Pada pukul 8 pagi, Tang Long menggelengkan kepala yang masih sedikit pusing dan membuka matanya. Begitu membuka mata, dia langsung terkejut karena dua wajah ternyata sangat dekat mengamat-amatinya. Setelah menyender ke belakang, barulah dia sadar itu wajah ayah dan ibunya.
Tang Long agak malu sambil menggaruk kepala: "Selamat pagi."
Ayah dan Ibu Tang tidak langsung merespons, malah serempak bertanya: "Sekarang sudah pukul 8, apa kamu selalu bangun sebegitu siangnya?"
Tang Long tak percaya: "Pukul 8?! Pasti karena ayah kemarin malam memaksaku minum anggur! Kalau tidak, aku pasti sudah bangun pukul 6!" Sejak mendaftar militer, Tang Long tak pernah bangun lewat dari pukul 6:30. Menyadari baru bangun pukul 8, dia langsung menyalahkan ayahnya.
Setelah memukul kepala Tang Long dengan keras, Ayah Tang berkata, "Ini semua salahmu! Kok bisa-bisanya membuat hamba kalah satu ronde lagi? Kenapa tidak mencontoh aku? Meski mabuk berat, besoknya aku tetap bisa bangun tepat waktu." Ia menggelengkan kepala dengan penuh kekecewaan.
Sementara Tang Lingung sambil mengusap kepalanya, Ibu Tang sudah memeluknya dan berseru girang pada suaminya, "Tentu tidak mirip kamu! Putra yang kulahirkan ini, gennya pasti lebih banyak mirip aku!"
Ayah Tang bergumam pelan, "Miripmu? Hmph! Coba pergi tanya orang di luar, lihat siapa yang lebih mirip wajah Tang Long!"
Ibu Tang langsung membentak, "Kau bisik-bisik apa di sana? Tidak terima?"
Ayah Tang buru-buru mengalihkan topik, "Dasar nak brengsek! Mau tidur sampai kapan? Cepetan bersih-bersih! Ayah mau mengajakmu main ke perusahaan."
Masih tak tahu apa yang diperdebatkan Ayah Ibu, Tang Long langsung membelalakan matanya: "Main ke perusahaan? Dunia sudah berubah? Dulu kau tak pernah mau ajak aku ke perusahanmu! Kenapa tiba-tiba ubah pikiran hari ini?" Sejujurnya Tang Long memang patut dikasihani. Sampai sebesar ini belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke perusahaan ayahnya, bahkan tak tahu bidang usaha apa yang dijalankan. Waktu kecil bukan tak pernah merengek ingin lihat, tapi selalu dihentikan dengan kekerasan oleh sang ayah. Setelah dewasa punya dunianya sendiri, akhirnya tak tertarik lagi dengan perusahaan ayahnya.
"Hehe, awalnya memang ingin tunggu sampai kau dewasa baru diajak. Tapi tak kusangka baru saja dewasa kau langsung kabur mendaftar militer. Sekarang baru bisa pulang, tentu harus kuperkenalkan. Bagaimana nanti kau mau mewarisi usaha keluarga kalau tak tahu?" Kata Ayah Tang sambil tertawa.
Tang Long mengira dirinya sebagai Kapten yang akan pensiun setelah menyelesaikan wajib militer tiga tahun, sehingga cukup tertarik untuk mewarisi bisnis keluarga. Setelah mengalami banyak hal, dia tidak lagi memiliki ambisi membara seperti dulu untuk mengejar posisi Marsekal. Namun entah mengapa, dia selalu merasa ekspresi wajah Ayahnya saat menyebutkan "mewarisi bisnis keluarga" terlihat agak licik.
Meski merasa ada keanehan dalam senyum Ayahnya, rasa penasaran yang kembali muncul membuat Tang Long langsung melompat dari tempat tidur. Untuk memenuhi keinginan masa kecilnya, dia segera berlari ke kamar mandi dan mulai berdandan.
Tang Long yang mengenakan pakaian kasual duduk di mobil mengambang keluarga yang sudah beroperasi lebih dari sepuluh tahun, mengikuti orang tuanya menyusuri jalur cepat. Awalnya ia ingin memakai kacamata hitam, namun dihentikan oleh ayahnya karena Tuan Tang berkata karyawan perusahaan semuanya adalah senior Tang Long, memakai kacamata hitam dianggap tidak sopan. Tuan Tang tentu tidak tahu, keputusannya ini membuat Xing Ling Nomor 2 yang bersembunyi di balik kacamata hitam hampir membakar semua peralatan listrik rumah Tang Long.
