Kapal perang yang ditumpangi Tang Long menerima perintah dari kelompok kapal perang dan perlahan bergerak maju, mengambil posisi di barisan belakang formasi. Saat melihat gambar yang ditampilkan di layar, mereka semua tertegun. Setelah lama, Tang Long akhirnya bergumam, "Inikah Zona Kematian yang termasyhur itu?" Tak ada yang menyahut, hanya tatapan hening menyaksikan serpihan kapal perang yang sesekali terlihat, serta gugusan bintang di kejauhan yang membentang seperti galaksi Bima Sakti.
Galaksi seperti Bima Sakti di kejauhan itu bernama Galaksi Kestera, merupakan garis depan terdekat Kekaisaran Elang Perak yang terhubung dengan Federasi Wan Luo. Zona kosong hampir 20 tahun cahaya antara Galaksi Gulongyun Federasi dengan galaksi Kestera ini disebut sebagai Zona Kematian. Nama ini diperoleh selama perang sebelumnya antara Federasi dan Kekaisaran Elang Perak. Di wilayah ini, kedua negara telah menenggelamkan hampir satu juta kapal perang berbagai level sepanjang sejarah, sementara manusia yang menjadi debu kosmos di sini mencapai angka mengejutkan ratusan juta. Tentu saja, angka ini tidak terlalu mengejutkan dibandingkan total populasi kedua negara yang mencapai hampir 10 triliun.
Karena kapal perang belum semua berkumpul, Tang Long dan yang lain hanya bisa berdiam diri dengan bosan di dalam kapal. Entah berapa lama kemudian, Tang Long yang semula berada di pinggir formasi kapal perang akhirnya terkepung oleh kapal-kapal yang datang bertubi-tubi, menjadi bagian tengah armada. Tiba-tiba layar berbunyi "B", wajah pelatih Lenaisha muncul. Semua orang buru-buru berdiri siap sempurna dan memberi hormat. Tang Long malah mengarahkan telinganya tajam-tajam, karena kemunculan Lenaisha menandakan seluruh kapal perang telah berkumpul.
Lenaisha hanya membalas hormat secara sembarangan. Saat ini mustahil baginya mengetahui apakah para prajurit di kapal-kapal membalas hormat. Komunikasi ini hanya satu arah, tidak bisa melihat penampilan awak dari 10.000 kapal perang ini. Tidak ada cara lain, layar pangkalan tidak mungkin menampilkan 10.000 gambar layar sekaligus. Bahkan jika bisa ditampilkan, yang melihat pasti merasa seperti tidak melihat apa-apa karena gambarnya terlalu kecil.
Suaranya yang agak dingin terdengar dari pengeras suara: "Sekarang, latihan tempur pertama kita akan dilaksanakan di zona kematian yang disebut ini. Seperti yang kalian ketahui, area ini dipenuhi reruntuhan kapal perang, bahkan terdapat gumpalan energi berdensitas tinggi dari ledakan kapal yang belum menghilang hingga kini. Jadi selama latihan, kalian harus menghindari objek-objek yang melayang di angkasa ini. Selanjutnya, bagi armada menjadi 10 kelompok dengan 1000 kapal per kelompok untuk latihan pertempuran campuran. Kapal pertama setiap kelompok akan menjadi komandan kelompok."
Saat Lenaisha mengatakan ini, sepuluh deretan nomor panjang muncul di layar. Tang Long berteriak: "Cepat! Periksa apakah aku jadi komandan!"
Asisten komandan Gina berkata tanpa melihat layar: "Komandan, nomor kita 512, termasuk kelompok pertama. Mustahil Anda menjadi komandan kelompok."
Perwira penghubung Chen Yi menyela: "Komandan kapal nomor 1 mengirim perintah, memerintahkan kita berpindah ke koordinat S23X12Z34Y45 untuk bergabung dengan kelompok."
“Apa?! Perintah pangkalan baru saja turun, orang itu sudah cepat mengirim perintah? Apakah dia sudah tahu dari awal pasti akan menjadi komandan kelompok?” Tang Long berteriak kaget.
Awak pesawat Mary bahkan tidak menunggu perintah Tang Long, langsung memasukkan koordinat dan menggerakkan kapal perang untuk bergabung. Tindakannya yang spontan ini karena pangkalan telah menetapkan Kapal No.1 sebagai kapal induk kelompok, dan menurut prosedur standar perintah dari kapal induk harus diprioritaskan. Tentu juga karena dia tahu meskipun Tang Long sok jagoan, tetap akan mematuhi perintah.
