Saat Tang Long tiba di ruang komando, semua perwira termasuk Yuna sudah berkumpul. Mereka berdiri mengelilingi Sherry dengan sikap ambigu. Semua mata tertuju pada layar utama yang menampilkan sosok itu, bahkan kedatangan Tang Long - orang yang paling mereka hormati - tidak disadari.
Tindakan pertama Tang Long saat masuk adalah mengarahkan pandangannya ke Sherry. Meskipun wajah Sherry masih terlihat dingin seperti biasa, tatapan matanya memancarkan kilauan emosi yang bergejolak. Tang Long tersenyum kecil. Ia tahu meskipun Sherry pernah terluka oleh ucapan Jet, di dalam hatinya masih tersimpan perasaan cinta pada pria yang cukup baik ini.
Pandangan Tang Long beralih ke layar. Dalam hati ia berpikir: "Ternyata orang ini belum sepenuhnya tak terselamatkan, bahkan bersedia menjadi saksi. Hmm, sepertinya masih cocok untuk Sherry milikku. Hehe, lihat matanya yang memerah. Setelah masalah ini selesai, harus cari kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka." Sambil mengangguk-angguk diam-diam, Tang Long menatap tajam pada Mayor tampan yang muncul di layar, menanti apa yang akan diucapkannya.
Di layar, Jet mengenakan seragam Angkatan Bersenjata Federasi yang mengilap, dengan pangkat Mayor yang berkilauan. Ekspresinya datar menunjukkan keteguhan hati, namun matanya dipenuhi urat merah yang hanya muncul setelah menangis histeris atau begadang berhari-hari. Dengan nada dingin ia berkata, "Perkenalkan, saya Mayor Jet dari Intelijen Militer Mutu Xing. Rekaman yang baru saja ditayangkan bukanlah adegan film, melainkan bukti nyata kejahatan yang dilakukan Angkatan Darat Federal."
Jet membuat jeda sejenak sebelum melanjutkan, "Para perempuan yang teraniaya dalam rekaman itu adalah anggota Kompi SK23 di Mutu Xing. Sejak awal, mereka dikurung di Area K tanpa bisa melawan, hanya bisa menjadi bulan-bulanan pelecehan para perwira di Mutu Xing hari demi hari."
Seiring ucapan Jet, kamera perlahan mundur merekam sosok para wartawan yang mengelilinginya. Saat itu seorang wartawan berdiri dan bertanya: "Tuan Mayor, mengapa kompi tersebut tidak bisa meninggalkan area K itu?"
"Karena alat pelacak mini telah ditransplantasikan ke dalam tubuh mereka. Begitu muncul di luar area K, mereka akan langsung dieksekusi sebagai desertir." Jawab Jet tetap tanpa ekspresi.
Wartawan lain berdiri bertanya: "Tuan Mayor, bagaimana Anda mendapatkan data dan rekaman ini?"
Jet berkata datar: "Itu hasil rekaman saya saat bermain-main di kompi."
Setelah wartawan ini duduk, seorang reporter langsung berdiri: "Tuan Mayor, apa yang Anda maksud dengan bermain-main..."
"Melacur! Itupun gratis." Ucap Jet tanpa perubahan raut wajah, membuat urat nadi Tang Long langsung menonjol.
Sherry menggoyangkan tubuhnya sejenak mendengar kata-kata itu, namun segera kembali tenang. Namun, mata yang sebelumnya bersinar cerah kini berubah menjadi kelabu pudar. Tang Long yang menyadari hal ini menahan umpatan yang hampir meledak dari mulutnya, terus menatap layar sambil menggigit gigi.
Para wartawan terdiam sebentar sebelum melanjutkan pertanyaan: "Mohon penjelasan, bagaimana Anda tidak merasa marah melihat adanya kompi WTS militer seperti ini di tubuh militer? Tidakkah Anda pernah terpikir untuk melapor ke MP?"