Setelah kembali ke host, Xing Ling Nomor 2 segera menyalin penampilan Xing Ling sebagai gambar eksternal. Ia tahu para pejabat tinggi pasti akan datang ke komputer utama Federasi untuk memeriksa dokumen setelah melihat konser kakaknya. Jika muncul dengan wujud aslinya sekarang pasti akan menimbulkan masalah. Baru saja Xing Ling Nomor 2 menyalin Xing Ling, para pejabat Federasi yang memiliki akses langsung ke komputer utama sudah membanjiri Basis Bintang Nol.
Pertemuan kali ini menempatkan Chen Yu di posisi utama, dengan marsekal federal Omstead dan Ketua Parlemen Zhang Huhun duduk di kedua sisinya. Susunan tempat duduk ini membuat orang-orang yang berpikiran tajam terkejut, menunjukkan bahwa selain dinas intelijen, bahkan marsekal dan ketua parlemen pun berada di pihak Chen Yu.
Chen Yu mengangguk kepada komandan Pasukan Xing Ling - Mayjen Edward. Edward segera mengoperasikan komputer untuk memasukkan kata sandi, lalu gambar virtual tiga dimensi kabur milik Xing Ling muncul di tengah meja rapat. Beberapa letnan jenderal yang menunggu Edward menunjukkan ekspresi terpesona untuk mengejeknya, kali ini gagal karena Edward langsung memberi hormat dan pergi setelah memasukkan kata sandi untuk menampilkan gambar Xing Ling.
Beberapa letnan jenderal sempat tertegun sebentar, lalu saling berseloroh: "Haha, Edward akhirnya normal lagi."
"Tentu saja normal, karena sekarang ada manusia nyata yang mirip dengan komputer utama untuk dia cintai."
"Haha, semoga dia tidak mengirim surat cinta seperti para pria tampan itu kepada penyanyi itu."
“Ini sulit dipastikan, mungkin dia yang pertama mengirim.”
“Benar! Pasti dia langsung mengirim ratusan surat sekaligus.”
Edward yang belum sepenuhnya keluar pintu, mendengar ini tak bereaksi. Hanya menunduk dan tersenyum gelap. Gelombang hipnotis Xing Ling Nomor 2 hanya bisa mempengaruhi otak manusia, tapi tak bisa membaca pikiran. Jika Xing Ling Nomor 2 tahu isi pikiran Edward, mungkin akan menyesal mengubah pengaturan gelombang hipnotis yang sebelumnya ditetapkan oleh Xing Ling.
Zhang Hu Hun terpaku menatap gambar komputer di depannya. Beberapa waktu lalu, dia melihat penyanyi cantik itu di TV, namun hanya mengagumi bagaimana mungkin ada wanita sempurna seperti itu di dunia, tanpa memikirkan hal lain. Setelah konser berakhir, tiba-tiba dia mendapat perintah segera menuju Basis Bintang Nol untuk membahas masalah penyanyi tersebut. Awalnya dia merasa aneh - mengapa elite Federasi harus berkumpul membahas seorang penyanyi? Baru setelah mendengar bahwa rupa penyanyi itu identik dengan tampilan virtual komputer utama Federasi, dia mulai terkejut. Sepanjang perjalanan, sama sekali tak ada rasa ingin menikmati pemandangan Basis Bintang Nol yang pertama kali dikunjunginya.
Zhang Hu Hun adalah seorang pemuda, tentu memiliki pemikiran khas anak muda. Bukan penampakan virtual komputer utama yang membuatnya khawatir. Meski sering dikatakan tak ada dua daun yang sama di dunia, tapi di alam semesta seluas ini, siapa bisa menjamin tak ada dua daun yang identik? Daun saja tak bisa dijamin, apalagi manusia yang mirip dengan gambar virtual tertentu. Yang dia takutkan adalah kemungkinan komputer utama telah memiliki kecerdasan buatan, menguasai pabrik tertentu untuk memproduksi manusia tabung reaksi secara diam-diam. Bagaimanapun, tema seperti ini sangat banyak muncul dalam novel dan film. Wajar saja jika dia curiga setelah sering terpapar cerita semacam itu.
Zhang Hu Hun tentu menyadari bahwa di ruang rapat ini sepertinya hanya dirinya yang cemas. Yang lain sibuk menanyakan alamat penyanyi ke komputer utama, atau mengukur tiga ukuran tubuhnya. Sisanya yang tidak bertanya malah asyik mengobrol dengan teman. Seolah-olah pertemuan ini hanyalah ajang untuk mempererat hubungan antar kolega.
