Munen yang muncul di layar berkata dengan nada sedih dan marah: "Baru-baru ini, Mayor Jet yang berdiri untuk keadilan telah dibunuh secara keji. Saya yakin rakyat Federasi Wan Luo tahu mengapa dia dibunuh - karena para pembunuh pengecut itu takut bukti tersebut akan terungkap ke publik!" Suaranya semakin berapi-api di akhir kalimat, dengan tinjunya yang terkepal dan tangan yang melambai memperlihatkan betapa emosionalnya dirinya.
Munen kemudian mengubah nada bicaranya menjadi penuh kesedihan dan kepasrahan: "Saya seorang buronan federal. Mungkin kalian tidak percaya pada kata-kata saya. Tapi sebagai mantan jenderal bintang empat Federasi, saya bersumpah bahwa WTS militer benar-benar ada di dalam tubuh militer, dan telah berlangsung selama 30 tahun! Gadis-gadis yatim piatu yang tak memiliki sandaran ini dirampas identitasnya, lalu secara rahasia dikembangkan oleh Pemerintah Federal dan Angkatan Darat Federal menjadi pelacur kelas tinggi! Khusus untuk dinikmati oleh pejabat tinggi Pemerintah Federal dan Angkatan Darat Federal!"
Di titik ini, air mata Munen berurai deras. Dengan nada penuh kepedihan dan isakan, ia melanjutkan: "Dan para gadis yatim yang malang ini, setelah para pejabat tinggi Pemerintah Federal dan Angkatan Darat Federal bosan mempermainkan mereka, dibuang ke berbagai planet untuk membentuk WTS militer khusus yang melayani pejabat menengah. Menghadapi nasib tragis seperti ini, para gadis yatim sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan. Mereka hanya bisa memilih antara diperkosa hingga meninggal, atau ketika sudah tua dan tak lagi menarik, dibuang ke insinerator untuk dimusnahkan."
Saat Munen terlalu menderita hingga tak bisa bicara, seorang perwira muda tampan maju dan memeluk bahu Munen. Pemuda ini menghadap kamera dengan wajah berlinang air mata dan berteriak lantang: "Aku Tang Tè! Aku sama sekali tidak berniat merebut jasa Saudara Tang Long! Aku hanya tertipu oleh para perwira tinggi di Markas Besar Komando! Karena tertipulah aku dan ayahku terlibat. Ketika kami berdua menyadari telah dikhianati dan hendak meminta maaf kepada semua, petinggi Markas Besar Komando malah menjebak kami! Mereka terus mengirim pembunuh bayaran untuk membungkam kami!" Ucapnya disertai tetesan air mata yang seolah menyiratkan kehinaan.
Saat itu, Munen sepertinya telah menenangkan diri. Ia menepuk bahu putranya yang sedang menangis tersedu-sedan sambil berkata ke kamera: "Mereka mengirim pembunuh bayaran untuk kami bukan hanya karena takut kami akan membongkar kebenaran. Sejak dulu, aku sudah muak melihat cara mereka membesarkan gadis yatim untuk Kesenangan, dan menolak menjadi kaki tangan mereka. Meski ingin mengungkap semua ini, karena keterbatasan kekuasaanku, aku hanya bisa mengumpulkan bukti secara diam-diam. Sayangnya, saat kami menghindari kejaran para pembunuh, semua bukti itu telah mereka hancurkan." Ia menggelengkan kepala dengan sedih.
Tiba-tiba, Munen mengangkat kepala dengan mata berlinang air mata dan berkata: "Selama ratusan tahun sejak berdirinya Federasi Wan Luo, meskipun bergoyang dalam badai dan bertahan hidup dengan susah payah, keyakinan pendirian negara kita: keadilan, kemerdekaan, dan demokrasi tetap bertahan. Namun, selama puluhan tahun terakhir, Korps Pemerintah dipenuhi faksi-faksi yang saling berebut kepentingan, saling menjatuhkan, dan merusak seluruh federasi. Kini mereka semakin menjadi-jadi, menganggap penganiayaan gadis yatim sebagai hal yang wajar. Federasi Wan Luo yang adil, merdeka, dan demokratis telah mati! Aku, Munen, menyatakan memisahkan diri dari Federasi Wan Luo!" teriak Munen dengan penuh emosi.