Kini Mary sudah siap mendengar Tang Long mengucapkan perintah berangkat dengan suara lesu. Dia sudah paham pola bahwa Tang Long akan langsung kehilangan semangat begitu kecewa. Benar saja, Tang Long melambai-lambai tangan lemas, tubuhnya runtuh di kursi, mulutnya terbuka seolah hendak mengucapkan dua kata itu.
Namun Mary kecewa, karena Tang Long tiba-tiba seperti teringat sesuatu, melompat panik sambil berteriak: "Aktifkan Perisai Perlindungan! Scan radar kekuatan penuh! Kapal menyelam cepat!"
Semua terkejut, tapi tetap menjalankan perintah Tang Long secara refleks alami. Kapal menyelam cepat, perisai pelindung aktif. Gerakan ini membuat awak kapal lain yang sedang bergerak di sekitarnya memandang aneh ke arah kapal Tang Long. Sementara kapal di bawah Tang Long berusaha menghindar sambil tak lupa mengumpat.
Setelah meneriakkan perintah tersebut, Tang Long segera berteriak ke Chen Yi: "Sambungkan semua saluran, beri tahu mereka musuh sedang mendekat!" Chen Yi baru saja menekan beberapa tombol saat mendengar kalimat terakhir, tangannya berhenti dan menatap Tang Long dengan wajah terkejut.
Semua orang di dalam kapal berhenti bergerak mendengar ini, memandangi Tang Long dengan tak percaya. Liu Sihao melihat ekspresi serius Tang Long, ragu sejenak sebelum bertanya pada operator radar El Hua: "El Hua, ada temuan apa?"
El Hua yang matanya tak lepas dari radar menggeleng penuh keraguan: "Tidak ada apa-apa. Dalam radius 10 juta tahun cahaya sekitar, tak ada jejak musuh." Satu tahun cahaya setara dengan jarak tempuh cahaya dalam satu detik, satuan dasar pengukuran jarak dalam pertempuran antariksa.
Chen Yi berkata kesal: "Komandan, memberikan laporan intel palsu bisa membawa Anda ke pengadilan militer." Saat El Hua menyatakan tak ada ancaman, Maria menghentikan manuver kapal menyelam. Semua mata tertuju pada Tang Long menunggu penjelasan.
Tang Long mengabaikan tatapan mereka, meneriakkan pada El Hua: "Dasar bodoh! Pakai sistem radar energi cahaya!" Lalu berteriak pada Chen Yi: "Cepat! Beri tahu mereka untuk mengaktifkan perisai perlindungan! Ini perintah!"
Mendengar nada suara Tang Long yang panik, meski El Hua sempat tertegun sejenak, ia segera mengubah sistem radar deteksi energi panas logam menjadi sistem radar deteksi energi cahaya. Sementara Chen Yi tidak langsung menjalankan perintah Tang Long, ia masih menunggu apakah El Hua bisa menemukan sesuatu. Selama beberapa bulan terakhir, hubungan batinnya dengan Tang Long telah terpisah jauh, bahkan sempat muncul jarak di antara mereka. Baru beberapa hari ini penghalang itu hilang, namun dalam hatinya masih belum sepenuhnya mempercayai Tang Long, sehingga tidak mau menjalankan perintahnya tanpa syarat.
Orang-orang yang sedang mengamati El Hua tiba-tiba melihat wajahnya berubah pucat bagai mayat, sambil berteriak histeris: "Sinar laser energi dingin!" Semua yang hadir kaget dan secara bersamaan melihat di layar bahwa cahaya bintang yang berasal dari Galaksi Kestera semakin terang benderang, sementara sistem alarm kapal mulai berbunyi wu wu. Itu bukanlah cahaya bintang biasa, melainkan sinar laser mematikan!
Semua orang tahu, Sinar Laser Energi Dingin termasuk dalam kategori meriam nuklir. Sesuai namanya, ini adalah energi unik yang tidak mengeluarkan panas. Benda yang ditembak sinar ini akan terurai menjadi partikel tanpa suara. Selain dapat dideteksi oleh radar energi cahaya, radar termal logam sama sekali tidak berguna.
Tang Long baru saja berteriak "Bertahan!" ketika layar kapal sudah dipenuhi cahaya putih. Tubuh kapal mulai bergetar hebat secara terus-menerus. Sistem komputer kapal langsung mengumumkan dengan suara datar: "Energi perisai perlindungan turun ke 90%, 80%, 70%, 60%..." Seiring getaran hebat yang semakin parah, angka ini terus menurun. Saat kapal berhenti bergetar, energi perisai perlindungan hanya tersisa 20%.