Jet yang mendengar ini pertama kali menunjukkan senyuman. Dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Awalnya aku merasa sangat marah dan ingin melapor ke MP. Tapi setelah mengetahui beberapa hal, aku menjadi sama seperti perwira lain yang bersenang-senang di kompi." Jet mengeluarkan sebuah disket sambil melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, 31 perwira di Planet Mutu Xing menghilang tanpa alasan. 12 di antaranya adalah perwira MP. Mereka yang hilang memiliki kesamaan: semuanya pernah mengunjungi Kompi SK23, meninggalkan kompi dalam waktu kurang dari satu jam setelah masuk, lalu menghubungi militer segera setelah kembali ke pasukan, sebelum akhirnya menghilang selamanya."
Seorang wartawan yang cerdik bertanya, "Apakah maksud Anda kompi WTS militer ini dibentuk oleh militer?"
Jet tidak menyangkal maupun mengkonfirmasi, hanya mengalihkan topik, "Aku tidak ingin tiba-tiba menghilang, jadi diam saja dan menjadi kaki tangan seperti perwira-perwira itu. Lagipula menurutku ini bukan masalah besar, tak perlu cari masalah karena hal seperti ini."
“Bukan masalah besar?” Seorang wartawan bergegas bertanya.
“Ya. Karena mereka adalah pelacur, maka kami sebagai pelanggan yang datang untuk bersenang-senang tentu bukan masalah besar.” Jet tetap tersenyum sambil menjawab.
Mendengar ini, para Letnan Dua dari Kompi SK23 menunjukkan ekspresi marah. Namun setelah melihat wajah pucat Sherry, mereka semua menghela napas dalam hati dan tanpa sadar mendekati Sherry untuk memberikan dukungan. Sementara Tang Long yang tak tahu kenapa tiba-tiba tenang, hanya memandang Jet di layar dengan tatapan dingin.
Seorang wartawan bertanya heran: “Lalu mengapa Anda memutuskan untuk menayangkan rekaman Personel Militer Federasi yang bersenang-senang dengan pelacur ini sekarang?”
Wajah Jet berubah mendengar pertanyaan itu. Ia menghela napas: “Karena saya tahu Kompi SK23 bukan relawan menjadi WTS militer.”
Semua wartawan serempak berseru: “Apa?! Mereka tidak menjadi WTS militer secara sukarela?”
Saat ini, ekspresi Jet tiba-tiba menunjukkan penderitaan. Ia berbicara dengan susah payah dan perih: "Benar, mereka tidak relawan. Karena mereka semua adalah anak yatim tanpa sanak saudara. Sejak kecil, mereka dipilih dari panti asuhan oleh Angkatan Darat Federal untuk dibina. Begitu dewasa, mereka diserahkan ke perwira tinggi untuk dijadikan mainan. Setelah bosan, mereka dikirim ke berbagai tempat sebagai WTS militer gratis untuk perwira menengah! Saya baru berani mengungkap skema biadab dan tidak manusiawi ini setelah mengetahui kebenarannya!" Jet sekarang menggenggam tinju dengan wajah mengerikan sambil berteriak.
Rakyat Federal yang terus menyaksikan di depan layar langsung menunjukkan ekspresi tak percaya. Apakah benar Angkatan Darat Federal melakukan hal keji seperti ini?
Sementara Tang Long dan yang lain tertegun melihat Jet, tidak menyangka Jet memiliki kemampuan akting seperti itu. Baru saja wajahnya masih tenang, sekarang tiba-tiba berubah penuh penderitaan yang tak terjelaskan.
Di Markas Besar Komando Angkatan Darat Federal di Ibukota Federasi Wan Luo, Planet Terran, Jenderal Besar Bintang Empat Kam Mucchi yang sedang menyaksikan siaran berita ini tiba-tiba berdiri dengan wajah pucat sambil berteriak: "Omong kosong, fitnah! Cepat! Lakukan pengawasan media!"
Omstead meliriknya dengan ekspresi bingung bertanya: "Mengapa?"
"Yang Mulia Marsekal, jika tidak melakukan pengawasan media, reputasi Angkatan Darat Federal kita akan jatuh bebas!" seru Kam Mucchi panik.
"Oh? Jadi semua yang dikatakan Mayor itu benar adanya?" Omstead mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya, namun matanya tidak menatap Kam Mucchi melainkan menyapu pandang ke para Jenderal di sekeliling. Kecuali siluet wajah virtual Zhang Junlong yang tetap datar, para perwira di ruang rapat lainnya diam-diam mengusap keringat.
