Dari awal terbentuknya alam semesta, dari pancaran cahaya bintang paling gemilang, seorang pendeta Tao berwajah anggun melangkah tenang sambil bersenandung: Langit dan bumi melahirkan pertanda baik, moral membentuk shen-ku! Taiji melahirkan dua kutub, Lima Kebajikan kusematkan.
Pola Taiji setelah melalui pemurnian terakhir Chen Qi selama ratusan tahun dan memperoleh janin moral Xiantian, akhirnya keluar dari kepompong menjadi kosong, berevolusi menjadi wujud pendeta Tao yang tak lain adalah semangat dan wujud fisik Chen Qi - Taois Agung Taiji.
Begitu wujud semangat Chen Qi terbentuk, akar jalan suci dan nasib tak terbatas yang terkandung dalam janin moral Xiantian langsung berpindah ke tubuhnya. Kekuatan magis Chen Qi meroket hingga energi Yin-Yang melilit tubuhnya, gulungan Pola Taiji tergantung di puncak kepala, pancaran ilmu Tao dan aura kebajikan berjatuhan membentuk galaksi bercahaya, seolah dirinya menjelma menjadi alam semesta mini.
Si pencuri kecil ini bahkan bisa merasakan bagaimana kekuatan magis semangatnya nyaris langsung mencapai puncak wujud dharma, bahkan melampaui daya penghancur Menara Langit-Bumi Xuanhuang. Ini membuktikan pondasi janin moral yang kokoh.
Namun Chen Qi juga menyadari, meski sudah sangat dekat dengan jalan suci, tetap ada seutas tali penghalang yang membuatnya tak bisa mencapai tingkat penyatuan semangat dengan Tao. Ia jelas melihat penyebabnya: moral alam semesta Tian Huang ini belum cukup matang untuk melangkahkan kaki ke tahap pencerahan terakhir.
“Langit dan bumi memiliki kebajikan, hati Dao yang halus. Tampaknya aku harus membuka pintu kemudahan, merekrut tiga ribu murid, baru ada takdir untuk mewujudkan buah moral.”
Chen Qi memiliki pondasi yang kuat, sehingga hampir tak perlu merenung sudah mengerti inti penyatuan dengan Jalan. Setelah meramu Pola Taiji, kekuatan magisnya meningkat drastis. Semangat dan wujud fisiknya hanya meraih dengan tangan, bintang-bintang di gudang Sun Lüzhen beserta bangunan gudang itu sendiri telah dialihkan oleh energi Yin-Yang, berubah menjadi Chaos Yuan Qi yang tak terbatas, semua bergulung masuk ke dalam semangatnya.
“Sudah mencuri janin moral, mencapai semangat dan wujud fisik. Tujuanku ke sini telah tercapai, lebih baik segera pergi sebelum bertemu pemilik, banyak yang tidak pantas.”
Chen Qi menarik kembali Menara Langit-Bumi Xuanhuang dan Istana Iblis Langit, melesat dengan cahaya pelarian, seketika telah terbang cepat keluar dari tempat latihan Sun Lüzhen. Adapun kekacauan yang akan terjadi ketika orang-orang mendapati satu gudang bintang hilang, itu bukan urusannya lagi. Setelah menghilang, Chen Qi merasa udara murni menyegarkan, dalam hati berpikir: “Kini Pola Taiji juga telah mencapai semangat dan wujud fisik, kemampuan perhitungan ramalan meningkat pesat. Lebih baik kuhitung juga di mana letak kebajikan bawaan sekarang. Jika bisa merebutnya sekaligus, bukankah akan banyak imbalannya? Dua kebajikan menyatu, di kemudian hari saat mencapai Yang murni, mungkin bisa menyaingi Jimat Emas Tiga Kaisar, merobek kandang tahanan Dunia Tujuh Phoenix ini.”
“Chen Qi yang telah menyatu dengan Taois Agung Taiji, kemampuan menghitung masa lalu dan masa depan semakin meningkat. Ia merenungi akar permasalahan dengan tenang, namun tak bisa menahan kebingungan dalam hati. Saat melatih Taisang Hualong Jue, pernah terasa getaran kekuatan kebajikan dari sebuah bintang di kejauhan. Meski saat itu kekuatan magisnya masih terbatas, kini ia menyadari bintang beraura kebajikan bawaan itu pasti berada di Lautan Bintang Wutu. Sayangnya tanpa peta bintang maupun petunjuk tujuan, mencari janin kebajikan bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami.”
“Meski memiliki Pola Taiji, Chen Qi tetap tak bisa menghitung lokasi kebajikan bawaan semacam ini.”
“Setelah menarik kembali janin moral, tak ada lagi urusan di Lautan Bintang Wutu. Sudah waktunya kembali ke Laut Bintang Xuantuo untuk memindahkan sekte. Dengan begini bisa menghindari petaka yang kubicangkan. Saat kembali nanti, mungkin masalah ini sudah berlalu.”