Ketika Munen mengumumkan hal tersebut, kamera perlahan menarik mundur memperlihatkan tiga perwira berseragam Letnan Jenderal Federasi dan tiga pria paruh baya berjas berdiri di sampingnya. Mereka serempak berseru: "Menyadari Federasi Wan Luo yang merdeka dan demokratis telah mati, pemerintah galaksi dan armada galaksi dari tiga sistem bintang Dera, Swen, serta Muli menyatakan memisahkan diri dari Federasi Wan Luo. Kami bersedia membangun negara baru yang adil, merdeka, dan demokratis di bawah pimpinan Tuan Munen!"
Usai berjabat tangan dengan keenam orang tersebut, Munen berbalik menghadap kamera dan mengumumkan dengan penuh wibawa: "Sekarang kuumumkan berdirinya Federasi yang adil, merdeka, dan demokratis!" Kamera segera beralih ke sebuah alun-alun raksasa dimana rakyat dan tentara yang tak terhitung jumlahnya bersorak serentak: "Hidup Federasi yang adil, merdeka, dan demokratis! Hidup Federasi yang adil, merdeka, dan demokratis!"
Seluruh warga Federasi Wan Luo yang menyaksikan adegan ini terpaku. Tiga sistem bintang di selatan melepaskan diri? Benarkah? Apakah ini pertanda perang saudara akan pecah?
Chen Yu dan Zhang Huhun saling bertukar pandang, menyadari ini bukan saatnya untuk berdiam diri. Setelah saling mengangguk, Zhang Huhun segera pergi untuk mengumpulkan anggota dewan. Sekarang bukan waktunya mencari Tang Long. Bagaimanapun, dalam situasi darurat, perhatian rakyat tidak akan terfokus pada hal ini.
Chen Yu menepuk dahinya. Ia tak menyangka akan menghadapi masalah seperti ini sebelum resmi menjabat sebagai presiden. Si bangsat tua itu, kenapa harus memilih waktu genting ini untuk menyatakan kemerdekaan! Sialan! Chen Yu yang biasanya sopan akhirnya tak tahan mengumpat.
Para perwira tinggi di Markas Besar Komando langsung melemparkan kesopanan mereka ke dalam lubang hitam begitu mendengar pengumuman kemerdekaan Selatan oleh Munen. Mereka melompat-lompat sambil meninju meja, memaki-maki 108 generasi leluhur Munen. Sebenarnya sejak tahu tidak bisa menangkap Munen, mereka sudah menduga si bangsat tua ini akan memproklamasikan kemerdekaan. Amarah mereka yang meluap ini hanya sebagian kecil karena alasan itu - yang lebih besar adalah kemarahan karena Munen menggambarkan dirinya sebagai malaikat, sementara menyebut mantan rekan sejawat yang dulu pernah berbagi satu celana bersama sebagai iblis!
“Aku ABC kau Munen si B! Bangsat tua beranak tak berlubang pantat! Sialan, hal apa yang brengsek ini tak kau libatkan? Sekarang bukan cuma pura-pura suci, main hakim, tapi juga menimpakan semua kejahatan ke kami? Gue jancok!” Kam Mucchi sepenuhnya kehilangan kendali, matanya merah berdarah, rambut rapi yang semula tersisir kini acak-acakan. Ia berdiri di atas meja sambil menunjuk layar yang menampilkan Munen, berteriak histeris.