Pertanyaan Omstead membuat Kam Mucchi segera mengucurkan keringat dingin sebesar kacang kedelai di dahinya. Ia gagap-gagap tak tahu harus menjawab apa. Namun suara pertanyaan yang tiba-tiba bergema dari layar mengalihkan perhatian semua orang. Terlihat para wartawan yang sudah sadar kembali itu berkecamuk: "Bisa Anda tunjukkan bukti bahwa ini ulah militer?"
Jet dengan wajah menderita mengangkat kepingan magnetik tadi, suaranya berat berkata: "Ada! Semua bukti ada di dalam ini..." Sebelum Jet menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba terjadi perubahan mengerikan. Dentuman dahsyat menggema, tubuh Jet meledak dari dalam. Hanya sekejap, seluruh jasadnya berubah menjadi debu. Kepingan magnetik di tangannya juga hancur dalam ledakan.
Semua yang menyaksikan adegan ini membeku. Seorang manusia meledak tanpa sisa di hadapan triliun rakyat Federasi Wan Luo. Namun tidak semua terdiam, seseorang justru bersorak gembira: "Ledakannya bagus sekali!"
Manusia gila ini adalah pria gemuk berusia paruh baya botak di sebuah rumah mewah Planet House, Galaksi Mu Li wilayah selatan. Dialah Munen - mantan Jenderal Bintang Empat Federasi Wan Luo yang masih hidup bak kaisar meski menjadi buronan federasi.
Tang Tè melihat ayahnya tiba-tiba histeris memegang botol anggur sambil berteriak "diledakkan dengan baik", dengan cemas bertanya: "Ayah, kenapa bilang diledakkan dengan baik?"
Munen menenggak beberapa teguk anggur, mengusap kepala botaknya yang mengkilap, menunjuk ke rekaman berantakan di layar sambil menggeram: "Dia tidak meledak terlambat atau cepat, tepat saat Mayor itu mengeluarkan bukti bahwa insiden WTS militer adalah ulang korps. Bukankah ini ledakan yang tepat waktu?"
Melihat putranya terdiam membeku, Munen hampir tak tahan ingin memukuli anak bego ini. Hal sederhana saja tidak bisa dipahami, sungguh membuatnya curiga apakah ini benar-benar anak kandungnya sendiri.
Namun karena aku hanya punya satu penerus ini, Munen menghela napas dan menjelaskan secara detail: "Mayor itu beserta bukti-bukti sudah hancur lebur menjadi debu. Entah apa yang dikatakan sang Mayor itu benar atau tidak, militer pasti akan jadi kambing hitam. Bagaimana pun penjelasan mereka, tidak mungkin bisa meyakinkan seluruh Rakyat Federasi. Orang-orang yang menyaksikan kejadian ini, meski tidak mencapai 100% populasi Federasi, pasti sekitar 90%!"
Tang Tè agak mengerti tapi masih belum sepenuhnya paham, dia bertanya: "Ini kan tidak ada hubungannya dengan Ayah? Kenapa Ayah senang sekali?" Tiba-tiba dia seolah tersadar: "Oh, akhirnya aku mengerti."
Munen yang semula ingin memukuli putra bego ini, mendadak gembira dan buru-buru bertanya: "Kau mengerti? Cepat katakan!"
Dengan wajah penuh kesombongan, Tang Tè berkata: "Ayah senang karena bisa melihat pihak militer jadi kambing hitam, ya?"
Tak tahan lagi, Munen akhirnya menghantam kepala putranya dengan keras, lalu membentak, "Dasar bodoh! Apa untungnya aku senang kalau militer yang menanggung kesalahan? Dasar bebal! Tidakkah kau berpikir kita bisa manfaatkan kesempatan ini untuk merusak reputasi Federasi sekalian memisahkan diri?"