Adegan ini meskipun hanya berlangsung beberapa detik, tapi semua orang merasa seperti telah berlangsung puluhan tahun. Dengan panik mereka bangkit dari posisi terjatuh, buru-buru memulai pemeriksaan kerusakan kapal perang. Chen Yi yang dipenuhi penyesalan baru mulai menghubungi kapal perang lain. Sambil sibuk bekerja, mereka diam-diam melirik Tang Long yang berdiri di anak tangga komando. Mereka tak bisa memahami bagaimana Tang Long bisa mengetahui serangan itu sebelumnya.
Tang Long menekan lembut telinganya yang berisi earbud mikro. Ini dipasang oleh Xing Ling agar bisa langsung berbicara dengannya kapan saja, karena helm holografis tidak bisa dipakai sepanjang hari. Baru saja Xing Ling memberitahunya bahwa musuh telah menembakkan sinar laser dingin. Meski Xing Ling bisa menampilkannya langsung di layar, dia tidak ingin keberadaannya diketahui orang lain. Bagaimanapun, sistem komputer di kapal perang ini tidak mungkin mampu mendeteksi sinar laser yang ditembakkan dari puluhan juta tahun cahaya jauhnya beberapa menit sebelumnya. Bagi Xing Ling, yang penting Tang Long selamat - nasib orang lain malas dia urus.
Tentu Xing Ling tahu bahwa dengan mengaktifkan Perisai Perlindungan, sinar laser yang telah menempuh ribuan tahun cahaya dan mulai melemah ini tidak mungkin menembus perisai kapal perang berpenggerak sendiri. Karena itu setelah perisai diaktifkan, dia dengan santai mengamati perubahan ekspresi wajah Tang Long.
"Laporan, Komandan! Sistem meriam utama, meriam sekunder, dan peluncur torpedo tidak mengalami kerusakan sama sekali, dalam kondisi utuh." Teknisi Sirga berteriak gembira setelah memeriksa data. Dia tidak menyangka sistem persenjataan masih utuh setelah kapal menerima serangan sehebat itu.
"Laporan, Komandan! Daya Perisai Perlindungan turun ke 20%. Konverter energi rusak, tidak bisa menggunakan pasokan energi utama." Teknisi Lan Wen Te mengatakannya dengan wajah muram. Mendengar ini, raut gembira yang semula terpancar di wajah semua orang langsung berubah suram. Saat perisai 100%, kapal perang berpenggerak sendiri ini bisa menahan satu tembakan meriam utama dari destroyer kelas C tanpa hancur. Tapi dengan perisai 20% sekarang, bahkan tembakan serentak dari patrol boat kelas A pun mungkin tidak bisa ditahan.
Tang Long tidak memperhatikan ini, melambaikan tangan berkata: "Coba perbaiki konverter, Chen Yi segera beri tahu pangkalan bahwa kita diserang musuh dan berikan koordinat. Mari bersiap untuk lompat jauh kapal, El Hua pantau radar untuk deteksi posisi musuh, Liu Sihao segera hitung jumlah kapal perang lawan, Gina hitung kerusakan kita! Personel lain siaga!" Dengan mencatat jumlah sinar energi sebelumnya melalui komputer dan membandingkan data kapal musuh, jumlah kapal perang lawan bisa dihitung dengan mudah - ini pengetahuan dasar yang harus dimiliki prajurit.
"Siap, Komandan!" Lan Wen Te dan Si Erjia segera melompat dari kursi mereka dan menyelami jalur perbaikan untuk mencoba memperbaiki konverter energi. Personel lain juga segera menjalankan perintah Tang Long. Kini tidak ada sedikit pun keraguan terhadap perintahnya. Meski masih bingung bagaimana Tang Long bisa memprediksi kejadian ini, mereka tahu ini bukan saat yang tepat untuk bertanya, hanya bisa menyimpan rasa penasaran sementara.
Tang Long menekan selembar kertas berwarna kulit yang menempel di jakunnya, menggunakan getaran jakun untuk berbisik: "Kakak, kenapa musuh menggunakan sinar laser dingin? Apakah mereka sudah tahu kita berkumpul di sini sejak awal?" Biasanya meriam laser dingin hanya dipasang di kapal perang kelas penjelajah ke atas, tentu tidak banyak jumlahnya karena konsumsi energi sinar laser dingin sangat besar. Kapal perang yang dipersenjatai meriam nuklir jenis ini hanya bisa menembak dua kali salvo penuh dengan cadangan energi khusus yang dimilikinya. Jika semua meriam sebesar ini, setelah menembak berarti kapal itu sudah tidak bersenjata lagi.
Suara Xing Ling masuk ke telinga Tang Long, tentu saja tidak ada orang lain yang bisa mendengar selain dia: "Target musuh bukan kalian. Mereka menggunakan sinar laser dingin untuk menghilangkan puing-puing kapal perang yang mengambang di antariksa, artinya mereka sedang membersihkan jalur."
