalu menjaga sekte, memindahkan markas ke Lautan Bintang Wutu adalah pilihan terbaik.
Namun Lautan Bintang Wutu mana mudah untuk dijadikan pijakan? Jika memang mudah, maka Laut Bintang Xuantuo takkan memiliki Sembilan Sekte Raja. Semua pasti akan berlatih di Lautan Bintang Wutu, menghindari perjalanan sejauh itu untuk bertarung melawan Iblis dan Tianren. Bahkan Lautan Bintang Wuji pun telah dibagi-bagi oleh berbagai sekte besar, tak tersisa tempat berpijak.
Permintaan Chen Qi ini hanya bisa ditolong oleh Yang Hu'er, penerus sejati Sekte Pedang Lijiang.