Satu-satunya orang yang duduk dengan tenang di Markas Besar Komando, Omstead, melihat para komandan Angkatan Darat Federal yang kehilangan keseimbangan ini, tak bisa menahan senyum. Ia tahu alasan para oportunis yang naik jabatan lewat koneksi dan menjilat ini bereaksi seperti ini: selama ini selalu orang lain yang jadi kambing hitam mereka, kapan mereka pernah jadi kambing hitam orang? Jadi wajar mereka bereaksi seperti ini ketika harus menanggung kesalahan Munen. Mengapa mereka lebih peduli hal ini daripada kemerdekaan Munen juga wajar, karena mereka tak pernah menganggap kepentingan nasional sebagai prioritas.
Meski ingin terus menikmati pemandangan ini, Omstead memutuskan untuk berhenti. Karena waktu deklarasi kemerdekaan Munen lebih cepat dari rencananya, perlu dilakukan penyesuaian. Semua ini karena munculnya kembali si pembuat onar Tang Long yang tak terduga.
Memikirkan ini, Omstead berdehem kering, menepuk meja untuk menenangkan para perwira yang hampir histeris. Beberapa perwira yang berdiri di atas meja sambil memaki Munen akhirnya sadar kembali, buru-buru melompat turun, bersembunyi di sudut untuk merapikan penampilan, lalu duduk kembali dengan sikap resmi.
"Marsekal, apa yang harus kami lakukan sekarang? Apakah kami harus segera mengirim pasukan untuk menumpas pemberontak?" tanya Kam Mucchi dalam kondisi normal. Dia merasa sedikit panik karena tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam memimpin pasukan atau bertempur di medan perang.
Omstead menggelengkan kepala: "Tidak. Prioritas utama saat ini bukanlah menyerang pemberontak, tapi memulihkan identitas Angkatan Darat Federal sebagai pihak yang benar. Tanpa ini, bukan hanya rakyat yang tidak akan mendukung kita—bahkan prajurit kita sendiri bisa membelot! Militer tanpa semangat juang mustahil memenangkan pertempuran."
Mendengar ini, para perwira tinggi baru teringat bahwa saat ini reputasi militer di mata rakyat sangat buruk. Jika tidak ditangani dengan baik, bukan hanya ekspedisi hukuman yang gagal, rakyat kapan saja bisa terjadi kerusuhan. Begitu memikirkan ini, mereka hampir-hampir ingin memakan hidup Tang Long si nak itu. Kalau bukan karena dia, mana mungkin ada begitu banyak masalah yang membuat pusing tujuh keliling?
Para perwira tinggi yang hanya pandai berebut kekuasaan ini, meski tidak punya kemampuan nyata, masih memiliki sedikit kemampuan menangkap inti masalah. Oleh karena itu begitu Omstead mengeluarkan pernyataan ini, mereka semua mengangguk setuju. Mengenai cara menjebak kambing hitam Gu Ao atau menyuap Tang Long untuk menarik pernyataannya, ide-ide semacam itu tanpa perlu berpikir lama, mereka bisa langsung mengeluarkan segudang skema kapan saja.
Omstead tidak peduli metode apa yang akan digunakan orang-orang ini. Ia langsung kembali ke kediaman resminya dan mengaktifkan protokol keamanan. Setelah menjalankan program rahasia dan memasukkan beberapa paragraf teks, ia menekan tombol pengirim. Dalam sekejap, melalui jaringan informasi, pesan itu terbelah menjadi dua aliran dan melesat menuju kejauhan angkasa.
Di tempat yang agak jauh dari Ibukota Federasi, terdapat Galaksi Wenmin. Selain berdekatan dengan Ibukota Federasi, galaksi ini juga berbatasan dengan gugusan galaksi reruntuhan yang luas tak berujung. Semua orang tahu bahwa planet reruntuhan adalah planet yang tidak memiliki nilai pengembangan. Tak perlu dikatakan, Galaksi Wenmin memiliki tingkat kehidupan terendah di antara 11 galaksi Federasi.