Tang Long terkejut. Bangkai-bangkai kapal perang di zona kematian ini dapat menghambat pergerakan armada kapal perang secara efektif karena sama sekali tidak memungkinkan untuk melakukan lompatan. Jika lokasi lompatan terdapat bangkai kapal perang, maka kapal yang melakukan lompatan akan menyatu dengan bangkai tersebut, membentuk kapal berwujud aneh yang 100% akan meledak. Meskipun fungsi kapal perang memungkinkan untuk langsung melompati zona kematian yang hanya sepanjang 20 tahun cahaya ini, hal itu hanya mungkin jika perbatasan Federasi yang terhubung dengan zona kematian tidak memiliki garis pertahanan. Jika tidak, setelah dihalangi oleh garis pertahanan, semua kapal perang yang melompat dari Kekaisaran ini akan muncul di zona kematian dan menyatu dengan bangkai-bangkai kapal perang tersebut.
Ini berarti musuh sedang mempersiapkan pembukaan jalur secara Tanpa Suara, lalu melakukan serangan kilat. Karena hanya dengan metode inilah mereka bisa segera muncul di garis pertahanan perbatasan Federasi. Garis pertahanan kedua negara perbatasan sama-sama ditempatkan di pinggiran Zona Kematian. Jika Zona Kematian dimasukkan ke dalam garis pertahanan, kapal perang mereka sendiri mungkin akan melakukan lompatan ruang langsung ke dalam Zona Kematian, sehingga menimbulkan pengorbanan sia-sia.
Tang Long segera memerintahkan El Hua: "Lakukan pemindaian 3D ke arah sumber laser musuh, aku butuh gambar dari sana!" Saat El Hua patuh menjalankan perintah, Gina berkata dengan getir: "Laporan Komandan, sisa kapal perang kita hanya... hanya lebih dari 1.000 kapal." Mendengar ini, semua orang berhenti bekerja dan menatap kosong ke sekeliling yang awalnya dipadati ribuan kapal perang, namun kini telah sepi. Hanya dalam hitungan detik, puluhan ribu kapal perang tersisa sedikit lebih dari 1.000.
Saat dilihat dari kejauhan di luar angkasa, formasi kapal perang yang berisi kapal-kapal perang berpenggerak sendiri milik Tang Long dan lainnya tampak memiliki lubang besar di tengahnya. Hanya kapal-kapal yang sebelumnya sudah mulai bergerak dan berada di pinggiran lubang besar yang tersisa, sementara di area inti lubang hanya tersisa satu kapal milik Tang Long. Kapal-kapal lainnya telah berubah menjadi debu kosmis.
Karena perisai perlindungan sangat boros energi, biasanya hanya diaktifkan saat pertempuran sengit. Inilah sebabnya mengapa kapal-kapal yang tidak waspada itu bisa musnah sepenuhnya. Chen Yi yang sedang menghubungi pangkalan menggigit bibirnya sampai berdarah, menyesali diri sendiri. Andai saja dia segera melaksanakan perintah Tang Long tanpa ragu, meski mungkin tidak banyak yang merespons, setidaknya beberapa kapal perang sempat mengaktifkan perisai perlindungan dan selamat dari bencana ini.
Liu Sihao yang telah selesai menghitung jumlah musuh melihat ekspresi Chen Yi. Ia mendekat dan menepuk bahunya sambil memberikan tatapan penyemangat. Setelah melihat Chen Yi mengangguk paham, barulah ia melapor ke Tang Long: "Komandan, berdasarkan perhitungan, sinar laser kali ini dihasilkan dari 10.000 kapal penjelajah atau 3.000 kapal tempur yang melakukan dua kali tembakan serentak."
"10.000 kapal penjelajah! 3.000 kapal tempur!" Tang Long terkejut. Meski sudah menduga musuh pasti mengerahkan armada besar untuk menghasilkan sinar laser sebesar itu, tapi jumlahnya ternyata begitu mengerikan. Menurut data yang ia ketahui, kekuatan militer seperti ini setara dengan seluruh pasukan Galaksi Gulongyun. Apakah musuh sedang mempersiapkan invasi total?
Saat itu Chen Yi berteriak: "Komandan, pangkalan meminta komunikasi." Wajah Lenaisha segera muncul di layar. Kali ini ekspresinya bukan lagi dingin, tapi jelas menunjukkan keterkejutan yang tak bisa disembunyikan.
Lenaisha bahkan lupa membalas hormat gerak Tang Long, ia berkata dengan panik: "Tang Long, apakah kita diserang musuh? Berapa kerugian di pihak kita? Berapa jumlah pasukan musuh?" Karena Tang Long yang pertama kali menghubungi Lenaisha, meskipun ada permintaan komunikasi dari kapal perang lain, Lenaisha tetap memprioritaskan dialog dengan Tang Long terlebih dahulu.