Tang Tè yang awalnya kesal sambil memegangi kepalanya, langsung matanya bersinar mendengar ucapan ayahnya. "Memisahkan diri? Mendirikan negara! Kaisar!!! Putra mahkota!!!" Teriaknya penuh semangat, "Ayah! Aku mengerti, kita harus menggembar-gemborkan skandal WTS militer ini. Tak hanya mencemarkan nama Angkatan Darat Federal, tapi juga menghancurkan kredibilitas Pemerintah Federal! Ayah, tenang saja, putra tahu harus berbuat apa!" Ujarnya sebelum langsung melesat keluar ruang tamu.
Munen memegang botol anggur, menatap putranya yang tiba-tiba menjadi pintar ini dengan bengong. Setelah beberapa saat, ia mengusap kepala botaknya dan bergumam curiga: "Apakah pukulan tadi terlalu keras sampai membuat sifatnya berubah?"
Para jenderal di Markas Besar Komando Federasi Wan Luo, saat mendengar Jet memiliki bukti, wajah mereka langsung pucat. Ketika melihat Jet tiba-tiba meledak hingga tubuh dan disket hancur menjadi debu, warna wajah mereka kembali normal bahkan muncul senyum lega. Namun senyuman ini tidak bertahan lama, wajah mereka langsung putih pucat karena mereka sudah tahu konsekuensi apa yang akan terjadi berikutnya.
Di antara semua orang, hanya Marsekal Omsted yang mempertahankan ekspresi dingin menyaksikan semua ini. Ia melihat siluet wajah holografik Zhang Junlong menghilang tepat saat Mayor Jet meledak, tak bisa menahan kerutan di sudut bibir sambil berpikir: "Zhang Junlong bergerak cukup cepat. Pasti sekarang dia sedang memerintahkan pembersihan rahasia terhadap kompi-kompi WTS militer di galaksi utara. Tapi mengira bisa lepas tangan dari militer Federal hanya dengan cara seperti ini, apakah pemikirannya terlalu sederhana?"
Saat Omstead merenung, tentu saja dia tidak melewatkan pengamatan terhadap ekspresi Kam Mucchi dan para perwira lainnya. Melihat Kam Mucchi memberikan kode mata kepada seorang jenderal, yang kemudian berlari keluar dengan alasan ke toilet, hatinya tersenyum: "Kam Mucchi ini, rupanya mengira aku sebagai marsekal tidak tahu-menahu tentang kompi WTS militer. Dari gelagat panik mereka, sepertinya mereka berencana menghabisi secara diam-diam kompi WTS di planet lain, lalu mengklaim hanya di Mutu Xing saja ada kompi WTS, dan para perwira Markas Besar Komando sama sekali tidak tahu. Sayangnya, selain Kompi SK23, masih adakah kompi WTS lain yang bisa kalian temukan sekarang?"
Kam Mucchi agak panik melihat Omstead yang duduk tenang di posisi terdepan, tersenyum, dengan mata menyipit. Meskipun dirinya dipromosikan oleh marsekal ini, namun sang marsekal tidak pernah mengingatkannya untuk bergabung ke faksinya, bahkan membiarkan para perwira tinggi membangun kekuatan militer sendiri. Hal ini membuatnya leluasa membangun kekuatan pribadinya.
Saat ini dirinya yakin kekuatannya tidak kalah dari para jenderal besar yang menguasai wilayah tertentu. Bahkan pengaruhnya di wilayah Ibu Kota jauh melampaui orang-orang lain. Namun tetap saja tidak bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan marsekal ini. Pernah terpikir untuk menjatuhkannya, tapi sama sekali tidak menemukan noda. Selain itu, sang marsekal sepertinya menyimpan kekuatan yang sangat menakutkan. Dalam peristiwa yang menyangkut nasib seluruh Angkatan Darat Federal ini, sang marsekal hanya bersikap seperti menonton pertunjukan. Apa dia tidak takut digulingkan? Meskipun bisa mengendalikan seluruh pasukan Federasi, jika triliunan rakyat memintamu turun, kau tetap harus mundur dengan malu!
Saat Kam Mucchi hendak mengatakan sesuatu, Omstead tiba-tiba bersuara: "Lihat apa yang akan dilakukan para wartawan itu." Kam Mucchi dan para perwira tinggi tertegun, segera memalingkan kepala ke layar.