Namun karena kedekatannya dengan Ibukota Federasi, indeks konsumsi di sini secara artifisial disamakan dengan standar Ibukota Federasi karena gengsi. Bayangkan standar hidup dengan pendapatan rendah namun konsumsi tinggi. Karena alasan ini, galaksi ini merupakan wilayah dengan jumlah bajak laut terbanyak kedua di Federasi setelah Galaksi Utara yang terhubung dengan Galaksi Tanpa Kekacauan.
Di wilayah perbatasan Galaksi Wenmin terdapat sebuah planet bernama Longlai. Jangan remehkan planet perbatasan ini. Meskipun tidak memiliki industri produksi, planet ini adalah pusat transaksi gelap terbesar di seluruh Federasi.
Di sebuah kota di planet ini terdapat papan reklame besar yang terlihat seperti baru dibuat beberapa bulan, dengan tulisan besar yang bisa terlihat dari jauh: Pabrik Daur Ulang Pesawat Antariksa Bekas. Pabrik yang menggunakan nama daur ulang ini hanyalah bangunan kecil satu lantai. Tapi tidak ada yang heran, karena pabrik daur ulang tidak mungkin berada di dalam kota, dan penjual pesawat bekas juga tidak mungkin berkeliaran di padang liar.
Tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam bangunan kecil itu: "Kakak! Lihat! Akhirnya kita bisa buka usaha!" Masuk ke dalam, terlihat pria besar bertubuh kekar berbaju pantai dengan kacamata hitam keren, memeluk benda mirip komunikator sedang berteriak-teriak di ruang utama.
Tak lama setelah ucapan pria besar itu keluar, seorang pria besar lain yang juga mengenakan pakaian pantai, bersandal jepit, dan memakai kacamata hitam, tiba-tiba melesat keluar dari dalam kamar. Ia merebut komunikator itu, memeriksanya sejenak lalu mendongak ke langit sambil berteriak: "Dewa! Terima kasih! Akhirnya mantan bodyguard kelas A Kekaisaran Elang Perak ini bisa berhenti tidur setelah kenyang!"
Pria besar lainnya yang mendengar sang kakak menyebut nama Kekaisaran Elang Perak langsung panik menutup mulut kakaknya sambil melirik ke sekitar. Dengan suara rendah ia berbisik: "Kakak, jangan teriak sembarangan. Ini wilayah Federasi Wan Luo!"
Sang melepaskan diri dari sang , melompat sambil berteriak: "! tinggal di sini setengah tahun, bahkan sehelai bulu pun tak terlihat! Ini wilayah ? Ini surganya ! ! Awalnya kira bisa liburan di , malah ketemu ! Konflik ya konfliklah, tapi itu hidungnya kenapa tajam sekali? sudah kami matikan, baru turun pesawat langsung ketemu dan dikirim ke tempat terkutuk ini. Terjebak di tempat tanpa makhluk betina ini selama setahun, akhirnya bebas juga!"
Sang memandang yang marah dan terus mengeluarkan dengan pandangan kosong. Setelah berhenti mengumpat, barulah dia bertanya hati-hati: ", sekarang kita harus bagaimana?"
Kakak mencebikkan bibir: "Bagaimana? Sekarang sudah ada perintah, tentu saja kita harus mengibarkan bendera besar untuk berbisnis! Cepat! Ganti papan nama itu, aku mau mencari untung besar!"
Pria besar itu langsung mengangguk gembira, langsung berlari keluar dengan gembira, karena sebelum datang mereka telah diberitahu bahwa mereka bisa mendapatkan seperseribu dari keuntungan penjualan. Kedengarannya sedikit, tapi lihatlah papan nama baru di atap rumah, kita langsung tahu mengapa meski hanya dapat seperseribu mereka tetap senang.
Papan nama pabrik daur ulang pesawat antariksa bekas yang 80% baru telah menghilang, digantikan oleh papan nama baru. Di atasnya tergambar sebuah kapal kecil yang sedang berlayar di antariksa, tengkorak putih raksasa mendominasi area tengah. Namun yang paling mencolok adalah beberapa karakter besar berwarna cerah yang tertata rapi di bawah tengkorak: Gudang Senjata Bajak Laut. Di bawah tulisan besar tersebut terdapat barisan karakter lebih kecil: Ritel dan grosir berbagai persenjataan termasuk kapal perang.