Tang Long mengangguk berat dan berkata: "Benar. Kita terkena sinar laser dingin yang ditembakkan sebelumnya oleh musuh di titik berkumpul, kehilangan 90% kapal perang. Melalui perhitungan balok energi, hanya 10.000 kapal penjelajah atau 3.000 kapal tempur yang bisa memancarkan sinar laser sekuat ini. Mustahil musuh hanya membawa dua jenis kapal ini saja. Menurut standar normal, setidaknya ada dua armada tempur yang diperkuat."
Lenaisha yang mendengar angka-angka mengerikan itu segera berubah wajah dan berteriak: "Kalian segera evakuasi..." Namun baru saja kalimatnya terucap, layar terpaksa terbagi dua. Satu sisi tetap menampilkan rekaman Lenaisha, sementara sisi baru menampilkan seorang pria paruh baya tentara dengan ekspresi dingin dan berwibawa.
Pria paruh baya ini memiliki tiga bintang emas berkilau di bahunya. Sebelum Tang Long sempat bereaksi, letnan jenderal ini langsung memberikan hormat dengan tegas sambil berkata dingin: "Saya adalah Komandan Grup Tentara Galaksi Gulongyun, Letnan Jenderal Gu Ao. Markas besar grup tentara kami telah menerima laporan kalian dan sedang melakukan mobilisasi. Namun armada utama grup tentara membutuhkan 4 jam untuk mencapai Zona Kematian, bahkan Armada Haike pun membutuhkan 1 jam. Atas nama Komandan Tertinggi Galaksi Gulongyun, saya memerintahkan: Naikkan pangkat semua prajurit di kapal perang berpenggerak sendiri satu tingkat. Harap para pejuang gagah berani ini menghadang armada musuh di garis pertahanan dengan segenap kekuatan, demi membeli waktu bagi pasukan kita. Bertahanlah satu jam saja, Armada Haike akan segera tiba!"
“Pasti petugas penghubung dari kapal perang lain yang melaporkan ke Distrik Militer, lalu Distrik Militer memberi tahu Markas Grup Tentara. Letnan Jenderal ini menyadap percakapanmu dengan Letnan Kolonel, kalau tidak mustahil dia bisa mendapat informasi secepat ini dan menyela tepat waktu.” Xing Ling berbisik ke Tang Long yang sengaja hanya mendengar tanpa menanggapi.
Semua orang tertegun mendengar ini. Kecuali Tang Long dan kawan-kawan yang tahu situasi musuh, personil kapal perang yang tersisa bersorak gembira karena pangkat mereka naik satu tingkat.
“Tolong tunggu, Letnan Jenderal! 1.000 kapal perang berpenggerak sendiri sama sekali tidak mampu menghadapi armada sebesar ini! Lagipula mereka masih dalam masa pelatihan, sama sekali tidak punya pengalaman tempur. Izinkan mereka mundur!” Lenaisha berteriak penuh emosi kepada sang jenderal.
Saat itu, di telinga Tang Long terdengar suara Xing Ling: "Komunikasi antara Letnan Jenderal dan Letnan Kolonel ini hanya bisa dilihat oleh kapal perang kita. Kapal lain hanya bisa melihat rekaman Letnan Jenderal sendirian. Ah, Letnan Jenderal telah mematikan fungsi penyiaran suara ke kapal lain saat berbicara dengan Letnan Kolonel. Sepertinya mereka tidak ingin percakapan selanjutnya didengar orang lain."
Tang Long melihat tangan Letnan Jenderal bergerak, lalu hanya melihat mulutnya bergerak tanpa suara. Dengan gugup ia berbisik: "Kakak, bisakah hanya kapal kita yang mendengar percakapan Letnan Jenderal dan Letnan Kolonel?" Tang Long tahu semakin sedikit orang yang tahu suatu rahasia semakin baik, tapi rasa ingin tahunya sangat besar. Ia melakukan ini karena berpikir jika terjadi masalah, bawahannya bisa menanggung bersama.
"Hehe, tentu saja. Aku juga penasaran." Begitu suara Xing Ling selesai, pengeras suara kapal Tang Long mulai mengalirkan dialog Letnan Jenderal dan Letnan Kolonel.
Letnan Jenderal berkata dengan dingin kepada Lenaisha: "Letnan Kolonel, tugas latihanmu telah selesai. Sekarang kendali komando kapal perang berpenggerak sendiri telah saya ambil alih."
Lenaisha menunjukkan ekspresi terkejut: "Tidak mungkin! Bukannya masih ada sepuluh hari lebih?"