Aksi berdarah yang tiba-tiba ini tidak memutus siaran langsung, malah terus ditayangkan. Para wartawan yang baru saja tenang segera merekam peristiwa besar ini. Saat semua bersiap menerima pemeriksaan polisi, tiba-tiba seseorang berteriak: "Mari konfirmasi kebenaran pernyataan Mayor Jet kepada Tuan Tang Long!"
Mendengar ini, para wartawan segera tersadar akan sosok yang lebih penting. Tang Long yang memimpin kompi WTS militer menembak mati para perwira yang datang bersenang-senang, pasti mengetahui detail lebih banyak daripada Mayor Jet! Para wartawan yang awalnya bersiap diperiksa polisi segera menelepon kolega di kantor berita untuk mewawancarai Tang Long.
Omstead tidak memperhatikan para perwira yang melompat kaget mendengar ini. Perhatiannya tertuju pada aroma aneh yang muncul di layar, karena Omstead melihat para wartawan di layar seolah berpura-pura menekan tombol, sementara polisi yang memeriksa ledakan bertindak sangat sembarangan, seolah tidak serius dalam pemeriksaan.
Melihat ini, Omstead tersenyum dingin dalam hati: "Si tua misterius, tak kusangka bahkan pemeran pendukung dalam berita khusus ini semuanya hasil rekayasamu."
Saat ini beberapa perwira berteriak menangkap Tang Long, ada yang berteriak memblokir Area K di Mutu Xing agar wartawan tidak bisa mewawancarai, ada juga yang berteriak memerintahkan larangan berbicara pada Tang Long untuk tidak memberikan pernyataan apapun. Di tengah keributan ini, sebuah komunikasi darurat masuk ke Markas Besar Komando.
Seorang perwira paruh baya dengan pangkat Kolonel Senior memberi hormat gerak kepada hadirin dan berkata gugup: "Hamba adalah komandan Armada Penjaga Planet Mutu Xing. Komandan pasukan penjaga Mutu Xing... telah ditembak mati oleh Kompi SK23!" Setelah berkata demikian, tanpa menunggu reaksi para perwira tinggi, dia langsung menayangkan rekaman peristiwa perang tersebut beserta data kapan Tang Long bergabung dengan kompi itu.
Menyaksikan ribuan pasukan penjaga yang dalam sekejap tercerai-berai oleh serangan kompi WTS militer, meninggalkan ratusan mayat dan akhirnya menyerah, lalu diusir dari Area K oleh kompi pelacur tersebut. Melihat ini, semua perwira menunjukkan raut kemarahan. Mereka segera memerintahkan komandan armada untuk menangkap dan menghukum mati Tang Long yang berani melawan atasan ini!
Namun komandan armada mengaku telah melindungi seluruh Kompi SK23. Para perwira tinggi langsung marah dan saling memandang dengan penuh kebencian, tapi sebelum sempat mengeluarkan pertanyaan, suara yang terdengar seperti gumaman sendiri sekaligus pernyataan untuk semua orang menyela mereka.
Hanya terdengar Omstead bergumam pelan, "Hmm, sepertinya Tang Long benar-benar sosok yang luar biasa. Dalam peristiwa pahlawan sebelumnya, tidak hanya berhasil menghancurkan ribuan kapal perang Kekaisaran dengan kekuatan sendiri, tetapi juga menyebabkan mantan Presiden Federasi dijebloskan ke penjara, serta mengubah seorang jenderal bintang empat menjadi buronan. Kini muncul lagi kasus WTS militer, tidak hanya melakukan pembersihan berdarah terhadap perwira yang bersenang-senang di kompi, memimpin kompi WTS militer mengalahkan 3 resimen armor pasukan garnisun, tapi juga membuat Angkatan Darat Federal menghadapi krisis disintegrasi. Hehe, kira-kira apa lagi yang akan dia lakukan selanjutnya?"
Meskipun ucapan Omstead sangat rendah, namun terdengar jelas oleh para perwira. Semua yang mendengar perkataan ini merasakan gemetar di hati. Sekarang terpikir, Tang Long benar-benar bintang sial. Sebelumnya tidak hanya menyebabkan puluhan ribu personel militer Federasi menjadi korban, tetapi juga membuat mantan Presiden dijebloskan ke penjara, dan seorang jenderal besar menjadi buronan. Belum lagi sekarang, dia tidak hanya membantai perwira menengah-bawah di Mutu Xing, tetapi juga membunuh komandan tertinggi pasukan penjaga Mutu Xing. Yang lebih mengerikan, satu-satunya orang yang dia bebaskan justru membawa krisis kehancuran bagi seluruh angkatan darat Federal.