Tang Long dan kawan-kawannya membeku saat Jet tiba-tiba meledak. Suara "plak!" dari benda yang jatuh ke lantai membuat mereka tersadar. Saat menoleh, mereka melihat Sherry telah jatuh pingsan ke lantai.
Tang Long melihat para prajurit wanita ini panik berkerumun merawat Sherry, dalam hati ia menghela napas. Ternyata Sherry tidak sekuat penampilan luarnya. Tang Long tidak tahu bahwa sebenarnya Sherry belum benar-benar melepaskan perasaan terhadap Jet. Meski telah memutuskan untuk mengabaikan Jet, bahkan mulai membencinya ketika Jet mengucapkan kata-kata itu, namun saat menyaksikan Jet meledak di depan matanya, rasa sakit yang tak tertahankan membuat syarafnya kolaps hingga pingsan. Mungkin dia termasuk tipe wanita yang dingin di luar namun hangat di dalam.
Saat Tang Long hendak mendekat untuk melihat, suara panik seorang prajurit wanita terdengar dari pengeras suara: "Komandan! Armada lokal Mutu Xing telah menghentikan kapal di atas pangkalan dan mengepung kita!"
Semua orang terkejut mendengar ini, pangkalan dikepung kapal perang? Semua orang mengira mereka akan binasa kali ini. Meskipun mereka yakin bisa mengalahkan pasukan darat, tapi menghadapi kelompok kapal perang, meriam antipesawat di pangkalan mereka hanyalah mainan anak-anak! Cukup satu tembakan serentak dari kapal perang, pangkalan ini akan menjadi debu!
Para wanita yang panik dan tak tahu harus berbuat apa memandang tiang penyangga hidup mereka - Tang Long. Tang Long mengerutkan alisnya, lalu berkata pada prajurit wanita yang melapor: "Pindahkan gambarnya ke sini."
"Siap, Komandan." Begitu prajurit wanita itu menjawab, layar utama menampilkan kelompok kapal perang yang begitu padat hingga menutupi langit. Meski Tang Long langsung tahu tingkat kapal-kapal ini tidak tinggi, jumlahnya yang begitu banyak tetap membuatnya kaget. Dari angka yang ditampilkan otomatis di layar, Tang Long tahu ada 10.000 kapal perang yang berada di atas kepala mereka sekarang.
Yuna melihat jumlah kapal perang itu, mendekat dengan wajah khawatir dan bertanya pelan, "Komandan, sekarang harus bagaimana?" Awalnya dia mengira setelah kasus WTS militer terekspos, mereka akan aman. Dari laporan lanjutan berita TV tadi, reaksi rakyat dan komentator di berbagai daerah sudah mengarah ke harapannya. Tapi mengapa di saat hampir meraih kebebasan sejati ini, justru dikepung kelompok kapal perang? Apakah mereka benar-benar tak boleh mengejar hari bahagia?
Tang Long tidak langsung menjawab Yuna. Matanya mengamati formasi kapal perang dengan saksama. Tak lama, senyum mengembang di wajah dinginnya. Melihat senyuman itu, perasaan tegang Yuna entah bagaimana tiba-tiba mengendur. Dia heran, mengapa si kecil yang 7-8 tahun lebih muda ini bisa memberikannya rasa tenang?
Masalah ini belum sempat dipikirkan matang-matang oleh Yuna, karena ucapan Tang Long langsung membuatnya terkejut. Bukan hanya dia, seluruh anggota kompi juga kaget dibuatnya.
Tang Long menghidupkan mikrofon dan berbicara ke seluruh kompi: "Tenang, kapal-kapal perang ini datang untuk berjaga dan melindungi kita."
