Mendengar perkataan Kam Mucchi, sebagian besar perwira tinggi langsung bertepuk tangan dan bersorak riuh. Namun, seorang mayjen yang sebelumnya menolak Mutu Xing kembali memotong sorakan dengan peringatan: "Komandan, apakah Anda akan memindahkannya untuk bertempur di bawah komando Anda? Saya khawatir..."
Suasana langsung hening. Pasalnya, Kam Mucchi telah mendapatkan dua jabatan: komandan Galaksi Gulongyun yang ditunjuk Marsekal, serta Komandan Tertinggi Front Pemberantasan Pemberontakan yang diangkat Presiden. Kedua posisi ini sama-sama berada di garis depan. Di manapun Tang Long ditempatkan, pasti akan berada di bawah komando Kam Mucchi.
Keringat dingin seketika mengucur dari tubuh Kam Mucchi. Dalam hati ia mengumpat: "Sialan, aku gila ya? Memindahkan bintang sial ini ke bawah komandoku sendiri!" Ia menyeka keringat di dahinya, lalu bergegas membetulkan pernyataannya: "Aku salah ucap! Seharusnya dia dipindahkan ke perbatasan sebagai komandan garnisun abadi!" Ketika matanya menatap para perwira tinggi yang wilayah kekuasaannya di perbatasan, mereka serentak merintih memohon penolakan. Jelas terlihat tak ada yang ingin Tang Long berkeliaran di wilayah kekuasaan mereka!
Seorang jenderal yang wilayah kekuasaannya di pedalaman melihat kelemahan rekan-rekannya, tak tahan berteriak: "Lihat kalian pengecut! Kenapa tidak menyuruh bajak laut menghabisi Tang Long saja?"
Para perwira yang merengek itu serentak bersuara kompak: "Benar! Saudara ini bicara sangat tepat! Komandan, serahkan saja misi penghancuran Tang Long padanya!"
Kali ini giliran jenderal ini yang panik. Ia menggelengkan kepala dan tangan dengan gugup sambil berteriak, "Tidak! Wilayah saya di pedalaman, tidak ada bajak laut! Serahkan saja ke saudara di perbatasan!" Dalam hati ia bergumam, "Sialan! Ratusan orang saja bisa menghancurkan kompi dari tiga resimen lapis baja, mana tahu apakah kapal perang bisa melawannya? Kalau tidak langsung membunuhnya, bisa digigit balik, nanti aku yang dapat sial besar!"
"Omong kosong! Sekarang bajak laut ada di mana-mana, mana mungkin tidak ketemu? Ini cuma alasan!" Para perwira tinggi segera membantah.
Saat keributan mencapai puncaknya, Kam Mucchi membentak menghentikan mereka: "Jangan saling lempar tanggung jawab! Cari tempat yang tepat di peta dengan teliti!" Sebenarnya dia juga pernah mempertimbangkan untuk membunuh Tang Long, tapi alasannya sama dengan sang jenderal - takut gagal membunuh lalu dibalas. Dia juga tidak berani mengirim Tang Long ke wilayah faksi lain. Nama besar Tang Long sudah dikenal semua orang. Jika dikirim ke wilayah Zhang Junlong atau Mu Jiete, bisa-bisa dua jenderal besar itu akan membunuhnya. Jika dikirim ke wilayah Munen yang memberontak, rakyat akan menjatuhkannya dari kekuasaan. Lagipula, setelah menerima wilayah kekuasaan Gu Ao, dia juga harus menanggung pasukan di wilayah tersebut. Jadi hanya bisa menempatkannya di wilayah sendiri.
Maka sekelompok perwira tinggi dengan tidak anggun merebahkan diri di meja, memeriksa peta hologram yang diperbesar berkali-kali lipat dengan cermat untuk mencari lokasi yang cocok.
"Bagaimana tempat ini? Pemandangan indah, iklim menyenangkan, cocok untuk tempat tinggal dan wisata keluarga!"
“Kau bego ya! Sekarang sedang mencari planet tak berpenghuni yang bisa dijadikan basis untuk si pembawa sial!”
“Ah, itu... tempat ini juga bagus. Bukan hanya planet tak berpenghuni tapi juga planet reruntuhan, sangat cocok untuk dijadikan basis!”
“Kau mau mati ya?! Itu basis latihan Raja Utara!”
“Ah, kalian lihat! Di sabuk asteroid yang tidak termasuk wilayah faksi manapun, terhubung dengan Galaksi Tanpa Kekacauan. Ya, di situ! Asteroid raksasa ini bisa dipakai sebagai basis kan?” Seorang perwira tinggi menunjuk planet berbatu yang sudah diperbesar hingga memenuhi meja rapat.