Singkatnya, kekacauan yang tiba-tiba melanda Federasi semata-mata karena keberadaan Tang Long! Cukup hilangkan Tang Long, maka Federasi akan kembali tenang. Dalam pemikiran para perwira ini, sebelumnya Federasi selalu melewati berbagai masalah tanpa insiden. Kekacauan yang terjadi sekarang ini, selain karena ulah Tang Long, siapa lagi yang bisa disalahkan?
Omstead melihat satu kalimatnya saja sudah memicu aura para perwira tinggi, ia menggelengkan kepala diam-diam: "Bangsat-bangsat bodoh yang hanya bisa lempar tanggung jawab ini. Jika tidak diingatkan, mungkin akan membuat Federasi kacau tak terkendali." Memikirkan ini, Omstead berkata: "Tang Long sekarang sudah menjadi tokoh kontroversial. Jika tidak ingin lengser, biarkan dia berbicara yang baik-baik."
Mendengar kata "lengser", semua perwira tinggi langsung gemetar. Kepala mereka mulai bekerja dengan cepat. Mereka segera menghitung bahwa saat ini bukan hanya tidak bisa menghukum Tang Long, malah harus menjilatnya. Karena dari rekaman video sebelumnya, Tang Long sudah menaklukkan kompi WTS militer. Asalkan Tang Long mengatakan hal ini tidak ada hubungannya dengan militer, maka militer bisa lepas dari masalah ini dan menyelidiki kasus ini dengan identitas sebagai pembawa keadilan.
Karena sudah memutuskan apa yang harus dilakukan, mereka segera mencari kambing hitam dalam sekejap. Pangkat komandan garnisun di Mutu Xing terlalu rendah dan sudah tewas, hanya bisa dijadikan kaki tangan. Maka kambing hitam yang layak hanyalah komandan tertinggi Galaksi Gulongyun, Gu Ao.
Para perwira tinggi langsung meneteskan air liur dan matanya berbinar memikirkan kapal kelas tinggi yang ditempatkan di Haike Xing. Itu adalah setengah dari kekuatan tempur Federasi! Wajar saja, Markas Besar Komando menyetujui calon kambing hitam dengan suara mayoritas - hanya satu suara abstain dari Marsekal.
Di sebuah rumah mewah di Planet Terran, ibukota Federasi, keputusan juga dibuat pada saat yang sama.
Chen Yu yang duduk di sofa mengangkat gelasnya ke arah pria muda di hadapannya: "Putra kita Zhang, oh, sebentar lagi harus dipanggil Ketua Zhang. Meski proposalmu menarik, aku tak paham - sebagai produk sistem militer, mengapa kau ingin melemahkan kekuatan militer?"
Zhang Hu Hun yang masih berpakaian rapi tersenyum, meneguk anggur sebelum berkata: "Hehe, aku tidak percaya calon Presiden Federasi yang mengontrol dinas intelijen Federasi tidak tahu mengapa aku melakukan ini."
Chen Yu juga tersenyum, menggelengkan gelas anggurnya: "Apakah karena adikmu yang dijuluki Shao Shuai?"
Ekspresi tenang Zhang Hu Hun tetap terjaga meski tak bersuara, namun sinar dingin di matanya mengungkapkan perasaannya saat ini.
Chen Yu baru mengangguk puas setelah melihat sinar dingin itu, meneguk anggurnya. Dia sangat paham alasan di balik reaksi Zhang Hu Hun. Zhang Hu Hun memiliki adik bernama Zhang Long Po yang berbeda dengannya - sejak usia 18 tahun telah berdinas militer di wilayah bajak laut utara yang paling ganas.