"Melindungi kita? Tidak mungkin! Mereka kan armada lokal Mutu Xing!" Elcy yang pertama kali menyangkal. Masih lebih masuk akal kalau mereka datang untuk balas dendam, tapi melindungi? Apakah kepala mereka rusak? Atas dasar apa mereka mau melindungi kompi WTS militer? Tentu saja kalimat-kalimat terakhir ini tidak Elcy ucapkan. Tang Long pernah melarang menyebut kata "WTS militer", dan Elcy sangat setuju dengan itu.
"Hehe, ada alasan kenapa aku bilang mereka melindungi kita. Formasi kapal perang ini adalah formasi pelindung kapal induk, sementara pangkalan kita berada di posisi kapal induk. Ini sesuai dengan pedoman formasi Armada Federasi di buku panduan resmi," jelas Tang Long.
Meskipun semua orang tidak bisa melihat formasi apa yang digunakan oleh kumpulan kapal perang ini, tapi karena Tang Long yang mengatakan demikian, semua pun percaya. Mereka percaya bukan karena apa yang tertulis dalam kitab ajaran, melainkan karena ini adalah perkataan Tang Long. Bahkan jika tiba-tiba diserang armada, mereka tetap yakin kata-kata Tang Long bahwa kapal-kapal ini datang untuk melindungi mereka.
Tentu saja, adegan yang muncul berikutnya jelas membuktikan kebenaran ucapan Tang Long.
Tak lama kemudian, layar menampilkan sejumlah besar pasukan yang datang dari wilayah lain. Melihat penampilan mereka yang penuh aura pembunuh ditambah laporan intelijen bahwa pasukan ini termasuk dalam pasukan garnisun lokal, jelas bahwa para perwira yang kehilangan keponakan mereka datang untuk serangan balasan. Tiba-tiba, puluhan kapal perang yang melayang di udara memisahkan diri dari formasi dan menembakkan beberapa tembakan peringatan ke arah pasukan garnisun. Kemudian siaran melalui semua saluran frekuensi terdengar dari kapal-kapal tersebut: "Armada ini bertindak atas perintah Markas Besar Komando untuk melindungi Kompi SK23. Setiap pihak bermusuhan yang memasuki jangkauan serangan akan langsung dihancurkan!"
Meski tidak bisa mendengar, Tang Long yakin para perwira pasukan garnisun pasti sedang mengumpat leluhur armada daerah. Dia juga yakin pilihan apa yang akan diambil pasukan tersebut. Benar saja, setelah mendengar siaran itu, pasukan garnisun berhenti, lalu berbalik arah dan mundur dengan malu. Percayalah, bahkan orang bego pun takkan nekat melawan armada kapal perang hanya dengan ratusan kendaraan tempur.
Setelah pasukan garnisun mundur, kapal perang kembali ke formasi pertahanan. Saat itu, Elcy penasaran mendekati Tang Long dan bertanya, "Komandan, bagaimana kau bisa langsung mengenali formasi kapal perang ini? Apakah kau pernah mempelajari ilmu ini? Kabarnya latar belakangmu berasal dari pasukan tempur."
Mendengar pertanyaan Elcy, Tang Long teringat pada "kakak komputer" yang sudah lama tidak memberi kabar. Mengapa sistem itu mengubah jenis pasukannya ke tempur jarak dekat? Seharusnya diubah ke komando kapal perang.
Elcy melihat Tang Long tiba-tiba menunjukkan ekspresi mengenang, tak bisa menahan diri untuk tertegun. Ia tahu ini adalah tatapan yang muncul saat seseorang teringat sosok tertentu. Siapa yang sedang dirindukan komandannya ini? Laki-laki atau perempuan? Pasti perempuan, kan? Dan pastinya perempuan yang sangat dekat, karena tak mungkin ada tatapan selembut itu tanpa kedekatan khusus. Awalnya Elcy ingin bertanya, tapi merasa agak lancang. Namun menyaksikan tatapan lembut itu, hatinya justru dipenuhi perasaan tak tergambarkan.