Saat mendengar komputer utama menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan "data tidak cukup" dan "tidak ada informasi intelijen", kekhawatiran Zhang Huhun bertambah. Dalam pikirannya, bagaimana mungkin komputer utama yang serba bisa ini bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti ini? Pasti ada hantu di balik ini. Ia membuka mulut ingin berbicara, tapi teringat bahwa sejak tiba di sini, para si tua ini—karena iri pada dirinya yang masih muda sudah menjadi Ketua Parlemen—bahkan tak sekalipun melirik ke arahnya. Akhirnya ia menutup mulut rapat-rapat. Dia tahu, apapun yang diucapkannya akan segera dibantah.
Chen Yu juga tidak berharap bisa menemukan informasi tentang penyanyi Xing Ling dari komputer utama. Karena sudah pasti Xing Ling adalah warga negara asing. Jika bukan orang asing, jaringan intelijennya pasti sudah menemukan wanita cantik yang tak terlupakan ini sejak lama. Ini juga menjelaskan mengapa komputer utama selalu mengatakan kekurangan data—komputer utama memang tidak mungkin bisa menyisir data sampai ke luar negeri.
Chen Yu mengetuk meja untuk memotong pembicaraan: "Pencarian data penyanyi ini hanyalah alasan eksternal untuk mencegah pemberontak Munen mengetahui intelijen kami. Sekarang kita mulai agenda rapat sebenarnya. Jenderal Kanmuqi, laporkan persiapanmu."
Mendengar perkataan Chen Yu, para hadirin tertegun sejenak sebelum segera menjadi serius, memandang tajam pada Kanmuqi yang berdiri sambil membersihkan tenggorokannya.
Kanmuqi berdehem beberapa kali lalu mengangguk ke sekeliling: "Hamba mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Presiden dan Marsekal atas kepercayaannya mengangkat hamba sebagai Komandan Tertinggi Penumpasan Pemberontakan." Ia menekan keyboard di hadapannya dan berkata pada komputer utama: "Nona Xingling, mohon tampilkan dokumen yang hamba input."
Komputer utama yang biasanya sopan hanya menganggukkan kepala tanpa bicara, lalu memunculkan peta galaksi di udara. Karena semua orang terpaku pada peta tersebut, tak ada yang menyadari keanehan ini. Mengapa? Karena Xing Ling Nomor 2 sedang sibuk memprogram gambar ini, mempersiapkan sistem agar bisa menyelesaikan masalah sendiri seperti Xing Ling sebelumnya saat ia kabur untuk bermain nanti.
Berikut penjelasan tentang 11 galaksi Federasi beserta letak geografisnya: Galaksi Timur - Galaksi Guyunlong dan Zola. Galaksi Selatan - Galaksi Della, Mu Li, dan Siwen. Galaksi Barat - Galaksi Jiemu dan Empat Bintang. Galaksi Utara - Galaksi Wenmin, Shenlai, Wute, dan Wentao. Selain itu ada Wilayah Ibu Kota Terun di sekitar ibu kota. Namun wilayah ini menempati area galaksi lain sehingga tidak dihitung sebagai galaksi tersendiri.
Galaksi Guyunlong yang terletak di timur berbatasan langsung dengan Kekaisaran Elang Perak dan galaksi Wute di wilayah utara. Sementara galaksi Zora berdekatan dengan Wilayah Ibu Kota Terran Pusat dan galaksi Siwen. Di utara, galaksi Wenmin berbatasan dengan Galaksi Tanpa Kekacauan, menjadikannya galaksi paling utara. Galaksi Mu Li di selatan terjepit oleh galaksi Della dan Siwen. Galaksi Jiemu di barat terhalang oleh galaksi Empat Bintang, menjadi galaksi terjauh dari wilayah Ibu Kota.
Kam Mucchi mengeluarkan penunjuk komando sambil menjelaskan perubahan pada peta galaksi: "Untuk mengelabui rencana sebenarnya dari pemberontak, hamba telah memindahkan 10.000 kapal kelas tinggi dari galaksi Guyunlong ke galaksi Empat Bintang di barat daya wilayah pemberontakan selatan. Ini meningkatkan daya tempur galaksi Empat Bintang lima kali lipat secara instan. Kami terus memobilisasi kapal perang besar-besaran dari wilayah pusat, dan Jenderal Besar Mujeerte yang bermarkas di barat akan mengirim 30.000 kapal. Dalam 3 hari, 200.000 kapal perang akan ditempatkan di galaksi Empat Bintang."
