“Kalian berdua hentikan tanganmu sementara!”
Suara datar melintasi ruang kosong tiba-tiba terdengar. Seorang pendeta Tao muda muncul secara tiba-tiba. Hanya dengan membagi kedua tangannya, mantra Chen Qi dan Fang Yutu langsung terhenti.
Pendeta muda ini wajahnya agak kekuningan dengan senyum lebar, namun kekuatan magisnya mencapai tingkat yang tak terbayangkan. Meski Fang Yutu dan Chen Qi sudah menyatukan semangat dengan Tao, di bawah kendalinya bahkan niat untuk memutar pun tak mungkin. Seluruh mantra mereka membeku di ruang kosong, tak bisa bergerak sedikitpun.
Yang masih bisa bergerak bebas setelah kemunculan pendeta Tao muda dengan wajah kekuningan ini hanyalah wanita yang dilindungi tujuh pusaka gaib ilusi dewa. Dengan senyum tipis penuh kearifan, ia berkata: "Kamu datang cukup cepat!"
Pendeta Tao muda berkulit kekuningan itu tersenyum: "Tidak bisa dibilang cepat. Aku sedang bersaing dengan tujuh ahli takdir untuk memperebutkan delapan belas jalan suci di tiga alam semesta. Gangguan konsentrasinya cukup besar, hampir saja mengacaukan urusan penting. Huang'er tak perlu khawatir, bagaimanapun aku harus mendahului dewa pembunuh itu untuk mencapai tingkat keberuntungan kosmik. Kalau tidak, aku takkan bisa menjemputmu."
Chen Qi merasa sesak ketakutan, namun dia bisa mengenali suara itu sebagai suara pendeta Tao yang dulu mengaku menulis tujuh halaman Kitab Emas dan mengajarkannya satu volume Kitab Suci Tao Te Ching. Chen Qi selalu merasa takut terhadap pendeta ini dan Leluhur Tao yang muncul kemudian bernama Lao Qiu. Keduanya ternyata bahkan mampu mengakali Tian Huang, tingkat kekuatan magis mereka telah mencapai tingkat yang tak terukur. Meski Chen Qi telah menyatukan semangatnya dengan Tao, dia tetap tak bisa menandingi ahli-ahli spiritual besar ini. Apalagi begitu orang ini muncul, langsung menunjukkan kekuatan tak terbatas - mengendalikan iblis tingkat Penyatuan Jalan seperti dirinya bagai memegang semut, sungguh mencekam sampai tingkat ekstrim.
Pendeta Tao muda yang berwajah kekuningan itu menoleh ke Chen Qi sambil tersenyum tipis, membentak, "Tujuh halaman Kitab Emas yang kuwariskan, ternyata kamu yang berlatih paling sukses. Kini kau telah menguasai kemampuan menyatukan semangat dengan Tao, sudah layak mengetahui beberapa rahasia. Sekitar seribu tahun lagi, aku akan mencapai tingkat keberuntungan kosmik. Setelah menguasai beberapa jalan suci di Alam Semesta Tian Huang, semuanya akan kukosongkan. Jalan-jalan suci yang kosong ini, anak ini berkesempatan merebut beberapa, sebagai imbalan atas permainanku padamu di masa depan."
Chen Qi terkejut sejenak, segera berseru, "Apa sebenarnya niatmu di Alam Semesta Tian Huang?"
Pendeta Tao muda itu tersenyum tipis menjawab, "Niat apa lagi selain merebut banyak jalan suci yang baru terbuka di alam baru ini? Kelak mungkin kau juga akan menapaki jalan ini, saat itu barulah kau paham. Kini kau telah merebut beberapa jalan suci yang seharusnya menjadi hak penduduk asli Alam Semesta Tian Huang, termasuk meraih Janin Moral dan Jalan Kebajikan. Banyak orang sakti yang ingin memperebutkannya. Dengan kau mendapatkannya, mereka tak bisa merebutnya lagi - ini keuntungan besar bagiku, tapi bagi orang lain, kau layak dibunuh."
Chen Qi terperanjat, diam-diam merenung sambil mulai memahami banyak hal.
Pendeta Tao muda itu tertawa ringan, "Hanya saja ilmu Taomu masih belum cukup hebat. Belum tentu bisa mempertahankan jalan-jalan suci ini. Kunjunganku kali ini khusus untuk membimbingmu."
Chen Qi gemetar, bertanya, "Siapa yang akan datang menuntut jalan-jalan suci ini dariku di masa depan?"