Saat Elcy bingung harus berbuat apa, Tang Long tiba-tiba bersuara: "Sebenarnya pengetahuan tentang identifikasi formasi armada ini semua kudapat dari game 'Perang'." Tang Long tentu tidak berbohong, hanya saja yang mengajarinya identifikasi di dalam game itu adalah lima robot.
"Game 'Perang'? Komandan pernah memainkannya? Serukah? Katanya sangat seru, sayangnya..." Ekspresi Elcy awalnya penuh semangat, namun perlahan meredup di akhir kalimat.
Karena Elcy tidak setinggi Tang Long, dan ekspresinya saat ini seperti anak kecil yang sedang kecewa. Tanpa sadar Tang Long menepuk kepala Elcy sambil tersenyum: "Tenang, masih banyak kesempatan untuk bermain nanti." Ketika Tang Long hendak mengatakan sesuatu lagi, dia melihat Sherry sudah bangun dan segera bergegas menghampirinya.
Elcy yang terdiam akibat aksi Tang Long mengusap kepalanya baru saja sadar kembali. Dengan marah, ia menatap punggung Tang Long sambil berpikir, "Bocah kurang ajar ini... Oh, rambutnya sudah tumbuh semua." Pipinya memerah saat memikirkan ini. Tanpa krisis dan sudah merdeka, Elcy pun punya waktu untuk melamun. Tentu saja dia segera kembali ke masalah tadi: "Kau anak bawang, usiaku lebih tua 3 tahun darimu! Berani menghiburkanku seperti anak kecil? Hmph! Tunggu saja, akan kubuat kau tahu siapa yang masih bocah!" Tentu saja Elcy tidak mengucapkan ini keras-keras. Dia mulai merencanakan cara untuk membalas malu ini.
Tang Long mendekati Sherry dan melihat wajahnya yang pucat tanpa darah serta tatapan mata abu-abu kelabu. Hatinya terasa pedih. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia menepuk bahu Sherry. Dalam hati, amarahnya meluap: "Zhong Zhengqi, bangsat tua tak beralis itu! Berani-beraninya kau membunuh kekasih Sherry milikku, membuat bawahanku sedih seperti ini. Tunggu saja, suatu saat nanti aku akan melanggar perjanjian dan menggulingkanmu! Kalau tidak, namaku bukan Tang!"
Tang Long bukan bodoh. Ledakan Jet yang tiba-tiba ini pasti hasil pengaturan bom mikro yang dipasang si bangsat tua itu untuk memperkuat tekanan atas kredibilitas Angkatan Darat Federal. Meski terpaksa menelan ludah karena krisis belum benar-benar teratasi, suatu hari nanti dendam ini pasti akan dibalaskan!
Setelah melalui pengalaman hidup-mati bersama para prajurit wanita ini, karakter Tang Long mengalami beberapa perubahan. Dulu jika menghadapi situasi seperti ini, dia pasti langsung menyerang untuk balas dendam. Namun sekarang dia memikul masa depan lebih dari tiga ratus perempuan, sehingga tidak bisa ceroboh mengorbankan masa depan mereka. Dari sini terlihat Tang Long adalah tipe orang seperti keledai - semakin berat beban yang dipikulnya, semakin mantap langkahnya. Tekanan yang besar justru membuatnya mampu berubah atau tepatnya berevolusi mengubah karakter dirinya sendiri. Hal ini juga menunjukkan bahwa Tang Long masih belum matang atau sedang dalam proses menjadi pria yang dewasa.
Mengenai alasan Tang Long berani melanggar kesepakatan dan melawan Zhong Zhengqi demi kematian Jet, itu semua karena hubungannya dengan Sherry. Tang Long berpikir sederhana: jika masa depan mereka bergantung padanya, maka dia harus memastikan kebahagiaan mereka. Sekarang kebahagiaan Sherry telah hancur, bagi Tang Long ini adalah masalah sangat serius. Demi ini, Tang Long berani melawan seluruh dunia. Tindakan Tang Long ini bukan karena dia menyukai Sherry, melainkan dianggapnya sebagai tanggung jawab. Jika ada anggota Kompi SK23 yang mengalami hal serupa, Tang Long pasti akan melakukan hal yang sama.