Mendengar ini, Chen Yu, Omstead, dan yang lainnya tertegun. Mereka tidak terkejut dengan kekuatan militer 200.000 unit, melainkan karena Jenderal Besar Mujeerte ternyata mengerahkan 30.000 unit pasukan.
Mengenai Mujeerte, ada nuansa legendaris dalam karakternya. Berdasarkan dokumen, dia adalah perwira paling senior di Federasi. Saat para perwira paruh baya seperti Omstead bahkan belum lahir, dia sudah menjadi perwira menengah. Ketika para perwira muda ini mulai menapaki tangga karir militer, Mujeerte telah diangkat menjadi jenderal bintang empat. Secara logika, jenderal sepuh seperti ini seharusnya sudah bosan duduk di kursi Marsekal. Sayangnya, karena wataknya yang unik, selama puluhan tahun dia tetap bertahan di pangkat jenderal.
Mu Jiete sangat tidak suka tampil di publik. Konon sejak mendaftar militer, ia selalu memakai sebuah helm dan bahkan menolak melepasnya meski melanggar perintah. Hampir tidak ada yang tahu seperti apa wajah sang jenderal yang terus mengenakan helm ini. Foto pendaftaran militernya yang tersimpan di komputer utama bahkan membutuhkan level SSS untuk diakses. Padahal level tertinggi saat ini hanyalah SS, sehingga level SSS sama saja tidak ada.
Ia tidak suka berbicara. Menurut asisten komandan Letnan Jenderalnya yang berusia 70-80 tahun, hampir tidak ada kata-kata lain yang terdengar selain perintah militer. Ia juga tidak suka menghadiri rapat - setiap musyawarah militer pusat yang mengharuskannya hadir selalu diwakili oleh asistennya. Lebih lagi ia tidak tertarik pada perebutan kekuasaan. Hampir tidak ada pejabat yang terhubung dengannya, memberi kesan sebagai perwira setia yang menjalankan tugas tanpa ambisi. Kekuatan militernya adalah yang terkecil di antara semua faksi, hanya 50.000 kapal perang.
Mengapa kekuatan militernya begitu sedikit? Jawabannya sederhana. Meskipun Mu Jiete menguasai dua galaksi di wilayah barat, semua orang tahu bahwa jarak antara bintang berperadaban terdekat di kedua galaksi ini mencapai ribuan tahun cahaya. Salah satunya, galaksi Empat Bintang, secara efektif dikendalikan oleh pemerintah pusat. Galaksi lain yang disebut Jiemu dikabarkan memiliki standar hidup penduduk yang sangat rendah, mirip dengan petani desa di zaman purba. Tentu ini hanya rumor, mengingat pejabat jarang mengunjungi daerah terpencil seperti itu, dan pekerja pun enggan ke tempat yang tidak menghasilkan uang. Namun investigasi menunjukkan bahwa pekerja kasar di galaksi lain memang berasal dari Jiemu, memberi indikasi kebenaran rumor tersebut. Anggaran militer pusat dialokasikan berdasarkan ukuran distrik militer dan kondisi sekitarnya. Galaksi Jiemu yang terpencil dan tidak berbatasan dengan negara lain, tanpa ancaman musuh di sekitarnya, sudah cukup beruntung mendapat alokasi 50.000 kapal perang.
Chen Yu cuma baru masuk dinas intelijen langsung tertarik pada Jenderal Besar Mujeerte ini. Tapi setelah menguras tenaga, bahkan pergi sendiri ke galaksi Jiemu, hanya mendapat satu intelijen: Mujeerte sangat dicintai oleh rakyat Jiemu dan prajurit di bawah komandonya. Jika jenderal besar lain yang memberontak, pasti ada rakyat dan prajurit di wilayah mereka yang enggan mengikuti. Tapi jika Mujeerte yang memberontak, seluruh galaksi Jiemu beserta semua prajurit di bawah komandonya akan mengikuti pemberontakan itu dengan sepenuh hati.