Semua orang mengalihkan pandangan ke sana, dengan cepat memunculkan data asteroid raksasa tersebut dan intelijen wilayah puluhan tahun cahaya di sekitarnya.
“Diameter sabuk asteroid satu tahun cahaya. Terdapat lebih dari ratusan juta asteroid besar kecil di sana. Asteroid terbesar berada di posisi LBBF24Q45, diameter 1000+ kilometer, struktur padat batuan tanpa material lain selain batu itu sendiri.” Seorang perwira tinggi segera menjelaskan data geografisnya.
Baru saja ucapannya selesai, seorang perwira tinggi lain langsung menyambung: "Planet administratif terdekat Federasi dari sabuk meteor berada 55 tahun cahaya jauhnya. Sementara di sisi Galaksi Tanpa Kekacauan, jarak terdekat ke batu meteor hanya 11 tahun cahaya. Namun 3 tahun cahaya dari batu meteor terdapat jalur ruang angkasa yang menghubungkan Federasi dan Galaksi Tanpa Kekacauan. Karena topografi sabuk meteor yang kacau, ratusan juta batuan meteor yang terus bergeser posisi, ditambah tidak adanya material yang bisa dikembangkan, serta tidak memiliki nilai strategis, baik Galaksi Tanpa Kekacauan maupun Federasi sama-sama tidak memasukkan kekuatan mereka ke sabuk meteor ini."
Kam Mucchi menepuk tangan keras-keras dengan girang: "Luar biasa! Tempat ini paling cocok jadi penjara buang untuk bintang sial!"
Seorang perwira tinggi mengingatkan: "Komandan, tempat itu benar-benar kosong. Lagipula Tang Long hanya seorang Kapten. Mengangkatnya sebagai komandan pangkalan yang seharusnya membutuhkan kualifikasi Letnan Kolonel, ini terdengar tidak masuk akal."
Kam Mucchi tertawa: "Bukankah ini mudah diatasi? Kerahkan 5 resimen teknikal, dalam seminggu pangkalan bisa selesai dibangun. Mengenai masalah pangkat Tang Long, cukup beri dia jabatan sebagai Komandan Mayor di Pangkalan Khusus Pertama Federasi Wan Luo."
Kam Mucchi tiba-tiba bersemangat melanjutkan: "Hehe, ingat untuk memberi tahu tim konstruksi bahwa basis tidak perlu dibangun terlalu besar, cukup untuk 400 orang saja. Jangan buat lapangan latihan, cukup satu ruangan untuk menyimpan pistol laser. Ingat, hanya satu gudang senjata untuk pistol laser, tidak perlu gudang senjata lain. Tentu juga perlu ruang untuk pakaian antariksa, biar mereka bisa belajar lompat kelinci di luar kalau bosan. Fasilitas kamar jangan terlalu bagus, bangun sesuai standar Prajurit dengan 10 orang per kamar tanpa toilet atau kamar mandi. Untuk toilet di luar kamar, buat 40 saja, ingat hanya untuk BAB dan BAK. Selain itu, bangun kolam renang super mewah untuk 1000 orang, biar si brengsek Tang Long bisa mandi bareng WTS militer! Pastikan kolam ini lebih canggih dari semua fasilitas basis Federasi! Aku mau mereka sampai tidur di kolam itu!" Saat mengatakan ini, Kam Mucchi menunjukkan senyum mesum, diikuti oleh para perwira tinggi lainnya yang juga terkekeh-kekeh dengan ekspresi tak senonoh.
Seorang perwira tinggi menjilat: "Luar biasa! Komandan, strategi Anda sungguh jenius. Hehe, dengan begini Tang Long dan kompi WTS militer itu cuma punya baju antariksa plus pistol bekas. Mau kabur pun takkan bisa!"
Kam Mucchi tertawa: "Hehe, belum habis. Beri tahu tim insinyur, Energi Perisai Perlindungan di pangkalan cukup tahan satu tembakan meriam utama dari kapal patroli. Urusan tahan tabrakan meteor? Lupakan! Biar dibilang manusiawi, kasih mereka pabrik makanan yang produksi hariannya cukup 200 orang kenyang, tapi cuma cukup 400 orang setengah lapar." Melihat bawahan berdecak kagum, Kam Mucchi mendengus puas.
Tiba-tiba seorang perwira tak tahu diri bertanya: "Lalu bagaimana cara mengirim mereka ke sana? Tang Long pasti protes kalau tahu dikirim ke daerah terpencil begini."