Letnan Jenderal terus berbicara dingin: "Ini perintah yang baru saja ditandatangani Marsekal. Tugasmu sebagai Letnan Kolonel telah usai. Sesuai perjanjian, kamu akan kembali ke skuadron pesawat tempur Grup Tentara sebagai komandan. Segeralah berangkat, karena perang akan segera tiba."
Lenaisha terlihat tidak percaya, bergumam lesu: "Ini tidak mungkin... Bagaimana mungkin dia mengeluarkan perintah seperti ini segera!"
Letnan Jenderal mengernyitkan alisnya mendengar ini, dengan nada tidak puas ia berkata: "Ini karena aku segera mengajukan permohonan kepada Marsekal, sehingga Marsekal bisa segera mengeluarkan perintah yang tepat. Baiklah, taati perintah. Aku yakin kau adalah tentara yang patuh." Saat mengucapkan ini, bahunya kembali bergerak. Berdasarkan penjelasan Xing Ling, Tang Long tahu sang Letnan Jenderal telah mengaktifkan kembali saluran suaranya dengan berbagai kapal perang.
Mata Letnan Jenderal memancarkan kilauan yang mengerikan, dengan suara berat ia bersabda: "Para komandan, ini adalah pertempuran yang menentukan nasib negara kita. Aku harap kalian menunjukkan jiwa ksatria Personel Militer Federasi Wan Luo, hadang musuh dengan gigih. Bertahanlah sampai bala bantuan tiba, maka kejayaan dan status terhormat akan menjadi milik kalian. Namun..."
Letnan Jenderal sengaja membuat jeda di sini, sorot matanya yang dingin semakin terang, suaranya berubah menusuk: "Jika ada yang berani melarikan diri dari medan perang, siapa pun berhak menembak mati pengecut ini seketika! Jika ada yang melindungi tentara pengecut seperti ini, pengadilan militer akan memberikan hukuman berat kepada pelindungnya! Sekarang, berjuanglah dengan gagah berani, kejayaan kemenangan menyertai kalian!" Setelah mengatakan ini, rekaman dirinya menghilang.
Lenaisha saat itu memandang Tang Long dan kawan-kawan dengan raut wajah tersiksa. Setelah lama terdiam, akhirnya dia berkata: "Maaf, jaga diri kalian baik-baik." Kemudian ikut memutus komunikasi.
Lenaisha terpaku menatap layar hitam legam, sementara Kina memandangnya dengan cemas tidak berani bersuara. Mereka tahu nasib seluruh awak kapal perang berpenggerak sendiri hanya akan berakhir dengan kehancuran total. Apakah kerja keras selama ini hanya mengantarkan ratusan ribu prajurit ke medan perang tanpa harapan kemenangan? Mengapa harus terjadi hal seperti ini? Padahal sudah jelas kapal perang berpenggerak sendiri sama sekali tidak mampu menghadang serangan musuh, bahkan tidak bisa menahan satu menit pun, mengapa militer tetap mengeluarkan perintah seperti ini?
Mereka saat ini memiliki terlalu banyak pertanyaan, seperti mengapa titik berkumpul kapal perang justru terkena serangan laser yang diluncurkan lebih awal oleh musuh? Apakah ada kebocoran informasi tentang lokasi titik kumpul? Tidak mungkin, titik kumpul ini hanya dipilih secara acak dan sementara. Mungkinkah ini benar-benar kecelakaan yang kebetulan? Bagaimanapun juga, citra mulia yang selama ini melekat pada sosok itu di hati Lenaisha mulai retak perlahan selama masa penugasannya di kapal meriam otomatis, dan sekarang setelah mengetahui perintah itu benar-benar hancur berantakan.
Setelah lama terdiam, Lenaisha akhirnya berkata dengan suara bergetar: "Ayo, kembali ke medan perang kita sendiri." Kina sangat memahami perasaan sang komandan saat ini, hanya bisa mengangguk dengan getir.
Semua orang terdiam menatap layar yang kosong. Tang Long yang pertama kali sadar menggaruk-garuk kepala sambil bergumam, "Kok ucapan Letnan Jenderal tadi mirip dengan dialog jenderal kerajaan di TV yang menyuruh prajurit mati sia-sia ya?"
Saat sadar, masing-masing orang mulai sibuk dengan tugasnya dengan perasaan berat. Mereka semua tahu bahwa mengandalkan 1000 kapal perang berpenggerak sendiri untuk menghadang dua armada yang diperkuat dengan puluhan ribu kapal penjelajah kelas tinggi, sama seperti bayi tak bersenjata yang melawan dua pria besar bersenjata lengkap. Hasilnya sudah jelas di depan mata.