Kesimpulan Chen Yu ini ditemukan dari arsip kertas di dinas intelijen yang disegel permanen dan tidak disimpan ke komputer. Menurut catatan arsip tersebut, asisten komandan tua itu pernah menghadiri rapat saat masih muda. Dalam rapat yang tidak diketahui agendanya ini, seorang Letnan Jenderal menghina Mu Jiete secara verbal, lalu ditembak mati di tempat oleh asisten komandan muda itu di hadapan semua Pejabat Tinggi Federasi. Saat Federasi hendak mengadili asisten komandan tersebut, 50.000 kapal perang di bawah komando Mu Jiete bersama hampir 100 juta kapal kargo dan yacht pribadi mendekati wilayah Ibu Kota. Sementara itu, 100 miliar pekerja migran asal Galaksi Jiemu yang tersebar di berbagai galaksi melakukan pemogokan dan demo secara serentak. Seluruh 300 miliar penduduk Galaksi Jiemu juga bersatu menuntut Federasi membebaskan asisten komandan tanpa tuntutan, atau mereka akan melancarkan Perang terhadap Federasi!
Peristiwa itu merupakan kerusuhan rakyat terbesar yang dialami Federasi setelah insiden crash Xing Ling dan kasus pencurian program oleh insinyur. Federasi yang ketakutan segera membebaskan asisten komandan tanpa tuntutan, baru kemudian kekacauan berakhir. Tentu saja peristiwa memalukan seperti ini tidak boleh direkam, sehingga satu-satunya catatan di seluruh Federasi hanya ada pada arsip kertas di dinas intelijen.
Setelah kejadian itu, Federasi melakukan pengawasan ketat terhadap Mujeerte. Mereka tidak hanya menempatkan pasukan berat di galaksi-galaksi sekitar Galaksi Jiemu, tetapi juga menggunakan berbagai taktik termasuk pembunuhan gelap untuk menghancurkan kekuatan Mujeerte. Namun semua upaya ini berakhir dengan kegagalan. Akhirnya Federasi menyadari Mujeerte tidak memiliki ambisi kekuasaan, dan selama tidak diganggu, dia tidak akan ikut campur urusan apapun. Karena itu, pada akhirnya Federasi membiarkan Galaksi Jiemu tanpa pengawasan. Inilah yang membuat standar hidup di Jiemu tetap rendah hingga hari ini. Tentu saja, karena takut Mujeerte terpojok dan menggigit, biaya pemeliharaan 50.000 kapal perang dan gaji prajurit tetap dikucurkan secara rutin. Satu-satunya harapan Federasi adalah menunggu Mujeerte meninggal secara mendadak. Mengingat Mujeerte tidak memiliki keturunan, seluruh kekuatannya akan lenyap bersamaan dengan kematiannya.
Omstead yang juga tertarik pada Mujeerte segera bertanya ketika melihat Chen Yu termenung: "Bagaimana kau bisa berkomunikasi dengan Jenderal Besar Mujeerte?"
Meskipun Kam Mucchi tidak puas dengan Omstead yang terus menggunakan kata "kau", tetapi di hadapan atasan langsung yang telah mempromosikannya ini, sebelum memiliki kemampuan untuk menjatuhkannya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan penuh hormat dia menjawab: "Maaf Marsekal, hamba belum berhasil menghubungi Yang Mulia Mu Jiete. Pesan ini dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai asisten komandan dari asisten komandan Yang Mulia Mu Jiete."
"Asisten komandan dari asisten komandan?" Omstead bergumam dengan bingung, tapi segera teringat bahwa asisten komandan tua yang sudah berusia 70-80 tahun itu sendiri berpangkat Letnan Jenderal, tentu memiliki asisten komandan sendiri. Chen Yu jelas mendengar ucapan Kam Mucchi ini, tapi tidak berusaha menduga hubungan antara Kam Mucchi dengan Mu Jiete, bagaimanapun dia lebih memahami Mu Jiete daripada siapa pun di ruangan ini. Yang dipikirkannya adalah tujuan Mu Jiete mengerahkan pasukan kali ini – apakah ini pertanda Mu Jiete mulai mengubah posisinya?
Saat Kam Mucchi melihat sang Marsekal tidak terlalu mempercayai ucapannya, raut wajahnya mulai berubah tidak enak. Ketika suasana hampir menjadi canggung, para jenderal dari faksi Kam Mucchi yang sangat mahir membaca ekspresi segera bertepuk tangan dan berseru: "Luar biasa! 200.000 lawan 100.000, ditambah 10.000 kapal kelas tinggi yang membantu, Munen pasti mati!"
Gara-gara interupsi ini, para jenderal dari faksi lain yang semula tengah merenung segera mengalihkan perhatian. Mereka semua memandangi para perwira tinggi yang bertepuk tangan itu dengan tatapan yang menyiratkan "kau bego". Melihat pemindahan pasukan besar-besaran seperti ini, bahkan orang bego pun akan melakukan sabotase dan mempersiapkan perlawanan, apalagi bicara soal menyembunyikan niat sebenarnya dari pemberontak.