Namun dari sini juga terlihat konsep berpikir sempit Tang Long. Prinsipnya adalah: selama orang tersebut terkait dengannya, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk melindunginya. Yang tidak terkait, tidak akan dipedulikan hidup matinya. Tapi perlu diingat, saat ini Tang Long masih muda dan belum banyak pengalaman hidup. Memiliki prinsip seperti ini sudah bisa dianggap mulia, jauh lebih baik daripada orang yang egois.
Saat Tang Long hendak meninggalkan ruang komando, sebuah komunikasi paksa muncul di layar utama. Melihat pria paruh baya berwajah pucat tanpa janggut dengan alis nyaris tak terlihat itu, Tang Long merasakan dorongan kuat untuk menghajarnya. Karena ia melihat tatapan mati Sherry tiba-tiba menyala kobaran api kebencian ketika sosok Zhong Zhengqi muncul.
Tang Long menyunggingkan senyum palsu ke arah Zhong Zhengqi: "Yo-ho, angin apa yang membawa Yang Mulia Perdana Menteri ke sini? Apakah uang ganti rugi yang dijanjikan kemarin sudah ditransfer ke nomor kartu saya?"
Zhong Zhengqi yang semula ingin membalas basa-basi tercekat oleh kalimat terakhir Tang Long. Alisnya berkedut sebentar sebelum ia memaksakan senyum tipis: "Sudah kami setor 40 miliar yuan ke rekening Anda. Sebagai bentuk permintaan maaf, kami berikan angka bulat."
Tang Long tahu bahwa di masa depan dia harus menghidupi seluruh kompi, bahkan mungkin seluruh Batalyon Yatim akan menjadi tanggungannya, jadi dia sama sekali tidak akan menolak uang lebih. Dia mengalihkan topik: "Kalau begitu, kedatanganmu ke sini sekarang berarti sudah giliran kami untuk berakting di depan kamera?"
Zhong Zhengqi mendengar perkataan Tang Long, wajahnya berubah agak pucat. Setelah ragu sejenak, dia berkata: "Ada perubahan rencana. Munen telah mendeklarasikan kemerdekaan bersama tiga galaksi yang dia kendalikan."
"Munen merdeka? Siapa dia? Apa urusanku?" Tang Long menggaruk belakang kepala dan berkasa dengan santai. Karena ledakan Jet dan Sherry yang pingsan, semua orang tidak sempat memperhatikan berita lain. Mereka hanya melihat reaksi rakyat di berbagai daerah sebelum mematikan TV, jadi Tang Long dan yang lain tidak tahu tentang deklarasi kemerdekaan Munen yang menyusul.
“Hmm…” Zhong Zhengqi tidak menyangka Tang Long bahkan tidak ingat mantan Jenderal Bintang Empat yang memfitnahnya, merebut jasanya, dan menjadi buronan ini. Apakah Tang Long tidak punya otak, ataukah hatinya begitu lapang sehingga tidak pernah memedulikan hal-hal ini? Zhong Zhengqi tak sempat mengejar lebih jauh, langsung berkata: “Karena kemerdekaan si brengsek ini, situasi jadi rumit. Yang Mulia tidak ingin Federasi terjerumus dalam perang antarnegara bagian. Jadi saat Anda memberikan kesaksian, pilih saja perwira tinggi yang tidak Anda sukai sebagai kambing hitam, jangan libatkan seluruh militer dan pemerintah.”
Tang Long tiba-tiba tertawa licik: “Hehe, aku ini orang yang berprinsip. Karena kita sudah sepakat untuk mengalihkan tanggung jawab ke Federasi, pasti akan kutepati janji itu.”