Saat itu, Mary membawa kabar yang membuat wajah semua orang pucat: "Komandan, sistem lompat telah dihancurkan. Kapal ini hanya bisa menggunakan fungsi navigasi biasa." Kalimat ini berarti meski mereka berani melarikan diri dengan risiko hukuman pengadilan militer, mereka hanya bisa menjauh dari area ini secara perlahan tanpa bisa melompat langsung. Bahkan dengan kecepatan cahaya, butuh puluhan jam untuk kembali ke wilayah Federasi.
Lan Wen Te yang keluar dari jalur perbaikan dengan wajah penuh debu semakin memperparah situasi: "Komandan, konverter energi benar-benar rusak. Dengan suku cadang yang ada sekarang, tidak mungkin diperbaiki." Hati yang sudah dingin menjadi semakin membeku. Ini berarti kapal perang ini hanya memiliki Perisai Perlindungan dengan daya 20% untuk menghadapi dua armada diperkuat. Secara sederhana, satu tembakan saja akan mengubah mereka menjadi debu kosmos.
Saat itu, di ibu kota Federasi Wan Luo yang jauh, di ruang konferensi Basis Bintang Nol, sedang berlangsung rapat pimpinan militer dan pemerintahan federasi. Karena tempat ini dianggap sebagai lokasi teraman di seluruh federasi, para pejabat tinggi sangat menyukai mengadakan pertemuan di sini.
Yang hadir semuanya adalah pejabat senior dari pihak militer dan pemerintahan. Suasana di ruangan itu sangat mencekam, semua orang menatap peta galaksi di hadapan mereka. Di perbatasan antara Federasi dan Kekaisaran, sisi Federasi hanya ditandai beberapa titik biru kecil, sementara sisi Kekaisaran meskipun berupa titik merah seukuran kelereng, tapi terlihat sangat besar dibandingkan titik biru itu. Melihat ini, para pejabat sipil tanpa sadar mengeluarkan saputangan dan mengusap dahi mereka yang sebenarnya tidak berkeringat.
Presiden Federasi Namha yang duduk di kursi utama dengan wajah muram bertanya kepada Omstead: "Bagaimana kondisi pengumpulan pasukan di Galaksi Gulongyun?"
Omstead menekan sebuah tombol di atas meja di depannya, lalu menunjuk ke titik-titik kuning yang tersebar namun mulai berkumpul di sekitar titik biru pada peta galaksi: "Butuh 4 jam untuk sampai ke perbatasan, tapi armada dari Distrik Militer Hai Ke yang berjaga di garis pertahanan bisa tiba dalam satu jam."
Nadhma mengerutkan alis sambil menunjuk titik-titik biru: "Apakah seribu kapal perang berpenggerak sendiri ini bisa menahan pasukan kekaisaran selama satu jam?" Dia hampir ingin menggerogoti pasukan kekaisaran. Pemilihan presiden akan datang, tapi mereka malah memulai perang sekarang. Bagaimanapun hasil akhir pertempuran ini, fakta bahwa musuh berhasil menyerbu perbatasan akan menjadi noda dalam masa pemerintahannya - kerugian besar bagi persiapan pemilihannya kembali.
Omstead menggelengkan kepala dan berkata, "Ini seperti menyuruh beberapa semut menghalangi langkah dua tikus besar. Meski ditambah Armada Kork yang berjaga di garis pertahanan, tetap mustahil menghentikan mereka. Bagaimanapun itu adalah dua armada tempur yang diperkuat, jadi penyebaran tempur kami berada di dekat Planet Kork." Sambil berbicara, ia menekan tombol beberapa kali. Titik kumpul akhir bintik kuning muncul di peta bintang, terlihat satu bintik kuning yang mewakili Armada Kork di dekat titik biru bergerak mundur, setelah berhenti akan terpisah jarak cukup jauh dari titik biru.
“Hmm, kapal perang berpenggerak sendiri itu digunakan untuk mengelabui musuh, membuat mereka mengira bantuan segera tiba. Karena tak ada yang akan menggunakan kekuatan lemah seperti ini untuk menghadang pasukan besar. Dengan pemikiran ini, setelah menghancurkan kapal-kapal tersebut, mereka pasti akan mengatur formasi secara perlahan, sehingga memberi kita waktu tambahan.” Namuha bukanlah bodoh, ia cepat memahami alasan pengiriman kapal-kapal itu untuk menghadang dua armada besar musuh.
Namun ia masih khawatir bertanya: "Apakah armada yang ikut pertempuran penentu ini cukup dengan jumlah segini?" Sekarang ia tahu tak bisa mencegah musuh memasuki wilayah Federasi, maka hanya bisa berharap pangkalan militer garis depan di Planet Hark bisa menghentikan musuh. Planet ini tidak banyak penduduk sipil, dan segera akan memerintahkan militer untuk memindahkan sedikit warga yang ada ke pedalaman. Dengan demikian, nanti ia bisa menggunakan fakta tidak ada korban sipil sebagai modal kampanye.