Kam Mucchi yang sudah kembali normal melihat tatapan perwira dari faksi lain, sudut bibirnya tak terangkat sedikit. Ia memberikan isyarat mata ke perwira faksinya. Seorang letnan jenderal yang baru saja bertepuk tangan langsung berdiri dan berkata, "Mohon maaf, hamba kurang paham. Jika Komandan melakukan pemindahan pasukan besar-besaran seperti ini, pasti akan diketahui oleh pemberontak."
Saat perwira faksi lain heran mengapa mereka merusak posisi sendiri, Kam Mucchi mengangguk ke arah letnan jenderal itu sambil tersenyum: "Pertanyaan itu akan dijawab nanti. Sekarang dengarkan laporan hamba." Tanpa menunggu letnan jenderal itu duduk, ia menunjuk peta galaksi melanjutkan: "Selain memindahkan pasukan secara terbuka ke galaksi Empat Bintang, hamba juga diam-diam mengerahkan 10.000 kapal perang ke galaksi Zola. 3.000 di antaranya adalah kapal kelas tinggi yang bermarkas di galaksi Guyunlong. Tentu saja kapal kelas tinggi di Galaksi Selatan masih tetap berada di sana."
Melihat tampilan di peta galaksi, Chen Yu yang terbangun oleh tepuk tangan bertanya: "Apakah tujuan sejatimu adalah menyergap galaksi Siwen dari galaksi Zura?"
Kam Mucchi belum sempat menjawab, bawahannya sudah bersorak lagi: "Strategi brilian! Mengalihkan perhatian musuh! Menarik pasukan pemberontak ke galaksi Dra, lalu merebut galaksi Siwen mereka!"
Chen Yu mengabaikan teriakan para perwira itu. Ia mengeluarkan pena komando dan menunjuk galaksi Guyunlong di peta galaksi, berkata dengan kekhawatiran mendalam: "Kau memindahkan semua kapal kelas tinggi dari galaksi Guyunlong. Bagaimana kita menghadapi invasi Kekaisaran Elang Perak? Kapal kelas tinggi di Galaksi Selatan paling banyak 10.000 unit, jumlah segitu tidak akan berguna meskipun itu kapal kelas tinggi!"
Kam Mucchi mengangkat bahu kurusnya sambil tersenyum: "Yang Mulia Presiden tidak perlu khawatir. Jenderal Besar Zhang Junlong yang bertugas di utara telah menyetujui untuk mengerahkan 50.000 kapal perang di bawah komandannya untuk membantu pertahanan saat kapal perang di galaksi Guyunlong dipindahkan."
Mendengar ini, alis Chen Yu berkedut. Demi mengejar prestasi, Kam Mucchi rela menyerahkan galaksi Guyunlong ke Zhang Junlong? Meskipun galaksi Guyunlong adalah garis depan antara Federasi dan Kekaisaran yang rawan perang, dengan penempatan pasukan Zhang Junlong di sana, wilayah yang dikuasainya akan mencapai 5 galaksi - padahal Federasi cuma memiliki 11 galaksi total.
Chen Yu melototi Mith dengan kesal. Dinas intelijen sama sekali tidak mengetahui informasi tentang kontak Kam Mucchi dengan Zhang Junlong. Mengenai partisipasi Mu Jiete, Chen Yu tidak menyalahkan Mith karena tak ada yang menyangka hantu tua itu akan membantu menumpas pemberontakan.
Merasakan pandangan Chen Yu, menteri intelijen Mith tentu tahu apa yang dipikirkan bosnya. Sambil mengutuk para agen intelijen bawahannya yang tidak berguna dalam hati, dia mulai memutar otak mencari cara mengalihkan perhatian bosnya. Begitu muncul ide, dia segera menunjukkan ekspresi khawatir kepada Kam Mucchi: "Yang Mulia Jenderal Besar, meskipun pemindahan pasukan Yang Mulia dilakukan secara rahasia, pergerakan 10.000 kapal perang mustahil bisa benar-benar tersembunyi. Pasti para pemberontak akan mengetahui target utama operasi Yang Mulia."