Kam Mucchi melotot ke arah perwira tinggi itu dan berkata, "Bukankah ini mudah? Beri mereka cuti satu minggu untuk jalan-jalan, sambil memanfaatkan kesempatan untuk membongkar pangkalan lama. Saat mereka naik pesawat antariksa kembali untuk melapor, langsung saja terbangkan pesawatnya ke pangkalan baru! Pasang pengganggu sinyal di sekitarnya untuk memblokir semua sinyal yang dikirim dari sabuk meteor ke Federasi, biar dia tidak tahu mau protes ke siapa! Aku akan membuatnya punya uang tapi tidak bisa membelanjakannya!"
Mendengar ini, semua perwira tinggi bersorak gembira dan mulai memuji-muji Kam Mucchi habis-habisan. Menahan kesombongan dalam hati, Kam Mucchi berpura-pura serius dan berkata, "Baik, rapat kita cukup sampai di sini. Pulanglah dan bersiap-siaplah. Bantu aku memenangkan Perang Pemberontakan ini. Meskipun organisasi kami tidak peduli dengan status penguasa, tapi KITA peduli!"
Para perwira tinggi segera mengangguk penuh pengertian.
Tanpa mengetahui bahwa dirinya akan diasingkan sebagai pembawa bencana, Tang Long melompat kegirangan saat menerima perintah dari militer tentang liburan satu minggu untuk seluruh kompi. Namun ketika melihat semua perwira wanita menatapnya dengan ekspresi aneh, dia penasaran bertanya: "Kenapa ekspresi kalian aneh? Apa kalian tidak ingin keluar bermain?"
"Komandan... Kami lebih baik tetap di pangkalan..." kata Yuna dengan wajahnya yang terlihat suram, diikuti anggukan setuju dari perwira wanita lain dengan ekspresi serupa.
"Kenapa? Larangan bepergian baru saja dicabut dan kita dapat liburan. Ngapain tetap di pangkalan? Tentu saja kita harus keluar bersenang-senang!" Tiba-tiba Tang Long teringat sesuatu: "Apa kalian takut Zhong Zhengqi menipu kalian? Kalian khawatir bom dalam tubuh belum dinonaktifkan?"
Yuna menggelengkan kepala: "Bukan itu. Kami sudah memverifikasi melalui alat bahwa bom dalam tubuh kami sudah tidak berbahaya."
“Kenapa begitu?” Tang Long bertanya heran. Ia tak mengerti mengapa para perempuan yang sudah sepenuhnya merdeka ini tidak mau meninggalkan pangkalan.
“Kami...” Yuna menggigit bibirnya, melirik ke saudari-saudari di sekelilingnya, baru berani mengatakan: “Kami takut dengan dunia luar, karena kami tidak mengerti apa-apa.”
Tang Long terdiam, ternyata mereka takut dengan dunia luar. Benar, sejak dewasa mereka belum pernah kontak dengan masyarakat luar, bisa dikatakan bahkan membeli tiket kapal pun tidak bisa. Tampaknya kebebasan saja tidak cukup, perlu juga mengajari mereka cara berintegrasi dengan masyarakat yang ramai dan kompleks.
Meski Tang Long agak pusing menghadapi masalah pengasuhan seperti ini, dan bisa membayangkan keriuhan yang akan terjadi jika membawa ratusan gadis cantik berjalan di jalanan, namun untuk tanggung jawab yang menjadi bagian darinya ini, ia tidak akan lari.
Maka Tang Long tertawa dan berkata, "Takut apa? Selama ada Komandan kalian yaitu aku, tenang saja! Aku akan ajak kalian berkeliling ke berbagai negara, belanja di mal, mencoba segala macam makanan enak! Ikut aku menikmati hidup mewah, sama sekali tidak masalah!" Di akhir kalimat, Tang Long sudah mendongakkan kepala sambil menepuk-nepuk dadanya garang sebagai jaminan.
"Komandan bersedia mengajak kami keluar?" Para wanita ini mendengar ucapan Tang Long langsung berseru gembira. Awalnya mereka mengira Tang Long akan menghabiskan liburan sendirian, sehingga memutuskan tetap di pangkalan. Karena selain Tang Long, pondasi dasar mereka tidak percaya pada orang lain.
Tang Long mengangguk: "Tentu saja! Cepat beritahu saudari-saudari lain untuk mempersiapkan barang-barang. Aku akan meminjam kapal transport dari armada lokal." Tiba-tiba ia menepuk dahinya, "Hampir lupa! Nanti kalian tuliskan nomor kartu militer semua anggota kompi untukku." Tang Long teringat bahwa rekening para bawahannya kosong. Langkah pertama adalah mentransfer dana dari kartunya ke milik mereka, agar tidak perlu repot membayar satu per satu selama perjalanan.