Entah karena statusnya atau bakat militernya yang memang luar biasa. Dalam setahun berdinas, dia naik pangkat dari Prajurit ke Letnan Dua berdasarkan prestasi, lalu promosi secepat naik lift. Kini wilayah utara sudah bersih dari bajak laut, dan Zhang Longpo yang baru 28 tahun ini—dengan ratusan pertempuran tanpa pernah kalah—telah dipromosikan menjadi Mayor Jenderal, menjadikannya jenderal termuda di Federasi.
Yang paling hebat adalah sifatnya yang ramah, tampan, ditambah dukungan kuat dari belakang, membuatnya sangat populer di utara. Julukan "Shao Shuai" dan statusnya sebagai penerus Zhang Junlong semakin mengukuhkan posisinya. Bayangkan, bagaimana Zhang Huhun—sang kakak yang telah berjasa besar untuk keluarga namun tak diakui—bisa memiliki perasaan baik terhadap adik ini?
Chen Yu yang melihat Zhang Huhun diam, akhirnya membuka suara: "Tokoh kunci saat ini adalah Tang Long itu. Jika dia bilang hitam itu putih, maka hitam akan menjadi putih. Hanya saja..."
Zhang Huhun tetap tidak berkata-kata, hanya menatap Chen Yu sambil memberi isyarat agar melanjutkan.
"Hanya saja aku khawatir dia sudah disuap pihak lain. Dengan menyatukan pemerintah dan militer kita, begitu dia menyebut pemerintah dan militer berkomplot di TV, seluruh Federasi akan runtuh. Kau pasti tahu betapa besar dampak skandal suap Presiden sebelumnya terhadap kredibilitas pemerintah. Waktu itu kau terlalu gegabah - sebenarnya tanpa mengumbar ke publik pun kita bisa memaksa Presiden mengundurkan diri." Chen Yu masih kesal dengan insiden yang meruntuhkan kredibilitas pemerintah itu. Sejak menduduki jabatannya, dia harus mengerahkan upaya luar biasa hanya untuk memulihkan kepercayaan publik.
Zhang Hu Hun tersenyum: "Waktu itu aku berada di pihak militer. Tujuan militer memang menekan kredibilitas pemerintah. Tanpa pengungkapan publik, tujuan itu tak tercapai." Sambil meletakkan gelas anggurnya, dia berdiri: "Baiklah, sekarang saatnya aku berbicara dengan perwira termuda Federasi itu."
Chen Yu berdiri dan mengangguk, bersiap mengantarnya pergi. Namun tiba-tiba di layar TV yang sedang menayangkan protes masyarakat dari berbagai daerah dan komentar publik figur tentang peristiwa WTS militer, muncul tulisan "BERITA KHUSUS".
Chen Yu tertegun sejenak, lalu tersenyum pada Zhang Huhun: "Setelah dilantik, hal pertama yang akan kulakukan adalah membersihkan stasiun televisi swasta. Mereka sembarangan menyiarkan berita tanpa kontrol. Harus diatur!"
Zhang Huhun mengangguk. Kalau bukan karena stasiun TV swasta ini, peristiwa pahlawan sebelumnya dan kasus WTS militer kali ini takkan sampai ke pengetahuan publik. Tanpa itu, kerusuhan pun tak akan terjadi. Tapi kalau begini, masih pantaskah disebut Federasi Demokratis? Zhang Huhun tak peduli. Ia tahu selama menguasai sistem berita, opini publik akan terkendali. Tampaknya ia harus bertindak lebih cepat dari Chen Yu, jangan sampai porsi kontrol sistem berita direbut habis.
Seseorang yang muncul di TV membuat Zhang Huhun dan Chen Yu terkejut, karena itu adalah mantan Jenderal Bintang Empat Federasi yang sedang diburu - Munen! Namun segera, dua orang ini, atau lebih tepatnya semua yang melihat berita ini, terpaku membeku.
Botak yang licin mengkilap, wajah penuh lemak dengan leher yang hampir tak terlihat, penampilan Munen sudah cukup menggelikan. Namun dia berpura-pura menunjukkan ekspresi yang sangat menderita dan penuh kepedihan, yang lebih mengerikan adalah matanya yang berlinang air mata. Tapi saat ini tak ada yang menertawakannya, semua orang merasakan dingin dan panas menyapu seluruh tubuh, otak mereka berhenti berpikir.