“Hehe, Yang Mulia Menteri, ini tidak masalah. Jika pemberontak mempertahankan Kekuatan Militer mereka di Galaksi Sven, maka kita akan melakukan serangan utama ke Galaksi Dra. Jika mereka bertahan di Galaksi Dra, kita serang Galaksi Sven. Jika dia bego sampai membagi pasukan untuk mempertahankan kedua galaksi, itu malah lebih baik! Kami bisa menyerang dari dua sisi sekaligus, merebut kembali kedua galaksi dalam sekali serangan, lalu melanjutkan kemenangan untuk merebut Galaksi Muli yang menjadi basis utama pemberontak. Dalam perang penumpasan pemberontakan ini, rasio Kekuatan Militer adalah 300.000 vs 100.000. Kami pasti bisa menang!” Kam Mucchi menggaris-gariskan peta galaksi dengan pena komando sambil menjelaskan dengan penuh kesombongan.
"Kali ini bukan hanya perwira faksi Kam Mucchi, orang-orang dari faksi lain juga bertepuk tangan." Chen Yu memandang Kam Mucchi dengan heran, bertanya-tanya kapan kepala Kam Mucchi menjadi begitu cerdik. Meski merasa ada yang tidak beres, Chen Yu tak bisa menentukan letak ketidakberesan itu. Baru setelah mendapat jaminan dari Kam Mucchi bahwa kekuatan militer di Galaksi Gulongyun akan dipertahankan di atas 70.000 kapal perang, Chen Yu akhirnya mengakui kewenangan komando Kam Mucchi.
Sementara Omstead yang diam-diam tersenyum memandang Kam Mucchi. Dia tidak yakin dengan rencana Kam Mucchi. Meskipun Munen sama bodohnya dalam perang seperti Kam Mucchi, setidaknya Munen memiliki lebih banyak pengalaman dalam mengelola wilayah dan armada, tidak seperti Kam Mucchi yang cuma jenderal besar teori belaka.
"Hehe, sepertitu kekacauan menyeluruh Federasi akan segera tiba." Omstead berpikir dalam hati.
Setelah menyelesaikan program, Xing Ling Nomor 2 yang sudah kabur sejak lama tidak mendengar isi rapat ini, meskipun nantinya dia bisa meninjau rekamannya. Namun, jika dia sempat mendengar tadi, pasti akan menyadari banyak fluktuasi tiba-tiba di ruang angkasa area 12C galaksi Empat Bintang yang mungkin terkait dengan rapat ini.
Jika dia pergi memeriksa galaksi Empat Bintang, pasti bisa mengubah masa depan Federasi. Tapi bagaimana mungkin dia yang selama ini tidak pernah peduli mau memperhatikan? Bahkan jika diberi tahu detailnya, dia tidak akan tertarik karena saat ini fokusnya hanya melacak Tang Long.
Di area 12C galaksi Empat Bintang, sebuah pesawat antariksa turis mewah berukuran raksasa diam-diam melayang di sini. Tapi dia tidak kesepian karena dikelilingi ratusan pesawat antariksa berbagai ukuran.
"Sial! Klan Bajak Laut Kamikaze itu benar-benar sok jagoan, sampai bisa ngumpulin banyak pemimpin bajak laut buat rapat. Liat tuh, bahkan Black Dragon Pirates yang kondang juga dateng." Seorang bajak laut di dalam pesawat antariksa menunjuk ke arah kapal perang yang dicat pola naga hitam garang di lambungnya, berkata pada rekannya.
"Masa nggak jago? Mereka kan perompak kelas kakap yang udah beroperasi selama puluhan tahun. Katanya punya lebih dari seribu kapal perang, bisa berperang melawan satuan pasukan reguler." Bajak laut lainnya menyalakan sebatang cerutu sambil berkomentar.
“Seribu unit lebih apa hebatnya? Federasi punya ratusan ribu unit lho.” Si bajak laut bergumam begitu, tapi dia juga tahu seribu kapal perang itu sangat perkasa di kalangan bajak laut. Pasukan bajak lautnya sendiri cuma punya puluhan kapal perang. Memikirkan itu, dia bertanya pada rekannya: “Saudara, menurutmu Klan Bajak Laut Kamikaze yang ngumpulin kita semua ini, jangan-jangan mau menelan kita semua?”
Bajak laut yang merokok itu dengan santai muntah asap sambil berkata: “Tenang, mereka tidak berani. Nggak usah sebut yang solo, gabungan Kekuatan Militer dari klan-klan bajak laut bergelar seperti kita saja bisa mencapai 20-30 ribu. Dengan cuma 1.000 pasukan, mana sanggup mereka telan kita? Kalau berani macam-macam, kapan saja kami bisa menghancurkan mereka.”