Para perwira wanita sama sekali tidak menanyakan tujuan permintaan nomor kartu militer. Mereka hanya memberi hormat lalu pergi. Ketaatan mutlak mereka pada setiap perintah Tang Long tak tergoyahkan, bahkan jika diperintahkan untuk menghitung uang hasil transaksi menjual diri mereka sendiri pun akan dilakukan.
Tang Long yang sedang menuju garasi menyadari koridor sepi tanpa seorang pun, namun dari ruangan-ruangan sepanjang jalan terdengar suara gaduh penuh sukacita para wanita yang sedang berdiskikan persiapan. Tampaknya mereka sangat antusias bisa keluar.
Senyum tipis mengembang di sudut bibir Tang Long. Dengan tenang ia menghidupkan truk militer hover, menekan tombol sound system di kabin. Saat musik keras mulai menggema, pedal gas diinjak habis-habisan. Truk itu berbelok tajam dengan ganas, melesat keluar garasi seperti roket diiringi teriakan histeris Tang Long.
Tidak heran Tang Long begitu bersemangat. Sejak menerima wawancara dan menyampaikan kesaksian yang telah didiskusikan, militer telah memberlakukan penanganan dingin dengan melarangnya meninggalkan pangkalan selama 1 minggu. Dia tidak hanya dilarang balap mobil, tapi juga dilarang mengoperasikan pesawat tempur. Sebagai pilot level S di kompi penerbangan yang hanya nominal ini, bahkan pesawat tempur pun tidak pernah disentuhnya. Yang paling tak tertahankan bagi Tang Long adalah larangan akses internet untuk bermain game! Satu-satunya kali dia online adalah sebelum wawancara, untuk memverifikasi apakah Kam Mucchi telah mentransfer uang ke kartunya.
Merasakan penanganan dingin ini, Tang Long segera memerintahkan seluruh kompi untuk siaga 24 jam. Siapa tahu jangan-jangan militer akan membuang mereka setelah mencapai tujuan - mungkin setelah membantu mereka melewati krisis, diam-diam menghabisi mereka. Seperti laporan berita tentang Letnan Jenderal Gu Ao yang mengundurkan diri karena merasa bersalah, jelas itu karena Gu Ao dijadikan kambing hitam.
Saat melihat berita itu, Tang Long benar-benar merasakan kedinginan menyelinap di hatinya. Baru saja ia berunding dengan Kam Mucchi untuk mengalihkan kesalahan pada Gu Ao, TV langsung menyiarkan kabar bunuh diri Gu Ao. Ini membuatnya menyadari secara mendalam: jangan pernah meremehkan kekuatan kegelapan.
Namun karena setelahnya tidak terjadi apa-apa, Tang Long merasa heran: mengapa dirinya yang tak punya kekuasaan ini tidak dibungkam? Setelah berpikir matang, ia sadar bahwa hal ini karena ia telah membeberkan semuanya ke publik dan menjadi figur penting yang tak tergantikan. Seperti kejadian sebelumnya, kalau bukan karena Mayjen dari Kekaisaran yang membocorkan informasi, kalau bukan karena bertemu robot itu, mungkin tubuhnya sudah jadi keripik manusia.
Melalui pemahaman akan sebab-akibat berbagai peristiwa, ditambah logika polos Tang Long, terbentuklah perspektif dalam benaknya: "Kalau bertindak harus spektakuler!" Menurutnya, dengan cara ini - entah benar atau salah - selalu ada peluang untuk keluar dari kesulitan.
“Hehe, tak kusangka aku benar-benar sialan hebat! Sudah menghabisi ratusan perwira, tidak hanya bebas hukuman malah dapat kompensasi 20 triliun lebih. Kalau diceritakan pasti tak ada yang percaya ya?” Tang Long memikirkan saldo di kartunya, langsung tertawa aneh tak terkendali. Meskipun tujuan awal Tang Long meminta uang adalah untuk menghidupi Kompi SK23 dan jutaan gadis yatim di Batalyon Yatim yang akan diselamatkan, keberhasilan hal ini karena berbagai faktor juga menanamkan konsep salah baru dalam benaknya: menghasilkan uang itu mudah asal ada peluang bagus, tinggal memeras saja.
Hanya sekejap, Tang Long telah melintasi padang rumput tak berujung dan tiba di pos perbatasan. Setelah membandingkan peta di komputer mobil dengan tulisan di papan nama pos tersebut, Tang Long sadar dirinya telah sampai di depan gerbang Departemen Logistik Darat Armada Lokal Mutu Xing.