Pendeta muda yang bermuka kekuningan itu tersenyum menyeramkan sambil berkata: "Tentu saja jauh lebih hebat daripada Dewi Kelinci Giok, bahkan istriku. Kau pasti juga tahu, di antara kelompok pribumi ini, seharusnya ada sepuluh iblis utama terlahir dari suku iblis. Tapi karena ulahmu, kini hanya delapan yang bisa turun ke dunia. Dua posisi iblis utama lainnya, karena kau merebut milik mereka, selamanya tak bisa menginjakkan kaki di jalan suci, hanya bisa turun satu tingkat. Jika perkiraanku benar, tak lama lagi para iblis utama ini akan datang mencarimu. Para iblis utama itu masih bisa diatasi. Tapi kau yang menyandang dua kebajikan, sama saja menguasai dua jalan lurus menuju Yang murni. Moral janin itu masih bisa dimaklumi, tapi jalan jasa ini sangatlah penting. Bahkan Hantu Leluhur Xu Wan pun tak berani menguasai jalan jasa, malah mencari cara lain. Dari situ kau bisa bayangkan betapa kuatnya musuh-musuhmu nanti."
Chen Qi yang saat itu sudah terpikat oleh perkataan pendeta muda itu, setelah merenung cukup lama, tiba-tiba menggigil ketakutan.
Meski sudah menguasai jalan suci, ia tetap tak bisa menyaingi para Leluhur Tao yang mengikuti Tian Huang dulu. Jika mereka benar-benar bersiap menghadapinya, Chen Qi mengakui dirinya akan terjepit. Satu-satunya cara sekarang adalah bertapa keras, tapi kalau sekadar bertapa bisa menyelesaikan masalah, tentu terlalu mudah. Chen Qi juga tak percaya dirinya bisa hidup tenang selamanya.
Pendeta muda yang bermuka kekuningan ini muncul pada saat ini jelas untuk memberikan bimbingan, namun yang menyebalkan adalah ia hanya memutar-mutar topik pembicaraan tanpa menyentuh poin penting sama sekali. Chen Qi merenung sejenak, tiba-tiba mendapat pencerahan, lalu bersujud sambil berteriak: "Guru yang mulia, mohon berikan petunjuk jalan hidup pada muridmu ini."
Pendeta muda bermuka kekuningan itu tertawa hehe, berkata: "Kau cukup cerdik. Karena kau bersedia masuk ke garis perguruank dan telah mempelajari ilmu Tao ciptaank, jika aku tidak membimbingmu, namaku akan diremehkan orang. Aku tahu kau ingin menghancurkan ruang dimensi yang terbentuk dari Fu Langit untuk menyelamatkan keluarga dan murid-muridmu. Di sana kutinggalkan 72 iblis leluhur yang semuanya telah mencapai tingkat penyatuan dengan Jalan, ini juga merupakan kontribusi untuk membantu Tian Huang menstabilkan alam semesta baru ini. Ketika Tian Huang telah menyelesaikan evolusi Empat Pintu dan Lima Cermin, 72 iblis leluhur ini akan menjadi tidak berguna bahkan menjadi penghalang baginya. Saat itu akan kucabut Qi Takdir dari Jalan Suci yang melekat pada para iblis ini. Kebetulan kau juga telah menguasai satu Xiaocheng Mozu, kau bisa menelan semua iblis leluhur yang telah kucabut Qi-nya. Meskipun sebagian ilmu Tao pasti akan direbut oleh sekte Buddha, tapi kau tetap bisa mendapatkan setidaknya 70% keuntungan."
“Sebenarnya para iblis leluhur ini masih mengganggu pandangan Tian Huang, tapi kebetulan kamu mendapatkan warisan Buddha dan Yuan Gu Jin Tuo. Sama seperti aliran Buddha, kita bisa mengembangkan dunia kekosongan untuk menampung semua iblis leluhur itu dan mengubahnya menjadi jalan suci baru yang terpisah dari 3000 Jalan Suci. Setelah kamu menyegel 72 iblis leluhur ke dalam Yuan Gu Jin Tuo dan mengembangkan Dunia Saha Pusat, Tian Huang takkan mengganggumu lagi. Jalan-jalan suci terkait Buddhisme ini akan dibagi dua - sebagian untukmu, sebagian untuk aliran Buddha. Pembagian ini akan disetujui Tian Huang. Dengan cara ini, kamu akan mendapat berkah Tian Huang dan lolos dari segala ujian takdir.”
Chen Qi yang mendapat bimbingan ini langsung memahami. Pendeta Tao berwajma kekuningan itu kembali tertawa hehe dan berkata, "Meskipun kombinasi Jasa dan Moral-mu kuat, itu takkan membawamu ke keabadian. Kamu harus mencari Lima Nasib yang selaras dengan Lima Kebajikan, barulah bisa mencapai keabadian seperti aku. Tentang cara menemukan Lima Nasib yang sesuai Lima Kebajikan ini, dengarkan baik-baik..."