"Mendengar perkataan rekan, sang bajak laut mulai merasa tenang dan mulai mengagumi kapal pesiar mewah itu. Melihat lampu-lampu di kapal, ia berkata penuh kagum: \"Benar-benar iri dengan para bos itu, katanya di kapal itu ada anggur enak, makanan lezat, gadis cantik, hiburan lengkap semuanya.\""
Bajak laut lainnya tertawa: "Mau menikmati itu gampang? Takut nanti nyawamu tak sampai menikmatinya?"
Bajak laut itu bertanya bingung: "Apa maksudmu? Tadi kau bilang mereka tidak punya ambisi menelan kami?"
"Hehe, maksudku mereka tidak punya kemampuan menelan kita, bukan tidak punya ambisi. Lagipula, untuk apa mereka mengumpulkan kita para bajak laut yang sedang sukses di daerah masing-masing? Pasti ada rencana besar, mungkin mau menggulingkan Federasi." Bajak laut itu menyeringai sinis.
Sang bajak laut terkejut: "Apa? Menggulingkan Federasi? Total kekuatan bajak laut se-Federasi cuma 50-60 ribu, mana mungkin melawan Federasi yang punya 400-500 ribu pasukan?"
"Hehe, kau lupa Federasi saat ini terpecah jadi dua bagian?"
"Dua?"
"Bodoh! Satu Federasi Wan Luo dan satu Federasi Reith! Kau tidak pernah nonton TV ya?"
"Oh, kau maksud babi botak gendut itu? Terus kenapa? Apa hubungannya dengan kita?"
"Kubilang kau bodoh, benar-benar level luar biasa! Galaksi Empat Bintang yang kita tempati ini lebih dekat ke galaksi Jemu atau galaksi Dra?"
"Anak tiga tahun pun tahu lebih dekat ke galaksi Dra. Terus kenapa?"
"Astaga, masih belum mengerti? Wilayah kekuasaan Klan Bajak Laut Kamikaze ada di Galaksi Selatan, kenapa dia datang ke galaksi Empat Bintang untuk mengumpulkan kita?" Si bajak laut yang kesal akhirnya menjelaskan dengan lelah: "Sudah, kujelaskan perlahan. Si babi botak gendut itu memisahkan galaksi dan mendirikan negara sendiri, itu kan pemberontakan? Haruskah Federasi Wan Luo menghancurkannya?"
"Tentu saja! Federasi mana mau membiarkan pemisahan?"
"Untuk memadamkan pemberontakan harus berperang. Perang akan menyebabkan kekacauan, saat itulah kami para bajak laut bisa mengambil keuntungan."
“Memanfaatkan situasi kacau? Bagus, kita bisa mendapat keuntungan besar lagi. Tapi kenapa harus ke tempat yang tidak ada keuntungannya ini?”
“Kau memang bodoh! Bukankah wilayah Klan Bajak Laut Kamikaze ada di Galaksi Selatan? Sekarang siapa yang menguasai Galaksi Selatan? Si babi botak gendut itu! Jadi pasti ada perjanjian antara Klan Bajak Laut Kamikaze dengan si babi botak. Kalau tidak, kenapa mereka menyia-nyiakan waktu mengadakan rapat bajak laut federal di saat seharusnya sedang merampok? Pasti para bos sedang membahas cara menghambat Angkatan Darat Federal!”
“Hah? Jadi bos juga tahu sesuatu makanya datang ke rapat? Tapi bukankah ini menjadikan kami abu meriam? Bagaimana kami bisa melawan Angkatan Darat Federal? Bos tidak akan setuju, kan?” tanya seorang bajak laut dengan panik.
Bajak laut itu menghisap rokok sambil menatap pesawat antariksa di angkasa: “Belum tahu. Kalau syaratnya menguntungkan, mungkin bos akan setuju.”
“Omong kosong syarat menguntungkan! Angkatan Darat Federal punya ratusan ribu pasukan!” seru bajak laut itu mulai cemas.
Bajak laut tiba-tiba tersenyum sadis: "Jika syarat yang diajukan adalah memberikan satu planet berperadaban untuk setiap kelompok bajak laut, menurutmu apakah bos-bos akan setuju?"
"Satu planet berperadaban?!" Bajak laut ini menelan ludah. Jika mendapatkan sebuah planet berperadaban, berarti dia juga bisa mendapatkan sebuah kota? Nanti bukankah bisa bersenang-senang sepuasnya?
Melihat Saudara yang matanya sudah berbinar-binar, bajak laut yang merokok menggelengkan kepala. Jika para bos semua bersikap seperti ini, yakinlah rapat akan segera berakhir.