Omstead mengangguk dan berkata, "Perintah telah dikirim ke semua galaksi, memerintahkan semua kapal induk, kapal tempur, kruiser, dan kapal perang level tinggi lainnya dari setiap Grup Tentara Federasi untuk menuju Planet Haike. Ini membutuhkan waktu dua hari. Selama pasukan Galaksi Gulongyun bisa bertahan di Haike selama dua hari, kemenangan pasti milik kita. Nanti kita bahkan bisa melakukan serangan balik besar-besaran dan mungkin menduduki Galaksi Kestera. Dibandingkan dengan kekuatan tempur penuh Federasi yang kita kumpulkan, 10.000 kapal perang di Galaksi Kestera sama sekali tidak sebanding."
Mendengar pernyataan sembrono dari Omstead, alis Chen Yu berkedut. Matanya memancarkan cahaya kecurigaan yang segera menghilang, digantikan ekspresi konsentrasi palsu saat menyimak ucapan Omstead.
Omstead menekan tombol sekali lagi, di peta galaksi wilayah Federasi muncul ribuan titik kuning. Titik-titik kuning ini berkumpul di Planet Haike membentuk titik kuning sebesar tengkorak. Titik kuning besar ini mulai bergerak maju perlahan, dua titik merah sebesar kelereng langsung ditelan titik kuning. Kemudian titik kuning ini berpindah ke Galaksi Kestera dan berhenti.
Melihat adegan ini, mata Namha mulai bersinar, dia merasa singgasananya semakin kokoh. Dengan wajah ramah dia tersenyum ke Omstead: "Marsekal sudah bekerja keras, semoga Marsekal bisa mencetak prestasi besar lagi untuk Federasi." Omstead segera mengangguk menyatakan kesanggupannya. Namun dalam hati, Omstead mencemooh dingin, dia tahu dirinya yang memiliki aib pembantaian warga sipil di mata para pejabat ini hanyalah alat yang tidak berbahaya namun sangat berguna.
Setelah merasa lega di aspek ini, Namha mulai memindahkan perhatiannya ke hal lain. Ia menatap menteri Badan Keamanan Nasional di sisi pegawai sipil—Chen Yu, dan berkata dengan nada dingin: "Menteri Chen, apa gunanya dinas intelijen kalian? Bahkan saat musuh mulai menyerang pun tidak tahu! Jika bukan karena kebetulan ada kapal perang berpenggerak sendiri yang sedang latihan di sana, kita bahkan tidak akan menyadari bahwa pasukan musuh sudah di depan pintu gerbang! Dan tanpa informasi yang diperoleh dari pengorbanan heroik prajurit-prajurit kapal perang berpenggerak sendiri itu, kita mustahil mengetahui jumlah detail kapal perang musuh, apalagi segera menyusun rencana serangan balik. Untuk semua ini, apa penjelasanmu?"
Chen Yu segera berdiri sambil mengeluarkan sapu tangan untuk mengusap keringat, dengan kepala tertunduk menunjukkan kepanikan: "Mohon ampun Yang Mulia Presiden, sesungguhnya hamba telah melaporkan sebelumnya bahwa Kekaisaran telah menempatkan dua armada baru di Ksla. Saat itu intel melaporkan ada keanehan di ibukota Kekaisaran, setelah dianalisis, disimpulkan bahwa para pangeran sedang berebut kekuasaan. Oleh karena itu, hamba bersama rekan-rekan di militer sepakat bahwa mereka memperkuat pasukan perbatasan untuk mencegah invasi kita. Sebagai antisipasi, kami juga meningkatkan kewaspadaan di Planet Haike. Namun dalam beberapa bulan terakhir musuh sama sekali tidak menunjukkan aktivitas, sehingga terjadi kecerobohan di pihak kami. Hamba bersedia menerima hukuman atas kelalaian ini."
Melihat sikap Chen Yu yang menyedihkan, Numha merasa puas. Ia mengangguk: "Kali ini dimaafkan. Ingat, jangan ada lagi kelengahan sekecil apapun. Perluas pengumpulan intelijen tentang Kekaisaran."
Chen Yu segera membujuk, "Ya, hamba pasti patuh pada ajaran Yang Mulia Presiden, tidak akan lengah sedikit pun, dan akan berusaha keras mengumpulkan intelijen kekaisaran." Namuha yang mengangguk puas sama sekali tidak melihat senyum tipis yang mengembang di sudut bibir Chen Yu yang sedang menunduk.