“Setelah beberapa kali kalkulasi tak membuahkan hasil, Chen Qi merencanakan kepulangan ke Laut Bintang Xuantuo untuk memindahkan Sekte Jiuxiao Dongzhen. Dengan sahabat seperti Yang Hu'er dan Bai Shenxiao, urusan tempat tinggal bukan masalah. Hanya saja perjalanan pergi-pulang ini akan memakan waktu belasan hingga puluhan tahun.”
“Tapi jika aku mulai meditasi mendalami moral sekarang, membuka penerimaan murid di Lautan Bintang Wutu sambil mewariskan berbagai ilmu Tao... Bukan tak mungkin mencapkai tahap Penyatu Jalan.”
Cahaya pelarian Chen Qi secepat kilat, tanpa tujuan pasti, hanya terus melakukan kalkulasi geomansi tentang arah mana yang paling sesuai kebutuhannya. Tepat saat si pencuri kecil ini masih belum bisa memutuskan, tiba-tiba dari depan muncul cahaya pelarian lain yang menyilang, melintas dari arah miring melewatinya. Melihat arah kedua cahaya pelarian itu berlawanan, Chen Qi malas mencari masalah. Namun cahaya pelarian itu tiba-tiba berputar setengah lingkaran dan kembali terbang menghampirinya.
Chen Qi membekukan cahaya pelariannya, perasaan aneh mulai merayap dalam hatinya. Dalam hati ia bergumam: "Siapa orang ini? Mengapa menghalangi jalanku?"
Cahaya pelarian itu cukup cepat, dalam sekejap mata telah tiba di depan Chen Qi. Dari dalam cahaya tersebut muncul seorang wanita dengan penampilan dingin dan tenang. Setelah mengamati Chen Qi sekilas, ia bertanya dengan suara lembut: "Rekan sejalan, apakah Anda melihat pusaka gaib terbang melintas?"
Chen Qi menggelengkan kepala. Ia benar-benar tidak melihat ada pusaka gaib yang terbang lewat, maka dengan jujur menjawab: "Saya sama sekali tidak melihat pusaka gaib apa pun." Wanita itu mengangguk perlahan, lalu tanpa bicara lagi mengaktifkan cahaya pelarian-nya. Dalam sekejap, ia telah menghilang entah ke mana. Chen Qi merasa ada yang aneh, tapi tidak terlalu memikirkannya. Namun setelah tujuh delapan shichen berlalu, tiba-tiba muncul lagi cahaya pelarian lain yang langsung menghentikan Chen Qi.
Si pencuri kecil mengangkat pandangan menyapu seluruh penjuru, melihat wanita itu masih di situ, dalam hati berpikir: "Mengapa dia tiba-tiba bergegas kembali?" Sambil tetap menggelengkan kepala berkata: "Aku benar-benar tidak pernah melihat pusaka gaibmu!" Wanita itu tertekan sejenak, memandangi Chen Qi lama, baru berkata datar: "Aku tidak menanyakan hal ini pada rekan sejalan, mengapa kamu sudah tahu?"
Chen Qi dalam hati kesal, berpikir: "Bukankah baru saja ditanya sekali? Sekarang kembali mengganggu Kepala Keluarga Chen, apa ada maksud tersembunyi?"
Chen Qi hendak menjelaskan, tapi wanita itu sudah membuka lima jarinya, seketika enam tujuh cahaya pedang beterbangan menghujam ke arahnya. Sambil berteriak mantap: "Kalau tidak pernah lihat, bagaimana tahu aku sedang mencari pusaka? Biar kutantang dengan pedang, apakah benar kau pernah melihat." Chen Qi juga dalam hati merasa kesal, bergumam: "Wanita ini terlalu angkuh, tapi apakah aku tidak bisa lebih angkuh? Ilmu pedangku mana kalah!" Si pencuri kecil segera mengaktifkan Diagram Formasi Zhuxian, memecahkan lebih dari seratus cahaya pedang yang langsung melilit erat pedang lawan. Keduanya saling serang, duel pedang pun berkecamuk.
Meski ilmu pedang Chen Qi tidak terlalu istimewa, namun setelah mengalami pertumpahan darah tak terhitung, berbagai ilmu pedang tingkat semangat telah ia kuasai dengan lancar. Setelah berdiskusi dengan Bai Shenxiao tentang berbagai jurus pedang rumit, justru si wanita itu yang meski dianggap mahir dalam ilmu pedang, namun hanya sebatas dibandingkan praktisi semangat biasa, jauh kalah dari ahli pedang sehebat Bai Shenxiao. Dibanding Chen Qi pun jauh tertinggal. Cahaya pedang si pencuri kecil menggeliat, dalam sekejap sudah unggul. Saat hendak memberikan pukulan pamungkas, tiba-tiba hatinya berdebar kencang, tersadar dan dalam hati berteriak: "Rupanya aku tertipu, diperdaya pusaka gaib hingga bertarung sia-sia dengan orang."
